BAB 10

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DAN

PENGARUHNYA
KELOMPOK 10
1.MUHAMMAD ARIEFUL F
(B12.2018.03859)
2.FADLI MUHAMMAD
(B12.2018.03706)
3.NOVREZA PUTRA S
(B12.2018.03878)
4. ALVIN SATHYA
(B12.2018.038673)
Pengukuran kinerja
keuangan dan pengaruhnya
• Tujuan utama organisasi beroientasi laba adlaha
memaksimalkan nilai pemegang saham atau nilai
pemegang saham dalam jangka pendek.
• Pengendalian hasil yang maksimal akan
memberikan imbalan bagi karyawan terhadap
kontribusi mereka pada nilai perusahaan.Sebagian
besar organisasi mendasarkan tingkat menejerial
tinggi mereka pada pengendalian hasil untuk
meningkatkan tingkat ringkasan akuntansi pada
kinerja.
2
 PENCIPTAAN NILAI

 Nilai dari aset ekonomis dapat dihitung pada

waktu tertentu dengan mendiskonto aliran kas
masa depan yang diharap akan dihasilkan oleh
perusahaan berdasarkan nilai waktu dari uang
dan resiko.
 Karyawan dapat meningkatkan nilai dengan
mempercepat waktu dari aliran kas atau dengan
membuat mereka lebih pasti.

3
 KINERJA TINDAKAN
PASAR

 Salah satu menilai perubahan nilai adalah

dengan menggunakan pengukuran pasar dari
kinerja yang didasarkan pada perubahan
nilai pasar atau perusahaan atau deviden
yang di perhatikan, return kepada pemegang
saham.
 Nilai yang di ciptakan dapat diukur secara
langsung pada periode tertentu sebagai
jumlah dari pembayaran deviden kepada
pemegang saham pada periode pengukuran
saham yang ditambah(atau dikurangi)
perubahaan pada nilai pasar saham.

4
PENGUKURAN AKUNTANSI
KINERJA

• Pengukuran kinerja akuntans berasal dari dua bentuk dasar pengukuran residual seperti
pendapatan bersih,laba operasi,pendapatan sebelum bunga.
• Ada beberapa keuntungan dalam pengukuran berbasis akuntansi
- Laba akuntansi dan return dapat diukur tepat waktu(dalam periode jangka pendek)
- Apabila dibandingkan dengan kuantitas lain yang dapat diukur secara tepat dan objektif
berdasarkan dasar ketepatan waktu

5
- Pengukuran akuntansi biasanya dapat
dikendalikan secara penuh oleh manajer yang
kinerjanya sedang dievaluasi
- Pengukuran akuntansi adalah sebuah hal yang
dapat dimengerti

• Akuntansi adalah sebuah standar dalam setiap

sekolah bisnis,manajer telah menggunakan
penguuran selama ini dan mereka telah sangat
mengenal dengan apa yang dihasilkan oleh
pengukuran.
• Pada beberapa tipe perusahaan pengukuran laba
akuntansi pada dasarnya tidak berarti.

6
 INVESTASI DAN OPERASI
MYOPIA

• Myopia investasi dapat bersumber langsung dari dua masalah dalam

pengukuran akuntansi yaitu bias konservatif dan ketidakpedulian terhadap
aset tidak berwujud
• Aturan akuntansi tidak memperbolehkan perusahaan untuk mengenali
keuntungan sampai mereka menyadarinya
• Ada pengaruh motivasi dari aturan pengukuran yang salah adalah
bertentangan karena manajer yang termotivai untuk menghasilkan laba
akuntansi atau return tidak dapat membuat investasi dalam jangka pendek

7
• Manajer juga dapat mendorong laba pada periode sekarang dan
return dengan menghancurkan goodwill yang dibangun dengan
konsumen,penyuplai,karyawan dan lainya
• Mereka dapat mendorong karyawan untuk bekerja lembur pada
akhir periode pengukuran untuk menyelesaikan produksi sehingga
produk dapat dikirimkan dan pendapatan serta laba dapat dicatat
• Apabila produk berkualitas rendah, kepuasan konsumen dan
penjualan dimasa yang akan datang mungkin menurun.
• Biaya pelayanan perbaikan atau return konsumen akan meningkat
dan beberapa karyawan mungkin tidak termotivasi serta ingin
keluar dari pekerjaannya

8
Ukuran Kinerja ROI

• Organisasi berdivisi dari pusat pertanggungjawaban manajer yang bertanggung

jawab pada laba atau beberapa bentuk ROI. pembagian divisi memberikan beberapa
keunggulan organisasi yang besar dan kompleks tidak dapat mengendalikan perilaku
secara efektif dengan melibatkan sistem pengendalian yang mendominasi tindakan
contohnya petunjuk langsung dari pemimpin atau dorongan standar operasi pusat
administrasi.

9
Return pada apa?
• Roi adalah return dari laba akuntansi yang dihasilkan oleh divisi dibagi
investasi yang ada dalam divisi. perusahaan yang terbagi dalam beberapa
divisi biasanya menggunakan beberapa bentuk dari berbagai kemungkinan
pengukuran ROI untuk mengevaluasi kinerja divisi.

10
Pengukuran Laba Residual Sebagai Solusi yang tepat untuk Masalah Pengukuran ROI

Sejumlah peneliti dan konsultan memiliki

argumen bahwa penggunaan dari pengukuran
laba residual dapat membantu mengatasi
keterbatasan suboptimisasi dari ROI. Laba
residual dihitung dengan mengurangkan laba
dari perubahan modal untuk aset bersih yang
ada pada pusat investasi.

11
Sebuah perusahaan konsultasi, Stern Stewart &
Company merekomendasikan sebuah pengukuran
yang disebut Economic Value Added (EVA)

EVA = laba operasi bersih setelah pajak yang

dimodifikasi - (total modal modifikasi × rata - rata
tertimbang biaya modal)
12
TERIMA KASIH

13