Anda di halaman 1dari 3

PRA-UTS

AKUNTANSI MANAJEMEN
Dosen: Dr. Erwin Saraswati.,Ak.,CPMA.,CSRA.,CA

Tutor: Rossinta Indahsari

SOAL No. 1
PT. Greene memproduksi tisu. Mereka menghasilkan dua macam tisu, yaitu tisu biasa dan
tisu basah. Pada awal tahun, data yang disiapkan untuk produksi sebagai berikut

Keterangan Biasa Basah


Jumlah (kotak) 800.000 400.000
Harga jual per kotak Rp 5.200 Rp 8.400
Biaya utama Rp 3.200 Rp 6.400
Jam mesin 20.000 20.000
Jam tenaga kerja langsung 40.000 40.000
Engineering supprort (jam) 6.000 18.000
Penerimaan (banyaknya order diproses) 1.000 2.000
Penanganan bahan (number of moved) 8.000 16.000
Pembelian bahan (pemesanan) 400 800
Perawatan (jam perawatan) 4.000 12.000
Pembayaran supplier (jumlah tagihan 1.000 2.000
yang di proses)
Pengesetan 80 240

Biaya-biaya overhead

Keterangan Biaya aktivitas


Perawatan peralatan Rp 45.600.000
Engineering support 48.000.000
Penanganan bahan 48.000.000
Pengesetan 38.400.000
Pembelian bahan 24.000.000
Penerimaan barang 16.000.000
Pembayaran supplier 8.000.000
Kelistrikan 2.000.000
TOTAL Rp 230.000.000

PERTANYAAN
a. Berapakah biaya per unit untuk masing-masing produk apabila alokasi biaya overhead
berdasarkan jam tenaga kerja langsung?
b. Berapakah biaya per unit untuk masing-masing produk apabila alokasi biaya overhead
menggunakan pendekatan ABC?
SOAL No.2
PT Karmel sudah mengumpulkan data operasional untuk menyusun rencana laba tahunan.
Perincian penjualan PT Karmel untuk enam bulan pertama tahun yang akan datang adalah
sebagai berikut.

TAKSIRAN PENJUALAN BULANAN


Januari Rp 600.000.000
Februari 650.000.000
Maret 700.000.000
April 625.000.000
Mei 720.000.000
Juni 800.000.000

JENIS PENJUALAN BULANAN


Penjualan tunai 20%
Penjualan kredit 80%

POLA PENGUMPULAN KAS DARI


PENJUALAN KREDIT
Bulan penjualan 30%
Bulan pertama setelah penjualan 40%
Bulan kedua setelah penjualan 25%
Biaya barang yang dijual rata-rata 40 persen dari nilai penjualan. Tujuan perusahaan adalah
menjaga target persediaan sama dengan 30 persen dari penjualan bulan berikutnya.
Pembelian barang yang akan dijual kembali dibayar pada bulan setelah penjualan. Biaya
operasi variabel (selain biaya barang yang dijual) adalah 10 persen dari penjualan dan dibayar
pada bulan setelah penjualan. Biaya operasi tetap tahunan adalah sebagai berikut.

BIAYA OPERASI TETAP SETAHUN


Iklan Rp 720.000.000
Gaji 1.080.000.000
Depresiasi 420.000.000
Pajak properti 240.000.000
Asuransi 180.000.000
Semua biaya tersebut terjadi merata sepanjang tahun dan dibayar bulanan, kecuali asuransi
dan pajak properti. Asuransi dibayar kuartalan pada Januari, April, Juli, dan Oktober. Pajak
properti dibayar dua kali setahun pada April dan Oktober.

PERTANYAAN

a. Hitunglah jumlah kas yang dikumpulkan selama bulan Maret oleh PT Karmel dari
penjualan yang dilakukan selama bulan Maret!
b. Hitunglah jumlah penerimaan kas PT Karmel bulan April !
c. Hitunglah pembelian barang yang diperlukan oleh PT Karmel selama Februari!
SOAL No. 3

PT Elektrik memproduksi suatu produk alat elektronik tunggal yang disebut elektronika. Unit
ini adalah sebuat alat pemonitor kekentalan yang dipasangkan pada mesin pengaduk industri
besar yang digunakan untuk membuat tepung, karet, bahan bakar, dan kimia. Alat elektronika
dijual seharga Rp 900.000 per unit.
Berikut adalah biaya variabel yang muncul untuk memproduksi setiap alat elektronika.

Bahan baku langsung Rp 240.000


Tenaga kerja langsung 180.000
Overhead variabel 105.000
Biaya variabel produk 525.000
Beban penjualan 75.000
TOTAL BIAYA VARIABEL 600.000

Biaya tetap tahunan PT Elektrik adalah Rp 6.600.000.000. Kecuali untuk kerugian


operasional yang timbul pada tahun perubahan status perusahaan, perusahaan telah
memperoleh keuntungan lebih dari lima tahun. PT Elektrik memperkirakan penjualan 21.500
unit untuk tahun depan dan telah menganggarkan produksi pada tingkat tersebut.
PERTANYAAN:
1. Siapkan suatu laporan peforma laba rugi dengan perhitungan biaya variabel bari PT
Elektrik untuk tahun depan!
2. PT. Elektrik baru mempelajari suatu perubahan signifikan dalam teknologi produksi
yang menyebabkan kenaikan 10% dalam total biaya tetap tahunan dan kenaikan 20%
biaya tenaga kerja unit sebagai hasil dari tenaga kerja langsung yang berkeahlian yang
lebih tinggi. Namun, perubahan ini memungkinkan penggantian komponen impor
yang lebih mahal dengan komponen domestik. Hal ini berpengaruh pada biaya bahan
baku per unit dan biaya overhead variabel sebesar 25 persen. Tidak ada perubahan
dalam harga jual yang diperkirakan. Siapkanlah suatu laporan laba rugi dengan
perhitungan biaya variabel bagi PT.Elektrik untuk tahun depan dengan asumsi
perusahaan berinvestasi dalam teknologi produksi yang baru!

Anda mungkin juga menyukai