Program pensiun adalah suatu pengaturan di mana karyawan melakukan pembayaran untuk masa
pensiunnya setelah mereka mengabdikan diri selama masa kerja tertentu.
Kontribusi: pembayaran yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan untuk mendapatkan
manfaat saat pensiun
Nonkontribusi: pemberi kerja yang menanggung biaya pensiun.
Perencanaan pensiun terbatas: menawarkan manfaat atas pajak.
Dana pensiun harus terpisah secara entitas hukum dan entitas akuntansi.
Perusahaan bekerja sama dengan aktuaris untuk menyakinkan bahwa program pensiun
merupakan hal yang tepat dalam melindungi kelompok karyawan.
Aktuaris membuat perkiraan mengenai tingkat kematian, perputaran karyawan, tingkat bunga dan
pendapatan, frekuensi pensiun dini, besaran gaji masa datang, dan faktor-faktor lain yang diperlukan
dalam menjalankan program pensiun.
Aktuaris juga menghitung berbagai ukuran pensiun yang dapat memengaruhi laporan keuangan,
seperti:
Kewajiban pensiun,
Biaya tahunan untuk menjalankan program pensiun, dan
Biaya pengubahan program pensiun
Mengukur Liabilitas
Kewajiban pensiun karyawan adalah kewajiban kompensasi yang ditangguhkan yang dimiliki oleh
para karyawan atas masa kerja sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam program pensiun.