PERUSAHAAN PERSEORANGAN Adalah perusahaan yang dilakukan oleh satu orang pengusaha dengan perkataan lain jumlah pengusaha dalam perusahaan perorangan adalah satu orang saja. Orang lain bekerja selaku pembantu atau yang membantu perusahaan tersebut. Lanjutan… MODAL : modal dalam TANGGUNG JAWAB : perusahaan perorangan tanggung jawab adalah milik satu orang terhadap pihak ketiga yaitu milik pengusaha ditanggung oleh yang bersangkutan pengusaha itu sendiri PERKUMPULAN (PERSEKUTUAN PERDATA/MAATSCHAP) Adalah suatu perjanjian Jadi Persekutuan Perdata dimana dua orang atau dibentuk berdasarkan lebih mengikatkan diri konsensus baik tertulis untuk memasukkan maupun tidak tertulis. sesuatu kedalam perserikatan dengan maksud membagi keuntungan atau kemanfaatan yang diperolehnya Modal : Tiap-tiap sekutu dalam Persekutuan Perdata wajib memasukkan (inbreng) kedalam kas persekutuan sebagai modal berupa uang, benda, atau tenaga Cara membagi keuntungan dan kerugian : Sesuai pasal 1633 BW maka cara pembagian keuntungan dan kerugian sebaiknya diatur secara tegas dalam akta pendirian dengan ketentuan : 1. Tidak diperbolehkan memberikan seluruh keuntungannya kepada satu sekutu saja 2. Diperbolehkan membebankan seluruh kerugian pada satu sekutu saja 3. Jika pembagian keuntungan dan kerugian tidak dicantumkan dalam akta pendirian maka berdasarkan pasal 1633 ayat (1) ditentukan berdasarkan pemasukannya. Tanggung Jawab Sekutu Pasal 1642-1645 BW Sekutu berkewajiban untuk memberikan ganti rugi perikatan yang merugikan pihak lain. Hal yang perlu diperhatikan : 1. bila hanya seorang sekutu yang melakukan hubungan hukum dengan pihak lain maka hanya dia yang bertanggung jawab atas hubungan tersebut. 2. Perubahan sekutu baru dapat mengikat sekutu-sekutu lain apabila : Secara nyata ada surat kuasa dari sekutu lainnya Keuntungan yang didapat untuk persekutuan itu sendiri 3. Bila beberapa sekutu berhubungan dengan pihak lain maka tanggung jawab sekutu-sekutu tersebut mempunyai tanggung jawab yang sama (walaupun besar pemasukan tidak sama) kecuali diperjanjikan lain. PENGURUS 1636-1641 BW Apabila seorang sekutu menjadi pengurus Persekutuan Perdata (1636 BW) Apabila beberapa orang sekutu menjadi pengurus Persekutuan Perdata (1637-1638 BW) Apabila tidak dibentuk kepengurusan (1639 BW) Keanggotaan Persekutuan Perdata tidak dapat dipindahkan pada orang lain (1641 BW) 5 cara bubar atau berhentinya PP (1646-1652 BW) lewat waktu musnahnya barang atau selesainya pekerjaan kehendak satu atau beberapa sekutu dinyatakan pailit putusan pengadilan (1647 BW) FIRMA Firma adalah tiap-tiap persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama (pasal 16 KUHD) Firma merupakan Persekutuan Perdata khusus , karena memiliki 3 unsur mutlak yang menjadi tambahan dari persekutuan perdata, yaitu : 1. menjalankan perusahaan 2. dengan nama bersama (firma) 3. pertanggungjawaban sekutu bersifat pribadi untuk keseluruhan (Pasal 18 KUHD) Modal Firma Tiap-tiap sekutu dalam firma wajib memasukkan dalam kas persekutuan modal berupa uang, benda, atau tenaga. Cara mendirikan Firma (Pasal 22 KUHD) Pendirian Firma bisa dengan akta otentik (akta notaris) atau akta bawah tangan. Setelah itu akta tersebut harus didaftarkan dikepaniteraan PN (dalam daerah hukum dimana Fa tersebut berdomisili - pasal 23 KUHD) dan harus diumumkan dalam BNRI (pasal 28 KUHD). Bila tidak maka persekutuan dianggap tidak terbatas, baik mengenai usahanya, maupun jangka waktu pendiriannya, dan semua pesero berhak mengatasnamakan perseroan Tanggung Jawab Sekutu Tanggung jawab sekutu terhadap pihak ketiga adalah pribadi untuk keseluruhan, artinya tiap- tiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi pada semua perikatan persekutuan (sekalipun perikatan itu dibuat oleh sekutu lain) dan tanggung jawab tersebut bersifat tanggung renteng (pasal 18 KUHD) Berakhir/bubarnya Firma lewat waktu atas kehendak satu orang sekutu atau lebih musnahnya barang atau tercapainya tujuan salah seorang sekutu meninggal dunia, curatele, pailit PERSEKUTUAN KOMANDITER Persekutuan Komanditer (CV) adalah Firma yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer. Jadi dalam CV ada sekutu komanditer dan sekutu komplementer Sekutu komanditer Sekutu komanditer, adalah sekutu yang hanya menyerahkan uang, barang atau tenaga sebagai pemasukan pada CV dan dia tidak ikut campur dalam pengurusan persekutuan. Statusnya adalah orang yang menitipkan modal pada perusahaan dan hanya menantikan hasil keuntungan dari pemasukannya. Sekutu komplementer Sekutu komplementer adalah sekutu yang disamping memasukkan uang, barang atau tenaga juga menjadi pengurus persekutuan Modal CV : Tiap sekutu dalam Persekutuan Komanditer diwajibkan memasukkan dalam kas persekutuan modal berupa uang, benda atau tenaga. Pendirian CV Pendirian Persekutuan Komanditer bisa dengan akta otentik (akta notaris) maupun akta bawah tangan. Setelah itu akta pendirian harus didaftarkan di kepaniteraan PN dalam daerah hukum dimana Persekutuan Komanditer itu berdomisili dan harus diumumkan dalam BNRI Tanggung Jawab CV Sekutu komanditer bertanggung jawab terbatas pada jumlah pemasukan yang telah disanggupkan untuk disetor. Sekutu komanditer tidak boleh mencampuri tugas sekutu komplementer (dalam arti tidak boleh ikut menjalankan kepengurusan CV). Bila larangan ini dilanggar maka maka tanggung jawabnya menjadi sama dengan tanggung jawab sekutu komplementer, yaitu tanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan. Sekutu komplementer bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan Jenis-jenis CV Diam-diam: CV belum menyatakan diri secara terbuka sebagai CV (status masih firma) terang-terangan : secara terbuka, dalam akta notaris dinyatakan sebagai CV kepada pihak ketiga dengan saham : dalam perkembangan CV butuh modal, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut, modal dapat dibagi atas beberapa saham dan masing-masing komanditaris dapat memiliki 1 atau lebih saham Berakhirnya CV (1646 BW) Karena CV pada dasarnya adalah Firma maka berakhirnya CV sama dengan Fa