Ekonomi
Merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebab
akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Nah, dalam Ilmu ekonomi teori dibagi lagi nih
menjadi dua macam yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
Yaitu analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman yang
tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu. Jadi, ilmu ekonomi terapan lebih
bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang-bidang atau
masalah-masalah tertentu. Misalnya, ekonomi di perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi
perbankan dan sebagainya.
ARTIKEL ILMIAH EKONOMI BISNIS
Abstrak
bersubsidi Premium dan Solar adalah kebutuhan yang saat ini belum
tergantikan, walaupun ada jenis BBM lain yaitu Pertamax. Hal tersebut
Permasalahan
pasokan BBM turun menjadi 0,2 persen dari semula 0,29 persen. Dari
perusahaan. Situasi industri migas dunia yang sedang turbulence saat ini
Permbahasan
efisien.
Wianda.
Dia menuturkan dalam dua bulan pertama tahun 2015 tingkat supply
losses menunjukkan tren positif di mana losses telah dapat ditekan pada
Pada Januari, tingkat losses mulai turun ke 0,23 persen dan bulan
mempertahankan level terbaik itu sehingga target supply losses 0,2 persen
dapat diperoleh dari upaya itu dapat mencapai 100 juta dollar AS,” katanya.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
http://beritaterkini.co/berita/awal-tahun-kerugian-pertamina-capai-usd212-
juta
http://www.gatra.com/ekonomi-1/industri/142303-pertamina-targetkanpotensi-
kehilangan-pasokan-bbm-jadi-0,2.html
http://news.babe.co.id/3456375
http://palingaktual.com/1608008/pertamina-tekan-toleransi-kehilanganpasokan-bbm/
http://sindikasi.co/news/dibayangi-pasokan-merosot-harga-minyak-stabil
http://www.tribunnews.com/bisnis/2015/04/11/pertamina-tekan-toleransikehilangan-
pasokan-bbm?page=2
Mengenal PDB
PDB atau Produk Domestik Bruto dalam bahasa internasional disebut juga GDP atau Gross
Domestic Product. Menurut para ahli, PDB dapat diartikan bahwa jumlah produksi baik
barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh unit produksi di suatu daerah pada saat
tertentu. Maka, PDB bisa dijadikan alat ukur dari pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Maka, PDB bisa dikatakan sebagai indikator ekonomi suatu negara untuk mengukur jumlah
total nilai produksi dimana jumlah total ini dihasilkan oleh semua orang atau perusahaan
baik yang dimiliki oleh lokal atau asing di suatu negara.. Selain itu, yang perlu diketahui
tentang PDB selain dari definisinya adalah tentang komponen dan rumus untuk
menghitung PDB. Berikut penjelasannya.
Komponen PDB
Konsumsi Privat atau Private Consumption; menghitung konsumsi dari individu atau
rumah tangga untuk beberapa jenis barang seperti;
Durable Goods yakni barang yang awet atau tidak cepat rusak yang pada umumnya
memiliki umur yang relative panjang atau bisa dikatakan lebih dari 3 tahun. Contoh motor,
mobil, elektronik dan lain-lain tapi tidak termasuk untuk pembelian rumah baru.
Non-Durable Goods yakni barang yang langsung dikonsumsi dan habis manfaatnya. Contoh,
makanan, minuman, sepatu dan lain-lain.
Investasi atau Investment; menghitung suatu pengeluaran untuk barang modal. Contoh:
pembelian rumah, membangun pabrik baru, program baru dan berbagai jenis investasi
lainnya.
Ekspor Bersih atau Net Export; menghitung selisih didapat dari Total Ekspor yang
dikurangi Total Impor.
Rumus Mencari PDB
PDB = C + I + G + (X-M)
Keterangan :
I : Investasi
G : Konsumsi pemerintah
X : Ekspor
M : Impor
Rata-rata
Pertumbuhan PDB (%)
1998 –
- 6.65
1999
2000 –
4.60
2004
2005 –
5.62
2009
2010 –
5.63
2015
2016 –
5.05
2017
The base year for computing the economic growth rate shifted from 2000 to 2010 in 2014, previous years have been recalculated
PDB Atas Dasar Harga Konstan 459958.00 455081.00 459958.00 6626.29 Krw - Miliar [+]
Produk Nasional Bruto 435887.50 426717.50 435887.50 7259.71 Krw - Miliar [+]
Pembentukan Modal Tetap Bruto 133008.50 131296.60 143486.50 359.12 Krw - Miliar [+]
PDB per kapita KKB 36776.50 35938.40 36776.50 11632.60 USD [+]
PDB Sektor Pertanian 8168.70 8482.70 8635.10 1627.32 Krw - Miliar [+]
PDB dari Konstruksi 22168.50 21855.30 23837.40 279.27 Krw - Miliar [+]
PDB dari Manufaktur 121912.80 119813.10 123853.90 297.74 Krw - Miliar [+]
PDB dari Pertambangan 475.70 523.30 895.20 178.51 Krw - Miliar [+]
PDB dari Administrasi Publik 26575.90 26296.60 26575.90 1673.48 Krw - Miliar [+]
PDB dari Jasa 256431.70 215013.70 256431.70 4114.30 Krw - Miliar [+]
PDB Sektor Transportasi 15507.40 15230.20 15770.30 113.95 Krw - Miliar [+]
PDB dari Utilitas 12565.40 11601.30 12565.40 10.30 Krw - Miliar [+]
Teori penawaran dan permintaan
(Bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas
hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang.
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang
terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap
perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia juga digunakan
sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini
memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai
penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan
oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas.
Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah
keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari
permintaan atau penawaran.
Dalam ekonomi terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply) yang saling
bertemu dan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah
barang). Setiap transaksi perdagangan pasti ada permintaan, penawaran, harga dan
kuantitas yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau
ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar kebayoran lama yang bertindak sebagai permintaan
adalah pembeli sedangkan penjual sebagai penawaran. Ketika terjadi transaksi antara
pembeli dan penjual maka keduanya akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu
yang mungkin hasil dari tawar-menawar yang alot.
Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka
permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin
rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.
Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari
harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit
karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan
mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat
semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari
produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
A. Macam-macam Permintaan
a. Penawaran Individu, yaitu jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.
b. Penawaran Kolektif, yaitu keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh
penjual di pasar. Penawaran pasar merupakan penjumlahan dari keseluruhan
penawaran perorangan.
P - P1 = Q - Q1
P2 - P1 = Q2 - Q1
1. Di sebuah restauran cepat saji, harga sebuah hamburger adalah Rp20.000 dan kuantitas
yang diminta adalah 100 buah. Ketika harga hamburger naik menjadi Rp25.000, kuantitas
yang diminta turun menjadi 50 buah. Fungsi permintaannya adalah....
P1 = Rp20.000 Q1 = 100
P2 = Rp25.000 Q2 = 50
P - 20000 = Q - 100
5000 -50
(P-20000)(-50) = (Q-100)(5000)
5000
P - P1 = Q - Q1
P2 - P1 = Q2 - Q1
1. Seorang peternak sapi menjual susu sapi hasil ternaknya. Ketika harga susu
Rp5000/botol, ia dapat menjual sebanyak 100 botol dan pada saat harga susu menjadi
Rp10000/botol, ia dapat menjual sebanyak 150 botol. Fungsi penawarannya adalah…
P1 = Rp5000 Q1 = 100
P2 = Rp10.000 Q2 = 150
P - 5000 = Q - 100
(P-5000)(50) = (Q-100)(5000)
5000
Jadi, Q = 0,01P + 50