AKUNTANSI BIAYA

R.M . JUKADI NATALEGAWA,SE., MM

”LATIHAN 2”

Disusun Oleh :

NAMA : Lolita Aldawiyah

KELAS : SMP21A
NPM : 2220005

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma

Jl. R.A.A Marta Negara NO.60, Turangga
Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40264
 LATIHAN

1. Jelaskan perbedaan antara kos,biaya dan rugi!

 Kos (Cost) adalah nilai dari asset yang diperoleh atau diberikan untuk
mendapatkan asset lain. Atau nilai kas atau setara kas yang dikorbankan untuk
memperoleh barang atau jasa, yang diharapkan memberi manfaat bagi organisasi
dimasa yang akan datang.
 Biaya (Expense) (Nilai laba rugi) dikeluarkan untuk mendapatkan revenue (biaya)
atau Kos yang telah habis (expired) dengan catatan bahwa memberikan manfaat
bagi perusahaan.
 Rugi (loss) adalah nilai dari aset yang diberikan atau dipertukarkan tanpa
mendapat apapun

2. Kapankah kos produk akan menjadi kos periode?

kos produk akan menjadi kos periode pada saat kos periode tidak dapat secara langsung
maupun taklangsung diidentifikasi dengan produk

3. Apakah perbedaan dan persamaan antara kos prima dan kos konversi?

 Kos Prima (Prime Costs) Kos prima adalah bahan baku dan tenaga kerja langsung.
Kos prima merupakan kos yang terkait langsung dengan produksi

 Kos Konversi (Convertion Costs) Kos konversi adalah kos yang terkait dengan
pentransformasian atau pengonversian bahan baku menjadi produk jadi. Kos
konversi adalah tenaga kerja dan overhead pabrik.

4. Jelaskan perbedaan antara kos langsung dan kos tak langsung!

 Biaya langsung (Direct Cost) biaya yang berkaitan dengan biaya meproduksi
barang dan dapat dilacak kembali ke objek tertentu. Biasanya, biaya langsung
berada di bawah kendali manajer departemen dan konstan untuk setiap unit
produksi. Jenis biaya ini dapat dibebankan secara langsung kepada objek biaya
atau produk.

 Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang tidak dapat dihubungkan
dan dibebankan secara langsung dengan unit yang diproduksi. Umumnya, biaya
tidak langsung mencakup listrik dan utilitas, distribusi dan penjualan,
pemeliharaan gedung, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan kantor.
5. Jelaskan bagaimana perilaku atau pola kos tetap dan variabel baik secara total
maupun perunit terhadap volume produk?

 kos tetap adalah kos yang secara total tidak berubah berapa pun perubahan dalam 
produksi . akan tetapi secara per unit kos tetap akan bervariasi sesuai dengan
perubahan volume produksi.semakin bertambah volume produksi maka kos tetap
per unit akan menurun. 

 kos variabel adalah kos yang secara total akan bervariasi secara proporsional
dengan perubahan volume produksi . maksutnya jika volume produksi bertambah
maka kos total jenis ini akanikut meningkat secara proporsional,begitupun
sebaliknya .akan tetapi kos ini secara per unit adalah kostanta tanpa
terpengaruh perubahan dalam volume produksi.

6. Berikut ini merupakan data yang berasal dari PT RPS pada tahun 20XX

Bahan baku digunakan Rp. 300.000.000

Bahan penolong digunakan Rp. 75.000.000
Tenaga kerja langsung Rp. 280.000.000
Tenaga kerja tak langsung Rp. 120.000.000
Listrik pabrik Rp. 80.000.000
Depresiasi gedung pabrik Rp. 25.000.000
Pajak bumi bangunan gedung pabrik Rp. 15.000.000
Perawatan dan pemeliharaan gedung pabrik Rp. 20.000.000
Biaya penjualan Rp. 100.000.000
Biaya administrasi Rp. 80.000.000

Diminta :

a) Kos prima

Bahan baku digunakan Rp. 300.000.000

Tenaga kerja langsung Rp. 280.000.000
Total Rp. 580.000.000

b) Kos konversi

Bahan penolong digunakan Rp. 75.000.000

Tenaga kerja langsung Rp. 280.000.000
Tenaga kerja tak langsung Rp. 120.000.000
Listrik pabrik Rp. 80.000.000
Depresiasi gedung Rp. 25.000.000
Pajak bumi bangunan gedung pabrik Rp. 15.000.000
Perawatan dan pemeliharaan gedung pabrik Rp. 20.000.000
Total Rp. 615.000.000
 c) Kos produk

Bahan baku digunakan Rp. 300.000.000

Bahan baku penolong Rp. 75.000.000
Tenaga kerja langsung Rp. 280.000.000
Tenaga kerja tak langsung Rp. 120.000.000
Listrik pabrik Rp. 80.000.000
Depresiasi gedung pabrik Rp. 25.000.000
Pajak bumi bangunan gedung pabrik Rp. 15.000.000
Perawatan dan pemeliharaan gedung pabrik Rp. 20.000.000
Total Rp. 915.000.000

d) Kos periode

Biaya penjualan Rp. 1.00.00000.000

Biaya administrasi Rp. 80.000.000
Total Rp. 180.000.000

7. Jelaskan aliran kos produksi pada perusahaan pemanufakturan

 bahan baku didkredit akan menjadi debit diproduk dalam proses,sedangkan produk dalam
proses dikredit akan menjadi debit di produk jadi.
 Overhead pabrik dikredit akan menjadi debit diproduk dalam proses
 Tenaga kerja langsung didebit akan menjadi debit diproduk dalam proses
 Produk jadi dikredit akan menjadi debit di kos produk terjual

8. Jelaskan pengertian laporan kos produksi

Laporan kos produksi adalah laporan yang memuat informasi mengenai seluruh kos baik
bahan baku, tenaga kerja langsung,dan overhead pabrik yang digunakan dalam proses
produksi
9. Berikut ini merupakan informasi pada PT murah Rejeki pada tahun 20XX

Sediaan produk dalam proses , 1 Jan 20XX Rp. 37.500.000

Sediaan produk dalam proses , 31 Des 20XX Rp. 15.000.000
Kos bahan baku Rp. 142.500.000
Kos tenaga kerja langsung Rp. 165.000.000
Kos overhead pabrik Rp. 105.000.000
Sediaan produk jadi , 1 Jan 20XX Rp. 22.500.000
Sediaan produk jadi , 31 Des 20XX Rp. 67.500.000
Penjualan Rp. 750.000.000
Biaya pemasaran dan administrasi Rp. 100.000.000

a) Laporan kos produksi

PT. MURAH REJEKI

Laporan kos produksi
Untuk tahun yang berakhir pada tangga 31 des 20XX

Kos masuk ke proses selama periode

Kos bahan baku Rp. 142.500.000
Kos tenaga kerja langsung Rp. 165.000.000
Overhead pabrik Rp. 105.000.000
Kos total masuk ke produksi Rp. 412.500.000
Ditambah : produk dalam proses 1 jan 20XX Rp. 37.500.000
Kos produksi selama periode Rp. 450.000.000
Dikurangi : produk dalam proses 31 des 20XX Rp.15.000.000

Kos produk diproduksi Rp. 435.000.000

 PT. MURAH REJEKI
Laporan laba-rugi
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20XX

Penjualan Rp. 750.000.000

Kos produk terjual
Sediaan produk jadi 1Jan 20XX Rp. 22.500.000
Kos produk diproduksi selama 20XX Rp. 435.000.000
Tersedia dijual Rp.457.500.000
Sediaan produk jadi 31 Des 20XX Rp. 67.500.000
Kos produk terjual Rp. 390.000.000

Laba kotor Rp. 360.000.000

Biaya pemasaran dan administrasi Rp. 100.000.000

Laba bersih Rp. 260.000.000