Anda di halaman 1dari 7

Contoh soal Analisis Laba Kotor

PT. SEGARA memproduksi dan menjual tiga jenis produk yaitu X, Y dan Z. Bagian pembukuan
perusahaan menyajikan laporan LAba kotor tahun 2007 dan 2008 sebagai berikut :

(Rp 000)
Akun 2007 2008 Perubahan
Penjualan bersih 120.000 140.000 + 20.000
HPP 100.000 110.000 - 10.000
Laba Kotor 20.000 30.000 + 10.000 (kenaikan bersih)

Perincian mengenai penjualan dan HPP tahun 2007 dan 2008 sebagai berikut :

(Rp 000)
Penjualan 2007 HPP 2007
Kuantitas
Produk Harga per unit Jumlah (Rp) Biaya per Jumlah (Rp)
(unit)
unit
X 8000 5 40.000 4 32.000
Y 7000 4 28.000 3,50 24.500
Z 20000 2,60 52.000 2,175 43.500
Total penjualan 120.000 Total biaya 100.000

Rp 000)
Penjualan 2008 HPP 2008
Kuantitas
Produk Harga per unit Jumlah (Rp) Biaya per Jumlah (Rp)
(unit)
unit
X 10000 6,60 66.000 4 40.000
Y 4000 3,50 14.000 3,50 14.000
Z 20000 3,00 60.000 2,80 56.000
Total penjualan 140.000 Total biaya 110.000

Diminta : buatlah analisis untuk menjelaskan kenaikkan laba kotor di tahun 2008 sebesar Rp
10.000.000 dibandingkan dengan labakototr tahun 2007

Jawab :
Perhitungan Varian harga jual dan varian volume penjualan :

Penjualan actual tahun2008 140.000

Penjualan actual tahun2008 dengan harga tahun 2007 :


X 10.000 unit @ 5,00 50.000
Y: 4.000 @ 4,00 16.000
Z: 20.000 @ 2,60 52.000 118.000

Varian harga jual 22.000 M

Penjualan actual untuk tahun 2008 dengan harga tahun 2007 118.000
Penjualan tahun 2007 dengan harga 2007 120.000
Vaeian volume penjualan 2.000 TM

Perhitungan varian harga biaya dan varian volume biaya :

Harga Pokok Penjualan actual tahun 2008 110.000

Penjualan actual tahun2008 dengan biaya tahun 2007 :


X 10.000 unit @ 4,00 40.000
Y: 4.000 @ 3,50 14.000
Z: 20.000 @ 2,175 43.500 97.500

Varian harga biaya 12.500 TM

Penjualan actual untuk tahun 2008 dengan biaya tahun 2007 97.500
Harga pokok penjualan tahun 2007 (digunakan sebagai standar) 100.000
Varian volume biaya 2.500 M

Rekapitulasi :

Varian harga jual 22.000 M


Varian volume (bersih) terdiri dari :
Varian volume biaya 2.500 M
Kurang : varian volume penjualan 2.000 TM 500 M
Jumlah /selisih 22.500 M
Kurang : varian harga biaya 12.500 TM
Kenaikan neto dalam laba kotor 10.000
Perhitungan varian bauran penjualan dan varian volume penjualan akhir :

Dari rekapitulasi di atas varian volume bersih Rp 500 M dapat dianalisis lebih lanjut untuk
menentukan varian bauran penjualan dan varian volume penjualan yang lebih banyak
artinya (varian volume penjualan akhir). Untuk tujuan ini terlebih dahulu ditentukan laba kotor
rata-rata yang direalisasi dari penjualan per unit dalam periode dasar/anggaran/standar.

Perhitungannya sebagai berikut :

Laba kotor dari penjualan 2007/total unit terjual tahun 2007= 20.000/35.000=Rp 0,5714

Penjualan actual untuk tahun 2008 dengan harga tahun 2007 118.000 M
Penjualan actual untuk tahun 2008 dengan biaya tahun 2007 97.500 TM
Selisih 20.500 M
Penjualan tahun 2008 dengan laba kotor rata-rata 2007 (34.000 unit x Rp 19.428
0,5714
Varian bauran penjualan 1.072 M

Penjualan tahun 2008 dengan laba kotor rata-rata 2007 (34.000 unit x Rp 19.428
0,5714
Total penjualan tahun 2007 (digunakan sebagai standar) 120.000
Harga pokok penjualan tahun 2007 (digunakan sebagai standar) ( 100.000 20.000
)
Varian volume penjualan akhir 572 TM

Rekapitulasi varian :

Keterangan Laba Rugi


Laba karena kenaikkan harga jual 22.000
Rugi karena kenaikkan biaya 12.500
Laba karena perubahan bauran penjualan 1.072
Rugi karena penurunan unit yang terjual 572
Total 23.072 13.072
13.072
Kenaikkan bersih laba kotor 10.000

Dari rekapitulasi di atas terlihat bahwa terjadi kenaikkan laba karena kenaikkan harga jual dan
pergeseran ke produk yang menguntukan jauh lebih tinggi dari pada kenaikkan biaya dan
penurunan unit yang terjual. Kondisi ini berdampak terhadap kenaikkan bersih laba kotor sebesar
Rp 10.000 pada tahun 2008. Manajemen menaikkan harga jual ini bukan disebabkan oleh
meningkatnya permintaan konsumen (sesuai hokum Supply & demand) tetapi karena dipicu oleh
kenaikan biaya produksi, yang mengharuskan menajemen manaikkan harga jual agar tidak rugi.
Keputusan manaikkan harga jual ini membuat konsumen tidak mau membeli sehingga akhirnya
menurunkan unit yang terjual. Menghadapi penurunan unit yang terjual karena dipicu oleh naiknya
harga jual, majemen berhasil merubah bauran penjualan kepada produk yang menguntungkan.
Karena laba kotor yang direncanakan merupakan tanggung jawab dari depertemen Pemasaran dan
depertemen produksi maka kenaikkan harga jual dan penurunan unit ysng terjual serta perubahan
bauran penjualan menjadi tanggungjawab bagian pemasaran, dan kenaikkan biaya produksi
menjadi tanggungjawab bagian produksi. Untuk dapat memahami tentang perubahan biaya
produksi dapat dilakukan lebih lanjut analisis terhadap varian biaya bahan, tenaga kerja dan
overhead pabrik.

Untuk menulusuri sebab-sebab perubahan pada setiap produk (bauran produk) sehingga depat
diketahui produk mana yang menguntungkan atau yang tidak menguntungkan dapat dilakukan
analisis per produk.

Analisis per produk :

PT. SEGARA
Analisis per Produk
Jumlah Produk X Produk Y Produk Z
berdasarkan Penjualan Biaya Penjualan Biaya Penjualan Biaya
Unit actual 50.000 40.000 16.000 14.000 52.000 43.500
(2008)
dengan harga
dan biaya
anggaran
(2007)
Unit 40.000 32.000 28.000 24.500 52.000 43.500
anggaran
(2007)dengan
harga dan
biaya
anggaran
(2007)
Selisih +10.000 -8.000 -12.000 +10.500 0 0
Bersih +2.000 -1.500 0
Rekapitulasi
Volume penjualan
Produk
Laba Rugi
X 2.000
Y 1.500
Z - -
Total 2.000 1.500
Laba bersih akibat varian bauran penjualan dan - 500
varian volume penjualan akhir
Keseimbangan 2.000 2.000

Perubahan komposisi unit yang dijual (perubahan bauran penjualan) pada tahun 2008 dilakukan
untuk produk X dan Y, sedangkan produk Z (unit dijual sama antara tahun 2007 dan 2008).
Perubahan untuk produk X menguntungkan tetapi produ Y sebaliknya, rugi.

Soal 1 :
Direktur PT. Boston meminta suat analisis untuk menjelaskan mengapa laba kotor tahun 2008
lebih kecil dari pada yang dianggarkan. Informasi laba kotor adalah berikut ini :

(Rp 000)
Anggaran Penjualan 2008 Anggaran HPP 2008
Kuantitas Laba
Produk Harga per Jumlah Biaya per Jumlah
(unit) kotor
unit (Rp) unit (Rp)
A 30.000 3,62 108.600 2,70 81.000 27.600
B 25.000 3,00 75.000 2,38 59.500 15.500
C 75.000 2,50 187.500 2,00 150.000 37.500
Total 371.100 290.500 80.600

(Rp 000)
Actual Penjualan 2008 Actual HPP 2008
Kuantitas Laba
Produk Harga per Jumlah Biaya per Jumlah
(unit) kotor
unit (Rp) unit (Rp)
A 40.000 4,00 160.000 3,00 120.000 40.000
B 24.000 2,75 66.000 2,40 57.600 8.400
C 70.000 2,50 175.000 2,10 147.000 28.000
Total 401.000 324.600 76.400

Diminta :
1. Buatlah analisis yang diminta direktur PT. Boston tersebut dengan memperlihatkan : varian
harga jual, varian harga biaya, varian bauran penjualan dan varian volume penjualan akhir,
serta analisis per produk
2. Berilah komentar singkat mengenai penurunan laba kotor actual pada tahun 2008
soal 2

PT ASIA INDAH menjual dua produk (AA dan CC). laba kotor dan informasi lainnya dari kedua
produk ini adalah berikut ini

Keterangan Tahun 2008 Tahun 2007


Penjualan (Rp 000)
Produk AA 60000 35000
Produk CC 30000 45000
Jumlah 90000 80000
Dikurangi oleh HPP
Produk AA 50000 28000
Produk CC 19500 27000
Total 69500 55000
Laba kotor 20500 25000

harga jual produk AA ditahun 2007 adalah $ 5 per unit dan ditahun 2008 naik menjadi $ 6 per unit.
biaya produk CC adalah sebesar $ 50 per unit di kedua tahun tersebut. Manajemen merasa terkejut
atas kenaikkan penjualan sebesar 12,5% ditahun 2008 tetapi di saat yang sama terjadi penurunan
laba kotor sebesar $ 4,500

diminta :
1. sajikan perhitungan varian/selisih harga jual, biaya, volume penjualan dan bauran
penjualan dari data di atas
2. jelaskan dampak dari perubahan harga jual, biaya, volume penjualan dan bauran penjualan
dari perhitungan jawaban no. 1 terhadap penurunan laba kotor
3. lakukan analisis per produk, dan berikan komentar singkat
PT ASIA INDAH menjual dua produk (AA dan CC). laba kotor dan informasi lainnya dari kedua produk
ini adalah berikut ini

Keterangan Tahun 2008 Tahun 2007


Penjualan (Rp 000)
Produk AA 60000 35000
Produk CC 30030 45900
Jumlah 90030 80900
Dikurangi oleh HPP
Produk AA 50000 28000
Produk CC 19500 27000
Total 69500 55000
Laba kotor 20530 25900

harga jual produk AA ditahun 2007 adalah $ 5 per unit dan ditahun 2008 naik menjadi $ 6 per unit. biaya
produk CC adalah sebesar $ 50 per unit di kedua tahun tersebut. Manajemen merasa terkejut atas kenaikkan
penjualan sebesar $9.130 ditahun 2008 dari tahun sebelumnya, tetapi di saat yang sama terjadi penurunan
laba kotor sebesar $ 5.370
diminta :
1. sajikan perhitungan varian/selisih harga jual, biaya, volume penjualan dan bauran penjualan dari
data di atas, dan jelaskan dampaknya terhadap penurunan laba kotor
2. lakukan analisis per produk, dan berikan komentar singkat

PT ASIA INDAH menjual dua produk (AA dan CC). laba kotor dan informasi lainnya dari kedua produk
ini adalah berikut ini

Keterangan Tahun 2008 Tahun 2007


Penjualan (Rp 000)
Produk AA 60000 35000
Produk CC 30030 45900
Jumlah 90030 80900
Dikurangi oleh HPP
Produk AA 50000 28000
Produk CC 19500 27000
Total 69500 55000
Laba kotor 20530 25900

harga jual produk AA ditahun 2007 adalah $ 5 per unit dan ditahun 2008 naik menjadi $ 6 per unit. biaya
produk CC adalah sebesar $ 50 per unit di kedua tahun tersebut. Manajemen merasa terkejut atas kenaikkan
penjualan sebesar $9.130 ditahun 2008 dari tahun sebelumnya, tetapi di saat yang sama terjadi penurunan
laba kotor sebesar $ 5.370

diminta :
1. sajikan perhitungan varian/selisih harga jual, biaya, volume penjualan dan bauran penjualan dari
data di atas, dan jelaskan dampaknya terhadap penurunan laba kotor
2. lakukan analisis per produk, dan berikan komentar singkat

Anda mungkin juga menyukai