Dana pensiun adalah sekumpulan aset yang dikelola dan dijalankan oleh
suatu lembaga untuk menghasilkan suatu manfaat pensiun, yaitu suatu
pembayaran berkala yang dibayarkan kepada peserta pada saat dan dengan
cara yang ditetapkan dalam ketentuan yang menjadi dasar penyelenggaraan
program pensiun. Pembayaran manfaat tersebut dikaitkan dengan
pencapaian usia tertentu. Terdapat dua jenis program pensiun, yaitu:
1. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) / Defined Benefit. Pada PPMP,
besar manfaat pensiun ditentukan berdasarkan rumus tertentu yang telah
ditetapkan di awal.
2. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) / Defined Contribution. Pada PPIP, besar
manfaat pensiun sangat tergantung pada besar iuran yang disetor dan hasil
pengembangan dana. Sifatnya mirip tabungan, namun memiliki kelebihan
fasilitas penundaan pajak dari pemerintah. Besar iuran baik dari pemberi
kerja maupun peserta ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun.
Macam Manfaat Pensiun Dalam PPMP
a. Saat ini sudah ada momentum untuk memasukkan norma pengaturan Dana
Pensiun berbasis syariah ke dalam revisi UU No. 11 Tahun 1992 seiring dengan
diterbitkannya fatwa Majelis Ulama Islam (MUI) Nomor 88 Tahun 2012 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Program Pensiun Berdasarkan Prinsip Syariah.
b. Terkait tata kelola Dana Pensiun, khususnya pemisahan manajemen DPLK dari
perusahaan induk. Pemisahan ini penting untuk menghindari konflik kepentingan.
c. Keberadaan Dewan Pengawas. Dewan pengawas harus memiliki kecakapan
terhadap penyelenggaraan Dana Pensiun.
d. Ketaatan dalam manajemen risiko Dana Pensiun. Untuk itu perlu penetapan
lembaga yang berwenang untuk menangani program pensiun.
e. Pengembangan industri Dana Pensiun. Untuk itu komposisi sumber pembayaran
Dana Pensiun perlu diperhatikan.
f. Perlu mencantumkan aturan yang jelas dalam investasi Dana Pensiun sehingga
dapat diperoleh nilai investasi yang menguntungkan bagi perusahaan tanpa
meninggalkan prinsip tata kelola Dana Pensiun yang baik (GPFG).
Terimakasih