1. Situasi dan keadaan apa yang melatar belakangi timbulnya ilmu ekonomi? Jelaskan 3
konsep berikut: kelangkaan, pilihan dan biaya alternatif (nilai maksimum 25).
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mengkaji ragam kebutuhan manusia dalam
memilih dan menciptakan kepuasanakan kebutuhan hidup. Inti masalah ekonomi
merupakan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yangtidak terbatas
dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas dan, kadang-
kadang, raw materialnya tidak dapat diperbaharui. Problematika tersebut kemudian
mengakibatkan timbulnya kelangkaan.
Kelangkaan
5. Bencana alam
Bencana lam seperti gempa,banjir,tsunami merusak sumber daya barang/jasa,
Sehingga sumber daya tersebut tidak dapat digunakan lagi.
6. Perang/konflik
Terjadinya perang atau konflik di suatu daerah atau negara dapat menyebabkan
terhambatnya kegiatan ekonomi yang menghambat proses produksi maupun
distribusi barang atau jasa sehingga terjadilah kelangkaan.
Pilihan
Timbulnya kelangkaan membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara
keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka butuhkan sehingga mereka harus
membuat pilihan. Pada setiap kegiatannya, mereka harus menentukan pilihan terbaik
dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat.
Pilihan-pilihan tersebut meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan
dalam memproduksi. Tujuannya adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang
tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling
maksimal pada individu dan masyarakat.
Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi.
Pertama, dari segi penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki. Kedua,
dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harus
memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang
dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan
dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya
tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diterima dari penggunaan sumber-
sumber daya ekonomi yang dimiliki setiap individu dapat menentukan jenis-jenis
dan jumlah barang yang akan dibeli.
2. Pilihan dalam Memproduksi
Biaya Alternatif
Biaya peluang muncul ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan dan dia
harus memilih salah satunya. Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang
dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan. Biaya peluang diukur dengan manfaat
yang harus dilepas karena tidak dipilih. Konsep biaya peluang selalu dipertimbangkan
pada setiap pengambilan keputusan dalam pemenuhan kebutuhan atau melakukan
kegiatan ekonomi.
Dalam kegiatan produksi misalnya, kita harus melakukan perhitungan dengan
cermat. Misalnya saja dalam meningkatkan pendapatan nasional pemerintah
meninggalkan sektor pertanian ke industri, akibatnya adalah hilangnya kesempatan
kerja bagi puluhan juta orang di sektor pertanian untuk menunggu kesempatan kerja di
sektor industri. Contoh lain adalah bila kalian lulus SMA kemudian dihadapkan pada
dua pilihan, yaitu kuliah atau bekerja. Bila kuliah menghabiskan biaya sebesar
Rp15.000.000,00 per tahun tapi bila memutuskan bekerja di pabrik kamu bisa
mendapatkan gaji total sebesar Rp20.000.000,00 selama setahun. Dengan demikian jika
kalian memutuskan kuliah maka biaya peluangnya per tahun sebesar gaji
yang dikorbankan karena tidak bekerja sebesar Rp20.000.000,00.
2. Jelaskan dengan skema aliran uang dan pendapatan! Dimana ada 2 pelaku (produsen
dan konsumen) serta ada 2 pasar (barang/jasa dan faktor produksi) (nilai maksimum
25).
Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar negeri dalam
bentuk ekspor impor dan pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor dan impor itu
kemudian memunculkan istilah perdagangan internasional. Untuk mengukur seberapa
besar nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat neraca perdagangannya.
Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila neraca perdagangan
suatu negara itu defisit, berarti impor negara tersebut lebih besar dibanding
ekspornya. Sebaliknya, suatu negara disebut surplus pada neraca perdagangan bila
ekspor lebih besar dari impornya.
Dalam perekonomian empat sektor kita akan melihat dua kelompok pelaku ekonomi,
yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri. Dalam
masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga
produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi masyarakat luar
negeri tersebut membentuk sistem arus perputaran kegiatan ekonomi. Kelompok
pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi.
Jadi, masyarakat luar negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri
atas rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah.
Mereka saling berinteraksi, sehingga membentuk sistem perputaran faktor produksi,
barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan
ekonomi dalam negeri.
Anda dapat melihat bahwa sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali
untuk melakukan hubungan perdagangan dengan negara lain. Di dalam perdagangan
internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor dan impor.
Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang atau valuta asing
(devisa).
Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian nasional akan saling berkaitan
dan saling memengaruhi sehingga akan membentuk satu kesatuan dan sistem.
Kemacetan dalam salah satu sektor dapat segera menjalar ke arus uang dan barang.
Tugas menjaga kestabilan arus uang dan barang memang tidak mudah. Dalam ilmu
ekonomi, arus perputaran uang dan barang/jasa digambarkan dalam suatu lingkaran
kegiatan ekonomi seperti yang telah diuraikan di atas. Nah, lingkaran arus kegiatan
ekonomi akan memberikan manfaat bagi pelaku ekonomi dalam perekonomian
nasional.
3. Faktor-faktor apa yang mengakibatkan kurva permintaan dan kurva penawaran
bergeser? Jelaskan dengan grafik (nilai maksimum 25).
Kita mengenal prinsip bahwa harga yang tinggi akan diikuti oleh penawaran yang
tinggi, sebaliknya jika harga rendah maka penawaran juga rendah. Jika digambarkan
dalam suatu kurva, maka akan terlihat seperti di bawah ini :
Dapat dilihat bahwa pada saat harga berada di P1, kuantitas barang yang ditawarkan
ada di Q1, lalu saat harga naik ke P2, kuantitas barang yang ditawarkan juga naik ke
Q2. Hal ini sesuai dengan hukum penawaran dimana harga dan kuantitas berbanding
lurus.
Beberapa faktor yang dapat memepengaruhi pergeseran kurva permintaan:
4. Apa yang dimaksud dengan elastisitas harga? Jelaskan dengan grafik kaitan
elastistisitas harga dengan pendapatan (nilai maksimum 25).
Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga
barang tersebut.
• Elastisitas harga
Untuk barang yang habis dipakai dalam waktu kurang dari setahun (non-durable
goods) elastisitas harga lebih besar dalam jangka panjang dibanding jangka
pendek.
Karena:
Sebaliknya untuk barang yang masa konsumsinya lebih dari setahun (durable
goods), maka permintannya lebih elastis dalam kangka pendek. Contoh: P mobil
↑ 10%, dalam jangka pendek permintaan bisa turun 15%. Dalam jangka panjang,
banyak mobil yang harus diganti, pembelian akan naik lagi sehingga penurunan
permintaan dalam jangka panjang kurang dari 15%.
• Elastisitas Pendapatan
Elastisitas jangka panjang bagi barang non-durable lebih besar daripada jangka
pendek. Jika income naik 20%, orang yang hanya mampu beli singkong sekarang
mampu beli beras. Namun, yang sudah biasa makan singkong belum tentu
langsung membeli beras.