Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH ASPEK HUKUM PERUSAHAAN

Disusun Oleh :
Damella Chandra Gayatri
E2B023011

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2023

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengertian dari perusahaan dapat kita jumpai dalam Undang-Undang Nomor 8


Tahun 1197, Tentang Dokumen Perusahaan Pasal 1, Perusahaan adalah setiap bentuk
usaha yang melakukan kegiatan secaraa tetap dan terus menerus dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan laba baik yang diselenggarakan oleh oaring maupun badan
usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum dan didirikan dan
berkedudukan di wilayah Negara Replubik Indonesia. Sedangkan menurut Molengraaff
adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar untuk
memperoleh penghasilan, dengan cara memperdagangan atau menyerahkan barang atau
mengadakan perjanjian perdagangan. Polak menjelaskan bahwa suatu usaha untuk dapat
dimasukkan dalam pengertian perusahaan harus mengadakan pembukuan, yaitu
perhitungan mengenai laba dan rugi, Sumber hukum dan ruang lingkup dari Hukum
Perusahaan ini ada didalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD). Dalam menjalankan kegiatan usahanya
setiap pelaku usaha memerlukan operasional bisnis perusahaan dalam bentuk badan usaha.
Bentuk-bentuk badan usaha yang dapat dijumpai di Indonesia sekarang ini demikian
beragam jumlahnya. Sebagian besar dari bentuk-bentuk badan usaha tersebut merupakan
peninggalan dari masa lalu (pemerintah belanda). 1 Pengertian dari perusahaan dapat kita
jumpai dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1197, Tentang Dokumen Perusahaan Pasal
1, Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan seacra tetap dan terus
menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan dan laba baik yang diselenggarakan oleh
oaring maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum dan
didirikan dan berkedudukan di wilayah Negara Replubik Indonesia.

Adapun salah satu badan usaha yang banyak diminati oleh para pelaku usaha di
Indonesia adalah Persekutuan Komanditer atau Commanditaire Vennotschap. Persekutuan
komanditer merupakan perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara
tanggung menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider, dengan
satu orang atau lebih sebagai pelepas uang. 2 Tidak adanya modal minimal serta tidak
serumit perseroan terbatas dalam pendiriannya, menjadi salah satu alasan oleh kalangan
pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (untuk selanjutnya disingkat UMKM)
memilih persekutuan komanditer dalam menjalankan usahanya.

Dasar pengaturan persekutuan komanditer dalam Kitab Undang-Undang Hukum


Dagang (untuk selanjutnya disingkat KUHD) tidak diatur secara khusus sebagaimana
persekutuan firma dan persekutuan perdata, beberapa kalangan ahli hukum berpendapat
bahwa bagi persekutuan komanditer dapat diberlakukan pasal-pasal mengenai persekutuan
firma. Ketentuan Persekutuan Komanditer diatur dalam Pasal 19 sampai dengan Pasal 35
KUHD.3

1
Yetty Komalasari Dewi, 2016, Pemikiran Baru Tentang Persekutuan Komanditer (CV): Studi
Perbandingan KUHD dan WvK Serta Putusan-Putusan Pengadilan Indonesia dan Belanda, Rajawali Press,
Jakarta, hlm. 53.
2
H.M.N. Purwosutjipto, 2008, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Bentuk Perusahaan Jilid 2,
Djambatan, Jakarta, hlm. 75.

2
Pengaturan mengenai pendirian Persekutuan Komanditer pada hakekatnya tidak
diperlukan formalitas tertentu dan juga tidak diatur secara khusus dalam KUHD, dengan
demikian dalam pandangan pembentuk KUHD persekutuan komanditer seperti halnya
dengan persekutuan perdata dapat didirikan secara tertulis atau lisan, 4 dan pihak luar tidak
perlu tahu adanya persekutuan komanditer.5

Praktek yang terjadi di Indonesia menunjukkan suatu kebiasaan bahwa dalam


mendirikan suatu persekutuan komanditer merujuk pada ketentuan pendirian, pendaftaran
dan pengumuman firma sebagaimana diatur dalam KUHD. yaitu dengan dibuatkan akta
pendirian berdasarkan akta otentik yang kemudian didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri daerah hukum tempat kedudukan perseroan itu didirikan dan diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.6 Adapun pendaftaran Persekutuan
Komanditer ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri untuk memperkokoh kedudukan
Persekutuan Komanditer.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan usaha dan teknologi yang semakin


pesat, ternyata membawa pengaruh terhadap dunia usaha di Indonesia. Hal ini dapat
dilihat bahwa telah terjadi perubahan terhadap pendaftaran pendirian serta perizinan untuk
badan usaha, termasuk didalamnya persekutuan komanditer. Perubahan pendaftaran
tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 17 Tahun
2018 Tentang Pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma, dan Persekutuan
Perdata (untuk selanjutnya disingkat Permenkumham Nomor 17 Tahun 2018). Adapun
perubahan yang terjadi adalah terhadap persekutuan komanditer yang baru didirikan,
pendaftarannya dilakukan secara online melalui Sistem Administrasi Badan Usaha (untuk
selanjutnya disingkat SABU). Perubahan dalam melakukan pendaftaran merupakan bentuk
pelaksanaan dari ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau yang lebih
dikenal dengan Online Single Submission (OSS) (untuk selanjutnya disingkat PP Nomor
24 Tahun 2018) yang menyatakan bahwa persekutuan komanditer merupakan persekutuan
komanditer yang telah didaftarkan kepada pemerintah pusat.

3
I.G.Rai Widjaya, 2005, Hukum Perusahaan (Undang-Undang dan Peraturan Pelaksana (Undang-
Undang di Bidang Usaha), Kesain Blanc, Bekasi, hlm. 1.
4
Ibid., hlm. 79
5
Wirjono Prodjodikoro, 1985, Hukum Perkumpulan Perseroan dan Koperasi di Indonesia, Dian
Rakyat, Jakarta, hlm. 52

6
H.M.N. Purwosutjipto, Op. Cit. hlm. 79-80

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERSEKUTUAN KOMANDITER/CV (Commanditaire Vennotschaap)

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif
yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa
harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan CV
disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetorkan modal disebut sekutu pasif.7

1) Perseroan Komanditer (CV) merupakan bentuk badan usaha yang tidak berbadan
hukum dimana didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih berdasarkan
kepercayaan serta untuk tujuan bersama. Badan usaha ini memiliki tingkat keteribatan
yang berbeda-beda dari setiap anggotanya, dalam hal ini dikenal dengan
sekutu/persero aktif dan sekutu/persero pasif. Sekutu/persero aktif disebut juga
sebagai persero pengurus, dimana memiliki tugas melakukan segala tindakan
pengurusan atas CV, memiliki tanggung jawab penuh atas segala tindakan pengurusan
yang dilakukan, serta jika nantinya terdapat masalah dalam usaha maka harta
pribadinya dapat dituntut oleh pihak ketiga yang merasa dirugikan.
2) Persero pengurus ini biasanya diberikan jabatan sebagai Direktur dari usaha yang
didirikan. Selanjutnya untuk sekutu/persero pasif memiliki keterlibatan hanya dalam
bentuk menyetorkan atau menanamkan modal tanpa harus melibatkan harta pribadi
ketika terjadi krisis finansial dalam usaha.
3) Ciri atau sifat badan usaha dalam bentuan perseroan komanditer (CV) ini yakni
pendirian relatif lebih mudah dan mudah karena tidak perlu adanya pengesahan
sebagai badan hukum, untuk pendirian CV cukup mengurus beberapa surat terkait
bidang CV tersebut serta didaftarkan pada pengadilan negeri setempat yang
merupakan domisili dari CV.
4) Kemudian modal yang dimiliki lebih besar karena berasal dari beberapa orang
menyetor atau menanamkan moda, pengelolaan lebih baik dan jelas karena ada orang
khusus yang menjalankan usaha, mudah untuk mendapatkan kredit pinjaman, sulit
untuk menarik Kembali modal yang telah disetor atau ditanamkan, serta tidak ada
pengaturan mengenai komposisi modal.
5) Jenis-jenis Persekutuan Komanditer:

 Persekutuan komanditer murni


Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer yang pertama. Dalam persekutuan
ini hanya terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan yang lainnya adalah
sekutu komanditer.
 Persekutuan komanditer campuran
Bentuk ini umunya berasal dari bentuk firma bila firma membutuhkan tambahan
modal. Sekutu firma menjadi sekutu komplamenter sedangkan sekutu lain atau
sekutu tambahan menjadi sekutu komanditer.
7
Agus padoman, 2019, Hukum Perusahaan dan Pembiyaan Syariah, Latifah Press, Tasikmalaya, hlm.
23.

4
 Persekutuan komanditer bersaham
Persekutuan komanditer bentuk ini mengeluarkan saham yang tidak dapat
diperjualbelikan dan sekutu komplamenter maupun sekutu komanditer
mengambil satu saham atau lebih. Tujuan dikeluarkannya saham ini adalah untuk
menghindari terjadinya modal beku karena dalam persekutuan komanditer tidak
mudah untuk menarik Kembali modal yang telah disetorkan.8

Seperti halnya dengan


persekutuan firma maka
pada umumnya setiap
pendirian CV harus dibuat
dengan akta Autentik
sebagai akta pendirian dan
dilakukan oleh notaries yang
berwenang diwilayah
Republik Indonesia. Yang
harus dilakukan pertama kali
untuk mendirikan Perseroan
Komanditer (CV

8
Ibid, hlm. 13-15.

5
Seperti halnya dengan
persekutuan firma maka
pada umumnya setiap
pendirian CV harus dibuat
dengan akta Autentik
sebagai akta pendirian dan
dilakukan oleh notaries yang
berwenang diwilayah
Republik Indonesia. Yang
harus dilakukan pertama kali
untuk mendirikan Perseroan
Komanditer (CV
Seperti halnya dengan persekutuan firma maka pada umumnya setiap
pendirian CV harus dibuat dengan akta Autentik sebagai akta pendirian dan
dilakukan oleh notaries yang berwenang diwilayah Republik Indonesia. Yang
harus dilakukan pertama kali untuk mendirikan Perseroan Komanditer (CV)
adalah menetepkan kerangka anggaran dasar perseroan sebagai acuan untuk
dibuatkan akta Autentik sebagai Akte Pendirian oleh notaries yang berwenang.

Adapun syarat syarat CV sebagai berikut:


a) Adanya perjanjian (pasal 15 KUHD) yakni kesepakatan dari para pihak yang
mau mendirikan usaha.
b) Pendirian oleh minimal 2 (dua) orang dalam di mana dari antara pendiri
tersebut ada yang bertindak sebagai penyuplai modal dan ada yang
menyumbang semua potensi (tenaga dan pikiran) untuk mengurus dan
mengelola perusahaan.

6
c) Adanya akta notaris yang berbahasa Indonesia.

Didalam akta pendirian yang memuat anggaran antara lain dimuat dalam hal-hal
sebagai berikut :
1. Nama persekutuan dan kedudukan hukumnya
2. Maksud dan tujuan didirikan persekutuan
3. Modal persekutuan
4. Penunjukan siapa sekutu biasa dan sekutu komanditer
5. Hak, kewajiban, tanggung jawab masing-masing sekutu ; dan
6. Mulai dan berakhirnya persekutuan
7. Pembagian keuntungan ddan kerugian persekutuan

Akta pendirian tersebut kemudian didaftarkan di kepaniteraan pengadilan


Negeri dimana persekutuan komanditer tersebut berkedudukan. Setelah itu,
ikhtisar akta pendirian persekutuan tersebut diumumkan dalam berita Negara
republic Indonesia.

B. Analisis Perjanjian Pendirian CV

Amir dan Syarifudin berencana akan membuat CV (Commanditaire


Vennootschap) kemudian mereka berdua mengajak Ali untuk bekerja sama,
kemudian mereka merumuskan nama untuk perseroan komanditer ini yang bernama
CV. Bangun Jaya
1. Dimana dijalankan perseroan ini ?
 CV berkedudukan di Jakarta
2. Apa bidang usahanya?
 CV ini berkerja di bidang Jasa Kontruksi, contohnya seperti pembangunan
mall, perumahan, apartemen dll.
3. Seberapa besar tanggung jawab dari Penyetor Modal?
 Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai sekutu dalam CV, yaitu sekutu aktif
atau komlpomenter dan sekutu pasif komanditer. Kedua sekutu ini memiliki
tanggung jawab yang berbeda. Di dalam perusahaan, sekutu pasif memiliki
tanggung jawab lebih ringan. Skutu pasif atau penyetor modal memiliki
keterlibatan hanya dalam bentuk menyetorkan atau menanamkan modal
tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika terjadi krisis finansial dalam
usaha.
4. Dalam bentuk apa modal itu ditempatkan?

7
 Modal keseluruhan di tempatkan ke dalam kas CV.
5. Siapa yang dapat menjalankan kewenangan didalam dan diluar pengadilan?
 Pengurus CV mempunyai tanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan
sekutu yang berada dalam CV tersebut.Pasal 19 KUHD mengatur bahwa
pihak yang bertanggung jawab dan berurusan dengan urusan di luar adalah
sekutu kerja atau sekutu komplementer. Namun pihak sekutu komanditer
bertanggung jawab juga ke luar, bila sekutu komanditer tersebut melanggar
pasal 20 KUHD.Wewenang sekutu komanditer hanya tertuju pada urusan
intern persekutuan CV (pasal 20 KUHD). Sekutu komanditer juga
bertanggung jawab kepada sekutu kerja terkait penyuplaian modal (pasal 19
KUHD).
 Dalam kepengurusan dan tanggung jawab CV ini Ali sebagai direktur yang
bertanggung jawab sepenuhnya, apabila direktur berhalangan hadir maka
Syarifudin sebagai wakil atau yang ditunjuk berhak dan berwenang
mewakili dimanapun baik didalam maupun diluar pengadilan, sedangkan
Amir sebagai sekutu pasif tidak memiliki wewenang.
6. Otoritas dilakukan melalui apakah hanya individu atau quorum?
 Berdasarkan qourum karena membutuhkan persetujuan direksi dan sekutu
aktif lainnya.
7. Siapa yang berhak mentraformasikan harta kekayaan?
 Dalam persekutuan komanditer adalah tidak adanya pemisahan harta.
Persekutuan Komanditer/CV adalah badan usaha namun tidak berbentuk
badan hukum. Karena tidak berbentuk badan hukum maka CV tidak
termasuk subjek hukum yang dapat memiliki harta kekayan sendiri, seperti
Perseroan Terbatas. Hal tersebut, mengakibatkan harta kekayaan antara
sekutu dengan harta kekayaan dari CV menjadi bercampur. Apabila CV
dibubarkan atau mengalami pailit dan harta kekayaan yang dimiliki badan
usaha tidak cukup untuk menutup kewajiban yang dimiliki, kewajiban
hukum CV harus dipenuhi dari harta yang dimiliki sekutu aktif.
 Dalam perjanjian di sini Ali dan Syarifudin yang berhak melakukan
tranformasi kekayaan.
8. Apakah Struktur Usahanya Bersifat Publisitas atau Non Publisitas?

8
 Perseroan komanditer (Commanditaire Vennootschap) bersifat publisitas
dengan didaftarkan pada pengadilan negeri setempat yang merupakan
domisili dari CV.
 Sejak diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Pendaftaran Persekutuan Komanditer, Persekutuan Firma, dan Persekutuan
Perdata, pada tanggal 1 Agustus 2018, pendaftaran badan hukum
CV (commanditaire vennotschaap) diajukan langsung ke Menteri Hukum
dan HAM RI untuk mendapatkan pengesahan. Pendaftaran tersebut dapat
berupa pendaftaran akta pendirian, perubahan anggaran dasar, dan
pembubaran cv. Sebelum berlakunya peraturan ini, setelah pembuatan akta
pendirian cv di notaris, dilakukan pendaftaran di Pengadilan Negeri
setempat untuk pencatatannya
9. Pembagian Keuntungan
 Membagi keuntungan lebih besar untuk sekutu aktif, pasalnya tugas sekutu
aktif lebih banyak dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap harta
pribadi. Bukan hanya itu, sekutu aktif diperbolehkan mengambil tindakan,
seperti melakukan perjanjian dengan pihak lain terkait perkembangan CV.
 Sedangkan sekutu pasif hanya menanam modal saja, tidak melakukan
tindakan apapun. Dari sini dapat dinilai, pemberian keuntungan lebih besar
untuk sekutu aktif cukup adil, keuntungan yang diperoleh terbatas
tergantung modal yang mereka berikan.
10. Beban Resiko Kerugian
 Apabila perusahaan yang dikelolanya mengalami kerugian, maka
penguruslah yang paling banyak menanggung beban untuk melunasi utang
perusahaan. Risiko paling besar adalah harta kekayaannya bisa menjadi
jaminan untuk menutupi utang perusahaan.
 Jika perusahaan menderita rugi, sekutu pasif hanya bertanggung jawab
sebatas modal yang disertakan.

Analisis perjanjian pendirian CV:


a) Pihak dalam perjanjian
1) Ali sebagai sekutu aktif menjabat direktur
2) Syarifudin sebagai sekutu aktif menjabat wakil direktur

9
3) Amir sebagai sekutu pasif atau penyetor modal
b) Pembagian keuntungan
Cara pembagian keuntungan pada sistem bagi hasil
permodalan ini adalah pengelola mendapatkan gaji bulanan serta
dividen. Sementara pemodal mendapat penghasilan dari dividen.
Sebelum memulai bisnis, ketiga pihak ini harus membuat
kesepakatan terlebih dahulu mengenai berapa persen pembagian
untuk masing-masing.
Ali memberikan Rp 80 juta, Syarifudin memberikan Rp 80
juta dan Amir memberikan modal sebesar Rp 160 juta. Maka modal
keseluruhan yang terkumpul yaitu Rp 320 juta.
Dari masing-masing modal ini akan memperoleh persentase
sebagai berikut:
Ali mengeluarkan modal sebesar Rp 80 juta
(80 juta/320 juta) x 100% = 25%
Syarifudin mengeluarkan modal sebesar Rp 80juta
(80 juta/320 juta) x 100% = 25%
Amir mengeluarkan modal sebesar Rp 160 juta
(160 juta/320 juta) x 100% = 50%
Dan mereka sepakat untuk menggaji diri mereka sebesar RP
10 juta per bulan. Tahun ini CV yang telah berjalan mempunyai
keuntungan sekitar RP 500 juta. Selain harga saham, pembagian
keuntungan dalam perseroan terbatas biasanya berdasarkan atas
dividen.
Maka estimasi pembagian dividennya sebagai berikut:
Keuntungan Rp 500 juta
Investasi tahun depan Rp 150 juta
Biaya operasional Rp 150 juta
Dividen Rp 150 juta
Selanjutnya perhitungan dividen untuk Ali, Syarifun dan Amir
sebagai sistem cara bagi hasil usaha pemodal dan pengelola adalah
sebagai berikut:
Dividen untuk Ali = 25% x Rp 150juta = Rp 37.5 juta

10
Dividen untuk Syarifun = 25% x Rp 150 juta = Rp 37.5 juta
Dividen bagi Amir = 50% x Rp 150 juta = Rp 75 juta
Dan pendapatan masing-masing mereka adalah sebagai berikut:
Pendapatan Ali:
Gaji Rp 10 juta x 12 bulan Rp 120 juta
Dividen Rp 37.5 juta
Total Rp 157.5 juta
Pendapatan Syarifudin:
Gaji Rp 10 juta x 12 bulan Rp 120 juta
Dividen Rp 37.5 juta
Total Rp 157.5 juta
Pendapatan Amir:
Dividen Rp 75 juta.

PERSEROAN KOMANDITER
“CV. BANGUN JAYA”
Nomor : 1

- Pada pukul 09.00 WIB (sembilan Waktu Indonesia Bagian Barat), hari ini, Jumat,
tanggal delapan bulan November tahun duaribu sembilanbelas (08 -11-2019) ;-----
- Berhadapan kepada saya, DAMELLA CHANDRA GAYATRI, Sarjana Hukum,
Magister Kenotariatan, Notaris, di Kabupaten Tegal berkedudukan di Slawi,
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, tanggal duapuluh empat Maret tahun duaribu tujuhbelas (24 03 20L1),
nomor: AHU-O0313.AH.02.01.TAHUN 2077, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang
saya, Notaris kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :
------------------------------------------
1. Tuan ALI, tempat/tanggal lahir : Brebes, enam Agustus tahun seribu
sembilan ratus tujuhpuluh delapan (06-08-1978), pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Brebes, Kecamatan
Larangan, Desa Rengaspendawa, Rukun Warga 002, Rukun
Tetangga 003, warga Negara ` Indonesia, pemegang Kartu Tanda
Penduduk nomor : 3329150608780009 ; ------
- Untuk sementara berada di Kabupaten Tegal ;
-----------------------------------------

11
2. Tuan SYARIFUDIN, tempat/tanggal lahir Tega1, tujuhbelas juni tahun
seribuse mbilan ratus delapanpuluh (17- 06- 1980), pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Tegal, Kecamatan Adiwerna,
Desa Adiwerna; Rukun Warga 05, Rukun Tetangga 027, warga neqara
Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor : 3328121707800005 ;
-------------------------------
- Untuk sementara berada di Kabupaten Tegal ;
-----------------------------------------
3. Tuan AMIR, tempat/tanggal lahir Tega1, enambelas September tahun
seribu sembilan ratus delapanpuluh (16 - 09- 1980), pekerjaan
Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Tegal, Kecamatan Adiwerna,
Desa Adiwerna; Rukun Warga 05, Rukun Tetangga 027, warga neqara
Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor : 3328121709800005 ;
-------------------------------
- Para penghadap telah saya, Notaris kenal.
----------------------------------------------
- Para penghadap menerangkan bersama ini mendirikan Perseroan Komanditer
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut ;
---------------------
--------------------------------------------Pasal 1-----------------------------------------
Perseroan ini didirikan dengan memakai nama “CV. BANGUN JAYA” dan
berkedudukan di Kabupaten Brebes, Kecamatan Larangan, Desa
Rengaspendawa, Rukun Warga 002, Rukun Tetangga 003, Jalan Raya
Rengaspendawa, dengan membuka cabang-cabangnya di tempat-tempat
lain yang dianggap perlu dan akan ditentukan oleh para
persero.---------------------------------------------------------------- -------------
------------------------------Pasal 2-----------------------------------------------
Maksud dan tujuan perseroan ini ialah ;
--------------------------------------------------
a. Sebagai supplier alat berat, material bangunan,dan berbagai macam barang
perdagangan dan untuk berbagai perusahaan, baik perusahaan-
perusahaan dalam negeri maupun perusahaan-perusahaan Iuar negeri,
kecuali keagenandalam bidang
perjalanan;-------------------------------------------------------
b. Perdagangan pada umumnya, baik atas perhitungan sendiri maupun atas
tanggungan pihak lain secara komisi, termasuk pula perdagangan
impor, ekspor, lokal dan antar
pulau;-----------------------------------------------------------
c. Melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang truck, buldoser, eksafator,
molen, crane,
genset.--------------------------------------------------------------------------------

12
d. Melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang jasa terutama:
- Jasa Perbaikan, Pemeliharaan/perawatan, alat-a1at bantu elektrikal,
mekanikal_ dan teknikal_ dan
komputer;---------------------------------------------------------------
- Jasa penyelenggaraan Warung Internet (Warnet), Warung Telekomunikasi
(Wartel) dan benda-benda
pos;------------------------------------------------------------
- Jasa Pemel-iharaan kebersihan (cleaning service) untuk gedung-gedung
perkantoran, apartemen, kapal terbang dan kendaraan
umum;------------------------
- Jasa Boga yang meliputi membuka dan mendirikan Restauran, Rumah
Makan dan
Catering;---------------------------------------------------------------------------------
- Jasa Pengiriman barang baik antar pulau, local dan
Internasional;-------------------
e. Kontraktor (biro bangunan) antara lain, dengan merencanakan dan
melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pemborongan pembangunan
gedung- gedung, antara lain pemasangan alumunjum, gypsum
(partisi/pfafon), kaca, serta furniture, perumahan, ja1an, jembatan, dam-
dam, pengarian (irigasi), termasuk pula pemasangan
instalasi;----------------------------------------------------
f. Menjalankan usaha dalam bidang konstruksi dalam pemimjaman alat berat;
----
Satu dan lain dalam arti kata yang seluas-luasnya, baik untuk sendiri
maupun bersama orang lain atau untuk orang lain dengan mendapat
komisi, dan melakukan semua usaha yang ada hubungannya dengan
maksud dan tujuan perseroan tersebut.
-----------------------------------------------------------------------
------------------------------------Pasal 3--------------------------------------------------
Perseroan ini dimuJ-ai pada hari ini dan didirikan untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan
lamanya;----------------------------------------------------------------
-Tiap persero berhak untuk keluar dan membubarkan perseroan ini pada
setiap waktu, asal saja memberitahukan kehendaknya itu secara tertulis
kepada persero lainnya satu (1) bulan
sebelumnya.-------------------------------------------
----------------------------------------Pasal 4----------------------------------------------
Untuk pertama kalinya telah diambil bagian dan disetor penuh denqan uang
tunaj melalui kas perseroan sejumlah Rp. 320.000.000 (tigaratus
duapuluh juta) yaitu oleh para

13
pendiri;------------------------------------------------------------- - Tuan
ALI sejumlah Rp. 80.000.000 (delapan puluh juta rupiah).-----------
- Tuan SYARIFUDIN sejumlah Rp. 80.000.000 (delapan puluh juta

rupiah).------------------------------------------------------------------------------
- Tuan AMIR sejumlah Rp. 160.000.000 (seratus enampuluh juta rupiah);-
--------------------------------------Pasal
5------------------------------------------ Para persero AMIR dan
SYARIFUDIN adalah para Persero Pengrurus yang bertanggung
jawab sepenuhnya, sedangkan Persero AMIR, hanya Persero
Komanditer yang bertanggung jawab tidak lebih dari pada modalnya
dalam perseroan.--------------------------------------------------------
-------------------------------------Pasal
6-------------------------------------------
- Modal perseroan ini tidak ditentukan ditentukan besarnya besarnya
dan setiap waktu dapat dinyatakan dari buku-bukunya, begitu
juga bagian para persero masing-masing dalam
perseroan.--------------------------------
- Selain uang atau barang, Persero Pengurus memasukkan pula semua
usaha pekerjaan, kecerdasan, waktu serta hubungan dan
langganannya kedalam perseroan, sejauh diperlukan untuk
menqusahakan perusahaan perseroan
ini.----------------------------------------------------------------------
- Dengan persetujuan para persero mereka dapat menambah bagian
modalnya dalam perseroan, baik berupa uang tunai maupun
berupa
barang;------------------------------------------------------------------------------
- Tiap persero dicatat dalam buku perseroan untuk jumlah uang atau
harga barang yang telah dimasukkan kedalam
perseroan.--------------------------
- Baik jumlah uang yang telah dimasukkan maupun pemasukan yang
mungkin di kemudian hari dilakukan akan dicatat dalam
rekening modal perseroan atas nama persero yang memasukkan
modal itu.------------------
- Dalam perhitungan dan hubungan antara para persero yang satu
dengan yang lain, bagian para persero masing-masing dalam
modal perseroan dianggap sebagai hutang perseroan
padanya.----------------------------------
------------------------------------------Pasal 7--------------------------------------
Persero Pengurus ALI dengan nama jabatan Direktur berhak untuk
mewakili perseroan didalam dan diluar Pengadilan dalam

14
segala hal dan untuk semua tindakan, asal saja dalam lingkungan yang
ditentukan oleh tujuan perseroan, baik untuk mel-akukan semua
perbuatan pemilikan maupun untuk melakukan semua perbuatan
pengurusan, maka dari itu berhak untuk mengikat perseroan kepada
orang lain dan sebaliknya orang lain kepada perseroan dengan
pembatasan, bahwa : --------------------------- 1. Untuk meminjam
uang ; ---------------------------------------------------------
2. Untuk melepaskan atau menggadaikan barang tetap
dan ;------------------
3. Untuk mengikat perseroan sebagai penjamin atau
avaliste ;----------------
Direktur mendapat persetujuan langsung maupun secara tertulis dari
Perseroan
Komanditer.-------------------------------------------------------------- ----
-----------------------------------Pasal 8-----------------------------------------
Persero Komanditer SYARIFUDIN dengan nama jabatan Komisaris
berhak setiap waktu untuk melihat keadaan perseroan ini dalam
segala ha1, untuk mana persero Pengurus harus memberikan
keterangan- keterangan yang diperlukan. misalnya
memeriksa buku-buku, uang kas, surat-surat dan lain sebagainya,
serta diperkenankan masuk ke tempat.- tempat penyimpanan
barang-barang milik perseroan ---------------------------
----------------------------------------Pasal 9----------------------------------------
Persero Komanditer AMIR denga nama jabatan Komisaris berhak
setiap waktu untuk melihat keadaan perseroan ini dalam segala ha1,
untuk mana persero Pengurus harus memberikan keterangan-
keterangan yang diperlukan. misalnya memeriksa buku-
buku, uang kas, surat-surat dan lain sebagainya, serta diperkenankan masuk
ke tempat.-tempat penyimpanan barang-barang milik
perseroan.----------------------------------------------------
----------------------------------------Pasal
10--------------------------------------- DaIam rekening biaya
dimasukkan semua pengeluaran uang yang dipergunakan
untuk kepentingan perseroan, antara lain ongkos jalan dan ongkos
penginapan jika bepergian untuk keperluan perseroan, gaji persero
pengurus yang besarnya akan ditetapkan oleh para persero dalam
perundingan bersama, sewa kantor dan ruangan-ruangan lainnya, gaji
para pegawai, biaya pengiriman surat-surat, ongkos telepon, listrik dan lain

sebagainnya.--------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------Pasal
11--------------------------------------

15
- Buku-buku perseroan ditutup tiap tahun pada akhir bulan
Desember.------
- Dalam tiga (3) bulan setelah itu, harus dibuat suatu balance dan
perhitungan untung rugi oteh persero pengurus, yang harus
pengesahan, yang harus ditandatangani oleh para persero sebagai
tanda pengesahan.--- ---------------------------------------Pasal
12---------------------------------------
- Apabila salah seorang persero keluar, dj-nyatakan pailit atau jatuh
dibawah kuratele, maka hubungan perseroan dengan persero
yang keluar, dinyatakan pailit atau jatuh dibawah kuratel-e itu menjadi
terputus, sedangkan terhadap para persero lainnya, perseroan
berlangsung terus dengan semua milik, hutang dan
bebannya.------------------------------------
- Bagian persero yang keluar, dinyatakan pailit atau jatuh dibawah
kuratele itu akan dibayarkan kepadanya menurut buku pada
hari keluar, dinyatakan pailit atau jatuh dibawah kuratele dalam
jangka waktu (satu) bulan tanpa dipungut bunga atau kerugian
suatu apapun.--------------------
- Persero yang Iain berhak untuk meneruskan perseroan ini dengan
nama yang dipakainya, baik seorang diri maupun bersama-sama
dengan oramg lain dengan pemindahan semua hak-hak dan kekayaan
perseroan ini kepadanya, asal saja ia memberitahukan hal ini dalam
satu (1) bulan sesudah jatuh pailit atau jatuh dibawah
kuratele.------------------------------
-------------------------------------Pasal
13-----------------------------------------
Apabila perseroan dibubarkan, maka buku-buku dan surat lainnya dari
perseroan ini akan disimpan oleh persero yang berhak untuk
meneruskan perusahaan perseroan
ini.----------------------------------------------------------- - Biaya akta ini
akan dipikul dan dibayarkan oleh perseroan.-----------------
- Dalam hal ini dan akibat-akibatnya para persero memilih tempat
tinggal yang tetap dan umum di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Slawi.----------- - Para penghadap saya, Notaris
kenal.-------------------------------------------- -------------------------------
KEMUDIAN AKTA INI--------------------------- - Dibuat dan
dlresmikan di Slawi pada hari dan tanggal seperti yang disebut
pada bagian awal akta ini dengan dihadiri oleh : --------------------
1. Tuan ARIEF BITDIARTO, Sarjana Ekonomi, lahir di Blora,
tanggal duapuluh lima Maret tahun seribu sembilanratus
delapanpuluh Sembilan (25-03-1989), pekerjaan Karyawan
Swasta, bertempat tinggal di jalan Komodo No.A 68, Rukun
Tetangga 004, Rukun Warga 001, Desa Trayeman,
16
Kecamatan Slawi, Kabupaten tega1, pemegang Kartu
Tanda Penduduk dengan nomor induk kependudukan
33281025038 9000.----------
- Warga Negara
Indonesia.-----------------------------------------------
2. Tuan REZA FIRIIBIISYAE. E, Sarjana Hukum, lahir di
Tegal, tanggal dua puluh tiga maret tahun seribu sembilan ratus
delapan puluh enam (23-03- 1986), pekerjaan
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di jalan srigunting
no. 30, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 002, Desa
Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan,
Kota tegal, pemegang Kartu Tanda penduduk dengan
nomor induk kependudukan
3376032303860001;----------------------------------------------------
- Warga Negara
Indonesia;---------------------------------------------
- Keduanya karyawan Notaris, bertempat tinggal di Tega1, yang saya,
Notaris, kenal sebagai
saksi.------------------------------------------------------
- Setelah akta ini, Notaris bacakan kepada para penghadap dan saksi,
maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi dan saya,
Notaris.-----
- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan, tanpa coretan, tanpa gantian
dan tanpa
tambahan.-------------------------------------------------------------- -
Minuta akta ini telah ditanda tangani dengan sempurna.--------------------
- Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya.-------------------------

Slawi, Jumat, delapan November


tahun duaribu sebilanbelas (08-11-
2019) :
---------------------------------
Notaris di KabuPaten Tegal
berkedudukan di S1awi,

17
DAMELLA CHANDRA GAYATRI, S.H.,MKn

18

Anda mungkin juga menyukai