Anda di halaman 1dari 1

FEBRIELLA SUSENO

043291768

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON-BANK DISKUSI 4

SEBUTKAN ATURAN DALAM MELAKSANAKAN PENGAWASAN KESEHATAN


BANK DAN POKOK-POKOK YANG DIATUR DALAM PERATURAN TERSEBUT.
➢ Suatu bank dikatakan sehat apabila mampu menjalankan fungsinya dengan optimal, baik
dalam hal intermediary maupun dalam hal pemberian jasa layanan perbankan.
Berdasar UU No 10 th 1998 tentang perbankan, kesehatan bank mencakup beberapa
aspek, yaitu ; kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas,
solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank. Dalam
peraturan OJK No. 4/POJK.03/2016, tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian
kondisi bank yang dilakukan terhadap resiko dan kinerja bank. Adapun cakupan
penilaiannya , sebagai berikut ;
∞ Profil Risiko
∞ Good Corporate Governance
∞ Rentabilitas
∞ Permodalan
Pokok-pokok yang diatur dalam pengawasan kesehatan bank sesuai POJK No. 4 th 2016,
sebagai berikut ;
• Bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan bank baik secara individual
maupun konsolidasi dengan menggunakan pendekatan risiko.
• Faktor-faktor penilaian tingkat kesehatan bank terdiri dari ;
Profil Risiko, Good Corporate Governance, Rentabilitas, Permodalan
• Bank wajib melakukan penilaian sendiri tingkat kesehatan bank dan hasil self
assesment tingkat kesehatan bank yang telah mendapat persetujuan dari direksi
wajib disampaikan kepada dewan komisaris. Selanjutnya hasil self assesment wajib
disampaikan keapda BI.
• Periode penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan paling kurang setiap semester
serta dilakukan pengkinian sewaktu-waktu apabila perlu.
• Apabila dari hasil identifikasi dan penilaian BI ditemukan
permasalahan/pelanggaran secara signifikan memengaruhi/akan memengaruhi
operasional dan kelangsungan usaha bank maka BI berwenang menurunkan
peringkat komposit tingkat kesehatan bank.
Sumber; BMP EKSI4205 Modul 5

Anda mungkin juga menyukai