(HUKUM PERUSAHAAN)
DISUSUN OLEH :
Novia Yosepha
223020303200
KELAS C
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2023
PERUSAHAAN DAN PEKERJAAN
A. Pengertian
Berdasarkan ketentuan staatsblad (Lembaran negara) 1938 No.276 maka Pasal 2
sampai dengan pasal 5 KUHD (Kitab Undang-Undang Hukum Dagang) telah dihapus
sehingga berakibat pengertian “Pedagang” dihapus dan diganti dengan “Perusahaan”.
Perusahaan Pekerjaan
Unsur laba merupakan hal Unsur laba bukan merupakan hal
mutlak yang mutlak (Melakukan
pekerjaan karena faktor ilmiah,
kemanusian, atau keagamaan)
’Ridwan Khairandy’, Pengantar Hukum Dagang (Yogyakarta FH UII Press. 2006),
hlm.10
B. Unsur-Unsur perusahaan
Berdasarkan dua pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur sebuah
perusahaan yaitu:
Hukum perusahaan merupakan sebuah Hukum yang mengatur tentang seluk beluk
bentuk hukum perusahaan. Hukum Perusahaan adalah pengkhususan dari beberapa bab
dalam KUH Perdata dan KUHD (Kodifikasi) ditambah dengan sebuah peraturan
perundangan lain yang mengatur tentang perusahaan (hukum tertulis yang
belum dimodifikasi). Sesuai dengan perkembangan dunia perdagangan dewasa ini, maka
sebagian dari hukum perusahaan adalah peraturan-peraturan hukum yang masih baru. Jika
hukum dagang (KUHD) adalah hukum khusus (lex specialis) terhadap hukum perdata
(KUH Perdata) yang sifatnya lex generalis, demikian pula hukum perusahaan merupakan
hukum khusus terhadap hukum dagang.
D. Bentuk-Bentuk Hukum Perusahaan
Bentuk hukum perusahaan persekutuan dan badan hukum sudah diatur dengan
undang-undang, Firma (Fa) dan Persekutuan Komanditer (CV) diatur dalam KUHD,
Perseroan Terbatas diatur dalam undang-undang No. 40 tahun 2007, Koperasi diatur dalam
UU No. 25 tahun 1992, Perusahaan Umum dan Perusahaan Perseroan diatur dalam UU No. 9
tahun 1969, Firma (Fa) dan Persekutuan Komanditer (CV) adalah bukan badan hukum,
sedangkan Perseroan Terbatas, Koperasi, Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan
Perseroan (Persero) adalah Badan Hukum. Perseroan Terbatas dan Koperasi adalah Badan
Usaha Milik Swasta sedangkan Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Perseroan
(Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara.
1. Tidak dapat melakukan perbuatan hukum dalam hubungan hukum karena bukan
merupakan subjek hukum;
2. Kewenangan dengan pembatasan pengaturan yang ditetapkan oleh undang-undang;
3. Harta kekayaan perusahaan dan pribadi tidak terpisah dengan jelas, atau pada
prinsipnya usaha ini tidak memiliki kekayaan sendiri;
4. Tidak mempunyai hak dan kewajiban
5. Tidak dapat digugat dan menggugat pada bentuk usaha ini tetapi dapa dilakukan pada
pemilik atau pengurusnya karena merekalah secara tidak langsung yang melakukan
hubungan hukum.
Terdapat beberapa macam bentuk perusahaan yang ada di Indonesia, seperti perusahaan
perseorangan, perusahaan tidak berbadan hukum dan perusahaan berbadan hukum, yang
masing-masing dari jenis perusahaan tersebut dapat dijabarkan menjadi bentuk perusahaan
lainnya.
Bentuk perusahaan yang paling banyak dijumpai dalam praktik di Indonesia antara lain :
1. Perusahaan perseorangan
2. Persekutuan perdata
3. Persekutuan Firma
4. Persekutuan Komanditer
5. Yayasan
6. Perseroan Terbatas
7. Koperasi
8. Perusahaan Negara
9. Perusahaan Daerah
1. Perundang-undangan
H. Bentuk Usaha
Bentuk Usaha ialah sebuah organisasi usaha atau badan usaha yang menjadi wadah
penggerak setiap jenis usaha, yang disebut bentuk hukum perusahaan. Dalam bahasa Inggris
bentuk usaha atau bentuk hukum perusahaan disebut dengan company atau corporation.
Bentuk hukum perusahaan persekutuan dan badan hukum sudah diatur dengan
undang-undang, Firma (Fa) dan Persekutuan Komanditer (CV) diatur dalam KUHD,
Perseroan Terbatas diatur dalam undang-undang No. 40 tahun 2007, Koperasi diatur dalam
UU No. 25 tahun 1992, Perusahaan Umum dan Perusahaan Perseroan diatur dalam UU No. 9
tahun 1969, Firma (Fa) dan Persekutuan Komanditer (CV) adalah bukan badan hukum,
sedangkan Perseroan Terbatas, Koperasi, Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan
Perseroan (Persero) adalah Badan Hukum. Perseroan Terbatas dan Koperasi adalah Badan
Usaha Milik Swasta sedangkan Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Perseroan
(Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara.
I. Jenis Usaha
Jenis Usaha ialah berbagai macam usaha di bidang perekonomian yang meliputi
bidang perindustrian, bidang perdagangan, bidang jasa dan bidang keuangan (pembiayaan).
Usaha ialah setiap tindakan, perbuatan atau kegiatan apapun dalam bidang perekonomian,
yang dilakukan oleh setiap pengusaha dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dan
atau laba. Sedangkan yang dimaksud dengan pengusaha ialah setiap orang perseorangan,
persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu jenis perusahaan. Dengan demikian,
suatu kegiatan dapat disebut usaha.
DAFTAR PUSTAKA