Anda di halaman 1dari 10

Nama : Ninda Diva Ananta

Nim :22809334026
AGK-22 TUGAS PENGANGGARAN

SOAL HAL 255


1. Jelaskan secara ringkas yang dimaksud dengan biaya overhead pabrik! Berikan contoh 3 macam
biaya overhead dalam perusahaan furniture
Jawab : Biaya overhead pabrik adalah semua biaya-biaya pabrikyang diekeluarkan perusahaan dalam proses pro
kecuali biaya bahan mentah langsung dan biaya tenaga kerja langsung. BOP ini merupakan biaya produk
tidak dapat secara langsung diidentifikasikan( ditelusuri) pada produk atau aktivitas tertentu.Contoh biay
overhead dalam perusahaan furniture :
1. Biaya Sewa Pabrik Biaya ini mencakup biaya sewa atau pemeliharaan gedung pabrik di mana produks
Ini termasuk pembayaran sewa, listrik, air, pemanas, pendingin udara, dan biaya pemeliharaan umum
2. Biaya Gaji dan Tunjangan Karyawan Ini mencakup gaji dan tunjangan karyawan yang tidak terkait lang
karyawan administratif, atau personel penjualan. Selain itu, biaya ini mungkin juga mencakup tunjang
3. Biaya Peralatan dan Pemeliharaan Biaya overhead juga mencakup pemeliharaan dan perbaikan perala
pembelian suku cadang, dan biaya pemeliharaan rutin agar peralatan tetap berfungsi dengan baik.

2. Menurut penanggungjawab, BOP dapat digolongkan mejadi BOP langsung dan tidak langsung. Jelaskan penger
Jawab : 1. BOP langsung adalah BOP yang terjadi di dapartemen tertentu dan manfaatnya hanya dinikmati oleh
ini adalah gaji mandor dapartemen produksi, biaya depresiasi mesin, dan biaya bahan penolong.
2. BOP tidak langsung adalah BOP yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu dapartemen. Contoh B
dan asuransi gedung pabrik (dengan asumsi gedung pabrik digunkan oleh beberapa dapartemen prosu

4. Terdapat 3 langkah untuk menghitung tarif BOP, jelaskan secara ringkas langkah-langkah yang
harus ditempuh dalam menghitung tarif BOP!
Jawab : 1. Menyusun anggaran BOP dalam menyusun anggaran BOP harus diperhatikan tingkat kegiatan yang ak
2. Memilih dasar pembebanan BOP kepada produk, setelah anggaran BOP disusun maka langkah selanju
secara adil BOP kepada produk.
3. Menghitung tarif BOP, setelah anggaran BOP disusun dan ditentukan besar satuan kegiatan, maka lan
ntoh 3 macam

perusahaan dalam proses produksi


P ini merupakan biaya produksi total yang
aktivitas tertentu.Contoh biaya

edung pabrik di mana produksi furniture dilakukan


an biaya pemeliharaan umum lainnya terkait dengan fasilitas produksi.
ryawan yang tidak terkait langsung dengan produksi barang jadi, seperti gaji manajemen,
ungkin juga mencakup tunjangan seperti asuransi kesehatan dan tunjangan pensiun.
liharaan dan perbaikan peralatan produksi dan fasilitas. Ini termasuk biaya perbaikan mesin,
tap berfungsi dengan baik.

dak langsung. Jelaskan pengertian tiap jenis BOP tersebut


nfaatnya hanya dinikmati oleh dapartemen tersebut. Contoh biaya
an biaya bahan penolong.
ari satu dapartemen. Contoh BOP ini adalah biaya depresiasi, pemeliharaan
h beberapa dapartemen prosuksi)

langkah yang

tikan tingkat kegiatan yang akan dipakai sebagai dasar penaksiran BOP
disusun maka langkah selanjutnya adalah memilih dasar yang akan dipakai untuk membedakan

sar satuan kegiatan, maka langkah terakhir adalah menghitung tarif BOP.
SOAL

a.Biaya Overhead pabrik yang dianggaekan di dapartemen produksi tahun 2A11 sebesar

Dapaertemen Kegiatan Jumlah BOP


Produksi I Proses Awal Rp 27,200,000
Produksi II Proses Akhir Rp 25,000,000
Jasa X Resprarasi Rp 6,000,000
Jasa Y Tenaga Listrik Rp 8,600,000

b. Rencana pengaturan jasa dari dapartemen jasa adalah

Dapartemen Pemakai Jasa


Dapartemen Pemberi Jasa Produksi I Produksi II
Jasa X 40% 40%
Jasa Y 40% 50%

c. Tingkat kegiatan
Tingkat kegiatan di dapartemen proses 1 adalah sebesar 8 jam dengan komposisi 50% untuk
menyelesaikan produk A dan 50% untuk produk B. Sedangkan tingkatan kegiatan di dapartemen
proses 2 adalah sebesar 5 jam dengan komposisi 40% untuk menyelesaikan produk A dan 60% untuk

d. Unit produk dan harga jual produk


Produk A diproduksi sebanyak 10.000 unit dengan harga jual Rp20.000/unit, dan produk B diproduksi
sebanyak 7.000 unit dengan harga jual Rp25.000/unit

e. Biaya produksi lain per jenis produk

Jenis Biya Produk A Produk B


Bahan Mentah Langsung Rp 15,000,000 Rp 21,000,000
Tenaga Kerja Langsung Rp 9,000,000 Rp 7,000,000

f. Biaya Usaha
Biaya Pemesaran Rp5.000.000
Biaya Administrasi Keuangan Rp3.000.000

JAWABAN
1. Menghitung BOP Neto Masing-Masing Dapartemen Jasa
Menghitung BOP NETO
Metode aljabar
X 6000000 + 10%Y
Y 8600000 + 20%X
X= 6.000.000 + 0,1 (8.600.000 + 0,2)
X= 6.000.000 + 0,1 (8.600.000 + 0,2)
X= 6.000.000 + 860.000 + 0,02
X-0,02 = 6,860,000
0,98 = 6,860,000
X= 7,000,000

Y= 8600000 + 20%X
Y= 8600000 + 0,2 (7.000.000)
Y= 10,000,000

Keterangan Mula-Mula Tambahan (+)


Reparasi (X) Rp 6,000,000 Rp 1,000,000
Tenaga Listrik (Y) Rp 8,600,000 Rp 1,400,000
JUMLAH Rp 14,600,000

2. Menghitung BOP

Keterangan Proses 1 Proses 2


BOP Langsung Rp 27,200,000 Rp 25,000,000

Alokasi BOP Tidak Langsung


Jasa x Rp 2,800,000 Rp 2,800,000
Jasa y Rp 4,000,000 Rp 5,000,000
BOP Tidak Langsung Rp 6,800,000 Rp 7,800,000
Total BOP Dianggarkan Rp 34,000,000 Rp 32,800,000

3. Menghitung Tarif BOP

Keterangan Proses 1 Proses 2


BOP Dianggarkan Rp 34,000,000 Rp 32,800,000
Satuan Kegiatan Rp 68,000 Rp 41,000
Tarif BOP Rp 500 Rp 800

4. Menghitung Satuan

Keterangan Unit Produksi Jkl/Unit


Departemen Proses 1
Produk a Rp 10,000 4
Produk b Rp 7,000 4
TOTAL
Departemen Proses 2
Produk a Rp 10,000 2
Produk b Rp 7,000 3
TOTAL

5. Menghitung BOP per Produk

Keterangan Tarif BOP Satuan Kegiatan


Departemen Proses 1
Produk a Rp 500 Rp 40,000
Produk b Rp 500 Rp 28,000
TOTAL
Departemen Proses 2
Produk a Rp 800 Rp 20,000
Produk b Rp 800 Rp 21,000
TOTAL

6.Menghitung HPP Produk

Keterangan Produk a Produk b

Biaya Bahan Mentah Langsung Rp 15,000,000 Rp 21,000,000


Biaya TK Langsung Rp 9,000,000 Rp 7,000,000
Biaya Overhead Pabrik
Departemen Proses 1 Rp 20,000,000 Rp 14,000,000
Departemen Proses 2 Rp 16,000,000 Rp 16,800,000
Total BOP dianggarkan Rp 36,000,000 Rp 30,800,000
HPP Rp 60,000,000 Rp 58,800,000
Unit Produksi Rp 10,000 Rp 7,000
HPP/Unit Rp 6,000 Rp 8,400

7. Proyeksi Laba Rugi

Keterangan Produk a Produk b


Penerimaaan Penjualan Rp 200,000,000 Rp 175,000,000
HPP Rp 60,000,000 Rp 58,800,000
Laba Kotor Rp 140,000,000 Rp 116,200,000
Biaya Usaha
Biaya Pemasaran
Biaya Adm Pemasaran
Total Biaya Usaha
EBIT
Bunga
Laba sblm pajak
Pajak 15%
EAT
11 sebesar

men Pemakai Jasa


Jasa X Jasa Y
20%
10%

posisi 50% untuk


giatan di dapartemen
produk A dan 60% untuk produk B

, dan produk B diproduksi


Kurangi (-) BOP Neto
Rp 1,400,000 Rp 5,600,000
Rp 1,000,000 Rp 9,000,000
Rp 14,600,000

Proses 1 Proses 2
Rp 40,000 Rp 20,000
Rp 28,000 Rp 21,000

Satuan Kegiatan

Rp 40,000
Rp 28,000
Rp 68,000

Rp 20,000
Rp 21,000
Rp 41,000

Satuan Kegiatan

Rp 20,000,000
Rp 14,000,000
Rp 34,000,000

Rp 16,000,000
Rp 16,800,000
Rp 32,800,000

Total
Rp 375,000,000
Rp 118,800,000
Rp 256,200,000

Rp 5,000,000
Rp 3,000,000
Rp 8,000,000
Rp 248,200,000
-
Rp 248,200,000
Rp 37,230,000
Rp 210,970,000

Anda mungkin juga menyukai