Anda di halaman 1dari 6

BAB 21

PENSIUN

Penentuan kewaiban pensiun (pension obligation)


Pensiun adalah janji untuk membayar jumlah-jumlah tertentu kepada para pensiun. Kewajiban
ini ditentukan oleh jumlah yang harus dibayarkan, jangka waktu pensiun diharpkan akan
dibayarkan, dan jangka waktu sebelum pensiun dibayarkan. Ketidakpastian seperti tanggal
pensiun, kenaikan gaji, kemungkinan kematian sebelum pensiun, dan perkiraan tanggal kematian
setelah pensiun ditangani oleh aktuaritas dalam menetukan kewajiban pensiun.

Pendanaan kewajiban
Sebagian besar perusahaan menyisihkan uang ke dalam suatu dana pensiun untuk memenuhi
kewajiban pensiun apabila saatnya tiba. Sudah biasa untuk saling mengurangkan nilai aktiva
dana tersebut dan kewajiban pensiun untuk mendapatkan suatu angka bersih.

Kewajiban akuntansi
Akuntan hanya mengakui bagian yang diperoleh (earned) dari total kewajiban pensiun dan
memperlihatkan angka ini, setelah saling dikurangkan dengan dana pensiun, sebagai kewajiban
pensiun perusahaan yang belum didanai (unfunded).

Pensiun, sampai jauh memasuki abad ini, dianggap sebagai ungkapan terima kasih. individu-
individu melayani raja dan negara mereka sepanjang kesehatan merekamemungkinkan. Pensiun
hampir tidak ada hubungannya dengan apa yang telah diperoleh individu. Pensiun hanyalah
suatu hadiah atau imbalan atau jasa yang baik.APB dan FASB telah menerbitkan peraturan-
peraturan tentang bagaimana mempertanggungjawabkan kewajiban pensiun ini. Kesulitan yang
dihadapi berasal dari fakta bahwa, walaupun program pensiun karyawan adalah sejenis
komitmen jangka panjang,program ini memiliki beberapa karakteristik khusu yang tidak
ditemukan dalam jenis-jeniskomitmen lain. yang pasti program ini cenderung lebih
tidak terbatas. dalam banyak kasus,perusahaan tidak mengetahui untuk berapa tahun mereka
berkewajiban untuk melakukan pembayaran pensiun kepada seorang pensiunan. Program ini
relatif unik karena didampingi oleh suatu dana perwalian pensiun yang, dengan pendapatan dari
investasi dana, cukup untuk menjamin pembayaran yang terus-menerus.
Masalah-masalah akuntansi yang mendasar yaitu :

1. Alokasi biaya pensiun pada periode-periode


2. Pelaporan jumlah-jumlah yang tepat untuk hak dan kewajiban yang ada padaberbagai
titik waktu
3. Penggunaan syarat-syarat utama program, termasuk jumlah dan saatpengeluaran kas yang
diwajibkan atau dimaksudkan untuk dibayarkan kepadadana.
4. Penyajian laporan keuangan dana atau program tersebut,

PENENTU KEWAJIBAN PENSIUN


Suatu program pensiun dapat didefinisikan sebagai skema untuk menyediakan penghasilan
bagi pensiunan setelah mereka pensiun. biasanya, program pensiun mencakup serangkaian
pembayaran, tetapi istilah ini tidak mengecualikan pembayaran sekaligus. namun FASB memang
mengecualikan pembayaran tunjangan medis purnakarya dari pernyataannya tentang pensiun.
walau banyak jenis pensiun, semua digolongkan ke dalam dua kategori dasar program iuran pasti
dan program tunjangan pasti. dalam program iuran pasti, penghasilan pensiun terbatas pada
penghasilan yang dapat diambil dari uang yang disisikan oleh pemberi kerja (dan sering kali
karyawan) selama masa kerja karyawan, biasanya, baik pemberi kerja dan karyawan, dalam
suatu program iuran pasti, akan menyerahkan suatu persentase tetap dari gaji karyawan kepada
suatu dana yang akan mengakumulasi bunga selama bertahun-tahun.Sebaliknya, suatu program
tunjangan pasti menjanjikan jumlah tertentu kepada karyawan saat pensiun. misalnya, program
itu mungkin menyatakan bahwa karyawan akan penerima pensiun sebesar / persen dari gaji akhir
mereka untuk setiap tahun mereka bekerja pada perusahaan. Perbedaan utama antara kedua
kategori ini dikaitkan dengan risiko siapa yang menanggungnya dalam program iuran pasti,
perusahaan (dan karyawan) menyisikan uang.berapapun yang tersedia pada masa pensiun adalah
untuk dibelanjakan oleh pensiunan dengan cara apapun yang dipilihnya.

Ilmu Aktuaria
Karena ganji akhir dan rentang umur masa depan individu sekarang ini tidak diketahui,
tunjangan pensiun hanya bisa berupa estimasi. estimasi ini harus disesuaikansetiap periode
sampai individu itu pensiun. juga, karena pensiun terletak di masa depan, jumlah yang terutang
sekarang adalah nilai sekarang jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan sejak saat pensuinnya
individu sampai wafatnya individu itu. Perhitungan tunjangan ini dilakukan oleh para profesional
yang sangat terlatih yang dikenal sebagai para aktuaris. Para aktuaris menyimpan statistik yang
cermat mengenai kelahiran dan kematian,kesehatan dan penyakin, kecenderungan usia pensiun,
dan seterusnya. mereka juga harus mempertimbangkan, dalam konteks ini, kemungkinan
seseorang dipecat atau meninggalkan perusahaan atas kemauannya sendiri. berdasarkan statistik
ini, mereka dapat menghitung faktor-faktor nilai sekarang yang disesuaikan untuk digunakan
dalam mengestimasi kemungkinan pensiun pada usia normal dan kemungkinan hidup lebih lama
setelah waktu tersebut.

Komponen-Komponen Kewajiban
Total kewajiban pensiun dapat dibagi menjadi beberapa komponen yang lebih menjelaskan
sifat beban pensiun sebenarnya. pemecahan utama adalah antara pension yang sudah diperoleh,
pensiun yang sekarang sedang diperoleh dan pensiun yang akan diperoleh.

PENDANAAN KEWAJIBAN
Penting untuk diingat bahwa keberadaan suatu kewajiban tidak secara otomatis menyiratkan
bahwa ada uang kas untuk memenuhi kewajiban itu. dan memang sebenarnya,sampai seorang
karyawan pensiun tidak perlu ada kas yang disisihkan. Akan tetapi, baik untuk alasan-alasan
yang berkaitan dengan pajak maupun sebagai akibat dari peraturan-peraturan dalam ERISA,
sebagian besar perusahaan yang memberikan tunjangan pensiun membentuk suatu dana pensiun
terpisah. ke dalam dana inilah pembayaran regular dilakukan dan dari dana inilah pensiun
diambil. hanya sedikit perusahaan yang mendanai dana pensiun mereka, paling tidak pada
awalnya tidak, sampai sejauh ini.Sejumlah metode aktuaria tersedia untuk menentukan besar
pendanaan yang tepat untuk setiap tahun. Pada ekstrem yang satu, perusahaan cukup menyimpan
jumlah yang diperlukan untuk membayar pensiun penuh pada awal masa pensiun.metode yang
paling umum adalah menyisihkan sejumlah uang secara teratur, berarti menandai pensiun itu
sepanjang masa kerja karyawan. dua metode mengilustrasikan kemungkinan-kemungkinan yang
ada.metode pertama menyisihkan suatu jumlah yang tetap setiap tahun. ekstrem yang lainnya
menyisihkan suatu jumlah setiap tahun yang akan terakumulasi pada usia pensiun,menjadi
jumlah yang sama. variasi metode-metode ini digunakan dalam keadaan sebenarnya. Pilihan
diantara variasi ini merupakan fungsi dari undang-undang pajak danundang-undang pensiun.
Poin kuncinya adalah bahwa pilihan itu tidak dipengaruhi oleh standar akuntansi dan standar
akuntansi juga tidak dipengaruhi oleh pilihan metode pendanaan.

Simpanan dan Aliran


Kita dapat memandang pensiun pada tingkatan agregat. Pertama pertimbangkanlah kasus
keadaan yang tetap atau diam. disini, jumlah orang yang bekerja pada perusahaan setiap
tahunnya sama banyaknya dengan yang memasuki masa pensiun. Akibatnya, kas yang
dibayarkan ke dalam dana pensiun oleh karyawan yang sekarang bekerja persis menyamai kas
yang ditarik dari dana untuk membayar pensiun. maka kita berada dalam keadaan yang benar-
benar tetap dimana sebenarnya kita sama sekali tidak memerlukan dana pensiun.Sudah banyak
yang menggunakan analogi ini untuk menentang perlunya mengakui suatu kewajiban pensiun,
tetapi ini berarti mengacaukan antara keinginan untuk mengakui kewajiban dengan pendanaan
kewajiban itu. Apakah kewajiban itu dipenuhi melalui pemotongan dari karyawan yang ada, dari
penjualan saham atau dari cadangan-cadangan lain, tidak relevan dengan pengakuan kewajiban
itu sendiri.Pola pertumbuhan juga mempengaruhi total beban pensiun dan total pendanaan
pensiu. jika kita mengasumsikan sebuah perusahaan yang stasioner, maka semua metode akan
beragregasi menjadi satu jumlah konstan.

Kewajiban Bersih
Dengan adanya pula investasi untuk mendanai kewajiban pensiun, sudah biasa untuk saling
mengurangkan dana itu dari kewajiban dan membicarakan kewajiban bersih. Dalam kasus-kasus
dimana kewajiban bersih ini nol, program itu dikatakan didanai sepenuhnya.bila kewajiban lebih
besar (kecil) daripada investasi, program itu dikatakan kurang (lebih) didanai. Pada praktisnya,
program pensiun pada saat dimulai cenderung kurang didanai karena biaya jasa lalu belum
didanai sepenuhnya. dengan berlalunya waktu dan perusahaan mengejar pendanaan biaya jasa
lalu, program itu menjadi didanai sepenuhnya."luktuasi kewajiban bersih terjadi karena banyak
sebab. tingkat bunga dapat berubah sebagai akibat dari adanya estimasi baru mengenai inflasi
yang diharapkan. Gaji mungkin naik secara tak terduga sebagai akibat dari inflasi yang tidak
diantisipasi, tingkat mortalitas bisa naik dan turun. Setiap peristiwa ini termasuk dalam
kelompok keuntungandan kerugian actuarial

Ikhtisar
Arti ekonomi pensiun sekarang dapat diikhtisarkan dengan cukup sederhana. Pada satu sisi kita
punya kewajiban pensiun yang ditetapkan oleh para aktuaris. & di sisi lain kita mempunyai dana
yang besarnya terutama ditentukan oleh undang-undang pajak dan pensiun. Selisih antara
keduanya adalah kewajiban bersih perusahaan kepada para pensiunannya. Akuntansi untuk
keduanya relatif tidak berbelit-belit. dana tumbuh dengan uang yang disetorkan ke dalamnya dan
dengan bunga yang diperoleh;kewajiban tumbuh dengan ditanggungnya kewajiban tambahan
dan dengan bunga yang ditanggung.

KEWAJIBAN AKUNTANSI
Banyak responden terhadap permintaan FASB untuk memberikan komentar atas SFAS 87
menyatakan bahwa kewajiban akuntansi untuk penisun tidak boleh muncul sama sekali.Kontra-
argumentasi ini didasarkan pada definisi kewajiban menurut FASB, yang dibahas dalam Bab 13
dan 19. Definisi ini menatakan bahwa kewajiban adalah Kemungkinan pengorbanan manfaat
ekonomi di masa depan yang timbul dari kewajiban satuan tertentu pada saat ini untuk
menyerahkan aktiva atau menyediakan jasa keada satuan-satuan lain di masa depan sebagai
akibat dari transaksi atau peristiwa masa lalu. Defenisi ini mengajurkan kepada FASB bahwa
suatu kewajiban harus diakui, tetapi frasa terakhir definisi ini, yaitu bahwa kewajiban merupakan
“hasil dari transaksi atau peristiwa masa lalu,: menganjurkan kepada FASB bahwa kewajiban
akuntansi itu harus dibatasi pada bagian yang diperoleh dan tidak mencakup bagian yang belum
diperoleh.Salah satu alasan untuk hanya mengakui bagian yang diperoleh adalah bahwa hak
dalam program pensiun bukannya tanpa syarat. Kewajiban dalam program pensiun hanyalah
sebagian kecil dari total kewajiban kepada karyawan untuk jasa yang akan dilakukan. oleh
karena itu, karena sedikit sekali justifikasi untuk mengkapitalisasi komintmen upah masa depan,
sedikit pula justifikasi untuk mengkapitalisasi semua tunjangan dan kewajiban pensiun masa
depan definisi kewajiban lebih sedikit lagi membantu dalam hal bagaimana menperlakukan
kenaikan gaji masa depan, masalah yang memecah-belah.
Ekuitas Pemilik
Sifat dasar ekuitas
Ekuitas pada dasarnya merupakan bagian yang adil dari seseorang dalam suatu perusahaan. Sifat
dasarnya yang tepat telah menjadi topik banuak depat dan menghasilkan banyak teori.

Mengklasifikasikan Ekuitas
Sejumlah klasifikasi dimungkinkan dalam kategori ekuitas pemilik. Unsur-unsur mana yang
harus diperagakan ditentukan sebagian besar oleh satu pilihan teori mengenai sifat dasar ekuitas.

Laporan keuangan konsolidasi


Apabila satu perusahaan mengambil posisi kepemilikan mayoritas atas perusahaan lain, induk
perusahaan diwajibkan untuk mengkonsolidasikan laporan keuangannya dengan laporan-laporan
keuangan anak perusahaannya.

Anda mungkin juga menyukai