Anda di halaman 1dari 17

AKUNTANSI BIAYA

Metode Harga Pokok Pesanan


KELOMPOK 3

Naftalia Tali Do Mira


Yohanes Riko Riwu
Amelia A.A. Ladjar
PT Eka berproduksi atas dasar pesanan, pada tanggal 1 januari 2022, pada tanggal 1
januari 2022 rekening persediaan adalah sebagai berikut:
Persediaan bahan baku Rp 500.000,00
Persesdiaan barang dalam proses (pes. 178)
Bahan baku Rp 800.000,00
Biaya tenaga langsung Rp 1.200.000,00
Biasya overhead pabrik Rp 1.200.000,00
Dalam tahun 2022 biaya overhead pabrik dibebankan kepada pesanan atas dasar jam
kerja langsung. Data kerja untuk bulan januari2022 adalah sebagai berikut:
a. pembelian bahan baku Rp 6.000.000,00 persediaan bahan baku per 31 janiari sebesar Rp
1.500.000,00. Pemagulan BB; pes. 178sbesar 20%, pes. 001 sebesar 40 %, pes. 002
sebesar 30%, pes. 003 sebesar 10%.
Gaji dan upah sebagai berikut:
b. gaji dan upah pabrik
upah langsung: 100.000 jam x Rp 100,00 Rp 10.000.000,00
upah tidak langsung Rp 500.000,00
gaji bagian administrasi dan umum Rp 1.000.000,00
gaji penjualan Rp 1.000.000,00
jumlah gaji dan upah kotor Rp 12.500.000,00
pajak pendapatan 5 Rp 650.000,00
gajih dan upah bersih Rp 11.875.000,00
jam kerja langsung dinikmati pes. 178 sebesar 10.000 jam, pes. 001 sebesar 35.000 jam,
pes.002 sebesar 40.000 jam, pes. 003 sebesar 15.000 jam.
c. biaya lain–lainnya sebagai berikut:
biaya overhead pabrik Rp 9.250.000,00
biaya penjualan Rp 500.000,00
biaya administrasi dan umum Rp 250.000,00
d. pesana yang sudah selesai dan diserahkan kepada pemasaran beserta jualnya sebagai berikut:
Pesanan Harga jual Dibayar tunai
178 Rp 7.500.000,00 100%
001 Rp 10.000.000,00 80%
002 Rp 15.000.000,00 75%
e. selisih biaya overhead pabrik ditutup ke rekening harga pokok penjualan. Dari data tersebut
anda buat:
a. jurnal-jurnal yang dibutuhkan
b. kartu harga pokok pesanan No. 178
c. laporan Laba – Rugi
PT EKA
 Jurnal-jurnal yang diperlukan
a.1. Barang dalam proses-biaya bahan baku Rp 800.000,00
Barang dalam proses-upah langsung Rp 1.200.000,00
Barang dalam proses-biaya overhead pabrik Rp 1.200.000,00
Persediaan produk dalam proses Rp 3.200.000,00
(untuk membalik jurnal penyesuaian tanggal 31 desember 2021 atas persediaan produk dalam
proses).

a.2. persediaan bahan baku Rp 6.000.000,00


Hutang dagang Rp 6.000.000,00
(untuk mencatat pembelian bahan baku selama bulan januari 2022).

a.3. Barang dalam proses-Biaya bahan baku Rp 5.000.000,00


persediaan bahan baku Rp 6.000.000,00
(untuk mencatat pemakaian bahan baku)
Perhitungan :
Persediaan bahan baku 1 januari Rp 500.000,00
Pembelian bahan baku bulan januari 6.000.000,00 +
Tersedia untuk dipakai Rp 6.500.000,00
Persediaan bahan baku 31 januari 1.500.000,00 –
Biaya bahan baku Rp 5.000.000,00

a.4.Gaji dan upah Rp 12.500.000,00


Hutang gaji dan upah Rp.1.875.000,00
Hutang P.Pd. karyawan 625.000,00
(untuk mencatat gaji dan upah yang terjadi )

a.5. barang dalam proses-upah langsung Rp 10.000.000,00


Biaya overhead pabrik sesungguhnya 500.000,00
Biaya penjualan 1.000.000,00
Biaya administrasi dan umum 1.000.000,00
Gaji dan upah Rp 12.500.000,00
( untuk mencatat distribusi gaji dan upah yang terjadi )
a.6. barang dalam proses-biaya
overhead pabrik Rp 10.000.000,00
biaya overhead pabrik yang dibebankan Rp. 10.000.000,00
(untuk mencatat biaya overhead pabrik yang dibebankan ke produksi,
perhitungannya : 100.000 jam tenaga kerja langsung x Rp.100,00 / jam =
10.000.000,00)

a.7. biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp. 9.250.000,00


biaya penjualan 500.000,00
Biaya administrasi dan umum 250.000,00
Berbagai macam rekening yang dikredit Rp. 10.000.000,00
( untuk mencatat biaya overhead pabrik sesungguhnya selain upah tidak langsung,
biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum bulan januari).

a.8. Biaya overhed pabrik yang dibebankan Rp 10.000.000


Biaya overhead pabrik yang sesungguhnya Rp. 10.000.000,00
( untuk menutup rekening biaya overhead pabrik yang dibebankan ke rekening
biaya overhead pabrik yang sesungguhmya)
a.9.Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 250.000,00
selisih biaya overhead pabrik Rp 250.000,00
(untuk mencatat pembebanan lebih biaya overhead pabrik kepada produk)

a.10 persediaan produk selesai Rp 24.700.000,00


Barang dalam proses-biaya bahan baku Rp. 5.300.000,00
Barang dalam proses-upah langsung 9.700.000,00
Barang dalamproses-biaya overhead pabrik 9.700.000,00
(untuk mencatat harga pokok pesanan pesan yang selesai)
Perhitungan :
NOMOR PESANAN
178 001 002 Jumlah
harga pokok bulan
desember 2021 :
biaya bahan baku Rp 800.000,00 Rp 800.000,00
upah langsung 1.000.000,00 1.200.000,00 biaya
overhead pabrik 1.200.000,00 1.200.000,00
Rp 3.200.000,00 Rp 3.200.000,00

Biaya produksi bulan


januari 2022 :
Biaya bahan baku Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 4.500.000,00
Upah langsung 1.000.000,00 3.500.000,00 4.000.000,00 8.500.000,00
Biaya overhead
pabrik 1.000.000,00 3.500.000,00 4.000.000,00 8.500.000,00
Jumlah biaya
produksi Rp 3.000.000,00 Rp 9.000.000,00 Rp 9.500.000,00 Rp 21.500.000,00
Harga pokok
pesanan Rp 6.200.000,00 Rp 9.000.000,00 Rp 9.500.000,00 Rp 24.700.000,00
a.11. persedissn produk dalam proses Rp 3.500.000,00
barang dalam proses-biaya bahan baku Rp 500.000,00
barang dalam proses-upah langsung 1.500.000,00
barang dalam proses-biaya overhead pabrik 1.500.000,00
(untuk mencatat harga pokok pesanan yang belum selesai/pesanan no. 003).
Perhutungan :
Biaya bahan baku Rp 500.000,00
Upah langsung 1.500.000,00
Biaya overhead pabrik 1.500.000,00
Jumlah Rp 3.500.000,00

a.12. kas Rp 5.750.000,00


piutang dagang 26.750.000,00
penjualan Rp 32.500.000,00
(untuk mencatat penyerahan pesanan – pesanan kepada langganan)
perhitungan :
No pesanan harga jual kas yang diterima piutang
178 Rp 7.500.000,00 Rp 7.500.000,00 -
001 10.000.000,00 8.000.000,00 Rp 2.000.000,00
002 15.000.000,00 11.250.000,00 3.750.000,00
Jumlah Rp 32.500.000,00 Rp 26.750.000,00 Rp 5.750.000,00

a.13. harga pokok penjualan Rp 24.700.000,00


persediaan produk selesai Rp 24.700.000,00
(untuk mencatat harga pokok pesanan yang dijual)

a.14. selisish biaya overhead pabrik Rp 250.000,00


harga pokok penjualan Rp 250.000,00
(untuk menutup rekening selisih biaya overhead pabrik ke rekening harga pokok
penjualan)

2. kartu harga pokok pesanan


PT EKA
KARTU HARGA POKOK PESANAN
Nama: Nomor pesanan : 178
Tanggal pesanan : Tanggal selesai :

Tanggal Jumlah

Biaya Bahan Baku

1/1-22 saldo Rp 800.000,00


pemakaian 1.000.000,00

Jumlah Rp 1.800.000,00
Upah Langsung

1/1-22 saldo Rp 1.200.000,00


1.000.000,00
Jumlah Rp 2.200.000,00
Biaya overhead pabrik

1/1-22 saldo Rp 1.200.000,00


1.000.000,00

Jumlah Rp 2.200.000,00

Jumlah Rp 6.200.000,00
PT EKA
Laporan Laba – Rugi
Untuk periode 1/1 – 31/1-22
 
Penjualan Rp 32.500.000,00
Harga pokok penjualan
Nomor pesanan
Elemem biaya 178 001 002

Biaya bahan baku Rp 1.800.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 4.500.000,00

Upah langsung 2.200.000,00 3.500.000,00 4.000.000,00 8.500.000,00

Biaya overhead
Pabrik 2.200.000,00 3.500.000,00 4.000.000,00 8.500.000,00

Rp 6.200.000,00 Rp 9.000.000,00 Rp 9.500.000,00 Rp 24.700.000,00


Selisih biya overhead pabrik (Laba) 250.000,00 -

Harga pokok penjualan sesungguhnya Rp 24.450.000,00

Laba kotor Rp 8.050.000,00

Biaya usaha
Biaya penjualan Rp 1.500.000,00

Biaya administrasi dan umum 1.250.000,00


Rp 2.750.000,00

Laba bersih sebelum pajak Rp 5.300.000,00


Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai