HUKUM PERUSAHAAN
Dosen Pengajar:
Edi Saputra,S.Hi.,M.Sha
Disusun Oleh:
Cut Putri Asifa (23120120)
Deajeng Puspita (23120146)
Riski Amanda (23120114)
Nanda (23120112)
UNIVERSITAS ABULYATAMA
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
2023
PEMBAHASAN
B. UNSUR-UNSUR PERUSAHAAN
1. Badan Usaha
Badan usaha yang menjalankan kegiatan perekonomian itu mempunyai bentuk
hukum tertentu,seperti perusahaan dagang(PD),Firma(Fa),Persekutuan
Komanditer(CV),Perseroan Terbatas(PT),Perusahaan Umum(Perum),Perusahaan
Perseroan(Persero)dan koperasi.
3. Terus-menerus
Kegiatan dalam bidang perekonomian itu dilakukan secara terus menerus,artinya
sebagai mata pencaharian,tidak insidental,dan bukan pekerjaan sambilan.
4. Bersifat tetap
Bersifat tetap artinya kegiatan itu tidak berubah atau berganti dalam waktu
singkat,tetapi untuk jangka waktu yang lama.Jangka waktu tersebut ditentukan
dalam akta pendirian perusahaan atau ijin usaha,misalnya 5 tahun,10 tahun,atau
20 tahun.
5. Terang-terangan
Terang-terangan artinya ditujukan kepada dan diketahui oleh umum,bebas
berhubungan dengan pihak lain,diakui dan dibenarkan oleh pemerintah
berdasarkan undang-undang.
7. Pembukuan
Menurut ketentuan Pasal 8 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang
Dokumen Perusahaan ditentukan,setiap perusahaan wajib membuat catatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sesuai dengan kebutuhan perusahaan.Dalam
Pasal 5 ditentukan,catatan terdiri dari neraca tahunan,perhitungan laba rugi
tahunan,rekening,jurnal transaksi harian,atau setiap tulisan yang berisi keterangan
mengenai kewajiban dan hak-hak lain yang berkaitan dengan kegiatan usaha suatu
perusahaan.
1. Asas Konsensualisme
Asas konsensualisme dapat diartikan sebagai “Sepakat” yang berasal dari kata
consensus.Pada hukum perusahaan kesepakatan ini adalah hal mutlak yang harus
dipenuhi seperti halnya yang tercantum dalam syarat sah perjanjian.
1. Perundang-undangan
Perundang-udangan yang menjadi sumber hukum:
2. Kontrak Perusahaan
Kontrak perusahaan atau yang biasa juga disebut dengan perjanjian selalu ditulis
dan dianggap sebagai sumber utama hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat
dalam suatu kesepakatan.Tentunya kontrak perusahaan ini yang akan memberikan
pertimbangan tertentu sekaligus secara jelas akan mempengaruhi putusan.Karena
secara jelas semua menyangkut kontak dan ketentuannya telah tercantum dalam
kontrak tersebut.
3. Yurisprudensi
Yurisprudensi adalah sumber hukum perusahaan yang dapat diikuti oleh pihak-
pihak terkait.Hal ini akan mengisi kekosongan hukum,terutama jika terjadi suatu
sengketa terkait pemenuhan hak dan kewajiban.Secara otomatis,yurisprudensi ini
akan memberikan jaminan perlindungan atas kepentingan pihak-pihak,terutama
bagi mereka yang berusaha di indonesia.
4. Kebiasaan
Kebiasaan yang biasanya dapat menjadi acuan bagi perusahaan adalah yang
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Perbuatan yang bersifat perdata.
b. Mengenai hak serta kewajiban yang harus dipenuhi.
c. Tidak bertentangan dengan undang-undang atau sumber hukum lainnya.
d. Diterima oleh semua pihak secara sukarela karena telah dianggap sebagai hal
yang logis dan patuh.
e. Menerima dari berbagai akibat hukum yang dikehendaki oleh semua pihak.
Perusahaan dapat dibedakan atas perusahaan badan hukum dan perusahaan bukan
badan hukum.Di indonesia,perusahaan badan hukum dapat berbentuk perseroan
terbatas(PT),Yayasan dan koperasi.Sedangkan perusahaan bukan badan hukum dapat
berupa firma(Fa) dan persekutuan komanditer(CV).
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN