Anda di halaman 1dari 18

HUKUM PERUSAHAAN

15.02.2024

UTS  ujian kasus yang diminta untuk mempresentasikan kasus2

Membentuk maksimal 12 kelompok. 1 kelompok berisi 3 orang membahs 2 topik pembahasan.


Pembentukan boleh memilih sendiri.
Kelompok yang berbeda akan mempresentasikan satu isu yang sama.
Ada 2 sesi dimana jam 1 siang.
Sesi 1 dilakukan presentasi kelompok untuk aspek hukum perusahaan persekutuan. 12 kelompok akan
mendapatkan 2 presentasi. Dalam presentasi

Buku rujukan 

Melakukan perbandingan dengan satu negara di ASEAN. Misalnya mau tentang permasalahan
direksi, dibandingkan dengan antara indoneisa dengan Thailand. Misalnya berbicara tentang rangkap
jabatan direksi maka aturannya bagaimana antara indonesia dengan negara asean lainnya. Makalahnya
hendak di publikasikan maka bisa menggunakan ini, maka harus memastikan jurnal yang dituju lalu
dilihat guidance atau gaya penulisan.
kurun waktu PBHT mei
2014-2024. Putusan dilampirkan.
Rules  memaparkan peraturan perUUan yang terkait untuk menjawab pertanyaan
Analsisi  menjawab memabahas rumusan masalahnya
Kesimpulan  jawaban dari issuesnya atau pertanyaannya. Apakah sah atau tidak, karena…
Sebelum IRAC harus menyajikan kronologis posisi, adalah fakta yang langsung terkait dengan
munculnya gugataan atau sengketa bukan copas. Maka harus dituangkan dengan Bahasa sendiri.
Keputusan konslutan pasar modal  guidance jika membuat pendapat hukum yang masuk apa saja.
Jika UU yang berubah, maka cari putusan yang masih menggunakan aturan yang sama.

BERBAGAI BENTUK HUKUM (LEGAL FORM)


PERUSAHAAN
DI INDONESAI DAN PERKEMBANGANNYA

 Deginisi perbuatan dan perbuatan pernigaan.


 Awalnya mengatur siapa sih yang disebut pedagang atau pengusaha dan perbuatan
yang dikaulifikasikan sebagai perbuatan perdaganagan atau perniagaan. Kata-kata
pedagang dihapuskan diganti dengan istilah menjalankan usaha. Menggantikan
handlescoop.
 Maka dalam konteks hukum dagang atau hukum perusahaan indo, istilah hukum yang
dikenla adalah usaha.
 Menteri kehakiman yang mengantikan pasal 2 dan pasal 5 menjelaskan suatu
perbuatan itu dianggap dikualifisir sebagai menajalnkan usaha atau sebagai bediefn
jkia kehiatannya itu dialkukan secara terus menerus dalam kedudukan tertentu profesi
dia.
 Jadi dalam kedudukan tertentu adlaah sebagi profesi dia.
 Terang-terangan (open bare) dri abahsa belanda maskudnya mendeclair dimana oihak
ketiga tau bahwa dia adalah sebagai pengusaha yakni sebagai pedagang. Tidak ada
kaitannya dengan NPWP atau akta pendirian. Mendeklarasikannya dalam bentuk apa?
bisa dengan negosiasi, menggunakan nama saya agar pihak ketiga tau. dokumen
untuk oembuktian bukan dasar lahirnya suatu perusahaan. Kebasahan itu baru bicara
mengenai legalitas
 Ijin membuat ada biaya, selama ijin di provide jadi negara jangan sampai izin
mematikan keinginan masyrakat untuk melakukan kegaiatn usaha. Ada sektor tertntu
dimana mereka itu boleh melakukan usaha tanpa melakukan dokumen dan itu sah.
 Ada kebalikannya yaitu stille (diam-diam) ada pengusaha pemilik perusahaan tapi
diam-diam. Alasannya kenapa?
 Contoh restoran padang. Maka pilihan ditentukan kepada pengusaha seusai dengan
kebutuhannya dia, dan negara hanya menagtur saja.
 Tujuan kegiatan terus menerus dan terang-terangan tadi, tujuannya jika masuk
kaitannya dnegan hukum dagang maka tujuan harus menghasilkan keuntungan atau
provit. Keuntungan tersebut harus direncanakan maka harus ada pembukuan
 Mau bentuknya badan usaha apapun harus memenuhi 4 persyaratan plus oembukuan.
Karena tujuannya harus ada perencanaan melalui pembukuan.
 Yang tidak mencari keutnungan, maka disebut pekerjana karena mencari upah atau
gaji. Kemudian sebagai dosen tidak serta merta karena ada kualifikasi tertentu.
 Ini dasar dari KUHD kata usaha atau perusahan tersbeut, lalu diformalitaskan

 Jadi setiap perusahan wajib melakukan pendaftaraan di kementrian perdangan.


 Bentuk usaha (legal form), jenis usaha (usaha bergerak dibdiang apa atau sektorny
seperti perdagangan umum, perbankan, pertambangan, dll), bersifat tetap, terus
menerus, dan didirika, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah NI. 
membedakannya masih didalam hal penegrtian ini
 Tahun 1997, diganti jenis usaha diganiti menjadi kegiatan. Didalam UU dokumen
perusahaan.
 Perbedaan mereka dimana yg awal bahkan perusahaan perorangan juga harus
didaftarkan memiliki TDP. Setiap kualifikasinya 97 dimana harus memiliki catatan
dokumen atau pembukuan
 Menggantikan pasal dalam KUHD yakni Pasal 6 KUHD  setiap pedagang harus
membuat catatan.  setiap perusahaan harus memiliki dokumen dimana untuk
mengetahui hak dan kewajiban dan bentuknya disesuaikan dengan perusahaannya.
 Badan hukum adalah salah satu subjek hukum. Pengemban hak dan kewajiban adalah
manusia dam badan hukum (pribadi hukum).

 Badan hukum adalah sesuatu selain manusia. Harus ada UU karena diciptakan oleh
UU.
 Kaitannya badan hukum dan tidak badan hukum. Jkika berbadan hukum dimana
perusahaannya adalah pengembang hak dan kewajibannya bukan orang-orang
didalamnya contohnya PT dan koperasi bukan direksi atai pengurus. Yang digugat
PTnya
 Jika bukan berbadan hukum contohnya firma, CV maka yang hadir di muak hukum
bukan firmanya tetapi sekutunya. Misalnya ada 2 sekutu maka subjek hukumnya ada
2 kodrati tersebut misalnya azmi dan bobby. Maka yang digugat adalah orangnya.
 Korporasi adalah suatu entitas atau suatu badna yang biasnaya usaha yang emiliki
ekwennagan menrutv hukum itu untuk bertindak seperti a single person atau manusai
perseorangan. Berbeda dengan pemegang sahamnya yang memiliki hak-hak yang
melekat pada saham yang diterbitkannya. Dan keberadaan badan itu tidak terhingga
atau tidak dibatasi oleh waktu.
 Atau korporasi adalah perkumpulan pemegang saham (asosiasi) pemegang saham
atau bahkan pemegang saham tunggal yang diciotakan oleh UU dan dainggaps ebagai
manusia buatan oleh pengadilan. Karena memiliki status badan hukum yang
seluruhnya terpisah dan berbeda dari individu yang membentuk atau menciptakan dia
yakni si korporasi dengan emmiliki kemampuan atau kaapsitas tersu menerus ada dan
memiliki kapasitas sebagaimana layaknya badan hukum. Contohnya boleh memiliki,
boleh menyerahkan property kebendaan, boleh menggugat dan digugat, dan boleh
melakukan dan melaksanakan segala kewenangan-kewenangan yang duberikan oleh
hukum sebagaimana kewenangan yang diberikan kepada manusia.
 Jadi korposari adalah pemegang saham yang diciotakan oleh hukum yang dainggap
sebagi penagdilan sebagai mansuai ciptaan yang emilkiki status badna hukum yang
etrpisah dan terpisah dari pembentuknya.
 Korporasi adalah suatu badan hukum dixipatakn oleh UU yang membolehkan
kumpulan orang seperto pemegang saham dapat menerapkan ketentuan pemerintah
sebagai … dan diberikan hak-hak hukum yang biasanya hanya diberikan kepada
idnividu seperti digugat dan menggugat, meminjamkan uang atau meminjam uang.
 Dari kata company ini maka ditarik kata-kata kunci. Korporasi harus ada pemegang
saham, badan hukum, diviptakan oleh UU. Maka di indonesia ekuivalen dengan PT.
maka di amerika serikat mengatakan
 Korporasi adalah salah satu jenis dari banyaknya jenis badan hukum lainnya, salah
satu jenis dari perusahaan. Yang bisa diartikan korporasi adalah perseroan terbatas.
Dalam arti luas itu adalah badan hukum
 Ada perguruan tinggi dimana mereka menggunakna kata-kata corporation. Dalam
konteks AS bsia memiliki 2 arti, arti luas dimana semua badan hukum karena
pengemban hak dan kewajiban bsia tujuan profit dan tidak profit. Yang arti smepit
dimana badan usaha berbadan hukum dengan indonesia yang ekuivalen adlaah PT.
 Mestinya definisi korporasi itu dia badan hukum atau PT. maka jika bukan badan
hukum tidak boleh disebut korporasi.

 Peraturan internasional di OECD (organisasi untuk negara berkembang) disebut


definisi dari badan hukum. Yang mencakup segala entitas yang memiliki status badan
hukum. Status badan hukum menurut hukum nasional yang berlaku termasuk UU
Hukum pidana maupun company lawatau UU perseroan.
 Secara khsus legal person harus mencakup korporasi apakah korporasi itu terdaftar di
pasar modal atau tidak. Yang dapat masuk di pasar modal adalah PT terbuka. maka
legal person itu juga harus mencakup perseroan terbatas, partnership itu persekutuan,
societa itu adalah PT di itali (Societa anonym) atau perkumpulan masyarakat tanpa
nama, di belanda Namlose penotskap, foundations (Yayasan, not for profit bodies
(yang berbadan hukum tetapi tidak mencari untung.
 Jadi korporais adalah salah satu dari legal person. Salah satud ari badan hukum.
 UNCAC (unit PBB yang anti korupsi) kaitannya dnegan tanggung jawab badan
hukum. Maka badna hukum itu tanggung jawab bisa criminal, perdata, bsia
adminitratif. Jadi istilah hukum yang digunakan adalah legal person.
 Di KUHAP pasal 145
 Di KUHP korporasi masih perlu dibreakdown lagi.

 Penulisnya adalah ahli hukum pidana di belanda. Dalam bab ini kata-kata corporation
dan legal person digunakan secara sinonim, walaupun tidak setiap badna hukum
didalam hukum pidana belanda adalah korporasi.
 Pelanggaran pidana dapat dilakukan oleh natural person and legal person.
 Ayat (3) dikatakan untuk menerapkan dibawah ini harsu dianggap sebagai ekuivalent
dengan badan hukum. Jadi yang dianggap badan hukum, ada perusahaan yang tidak
berbadan hukum, perskeutuan, peruasahaan pelayaran, SPV dana yang memang
dibuat untuk alat untuk mencari untung.
 Menurut pasal 51 kejahatan dapat dialkuan oleh masnuai maupun badan hukum.
Maka untuk menerapkan pasal 51, maka pertanyaan utama adalah apakah satu bdan
itu memiliki status badan hukum atau tidak?
 Untuk menjawab ada id hukum perdatanya belanda, dimana status badan hukum itu
adalah diatribusikan kepada BV tertutup dan NV terbuka.
 Status badan hukum juga diberikan kepada badan negara yang akan dijelaskan pada
bgain terpisah
 Pasal 51 poin 3  melepas skup bahwa tanpa status badan hukum dalam civil law
dapat melalukan pelanggaran. Dalam kenyataannya ketiak melakukan pelanggaran
bukan entitas yang digugat adalah parternnya.

 Ketika menentukan korporasi merujuk pada hukum perdata yang hukum dagangnya
menajdi satu (hukum perdata baru belanda). Korporasi tidak digunakan,
 Ada badan hukum yang profit motif ada yang non profit. Buku 2 mengatur yang
memiliki badan hukum yang tidak melakukan usaha adalah Yayasan dan
perkumpulan berbadan hukum, maka Yayasan bukan badan usaha.
 Lembaga organisasi it uluas, memiliki tujuan, kegiatan, interest dan mau bekerjasama
bisa bikin organsiasi. Tapi tidak semua memiliki status badna hukum.

 Tidak mencari laba tidak menjalankan perusahaan tapi buka badan hukum.
 Jika ada badan publik didiirkan oleh publik atau negara.
 Dalam 3 pasal diatas.

 Ormas Cuma ditentukan bentuk hukmnya ada yang badan hukum. Jika Yayasan bebas
anggota, ada perkumpulan yang tidak berbadan hukum.
 Ada wakaf mirip seperti Yayasan biasa diumat muslim saja karena memisahkan harta.
 Yayasan juga memisahkan harta diberikan status abnda hukum

 Badan hukum yang memiliki anggota


 Keduanya badan usaha.
 Dikoperasi beranggotakan, dimana anggotanya kaya ya kaya bersama. Jika PT ada
perbedaan kepemilikan. Dikoperasi ada hak yang sama dimana iuran yang sama
dimana 1 orang 1 suara.

- Memberikan definisi korporasi, pidana harus jelas, ketika mendefinisiakan sendiri


korporasi. Maka jika mau menggugat menggunakan KUHP maka berate para
pihaknya adalah terpidana korporasi ABC. Maka korporasi ABC itu apa? maka jika
mau menggugat harus siapa, jika korporasinya apa maka belum jelas. Baru disahkan
KUHP sebelumnya ada perma tindak pidana korporasi karena banyak sekali
perusahaan yang melakukan tindak pidana tidak bisa diproses pidana karena para
pihak jika mau menggugat harus ekspesi (salah pihak yakni error in persona atau legal
standing). Jika ada firma maka firma digugat maka yang shearusnya digugat adalah
sekutunya. Badan atau organisasinya tidak bisa digugat, yang digugat adalah ornag
yang berada dalam firmanya.
- Untuk kaitannya dalam pidana bisa, jika yang lain harus tunduk sama pidana juga
maka tidak bisa pidana diacross semua. Yang belanda bener karena tidak intervensi
bidang ilmu lainnya. Yang menentukan harus perdata. Pidana tidak mengatur perkara
itu. jika banyak orang maka masukan penyertaan. Badan hukum tidak memiliki niat,
jadi yang mau dipidanakan adalah badan hukum karena pengemban hak dan
kewajibannya.
22.02.2024
Purwosucipto  sukardoni.
Jika dibandingkan tidak apple to apple.

Sekutu sttauter dan mandater adalah tata cara penganggakatan. Statute harus ada di anggaran
dasar. Mandater dengan menggunakna surat kuasa.

Perseroan  sero dimana artinya saham. Perseroan itu untuk perseroan terbatas. Persekutuan
yang digunakan persekutan perdata.

Jika mau presentasi harus membuat outline,


Persekutuan dengan firma adalah persekutuan perdata. Yang dijelaskan hanya perbedaan dari
masing-masing persekutuan perdata.
Saat ini dimana CV tidak ada lagi dengan saham. Karena naturenya telah berbeda, jika PT
sudah badan hukum dan CV bukan badan hukum.
General partnership di Indonesai adalah firma, limited partnership di Indonesia adalah CV
karena memiliki sekutu yang memiliki tanggung jawab terbatas.
Orang amerika tidak mengenal matscaap atau persekutuan perdata.

Jika tujuan mencari untung adalah di KUHD. Persekutuan dan firma dan CV adalah
persekutuan dagang karena diatur di KUHD dengan tujuan menacri untung, murni
perusahaan.

Persekutaun perdata tidak murni menjalankan usaha karena basisnya perjanjian, maka diatur
dalam 1618 KUHPerdata.
Tidak semua orang bisa mendirikan kantor hukum. Tidak semua orang bisa membeerikan
pendapat hukum. Firma dalam KUHD dimana tanpa harus adanya profesi untuk mendirikan
banyak usaha.

1. Persekutuan Perdata
Persekutuan adalah perjanjian dan pengaturannya ada 4 karakterisitik terdapat dalam
bab 3 bab 8 KUHPerdata.
Bag 1  ketentuan umum 1618-1623
Bag 2  tentang perikatan 2 antar para sekutu

Ciri khas  jika mau mendirikan PP mesti ada kedekatan para sekutu ada sifat pribadinya,
dan percaya. Jadi sifat hukum persekutuan adalaha kedekatan para sekutunya. Sekutu itu
pemilik persekutuannya. Karena menciptakan kepentingan bersama. Maka basisnya
perjanjian.
Contohnya Pasal 1628 KUHPerdata.
Persekutuan Perdata yang menjalankan perusahan?

JENIS PERSEKUTUAN
DEFINISI 1618 -> BELUM JELAS karena ada memasukan sesuatu. Maka sesautunya apa?
1619 DEFINISI ADAN TUJUAN
1620  persekutuan penuh atau khusus. Penuh di 1621,
1621  penuh tentang keuntungan. UU hanya mengenal persekutuan penuh tentang
keuntungan. Jadi tidak boleh semua kekayaan atau sebagian besar dengan tidak mengurangi
Bab VI dan VII dari buku 1.
Perstauan harta  Bab VI dengan kawin
Bab VII  tentang perjanjian perkawinan.
Tidak boelh semua kekayaan atau sebagian besar kekayaan orang yang merupakan
percampuran harta sebagaimana diatur dalam pernikahan. Tidak terbatas. Jadi persekutuan
penuh tentang keuntungan.
1622  keywordnya kerajianan atau tenaga. Inbreng tenaga boleh karena bisa dinilai dari
pembagian laba rugi. Aturan laba rugi mengatakan jika inbrengnya tenaga, uang 1M dan
gedung dengan nilai 500jt. Maka sekutu yang memasukan tenaga mendapatkan bagian yang
sama dengan sekutu yang memasukan uang atau barang yang paling sedikit.
1623  persekutuan perdata. Atau lagi mengenai suatu perusahaan (project). Misalnya mau
membangun kantin maka jika sudah selesai selesai, bersama-sama tapi tidak trus menerus
maka bentuknya perjanjian (project based). Ada persekutuan perdata yang khsus yang
menjalankan perusahaan atau menjalan pekerjaan tetap (profesi).

FIRMA
Mendfinisikan persekutuan perdata yang menjalankan perusahaan dibawah satu nama
bersama. Bedanya dimana selalu berbentuk perusahaan dan menggunakan nama bersama.
Nama bersama tujuannya adalah untuk kepentingan antara firma dengan pihak ketiga.
PT tidak menggunakan nama bersama sebagai sebua evolusi dari firma. Namlose karena
sebelumnya ad ayang menggunakan nama bersama yakni firma. Karena sama-sama
persekutuan perdata ada persama peraturan dimana ketentuan umum, perikatan antar
sekutunya. KUHD pasal 16-35 (konsekuensi untuk penggunaan nama terhadap pihak ketiga).
PASAL 1 KUHD  kapan lex soesail terjadi jika ad asuatu hal diatur oleh 2 hukum yang
ebberda maka lex sepsialis turun, mana yang paling khsus itu yang dipakai. Pasal 1 bukan
prinsip hukum tetapi norma hukum. Yang berlaku itu kUHD dan KUHPerdata jika tidak ada
penyimpangand ari KUHD, sebaliknya.

Pasal 16 jo 18 KUHD jo 1618 KUHPerdata. Persekutuan perdata yang semua sekutunya


terlibat dalam perusahaan dan bertanggung jawab sampai harta pribadi secara tanggung
renteng atau tanggung menanggung.

CV
Ayat (1) Satu skeut bertanggung jawab, dan satu sekutu Pelepas uang.
Ayat (2) jadi jika CV ada minimal satu sekutu komplementer dan satu skeutu Pelepas uang.
Jika jumlahnya 1 sekutu bertanggung ajwab dengan 1 pelepas uang maka jika digugat siapa
yang melepas kerugian adalah sekutu bertanggung ajwab. Maka tanggung jawabnya
manunggl. Bertanggung jawabnya tanggung renteng jika 2 maka dia firma. Seakan-akan dia
perusahaan perseorangan karena yang hanya melepas uang tidak terlihat maka yang bergerak
adalah sekutu tanggung jawab. Sekutu Pelepas uang adalah partner.
CV terang-terangan 
CV diam-daim hanya satu org yang bergerak sisanya melepas uang saja.
Di KUHD dikatakan untuk pihak ketiga, pasal 31 berbicara mengenai pembubaran

1646  alasan internat


1647 
Pasal 30 KUHD  Firma nama bersama yang telah dibubarkan yang dimana firma dengan
nama bersama karena sudah dikenal boleh tetap digunakan walaupun sudah dibubarkan
selama dibolehkan dan diatur dalam anggara dasar (perjanjian perskeutuan) tetapi jika tidka
ada perjanjiannya karena firm amelekat pada masing-masing. atau dibolehkan dalam hal
warisnya menyetujui.

Pasal 20 KUHD  ayat kedua pasal 30mengatur mengenai sekutu Pelepas uang Namanya
tidak boleh diguankans ebagai nama perskeutuan, tidak boleh menjaloankan pengurusan atau
bekerja dalam persekutuan bair kiranya untuk dikuaasan walaupun teamn2 sekutunya
membolehkan. Maka menerima benefit pertanggungjawaban terbatas (memikul diluar
modal).
Jadi berubah menjadi sekutu Pelepas uang boleh dalam firma

Pasal 31  penting bagi pihak ketiga. Bukan soal sebabnya.


Pasla 32  jadi harus ada pemberesan (likuidiasi) untuk kepentingan pihak ketiga
Sampai pasal 35  untuk perikatan pihak ketiga.

2. Persekutuan dengan Firma


3. Persekutuan Komanditer (CV)
- Sekutu bertanggung jawab  ebrtanggungjawab atas semua perikatan CV
- sekutu Pelepas uang  hanya melepaskan uang bisa juga barang tapi tidak bisa
bentuk tenaga (Pasal 20 KUHD).
Jika dikaitkan dengan modal, sekutu komanditer melepaskan tenaga tidak boleh (Pasal 20
KUHD).
CV dimungkinkan untuk di akusisi.
Kantor hukum bentuknya PT itu salah. Karena berbicara hukum perusahaan yang menadi
bagiand ari hukuk dagang yang merupakan bagian hukum perdata. Belum digugat karena
masih belum ada yang merasakan dirugikan.

UPA  di gunakan di amerika. (common law system). Untuk mencari untung (commercial
activities), bisnis untuk segala bentuk.

Persekutuan dengan firma (general partnership),


Matschap  digunakan jika mau mendirikan yang tidak memiliki commercial character.
Intinya adalah pekerjaan. Disebut liberal profession.

Anda mungkin juga menyukai