Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan UU No.11 Tahun 1992, uraikanlah Program pension dan jenis program pensium tersebut!

Penyelenggaraan Dana Pensiun di Indonesia mulai diatur dalam undang- undang pada tahun 1992, yaitu
melalui UU No.11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Undang-undang tersebut didukung oleh Peraturan
Pemerintah (PP) No.76 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja dan PP No.77 Tahun 1992
tentang Dana Pensiun Lembaga. Program pensiun dan jenis program pensiun tersebut adalah sebagai
berikut
• Menurut UU No.11 Tahun 1992, peserta dana pensiun adalah setiap karyawan yang memenuhi
syarat ke pesertaan dalam dana pensiun yang didirikan oleh pemberi kerja dan telah berusia
setidak-tidaknya 18 tahun atau telah kawin, dan telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya
1 tahun.
• Usia pensiun adalah usia saat peserta berhak untuk mengajukan pensiun dan memanfaatkan
dana pensiun. Usia pensiun dapat dibedakan dalam 4 kategori, yaitu sebagai berikut:
1. Pensiun normal (normal retirement)
2. Pensiun dipercepat (early retirement)
3. Pensiun ditunda (deferred retirement)
4. Pensiun cacat
• Berdasarkan Pasal 2 UU No.11 Tahun 1992, jenis kelembagaan dana pensiun, dapat dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK). Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dibentuk oleh orang atau badan yang
mempekerjakan karyawan selaku pendiri dan untuk menyelenggarakan program pensiun
manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh
karyawan sebagai peserta. DPPK menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja untuk
mendanai program pensiun yang dikelola oleh Dana Pensiun. Pendiri Dana Pensiun umumnya
adalah perusahaan, lembaga pendidikan, atau yayasan sosial, seperti gereja dan rumah sakit.
Program pensiun adalah program yang mengupayakan manfaat pensiun bagi peserta. Menurut UU
No.11 Tahun 1992, program pensiun dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Program pensiun iuran pasti (defined contribution plan)
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya telah ditetapkan. Manfaat
pensiun yang akan diterima oleh karyawan dihitung berdasarkan hasil akumulasi iuran ditambah
dengan hasil pengembangan atau investasi yang jumlahnya dibukukan pada rekening masing-
masing peserta. Formula umum yang digunakan untuk menetapkan jumlah iuran yang
dibayarkan adalah sebagai berikut :
a. Money purchase plan
Program ini menetapkan jumlah iuran yang harus dibayarkan oleh karyawan dan
pemberi kerja. Iuran dan akumulasi pengembangannya dibukukan pada masing-masing
rekening peserta (individual account)
b. Saving plan
Hampir sama dengan money purchase plan, hanya berbeda dalam hal iuran. Jumlah
iuran yang harus dibayarkan ditentukan oleh karyawan. Penetapan jumlah iuran
dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yaitu besarnya nilai manfaat
atau imbalan (benefit), usia rata-rata karyawan, skala gaji perusahaan yang
bersangkutan dan jumlah masa kerja
2. Program pensiun manfaat atau imbalan pasti (defined benefit plan)
Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam
peraturan dana pensiun atau program pensiun lain yang bukan merupakan program pensiun
manfaat pasti. Untuk menentukan besarnya manfaat yang diterima, beberapa formula
perhitungan yang digunakan adalah:
a) Final earning pension plan
Manfaat pensiun dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji terakhir
peserta pada saat mencapai usia pensiun, biasanya berdasarkan masa kerja
maksimal (past service). Formula perhitungannya adalah :
2,5% x masa kerja maksimal x besar gaji terakhir
b) Final average earning
Perhitungan manfaat didasarkan pada rata-rata gaji pada beberapa tahun
terakhir saja, misalnya 3 atau 5 tahun terakhir. Formula perhitungannya adalah:
2,5% x masa kerja maksimal x besar rata-rata gaji beberapa tahun terakhir
c) Career average earning
Formula ini jarang digunakan terutama pada industry menengah dan lembaga-
lembaga keuangan besar karena memberikan hasil akhir yang kurang
memuaskan. Biasanya jumlah akhir manfaat pensiun menjadi lebih kecil karena
di awal masa kerja karyawan memiliki jumlah gaji yang kecil. Formulanya
adalah:
2,5% x masa kerja maksimal x besar rata-rata selama masa kerja
d) Flat benefit
Dengan formula ini, manfaat pensiun dihitung berdasarkan atas jumlah uang
tertentu untuk setiap tahun masa kerja atau telah memenuhi masa kerja
minimum. Formulanya adalah :
Jumlah uang tertentu untuk setiap tahun masa kerja x masa kerja
3. Program pensiun berdasarkan keuntungan (profit sharing pension plan)
Jumlah iuran untuk program pensiun ini berasal dari persentase tertentu dari jumlah
keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum pajak (earning before tax). Oleh karena iuran
yang dibayar pemberi kerja diambil dari laba perusahaan maka jumlahnya akan berubah-ubah
sesuai dengan laba perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai