Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1: Cash Budget

Sebuah perusahaan yang mulai berkembang berencana menyusun budget untuk tahun 2019. Berikut ini
proyeksi terkait dengan operasi perusahaan untuk tahun 2019.

a. Diproyeksikan Saldo akhir Kas bulan Februari 2019 sebesar Rp50 juta.
b. Perkiraan penjualan bulan Januari, februari dan maret 2019 berturut-turut sebesar Rp160juta, Rp155juta
dan Rp165juta. Dari penjualan tersebut 20% merupakan penjualan tunai.
Seluruh penjualan kredit menggunakan syarat 2/10, n/30 dengan pola pelunasan piutang diharapkan
sebagai berikut:
- 60% dilunasi pada bulan penjualan (80% memanfaatkan diskon)
- 20% dilunasi satu bulan setelah penjualan
- 18% dilunasi dua bulan setelah penjualan
- 2% tidak tertagih.
c. Pembelian raw material bulan Januari, februari dan maret 2019 sebesar Rp64 juta, Rp60 juta dan Rp65
juta. 10% Pembelian material dilakukan secara tunai. Sisanya merupakan pembelian kredit dan
perusahaan memanfaatkan seluruh diskon dari term 2/10, n/30 dengan membayar pada hari ke-10.
(asumsi pembelian terjadi secara merata pada setiap hari dalam satu bulan bersangkutan (30 hari)).
Dst

Diminta: Susunlah cash budget untuk bulan Maret 2019!

Income Statement Februari (Rp)

Sales 155.000.000
COGS 95.000.000
Gross Profit 60.000.000
Other Marketing & Administrative Expenses 25.000.000
Depreciation Expense for Marketing & Administrative Expenses 8.000.000
Before Tax 27.000.000
tax 20% 5.400.000
Maret (Rp)
Cash balance awal 50.000.000

Penerimaan kas
tunai 33.000.000
98% diskon 62.092.800
Tdk Diskon 15.840.000
Bulan lalu 24.800.000
2 bulan lalu 23.040.000
Kas Masuk 158.772.800

Pengeluaran kas
Pembelian:
Tunai 6.500.000
2/3 bulan berjalan 38.220.000
1/3 bulan lalu 17.640.000
Direct Labor 16.500.000
FOH 10.000.000
Marketing & Administrative Expenses 26.000.000
Pembagian Deviden 60.000.000
Pemby. Income tax 5.400.000
Kas Keluar 180.260.000
Saldo Kas 28.512.800
Jaga Integritas, Semoga Sukses ~ kuis @azas_mabrur
Kasus 2: Join Cost

PHD Corporation memproduksi tiga produk yaitu: PX, HX dan DX. PX dan DX adalah joint product,
sedangkan HX adalah by-product dari PX. Tidak ada joint cost yang dialokasikan ke by-product.
Proses produksi adalah sbb:
a) Di departemen 1, 440.000 pounds material XYZ diproses dengan total cost $520.000. Setelah
diproses, 70% unit ditransfer ke Departemen 2, dan 30% unit (sekarang menjadi DX) ditransfer
ke Departemen 3.
b) Di departemen 2, material diproses dengan total cost $10.000. 70% unit (menjadi PX) ditransfer
ke departemen 4 dan 30% menjadi HX yang dijual $2,00 per pound. Marketing expense HX
$6.400.
c) Di departemen 4, PX diproses dengan total cost $48.000. Setelah selesai diproses PX siap
dijual dengan harga $6,00 per pound.
d) Di departemen 3, DX diproses dengan cost $160.000. Terdapat normal loss 10% dari output
yang baik. DX yang baik dijual dengan harga $10 per pound.
Diminta:
Buat alokasi joint cost untuk PX dan DX, menggunakan market value pada split off. By product HX
diperlakukan sebesar net revenue sebagai penambah penjualan PX.

Ultimate Processing
Units Ultimate Hypothetical Alokasi
Produk Market Value Cost after
diproduksi Market Value Market Value Joint Cost
per Unit Split-Off
px 215.600 6 1.293.600 100.000 1.324.000 291.235
48.000
hx 92.400 2 178.400
dx 120.000 10 1.200.000 160.000 1.040.000 228.765
Total 2.672.000 308.000 2.364.000 520.000

Jaga Integritas, Semoga Sukses ~ kuis @azas_mabrur


Kasus 3: Standar Costing

Perusahaan XYZ telah cukup sukses dengan mencatatkan angka penjualan produk ABC-nya pada bulan
Januari sebanyak 9.500 unit. Produksi barang jadi sepanjang bulan tersebut sebanyak 10.000 unit.
Manajemen telah menetapkan suatu standar di awal periode bahwa untuk menghasilkan 1 unit produk
barang jadi, total biaya DM yang harus dikeluarkan adalah sebesar $16,00

Berdasarkan catatan kartu gudang diketahui bahwa selama bulan Januari telah dikeluarkan DM dari gudang
untuk digunakan dalam proses produksi sebanyak 42.000 unit. Sementara itu, nilai total pembelian
sepanjang bulan januari adalah $195.500,00 dengan harga beli per unit $4,25. Setelah dihitung, ternyata
menghasilkan materials inventory variance sebesar $16.000,00 bersifat unfavorable.

Hitunglah:
1. Nilai dan favorabilitasnya atas 3 macam varians terkait dengan DM (selain material inventory variance)!
2. Membuat jurnal pembebanan biaya produksi berupa DM ke produk dengan menggunakan metode 2 dan
metode 3!

Aktual Standar
Qu 42.000 Q 4
Qb 46.000 P 4
produksi 10.000 Qu 40.000

material purchase price variance 11.500


material price usage variance 10.500
material inventory variance 4.000 4 16.000
material quantity variance 8.000

Material metode 2
Pembelian
Material 195.500
AP 195.500

Digunakan untuk produksi


WIP 160.000
material quantity variance 8.000
material price usage variance 10.500
Material 178.500

Material metode 3
Pembelian
Material 184.000
material purchase price variance 11.500
AP 195.500

Digunakan untuk produksi


WIP 160.000
material quantity variance 8.000
Material 168.000

material purchase price variance 10.500


material price usage variance 10.500

Jaga Integritas, Semoga Sukses ~ kuis @azas_mabrur

Anda mungkin juga menyukai