• Hukum Perusahaan (corporate law) adalah hukum yang mengatur segala hal
mengenai perusahaan dan kegiatan usahanya.
RUANG LINGKUP HUKUM PERUSAHAAN
• Berdasar pada Pasal 1 huruf (b) UU Nomor 3 Tahun 1982 tentang
Wajib Daftar Perusahaan yang menyatakan, perusahaan adalah
setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang
bersifat tetap dan terus-menerus dan didirikan, bekerja serta
berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia dengan
tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
• Maka dapat disimpulkan bahwa lingkup pembahasan dalam
hukum perusahaan meliputi bentuk usaha dan jenis usaha.
Keseluruhan aturan yang mengatur tentang bentuk usaha dan
jenis usaha disebut hukum perusahaan.
RUANG LINGKUP
Bentuk usaha yang memiliki Suatu kegiatan dapat disebut usaha dalam
peraturan perundang-undangan : arti hukum perusahaan apabila memenuhi
unsur berikut :
a. Firma (Fa) dan Persekutuan Komanditer (CV)
yang diatur dalam KUHD. - Dalam bidang perekonomian
b. Yayasan yang diatur dalam UU Nomor 16 Tahun - Dilakukan oleh pengusaha
2001. - Tujuan memperoleh laba
c. BUMN diatur dalam UU Nomor 19 Tahun 2003.
d. Perseroan Terbatas (PT) yang diatur dalam UU
Nomor 40 Tahun 2007.
e. Koperasi yang diatur dalam UU Nomor 25 Tahun
1992 yang telah diperbarui dengan UU Nomor 17
Tahun 2012.
SUMBER HUKUM PERUSAHAAN
Peraturan perundangan lainnya :
01 02 03 a. UU Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar
Perusahaan.
KUH KUHD Peraturan b. UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
perundanga c. UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, beserta
Perdata
n lainnya PP Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan di Bidang Pasar Modal, dan PP Nomor 46 Tahun
1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar
Modal.
d. UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.
e. UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Anti Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat.
f. UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
Asas-asas dalam Hukum Perusahaan
Asas Konsensualisme Asas Kebebasan Berkontrak
Asas Konsensualisme dapat diartikan dengan “Sepakat”. Asas Kebebasan Berkontrak merupakan asas yang
Asas ini merupakan dasar yang menjadi acuan dan hal mana setiap pihak bebas menentukan isi dari
mutlak yang harus dipenuhi bagi setiap orang dalam perjanjian, selama memenuhi syarat sah perjanjian
membuat perjanjian. dan tidak melanggar hukum, kesusilaan, serta
Pasal 1320 ayat 1 KUH Perdata: ketertiban umum.
• Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya, cakap
hukum, suatu pokok persoalan tertentu, tidak
terlarang.
lahirnya
perseroan
Merupakan Didirikan melalui proses
Melakukan
persekutuan berdasarkan hukum dalam
kegiatan usaha
modal perjanjian bentuk
pengesahan
pemerintah
YAYASAN
Badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukkan untuk mencapai tujuan terterntu dibidang sosial,
keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota.
KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan
BADAN USAHA BUKAN
BERBENTUK BADAN HUKUM
Persekutuan Perdata
01
Perjanjian antara pihak untuk
memasukka sesuatu ke dalam
persekutuan untuk membagi hasil
Firma
02
Suatu perseroan yang didirikan untuk
melakukan suatu usaha di bawah satu
nama bersama
Persekutuan
03 Komanditer
Terdiri dari pesero aktif dan pesero
pasif/komanditer
Perusahaan Persekutuan
Perseorangan ( Maatschap )
MACAM-MACAM
PERUSAHAAN
Firma Commanditaire
( Fa ) Vennootschap
( CV )
Perusahaan Perseorangan
• Dasar hukumnya Pasal 1618 sampai Pasal 1652 Bab VIII Bagian Satu Buku III
KUHPerdata
• Tata cara pendirian Firma diatur dalam pasal 22, 23, 28, dan 29
KUHD.
Commanditaire Vennootschap ( CV )
• CV memiliki pengertian bahwa Perseroan yang terbentuk dengan cara
meminjamkan uang atau disebut juga perseroan komanditer, didirikan antara
seseorang atau antara beberapa orang persero yang bertanggungjawab secara
tanggung renteng untuk keseluruhannya, dan satu orang atau lebih sebagai
pemberi pinjaman uang.
• Dasar hukum CV = Fa, yakni segala yang diatur dalam Maatschap, Pasal 15
sampai 32 Bab III Bagian I Buku I KUHD, serta perjanjian antar pihak.