Anda di halaman 1dari 3

BAB 4

BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS

A. Pengertian Usaha, Pengusaha, dan Perusahaan


Usaha adalah setiap tindakan, perbuatan, atau kegiatan apapun dalam bidang
perekonomian yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk tujuan memperoleh
keuntungan atau laba.

Pengusaha adalah setiap orang atau persekutuan atau badan hukum yang menjalankan
suatu jenis perusahaan.

Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang
bersifat tetap dan terus-menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam
wilayah negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan atau laba.

1. Segi Hukum dan Unsur Perusahaan


a. Badan Usaha
Bentuk hukum menunjukkan legalitas perusahaan sebagai badan usaha yang
menjalankan kegiatan ekonomi.
b. Kegiatan dalam Bidang Ekonomi
Tidak dilarang oleh undang-undang, tidak bertentangan dengan kepentingan
umum dan kesusilaan, dan tidak dilakukan dengan cara melawan hukum.
c. Terus-menerus
Kegiatan dilakukan untuk jangka waktu yang ditetapkan dalam akta pendirian
atau surat izin usaha.
d. Terang-terangan
Pengakuan dan pembenaran dilakukan oleh pemerintah.
e. Keuntungan atau Laba
Diperoleh berdasarkan legalitas dan ketentuan undang-undang.
f. Pembukuan
Kebenaran isi pembukuan dan kebenaran alat bukti pendukung.

2. Macam-macam Perusahaan
a. Perusahaan Swasta
 Perusahaan swasta nasional
 Perusahaan swasta asing
 Perusahaan swasta campuran
b. Perusahaan Negara

3. Pengertian Pekerjaan
Pekerjaan adalah perbuatan atau kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus, terang-
terangan, berdasarkan kualitas tertentu, dengan tujuan memperoleh keuntungan.

4. Hubungan Kerja
Pembantu Pengusaha adalah setiap orang yang melakukan perbuatan membantu
pengusaha dalam menjalankan perusahaan dengan memperoleh upah.

Hubungan Kerja adalah hubungan hukum yang terjadi antara pemberi kerja dan
penerima kerja. Terjadi karena menjalankan pekerjaan dan karena menjalankan
perusahaan.

5. Pembukuan
a. Fungsi Pembukuan
 Agar dapat diketahui harta kekayaan (aset) perusahaan setiap saat.
 Sebagai alat bukti
b. Sifat Pembukuan
Bersifat tetap, tidak setiap orang boleh melihatnya, kecuali bagi mereka yang
diperbolehkan oleh undang-undang. Kerahasiaan dapat diterobos dengan asas
representasi (pembukaan oleh hakim) dan komunikasi (pemberitaan).

B. Sumber Pengaturan
 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUH Dagang)
 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)
 Perundang-undangan RI
 Kebiasaan
 Yurisprudensi

C. Bentuk-bentuk Organisasi Bisnis


1. Perusahaan Dagang
Salah satu bentuk perusahaan perseorangan yang dilakukan oleh satu orang
pengusaha.
2. Persekutuan Perdata
Sebuah perjanjian dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan
sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan atau
manfaat yang diperoleh karenanya.
3. Persekutuan Firma (Fa)
Setiap persekutuan perdata yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan
nama bersama, kongsi, kerja sama.
4. Persekutuan Komanditer (CV)
Sekutu yang hanya menyerahkan uang, barang, atau tenaga sebagai pemasukan pada
persekutuan, namun dia tidak ikut campur dalam pengurusan atau penguasaan
persekutuan, dan tanggung jawabnya terbatas sampai pada sejumlah uang yang
dimasukkannya.
5. Perseroan Terbatas (PT)
Badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya.

D. Pendaftaran Perusahaan
Daftar perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan
ketentuan undang-undang dan peraturan-peraturan pelaksanaan, dan memuat hal-hal yang
wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang
dari kantor pendaftaran perusahaan.

E. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)


Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan perdagangan diwajibkan memiliki SIUP,
kecuali perusahaan yang dibebaskan :
1. Cabang/perwakilan perusahaan
2. Izin diperoleh dari departemen teknik dan tidak melakukan kegiatan perdagangan
3. Perusahaan produksi
4. Perjan dan perum
5. Perusahaan kecil perseorangan

Anda mungkin juga menyukai