BENTUK-BENTUK
ORGANISASI
Hukum Bisnis
Pengertian Usaha, Pengusaha, dan Perusahaan
Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan, atau kegiatan apa pun dalam bidang
perekonomian yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh
keuntungan atau laba (Pasal 1 huruf d)
Pengusaha adalah setiap orang atau persekutuan atau badan hukum yang
menjalankan suatu jenis perusahaan. (Pasal 1 huruf e) c
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang mrnjalankan setiap jenis usaha yang
bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan
dalam wolauah negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan
dan/ atau laba. (Pasal 1 huruf b)
Segi Hukum dan Unsur Perusahaan
Badan hukum menunjukkan legalitas badan usaha, termuat dalam akta pendirian dan surat izin usaha
Kegiatan dijalankan terus-menerus sesuai jangka waktu yang ditetapkan dalam surat ijin usaha
Adanya pengakuan dari pemerintah dengan mengesahkan anggaran dasar yang termuat dalam akta
pendirian dan penebitan surat izin usaha
Keuntungan dan atau laba diperoleh berdasarkan legalitas dan ketentuan perundang-undangan
Bentuk
Organisasi
Bisnis
Persekutuan
Perusahaan Persekutuan Persekutuan Perseroan
Komanditer Koperasi
Dagang Perdata Firma Terbatas
(CV)
PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan dagang adalah salah satu bentuk perusahaan perseorangan yang dilakukan oleh satu
orang pengusaha dengan ciri-ciri lainnya:
a. Modal milik satu orang saja.
b. Didirikan atas kehendak seorang pengusaha.
c. Keahlian, teknologi, dan manajemen dikelola satu orang saja.
d. Bila tampak banyak orang di perusahana itu merupakan para pembantu pengusaha.
e. Tentu saja bukan perusahaan badan hukum dan tidak termasuk persekutuan atau perkumpulan.
f. Risiko dan untung rugi menjadi tanggungan sendiri.
g. Tidak melalui proses pendirian perusahaan sebagai mestinya, kecuali surat izin usaha dari kantor
perdagangan setempat.
h. Wajib untuk membuat catatan keuangan termasuk kewajiban terhadap pajak dan retribusi daerah.
PERSEKUTUAN PERDATA
Perserikatan perdata adalah sebuah perjanjian dengan nama dua orang atau lebih
mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud
untuk membagi keuntungan atau manfaat yang diperoleh karenanya.
CIRI-CIRI PERSEKUTUAN PERDATA
Pendirian
1) Berdasarkan perjanjian para pihak (Pasal 1320 KUH Perdata).
2) Dapat dilakukan dengan sepakat para sekutu atau bisa pula secara lisan (Pasal 1624 KUH
Perdata).
3) Tiap sekutu wajib memasukkan dalam kas persekutuan berupa uang, benda, atau manajemen.
(Pasal 1619 KUH Perdata).
CIRI-CIRI PERSEKUTUAN PERDATA