Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Dana Pensiun


Dana pensiun adalah sekumpulan aset yang dikelola dan dijalankan oleh suatu
lembaga untuk menghasilkan suatu manfaat pensiun,ya itu suatu pembayaran berkala
yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan cara yang ditetapkan dalam
ketentuan yang menjadi dasar penyelenggaraan program pensiun. Pembayaran
manfaat tersebut dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu. Menurut UU Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dinyatakan dana pensiun
adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan
manfaat pensiun. Selain itu, dana pensiun merupakan sarana penghimpun dana guna
meningkatkan kesejahteraan pesertanya, serta meningkatkan peran serta masyarakat
dalam melestarikan pembangunan nasional yang meningkat dan berkelanjutan. Dalam
program pensiun manfaat pasti, perusahaan/pemberi kerja wajib menyediakan dana
yang cukup untuk menjamin manfaat yang akan diperoleh karyawan yang akan
pensiun. Bila dana yang diakumulasikan mencukupi atau melebihi manfaat yang akan
diperoleh pekerja dikatakan fullyfunded atau overfunded, sebaliknya jika dana tidak
cukup disebut underfunded .Akhir-akhir ini permintaan terhadap instrumen dana
pensiun menunjukkan tren yang semakin meningkat. Peningkatan permintaan dana
pensiun terjadi karena kehidupan yang semakin bersifat urban,sehingga orang tua
semain sulit untuk menggantungkan masa tuanya pada anak-anaknya.
Alasan lain meningkatnya permintaan terhadap dana pensiun adalah harapan
hidup yang semakin meningkat dan umur pensiun yang semakin muda. Semakin
senior seseorang dalam perusahaan, semakin tinggi gaji yang diminta, sementara
produktivitasnya semakin menurun. Keadaan itu mendorong perusahaan untuk
mempensiunkan pekerjanya yang sudah tua dan mempekerjakan tenaga yang lebih
muda. Selain itu masyarakat modern semakin sadar akan kesejahteraan jangka
panjang sehingga menganggap perlu melengkapi dirinya dengan perlindungan dana
pensiun. Sumber penghasilan pensiun bisa berasal dari sumbangan sanak saudara, dari
tabungan/investasi pribadi, atau program pensiun yang disponsori oleh pemberi kerja
(perusahaan).
Terdapat dua jenis program pensiun, yaitu:
1. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) / Defined Benefit. Pada PPMP, besar
manfaat pensiun ditentukan berdasarkan rumus tertentu yang telah ditetapkan
di awal. Rumus tersebut biasanya dikaitkan dengan masa kerja dan besar
penghasilan kita. Rumus manfaat pensiun tersebut sudah ditetapkan dalam
Peraturan Dana Pensiun, sedangkan besar iuran pensiun ditetapkan
berdasarkan perhitungan aktuaria,kecuali iuran peserta yang ditetapkan dalam
Peraturan Dana Pensiun. Dengan kata lain, pada PPMP besar iuran adalah
perkiraan kebutuhan dana yang harus disisihkan sekarang untuk
merealisasikan pembayaran manfaat pensiun. Kelebihan dan kekurangan
program ini antara lain:la
a) Kelebihan :
1) Besar manfaat pensiun mudah dihitung ;
2) Lebih memmberikan kepastian kepada peserta;
3) Lebih mudah memberikan penghargaan untuk masa kerja lalu.
b) Kekurangan :
1) Beban biaya mudah berfluktuasi;
2) Nilai hak peserta sebelum pensiun tidak mudah ditentukan.
Ada beberapa manfaat pensiun dalam program pensiun manfaat pasti antara
lain :
a) Manfaat Pensiun Normal
Manfaat pensiun normal berupa pembayaran berkala setiap bulan yang
diterima oleh peserta yang telah mencapai usia pensiun menurut
ketentuan perusahaan. Setiap perusahaan memliki ketentuan yang
berbeda tentang usia pensiun. Sebagian mengelompokkannya
berdasarkan golongan atau jenjang kepangkatan, misalnya untuk
golongan I usia pensiun normal adalah 48 tahun, golongan II 52 tahun,
golongan III 55 tahun, dan golongan IV 60 tahun.
b) Manfaat Pensiun Dipercepat
Berupa pembayaran berkala setiap bulan kepada peserta yang berhenti
bekerja, atau tidak memiliki penghasilan lagi minimal 10 tahun
sebelum mencapai usia pensiun normal. Pembayaran dapat diterima
paling lambat satu bulan sejak peserta berhenti bekerja. Jika peserta
berhenti bekerja, peserta dapat memilih untuk meneruskan program
dana pensiunnya di tempat bekerjanya yang baru, atau pada program
dana pensiun individu, dengan ketentuan yang bersangkutan masih
hidup dalam waktu 30 haru sejak berhenti bekerja.
c) Manfaat Pensiun Cacat
Dibayarkan kepada peserta yang tidak dapat bekerja lagi karena cacat
yang dinyatakan oleh dokter dan disetujui oleh perusahaan/pemberi
kerja.
d) Manfaat pensiun Ditunda
Adalah hak yang diterima oleh peserta yang berhenti bekerja sebelum
mencapai usia pensiun normal, tetapi pembayaran pensiun baru
dibayarkan setelah peserta mencapai usia sekurang-kurangnya 10 usia
pensiun normal.
2. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) / Defined Contribution. Pada PPIP, besar
manfaat pensiun sangat tergantung pada besar iuran yang disetor dan hasil
pengembangan dana. Jadi, sifatnya mirip tabungan, namun memiliki kelebihan
fasilitas penundaan pajak dari pemerintah. Besar iuran baik dari pemberi kerja
maupun peserta ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun. Kelebihan dan
kekurangan program ini antara lain :
a) Kelebihan :
1) Beban biaya stabil dan mudah diperkirakan;
2) Nilai hak peserta setiap saat mudah ditetapkan;
3) Resiko investasi dan moralitas ditanggung oleh peserta.
b) Kekurangan :
1) Besar manfaat pensiun tidak mudah ditentukan;
2) Lebih sulit memperkirakan besar penghargaan untuk masa kerja
lampau.
Ada beberapa jenis program program pensiun iuran pasti, antara lain :
a) Money Purchase Pension Plan (MPPP)
Merupakan program yang banyak dipakai oleh perusahaan / pemberi
kerja berskala kecil yang ingin memberikan jaminan manfaat pensiun
kepada pekerjanya, tetapi tidak bersedia menanggung kewajiban
keuangan seperti dalam program manfaat pasti. Biasanya, rumusan
iuran untuk MPPP merupakan presentase tetap atas kompetensi
pekerja, misalnya 5% atau 10% tiap tahunnya. Salah satu ragam MPPP
yang mirip degan program pensiun manfaat pasti adalah target benefit
plan.
b) Profit Sharing
Merupakan program yang iurannya berdasarkan keuntungan
perusahaan / pemberi kerja. Semua iuran yang dibutuhkan merupakan
tanggung jawab perusahaan / pemberi kerja. Pemberi kerja pada
umumnya membayar iuran dimuka yang besarnya bisa berupa
presntase dari keuntungan, kompetensi pekerja, atau iuran pekerja.
c) Thrift and Sharing plan
Mensyaratkan peserta membayar iuran selain iuran dari perusahaan /
pemberi kerja, bila pemberi kerja tidak memberikan iuran pada
program iuran pasti, maka disebut pure thrift plan. Beberapa
keuntungannya adalah kemudahan dan disiplin menabung bagi pekerja
melalui pemotongan gaji, sehingga memungkinkan pekerja menabung
secara sistematis.
d) Stock Bonus Plan
Merupakan program yang dijalankan oleh pemberi kerja dimana
manfaat pensiun yang dibagikann berupa saham (stocks) perusahaan.
Pemberian manfaat dalam bentuk uang menjadi pertimbangan bila
peraturan yang ada tidak memperbolehkan kepemilikan secara
substansial atau saham pemberi kerja.
e) Equity Stock Ownership Plan ( ESOP)
Merupakan program pensiun yang berinvestasi dalam instrumen saham
pemberi kerja. Iuran didasarkan pada keuntungan atau kompensasi
pekerja dalam bentuk uang atau saham. Jika dalam bentuk uang, maka
sebagian atau seluruhnya digunakan untuk membeli saham perusahaan
baik langsungdari pemberi kerja atau melalui bursa saham.

Anda mungkin juga menyukai