Bahmid
Fakultas Hukum Universitas Asahan, Jl. Jend Ahmad Yani Kisaran
Sumatera Utara
bahmid1979@gmail.com
ABSTRAK
disingkat NV. Sebutan naamloos dalam arti selalu dipertanggungkan dengan harta
tanpa nama disebabkan karena NV itu tidak perkumpulan modal yang kemudian akan
mempunyai nama seperti firma pada tampak dalam keadaan harta kekayaan
umumnya, juga tidak mempergunakan salah perseroan tersebut baik pengurangan atau
satu nama dari anggota perseronya, penambahannya. Harta yang dimiliki oleh
identifikasinya adalah dalam objek subyek hukum yang mengikatkan dirinya
perusahaan.10 sebagai badan hukum baik bersifat badan
Perseroan Terbatas atau naamlaze usaha berbadan hukum dan badan usaha
vennootschop (Belanda), company limited by tidak berbadan hukum. Bila seorang
shares (Inggris) merupakan bentuk usaha pemodal mengikatkan diri pada badan
kegiatan yang paling disukai saat ini, di hukum maka pertanggungjawaban modal
samping karena pertanggung jawabannya yang dimiliki sebatas modal yang
yang bersifat terbatas, Perseroan Terbatas dituangkan dalam organisasi tersebut
juga memberikan kemudahan bagi pemilik sedangkan badan usaha tidak badan hukum
(pemegang saham) untuk mengalihkan maka menjadi tanggung renteng atas segala
perusahaannya kepada orang lain.11 harta yang dimiliki. Hal ini menjadi penentu
Abdulkadir Muhammad, ketika seorang pelaku usaha ingin
mengatakan bahwa Perseroan Terbatas mengikatkan dirinya kepada suatu badan
adalah perusahaan akumulasi modal yang usaha.
dibagi atas saham-saham dan tanggung Dalam ketentuan Pasal 1 Undang-
jawab sekutu pemegang saham terbatas pada Undang Republik Indonesia Nomor 40
jumlah saham yang dimilikinya, perseroan Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas jelas
terbatas adalah perusahaan persekutuan bahwa Perseroan Terbatas adalah badan
badan hukum.12 hukum yang didirikan berdasarkan
“Perseroan Terbatas, yang selanjutnya “perjanjian”. Karena merupakan
disebut perseroan, adalah badan hukum yang “perjanjian” maka ada pihak-pihak yang
merupakan persekutuan modal, didirikan membuat perjanjian tersebut yang artinya
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan ada lebih dari satu atau sekurang-kurangnya
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya ada dua orang atau dua pihak dalam
terbagi dalam saham dan memenuhi perjanjian tersebut, seperti yang disebutkan
persyaratan yang ditetapkan dalam undang- dalam Pasal 1313 Kitab Undang-Undang
undang ini serta peraturan Hukum Perdata.
pelaksanaannya.”13 Beberapa wewenang eksklusif Rapat
Karenanya semua perbuatan hukum Umum Pemegang Saham yang ditetapkan
yang dilakukan oleh perseroan terbatas akan dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor : 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, antara lain:
10
Achmad Ichsan, Dunia Usaha 1. Penetapan Anggaran Dasar (Pasal 15).
Indonesia, (Jakarta: Pradnya Paramita, 2. Penetapan perubahan Anggaran Dasar
1986), hal. 345. (Pasal 19).
11
Abdul R. Saliman, Hermansyah, 3. Penetapan Modal Perseroan (Pasal 31).
dan Ahmad Jalis. 2005, Hukum Bisnis Untuk 4. Perlindungan modal dan kekayaan
Perusahaan: Teori dan Contoh Kasus, perseroan (Pasal 37, Pasal 38).
(Bandung: Kencana Prenada Media Group, 5. Penetapan penambahan modal (Pasal
2005), hal. 111. 41, 42 dan Pasal 43).
12
Abdulkadir Muhammad, 6. Penetapan pengurangan modal dan
Pengantar Hukum Perusahaan Indonesia, penetapan saham (Pasal 44, 48).
(Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999), hal. 7. Penetapan rencana kerja, laporan
68. tahunan, laporan keuangan dan
13
Lihat Pasal 1 angka 1 Undang- penetapan penggunaan laba (Pasal 64,
Undang Republik Indonesia Nomor 40 66, 68, 70 dan Pasal 71).
Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, 8. Memperoleh keterangan yang berkaitan
(Lembaran Negara Republik Indonesia dengan Perseroan dari Direksi dan
Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Dewan Komisaris (Pasal 75).
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4756).
memasukkan sesuatu dalam suatu kekayaan terakhir ini menurut Soekardono disebut
bersama. Dari keuntungan yang didapatkan perserikatan perdata.
berdasarkan penanaman saham terhadap Persekutuan (maatschap) ini
perseroan terbatas sehingga mendapatkan merupakan bentuk kerja sama yang paling
persenan keuntungan dari para pemegang sederhana untuk bersama-sama mencari
saham yang tergabung didalam oraganisasi keuntungan. Perjanjian persekutuan tidak
perseroan terbatas. mempunyai pengaruh keluar (terhadap
Perkataan Belanda maat atau orang-orang pihak ketiga) dan ia semata-
vennoot berarti kawan atau sekutu, sehingga mata mengatur bagaimana caranya kerja
makna dari perkataan “maatschap” sama antara para sekutu dan bagaimana
“vennootschap” adalah sama dengan makna pembagian keuntungan yang diperoleh
dari perkataan Indonesia yaitu persekutuan. bersama itu. Lain halnya dengan bentuk-
Makna yang sama terkandung di dalam bentuk kerja sama lainnya yang lebih
perkataan Inggris “partnership.” Perkataan modern seperti: perseroan firma, perseroan
persekutuan kami pandang lebih tepat terbatas (PT) dan lain-lain.
daripada perkataan “perseroan” karena Orang-orang pihak ketiga tidak
perkataan yang terakhir ini mungkin mempunyai kepentingan bagaimana
menimbulkan dugaan seolah-olah dalam diaturnya kerja sama dalam persekutuan itu,
bentuk kerja sama yang kita bicarakan ini karena para sekutu bertanggung jawab
dikeluarkan sero atau saham, padahal secara pribadi atau perseorangan tentang
pengeluaran sero atau saham ini tidak hutang-hutang yang mereka buat meskipun
perlu.16 untuk persekutuan. Apabila si A yang
Dalam hubungannya dengan istilah bertindak keluar, maka dia sendirilah yang
burgelijke maatschap ini, M. N. terikat oleh perjanjian-perjanjian yang
Purwosutjipto, menjelaskan sebagai berikut: dibuatnya. Sedangkan sekutu-sekutunya B
“Bentuk persekutuan perdata (burgelijke dan C tidak terikat oleh perjanjian-perjanjian
maatschap) sebagai yang diatur dalam bab itu.17
VIII, buku II KUHPerdata, adalah Dengan demikian, persekutuan
persekutuan yang ternasuk dalam bidang (maatschap) merupakan bentuk permitraan
hukum perdata umum, sebab apa yang yang paling sederhana karena:18
disebut “burgelijke maatschap” itu pada 1. Dalam hal modal, tidak ada ketentuan
umumnya tidak menjalankan perusahaan. tentang besarnya modal, seperti yang
Ternyata “burgelijke maatschap” dalam berlaku dalam Perseroan Terbatas (PT)
praktek juga sering menjalankan perusahaan. yang menetapkan besar modal minimal,
Hal ini dapat dilihat dari Pasal 1623 saat ini adalah minimal Rp.
KUHPerdata dan Pasal 16 KUHD. ”Pasal 50.000.000,00- (lima puluh juta rupiah).
1623 KUHPerdata, berbunyi: 2. Dalam rangka memasukkan sesuatu
“Perseroan perdata yang terbatas hanya dalam persekutuan atau maatschap,
menyangkut barang-barang tertentu, selain berbentuk uang atau barang, boleh
pemakaiannya atau hasil-hasil yang akan menyumbangkan tenaga saja.
diperoleh dari barang-barang itu, mengenai
usaha tertentu atau penyelenggaraan suatu
3. Lapangan kerjanya tidak dibatasi, juga
bisa dalam bidang perdagangan.
perusahaan atau pekerjaan tetap.”
Dari ketentuan kedua pasal tersebut 4. Tidak ada pengumuman kepada pihak
dapat disimpulkan bahwa persekutuan ketiga seperti yang dilakukan dalam
perdata dapat menjalankan perusahaan. firma.
Persekutuan jenis inilah yang termasuk
bidang hukum dagang, sedangkan KESIMPULAN DAN SARAN
persekutuan perdata yang tiak menjalankan Kesimpulan
perusahaan termasuk dalam bidang hukum Adapun kesimpulan dari penelitian
perdata umum. Persekutuan perdata tersebut ini adalah sebagai berikut:
1. Bentuk persekutuan perdata (burgelijke
maatschap) sebagai yang diatur dalam
16
R. Subekti, Aneka Perjanjian,
17
(Bandung: Citra Aditya Bakti, 1995), hal. Ibid, hal. 76.
18
75. Chaidir Ali, Op. Cit, hal. 134.
Rai Widjaya I. G., Hukum Perusahaan Subekti R., Aneka Perjanjian, (Bandung:
(Undang-Undang dan Peraturan Citra Aditya Bakti, 1995), hal. 75.
Pelaksana Undang-Undang di
Bidang Usaha), (Bekasi: Kesain
Blanc, 2005), hal. 1.