Anda di halaman 1dari 43

Hukum BISNIS

BADAN USAHA 1
Badan Usaha Non Badan Hukum
Oleh:
Dr. Rosalinda Elsina Latumahina, S.H, M.Kn
Pengertian Perusahaan (1)
• Pasal 1 Huruf b UU No 3 Tahun 1982 tt Wajib Daftar
Perusahaan :
setiap bentuk usaha yang bersifat tetap dan terus-menerus
dan didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah
RI untuk tujuan memperoleh keuntungan.

• Pasal 1 Butir 2 UU No 8 Tahun 1997 tentang Dokumen


Perusahaan :
setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara
tetap dan terus menerus dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan atau laba baik yang diselenggarakan oleh
orang perorangan maupun badan usaha yang berbentuk
badan hukum atau bukan badan hukum yang didirikan
dan berkedudukan dalam wilayah negara RI.
Pengertian Perusahaan (2)
• Molengraaff :
Keseluruhan perbuatan yg dilakukan secara terus-
menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan
penghasilan dengan cara memperniagakan
barang-barang atau mengadakan perjanjian
perdagangan dlm rangka memperoleh laba.

• Polak :
Perusahaan ada jika diperlukan adanya
perhitungan laba rugi yang dapat diperkirakan dan
segala sesuatunya dicatat dalam pembukuan.
Subyek Hukum

Manusia
natuurlijkepersoon
natural person

Subyek hukum

Badan hukum
rechtspersoon
legal person
Badan Hukum :
it has legal existence separated and
apart from the persons associated
together to create it.

Badan hukum adalah entitas tersendiri


yang terpisah dari pendiri-pendirinya
Badan
Usaha

Badan Non Badan


Hukum Hukum
Perbedaan Badan Hukum dan Non Badan
Hukum
1. Badan Hukum bisa memiliki hak atas tanah &
bangunan:
- HGB (pasal 36 ayat (1) UU No. 5/1960)
- Hak Pakai (pasal 42 huruf c UU No. 5/1960)

2. Badan Hukum bisa menjadi subyek perdata /


melakukan perbuatan perdata
Misal: menuntut / dituntut di muka pengadilan

3. Harta Badan Hukum terpisah dari harta pribadi


pendiri-pendirinya
PERBEDAAN LAIN BADAN HUKUM & NON BADAN HUKUM

BADAN HUKUM
NON BADAN HUKUM
*Tanggungjawab
yang terbatas
Tanggung jawab
*Diwakili oleh tidak terbatas
organ pengurus
KLASIFIKASI PERUSAHAAN
Klasifikasi Perusahaan berdasarkan:
1. Jumlah pemilik
- perusahaan perorangan
- perusahaan persekutuan
2. Status pemilik
- perusahaan swasta
- perusahaan yg dimiliki negara (BUMN & BUMD)
3. Bentuk hukum
- perusahaan berbadan hukum
- perusahaan tidak berbadan hukum
Bentuk-bentuk Perusahaan
1. Perseorangan

2. Badan usaha:
- tidak berbadan hukum :
* Maatschap (Persekutuan Perdata)
* Firma
* CV

- berbadan hukum :
* PT
* Koperasi
* BUMN : Perum
Persero
BUMD
Ada pula yang disebut
PERKUMPULAN

= badan hukum & non badan hukum


PERUSAHAAN PERSEORANGAN
PERUSAHAAN DAGANG
Perusahaan yang didirikan dan modalnya
hanya dimiliki oleh satu orang pengusaha

one man corporation / een manszaak


Perusahaan
Perseorangan Bentuk ini sangat sederhana

Perusahaan Dagang / Usaha Dagang (PD /


UD)

Tidak ada pengaturan perundang-


undangan yang mengaturnya.

Yang bekerja bersama adalah sebagai


pembantu pengusaha.
Kewajiban Pengusaha
Perorangan
Pembukuan (Ps. 6 KUHD)

Membayar pajak

Mengurus izin usaha

Pendirian menggunakan Akta Pendirian yang dibuat di depan


notaris dan tidak perlu didaftarkan di Kepaniteraan PN dan tidak
perlu diumumkan dalam Berita Negara/Tambahan Berita Negara.
Maatschap
Persekutuan Perdata (Maatschap)
• Diatur dalam Buku III Bab VIII Pasal 1618-
1652 BW

• Pengertian menurut Pasal 1618 KUHPerdata:


1. Adanya suatu perjanjian kerjasama antara dua
orang atau lebih.
2. Masing-masing memasukkan sesuatu ke dalam
persekutuan (inbreng/modal)
3. Bermaksud membagi keuntungan bersama.

Maatschap = Genus
Firma, CV dan PT = Spesies
Persekutuan Perdata (Maatschap)

Definisi Persekutuan Perdata menurut Permenkumham


17/2018:
Persekutuan Perdata adalah persekutuan yang
menjalankan profesi secara terus menerus dan setiap
sekutunya bertindak atas nama sendiri serta
bertanggung jawab sendiri terhadap pihak ketiga.
Inbreng

Uang Kerajinan

Barang Network
• kenikmatan
• kepemilikan
Tanggung Jawab Sekutu
& Hubungan Eksternal
Menurut Pasal 1642 -1645 BW:
1. Jika seorang sekutu mengadakan hubungan hukum
dengan pihak ketiga maka dialah yang bertanggung
jawab

2. Perbuatannya akan mengikat sekutu yang lain jika :


a. Ada surat kuasa
b. Adanya keuntungan yang nyata
Pembagian Keuntungan & Kerugian
• Pasal 1635 ayat (1) BW
 pembagiannya diatur dalam perjanjian pendirian
persekutuan, dan tidak boleh memberikan seluruh
keuntungan hanya pada salah seorang sekutu.

• Pasal 1635 ayat (2) BW


 boleh diperjanjikan seluruh kerugian ditanggung oleh
seorang sekutu.

• Jika tidak diperjanjikan maka berlaku Pasal 1633 BW


dimana pembagian berdasarkan asas keseimbangan dengan
ketentuan tenaga kerja dipersamakan dengan pemasukan
terkecil.
Firma
Firma (Vennotschap Onder Firma)
Diatur dalam Bagian II Bab III KUHD Pasal 16–35
• Menurut Pasal 16 KUHD :
Firma = persekutuan perdata yang didirikan
untuk menjalankan perusahaan dengan nama
bersama

• Persekutuan Perdata = perjanjian dg mana


2 orang / lebih mengikatkan diri untuk
memasukkan ke dalam persekutuan dg maksud
untuk membagi keuntungan atau kemanfaatan
yg diperoleh karenanya (pasal 1618 BW)
Persekutuan Firma

Definisi Firma menurut Permenkumham 17/2018:


• Persekutuan Firma yang selanjutnya disebut
Firma adalah persekutuan yang menjalankan usaha
secara terus menerus dan setiap sekutunya berhak
bertindak atas nama persekutuan.
Unsur-unsur Firma

1. Persekutuan perdata (1618 KUHPer)


2. Semua sekutu berhak menjalankan
perusahaan (16 KUHD)
3. Dengan nama bersama
(16 KUHD)
4. Tanggung jawab sekutu (firmant)
bersifat pribadi dan tanggung renteng
(18 KUHD)
Penggunaan Nama
Bersama:
Nama seorang sekutu
Contoh:

Aswin Fadillah & Partners Nama seorang sekutu


Hutapea & Sons Law Firm dgn tambahan
Kumpulan nama
sekutu
Nama lain berupa
tujuan perusahaan
Pendirian Firma
Menurut Pasal 22 KUHD dapat didirikan :
1. Dengan Akta otentik
2. Tanpa akta otentik
• Akta kemudian didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri
• Diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia

Mendaftar dan mengumumkan wajib dilakukan, jika


tidak maka firma dianggap sebagai persekutuan umum,
yaitu :
a. Firma yang menjalankan segala macam urusan;
b. Didirikan untuk waktu yang tidak terbatas;
c. Tidak ada sekutu yang dikecualikan dari
kewenangan bertindak.
Tanggung Jawab Sekutu
Dapat dibedakan atas 2 yaitu :
1. Tanggung jawab intern :
seimbang dengan pemasukkannya (inbreng).

2. Tanggung jawab ekstern :


secara pribadi untuk keseluruhan. Artinya
setiap sekutu bertanggungjawab atas semua
perikatan persekutuan walaupun dibuat oleh
sekutu lain
CV
Commanditaire Pengertian CV Menurut I.G.
Vennotschap (CV) Rai Widjaya:
/ Persekutuan “Suatu perusahaan yang didirikan
Komanditer oleh satu atau beberapa orang
secara tanggung-menanggung,
bertanggung jawab untuk
seluruhnya atau bertanggung
jawab secara solider, dengan satu
orang atau lebih sebagai pelepas
uang (geldschieter).”

Pengertian lain:
CV adalah persekutuan firma yang
mempunyai satu atau lebih sekutu
komanditer.
Commanditaire Vennotschap (CV)
Perseroan Komanditer / CV diatur dalam pasal 19 KUHD

Ayat 1:
“Persekutuan secara melepas uang yang dinamakan
persekutuan komanditer, didirikan antara satu orang atau
beberapa sekutu yang secara tanggung-menanggung
bertanggung jawab untuk seluruhnya pada pihak satu, dan satu
orang atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain.”

Ayat 2:
“Dengan demikian bisalah terjadi suatu persekutuan itu pada
suatu ketika yang sama merupakan persekutuan firma terhadap
sekutu firma di dalamnya dan merupakan persekutuan
komanditer terhadap pelepas uang.”
Persekutuan Komanditer

Definisi Persekutuan Komanditer menurut Permenkumham


17/2018:
• Persekutuan Komanditer (Commanditaire
Vennotschaap) yang selanjutnya disebut CV adalah
persekutuan yang didirikan oleh satu atau lebih sekutu
komanditer dengan satu atau lebih sekutu
komplementer, untuk menjalankan usaha secara terus
menerus.
Macam-macam Sekutu
1. Sekutu / anggota komanditer (pasif)
= sekutu yang hanya memasukkan modal
uang atau benda ke CV

2. Sekutu / anggota komplementer (aktif)


= sekutu yg menjadi pengurus CV
= sekutu yang berhak bertindak untuk dan atas
nama CV dan bertanggung jawab terhadap pihak
ketiga secara tanggung renteng sampai harta
kekayaan pribadi.
Larangan Bagi Sekutu Komanditer
Hal-hal yg tidak boleh dilakukan oleh sekutu
komanditer?
- Sekutu komanditer/pasif tidak boleh menggunakan
namanya dalam CV
- Sekutu komanditer/pasif tidak boleh melakukan
pengurusan CV

Apabila larangan itu dilanggar:


Sekutu komanditer/pasif akan bertanggungjawab sama
seperti Sekutu komplementer/aktif (sampai harta
kekayaan pribadi)!
Hubungan antara Sekutu
1. Hubungan Intern
 yaitu antara sekutu aktif dan sekutu pasif

• Sekutu aktif = bertanggung jawab secara pribadi


untuk keseluruhan perikatan CV
• Sekutu pasif = bertanggung jawab hanya sebesar
• inbreng yang dimasukkan ke CV

2. Hubungan Ekstern
 sekutu dengan pihak ketiga
 hanya sekutu aktif yg berhubungan dg pihak
ketiga.
Prosedur Pendirian CV
• Sama dengan firma.
• Biasanya dibuat dengan akta notaris, didaftarkan di
Kepaniteraan PN yang berwenang (di wilayah tempat
kedudukan CV) dan di SABU, serta diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara R.I.

• Anggaran Dasar CV memuat hal-hal sbb:


a. Nama dan kedudukan hukumnya
b. Maksud & tujuannya
c. Mulai & berakhirnya
d. Modal persekutuan
e. Penunjukkan sekutu aktif dan pasif
f. Hak, kewajiban, dan tanggung jawab sekutu
g. Pembagian keuntungan & kerugian
KELEBIHAN CV
1. Pendiriannya tidak terlalu rumit, yaitu dapat
dilakukan, baik dengan lisan maupun tulisan.

2. Bentuk badan usaha CV telah mendapat kepercayaan


masyarakat.

3. Banyak pengusaha kecil dan menengah terutama


perusahaan keluarga yang memilih bentuk badan
usaha CV karena dalam CV tidak semua sekutu harus
memasukkan sesuatu ke dalam CV dan tidak semua
sekutu harus mengurus perusahaan.
KELEBIHAN CV
4. Struktur organisasi CV tidak terlalu rumit. Organ yang
terdapat dalam CV hanya sekutu komanditer dan sekutu
komplementer.

5. Laba yang diperoleh CV hanya dikenakan Pajak Penghasilan 1


kali, yaitu pada badan usaha saja sedangkan pembagian
keuntungan atau laba yang diberikan kepada sekutu
komanditer tidak lagi dikenakan Pajak Penghasilan.

6. Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan dan menjalankan


CV tidak ditentukan, dapat besar maupun kecil sehingga
bentuk badan usaha CV banyak dipilih oleh perusahaan kecil
dan menengah.
KELEMAHAN CV
1. Apabila sekutu pasif menjadi sekutu aktif maka tanggung
jawabnya akan menjadi tanggung jawab pribadi sesuai
dengan pasal 21 KUHD.

2. Status hukum badan usaha CV adalah bukan badan


hukum sehingga tidak banyak dipilih oleh pengusaha
yang melakukan kegiatan usaha besar.

3. CV tidak dapat menumpuk modal dengan jalan


menghimpun modal dari para sekutunya. Berbeda
dengan P.T. yang dapat menumpuk modal dengan jalan
menghimpun modal dari para pemegang sahamnya.
P R O S E D U R P E N D I R I AN C V, F I R M A D AN
P E R S E K U TU AN P E R D ATA M E N U R U T

PENGAJUAN DAN maks 60 hari


PEMESANAN NAMA TTD AKTA PENDIRIAN
OLEH NOTARIS KE DI NOTARIS
SABU (SISTEM
ADMINISTRASI
BADAN USAHA) maks 60 hari

PERMOHONAN
KELUAR SKT (SURAT PENDAFTARAN
KETERANGAN DIAJUKAN OLEH
TERDAFTAR) NOTARIS KE SABU
Berakhirnya Persekutuan
(Maatschap, Firma, CV)
Lampaunya waktu yang
diperjanjikan
Hancurnya benda yang menjadi
objek persekutuan

Selesainya perbuatan
Meninggal dunia
Salah satu Ditaruh di bawah pengampuan

sekutu: Pailit

Anda mungkin juga menyukai