Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN HUKUM DAGANG

NAMA : WYNADIA KRONIKA SIRAIT

NPM : 210514385

BENTUK BENTUK PERUSAHAAN

 Status badan hukum


 Badan hukum
1.) Perum
2.) Persero
3.) Koperasi
4.) PI
 Bukan badan hukum
1.) PD.UD
2.) CV mempunyai legalitas
3.) FIRMA

KLASFIKASI PERUSAHAAN

 Jumlah pemilik dibagi menjadi perusahaan perseorangan dan perusahaan persekutuan;


 Status pemilik dibagi menjadi BUMN dan BUMS;
 Bentuk Hukum dibagi menjadi perusahaan berbadan hukum dan tidak berbadan hukum.

PERBEDAAN :

 Badan hukum
 Sama-sama diatur dalam undang-undang tetapi Diatur oleh undang-undang
 Ada harta terpisah (lebih kepada merujuk kepada perusahaan seperti yang maksud
No 40 tahun 2007 tenang perseroan terbatas. Di PT atau Yayasan tidak
mencampurkan harta pribadi dengan perusahaan)
 Ada tanggungjawab terbatas ( tanggung jawabnya sebesar saham yang dimiliki yang
ada diperusahaaan tersebut)
 Dengan pengesahan Menteri hukum dan Ham ( kalau bentuknya koperasi, Yayasan
dan PT)
 Bukan badan hukum
 Diatur dalam KUHD
 Tidak ada harta terpisah (tidak ada ppemisahaan antara harta perusahaan dengan
harta pribadi. Jadi CV bisa menggunakan harta pribadi utk membantu jalannya
perusahaan dan Ketika terjadi “pailit” maka harta pribadi akan menjadi harta yang
dihitung utk menghitung utang)
 Tanggungjawab renteng
 Tidak dengan pengesahan Menteri hukum dan Ham (cukup surat izin dari
kementrian perdagangan, pariwisata dll)

PENDIRIAN PERUSAHAAN

 Dengan perjanjian yang dibuat dan diwujudkan dalam akta pendirian masuk dalam (AD
anggarakan dasar lebih umum daripada anggarakan rumah tangga ART jadi ini yang
dimaksud dengan lex spesialis derogate generalis yaitu ketentuan yang umum
dikesampingkan dengan hukum yang khusus karena dalam UU PT dan BUMN tidak ada
perjanjian yang diatur oleh karena itu mereka Kembali ke induknya yaitu KUH Perdata. Jadi
perjanjian para pihak subjek hukum yg akan medirikan perusahaan akan diikat dalam
perjanjian utk menderikan perusahaan, bisa menjadi perjanjian pokok atau tambahan tetapi
biasanya dijadikan satu kesatuan di dalam anggaran dasar lalu setelah perusahaan berdiri
lalu dibuat anggaran rumah tangganya karena ada pihak lain di dalam perusahaan tersebut
yaitu pegawai, pihak ketiga dst. /ART anggaran rumah tangga ) akta sebaiknya disahkan oleh
notaris. Apakah Ketika akta tidak disahkan notaris tidak berkekuatan hukum? 1338
perjanjian yg dobuat para pihak dan disetujui oleh pihak tersebut lalu kesepakatan itu
dituangkan pada pembubuhan tanda tangan atau sebuah perjanjian maka perjanjian
tersebut berlaku seperti UU bagi yang membuatnya jadi legalitasnya sama kuatnya dengan
legalitas yg diserhkan oleh notaris, tetapi kekuatannya orng mengatakan lebih kukuh karna
contohada Lembaga yg diakui scr Bersama Lembaga yg diakui oleh umum yang berhak utk
memeberikan legalitas dalam pendirian perusahaan atau sebuah perjanjian namanya
notaris. Setelah disahkan oleh notaris lalu di daftarkan ke panitera PN setempat.
 Didaftarkan ke panitera PN (pengadilan negeri) setempat.
 Di dafttarkan dalam daftar perusahaan di DEP. PERINDAG (bagi yang bukan perusahaan
berbadan hukum) i
 Ijin usaha (SIUP) – DEP.PERINDAG, ijin keramaian - PEMDA
 Nomor pokok wajib perusahaan (NPWP) - dikantor pajak.
 Untuk Badan Hukum ditambah pengesahan Menteri hukum dan ham

PERUSAHAAN PERSEORANGAN

 Definisi :
perusahaan yang dilakukan oleh satu orang pengusaha dg perkataan lain jumlah pengusaha
dalam perusahaan perorangan adalah satu orang saja. Orang lain bekerja selaku pembantu
alau yang membantu perusahaan tsb.
 Permodalan :
 Modal dalam perusahaan perorangan adalah milik satu orang yaitu milik pengusaha yang
bersangkutan.
 Tanggung Jawab :
 Tanggung jawab terhadap pihak ketiga ditanggung oleh pengusaha itu sendiri secara pribadi
dan keseluruhan (1131 BW)
 Contoh :
Pedagang kaki lima, Perusahaan dagang (PD) atau usaha dagang (UD), sole traders (inggris),
sole proprietorship (AS)

FIRMA

 Adalah perusahaan persekutuan yang didirikan dengan nama Bersama


 pengertian Persekutuan Perdata (Ps1618 BW) sebagai berikut:
perjanjian dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu
kedalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan atau kemanfaatan yang
diperoleh karenanya.
 Cara mendirikan firma :
 Pasal 22 “Tiap persekutuan firma harus didirikan dengan akta otentik akan tetapi
ketiadaan akta yang demikian tidak dapat dikemukakan untuk merugikan pihak
ketiga.”
 Tanggungjawab renteng bersama mengikat seluruh firmant/partner maknanya :
 masing-masing sekutu berperan aktif terhadap hutang yang dibuat oleh salah satu
sekutu akan mengikat sekutu yang lain;
 Demikian sebaliknya pelunasan hutang firma yang dilakukan oleh salah satu sekutu
membebaskan hutang yang dibuat oleh sekutu yang lain.
 Unsur-unsur firma :
 Persekutuan Perdata (1618)
 Menjalankan perusahaan (16 KUHD)
 Dengan nama bersama atau firma (pasal 16 KUHD)
 Tanggung jawab sekutu (firmant) bersifat pribadi untuk keseluruhan
 Bukan badan hukum
 Biasanya bergerak dibidang profesi/konsultan
 Misalnya : Gani, Lubis. Dan satroamidjoyo, prince water cooper

PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)

 Persekutuan komanditer adalah persekutuan firma yang mempunyai satu atau lebih sekutu
comanditer (pasal 19-21 KUHD)
 Cara mendirikan CV (pasal 22 KUHD)CV dlm hubungan dengan pihak ketiga terdiri atas:
 CV diam-diam;
 CV terang-terangan;
 CV dengan saham

PERBEDAAN KOMANDITER DENGAN KOMPLEMENTER

 Komanditer
 Sekutu yang hanya menyerahkan modal (uang, barang, tenaga) tetapi tidak turut
campur dalam pengurusan
 Tanggung jawabnya Sebatas modal yang diberikan
 Komplementer
 Sekutu mengurusi dan menjalankan perusahaan (sekutu kerja)
 Tidak ada harta terpisah
 Mewakili perusahaan terhadap pihak III

PERSEROAN TERBATAS (PT)

 UU NO. 40 TAHUN 2007


 Perseroan terbatas, selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaanya.
 Organ PT :
 RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS merupakan:
Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini
dan/atau anggaran dasar.
 Direksi : Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan
 Komisaris : Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum
dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada
Direksi.
KOPERASI (UU No.25 tahun 1992)

 Adalah badan hukum dengan orang-perseorangan atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasar prinsip ekonomi rakyat atas kekeluargaan.
 Jenis koperasi
 Koperasi primer -> anggotanya orang perseorangan (min : 20 org)
 Koperasi sekunder -> amggotanya koperasi primer (min : 3 unit koperasi primer)
 Prinsip koperasi
 Keanggotaannya bersifat sukarela dan terbuka jadi harusnya orang-orang anggota
koperasi semakin banyak orang maka simpanan wajibnya atau simpanan pokonya
semakin besar dengan demikian dana yang dikelolanya pun semakin besa. Dengan
besarnya dana dikoperasi, koperasi memiliki peluang utk mengembangkan usahanya
 Dijalankan scr demokratis dan musyawarah mufakat (one man one vote)
 Pembagian sisa hasil usaha dibagi sebanding dengan besarnya jasa yang terbatas
terhadap modal
 Kemandirian (swadaya dan swa sembada)
 Modal koperasi
 Modal sendiri
1.) Simpanan pokok (tetap dan sama)
2.) Simpanan wajib (tetap dan berbeda)
3.) Dana cadangan (SHU yang tdk terbagi)
4.) Hibah
 Modal pinjaman, pinjaman dari :
1.) Anggota
2.) Koperasi lainnya atau anggotanya
3.) Bank, dan Lembaga keungan lainnya
4.) Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya
 modal pinjaman hanya sebesar simpanan pokok dan simpanan wajib.

Anda mungkin juga menyukai