Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Fakhrul Siswanda

NIM : 12405183131

KELAS : MBS 4C

Dari kedua laporan keuangan dibawah ini anda diminta untuk mencari rasio-rasio sekaligus
menginterpretasikannya, yaitu :

1. Debt to asset ratio


2. Debt to equity ratio
3. Long term debt to equity ratio
4. Times interest earned
5. Fixed charge coverage

Kemudian, tentukan bagaimana kondisi dan posisi perusahaan jika standar industrinya anda
tentukan sendiri.

Neraca PT Sungailliat Tbk

Per 31 Desember 2004, 2005, 2006 (Dalam Jutaan)

Pos-pos Neraca 2004 2005 2006


Aktiva lancar
Kas 1.750 2.000 3.150
Rekening Tabungan 2.250 2.250 2.850
Surat-surat berharga 1.500 1.750 2.000
Piutang 1.450 1.600 2.300
Sediaan 1.950 4.000 3.000
Total Aktiva Lancar 8.900 11.600 13.300
Aktiva Tetap
Tanah 7.500 7.500 7.500
Mesin 8.250 9.500 9.500
Kendaraan 2.750 3.500 4.000
Akumulasi penyusutan (1.100) (1.300) (1.400)
Total Aktiva Tetap 17.400 19.200 19.600
Total Aktiva Lainnya 1.700 1.400 1.100
Total Aktiva 28.000 32.200 34.000
Utang Jangka Pendek
Utang Bank 4.800 5.200 4.000
Utang Dagang 1.200 1.800 2.000
Utang Wesel 300 500 1.000
Utang Jangka Pendek 6.300 7.500 7.000
Utang Jangka Panjang
Utang Obligasi 6.200 6.600 8.400
Hipotek 3.500 3.500 5.000
Total Utang Jangka Panjang 9.700 10.100 13.400
Ekuitas
Modal setor 10.000 10.000 10.000
Cadangan laba 2.000 5.500 4.600
Total Ekuitas 12.000 15.500 14.600
Total Passiva 28.000 33.100 35.000

Diketahui :

EBIT : 2004 = 2.300 EBT : 2004 = 2.110

2005 = 1.800 2005 = 1.620

2006 = 1.300 2006 = 1.130

Biaya Bunga : 2004 = 190 Lease / Sewa : 2004 = 40

2005 = 180 2005 = 40

2006 = 170 2006 = 30

Jawab :

Total Debt (Total Utang)


 Debt to asset ratio =
Total Asset(Total Aktiva)

Pos-pos Neraca 2004 2005 2006


Total Asset (Total Aktiva) 28.000 32.200 34.000
Total Debt (Total Utang) 16.000 17.600 20.400

Total Debt (Total Utang) 16.000


 2004 = = = 57%
Total Asset(Total Aktiva) 28.000
Total Debt (Total Utang) 17.600
 2005 = = = 55%
Total Asset(Total Aktiva) 32.200

Total Debt (Total Utang) 20.400


 2006 = = = 60%
Total Asset(Total Aktiva) 34.000

Total Debt (Total Utang)


 Debt to equity ratio =
Total Equity(Total Ekuitas)

Pos-pos Neraca 2004 2005 2006


Total Debt (Total Utang) 16.000 17.600 20.400
Total Equity (Total ekuitas) 12.000 15.500 14.600

Total Debt (Total Utang) 16.000


 2004 = = = 133%
Total Equity(Total Ekuitas) 12.000

Total Debt (Total Utang) 17.600


 2005 = = = 114%
Total Equity(Total Ekuitas) 15.500

Total Debt (Total Utang) 17.600


 2006 = = = 140%
Total Equity(Total Ekuitas) 15.500

Longterm debt
 Long term debt to equity ratio =
Equity

Pos-pos Neraca 2004 2005 2006


Total Utang Jangka Panjang 9.700 10.100 13.400
Total Equity 12.000 15.500 14.600
Longterm debt 9.700
 2004 = = = 81%
Equity 12.000

Longterm debt 10.100


 2005 = = = 65%
Equity 15.500

Longterm debt 13.400


 2006 = = = 92%
Equity 14.600

EBIT
 Times interest earned =
Biaya Bunga(Interest )

Pos-pos Neraca 2004 2005 2006


Earning Before Interest and Text 2.300 1.800 1.300
Biaya Bunga (Interest) 190 180 170

EBIT 2.300
 2004 = = = 12 Kali
Biaya Bunga(Interest ) 190
EBIT 1.800
 2005 = = = 10 Kali
Biaya Bunga(Interest ) 180
EBIT 1.300
 2006 = = = 8,7 Kali
Biaya Bunga(Interest ) 170

EBT + Biaya Bunga+ Kewajiban sewa /Lease


 Fixed charge coverage =
Biaya Bunga+ Kewajiban sewa /Lease

Pos-pos Neraca 2004 2005 2006


Earning Before Tax (EBT) 2.110 1.800 1.130
Biaya Bunga 190 180 170
Kewajiban sewa/Lease 40 40 30

EBT + Biaya Bunga+ Kewajiban sewa /Lease 2.110+190+ 40


o 2004 = = = 10 Kali
Biaya Bunga+ Kewajiban sewa /Lease 190+40

EBT + Biaya Bunga+ Kewajiban sewa /Lease 1.800+180+40


o 2005 = = = 9 Kali
Biaya Bunga+ Kewajiban sewa /Lease 180+ 40
EBT + Biaya Bunga+ Kewajiban sewa /Lease 1.130+170+30
o 2006 = = = 6.65 Kali
Biaya Bunga+ Kewajiban sewa /Lease 170+30

 Hasil Pengukuran

NO Jenis Ratio 2004 2005 2006 Standar Industri


.
1 Debt to Asset Ratio 57% 55% 60% 50%
2 Debt to Equity Ratio 133% 114% 140% 90%
3 Long Term Debt to 81% 65% 92% 85%
Equity Ratio (LTDtER)
4 Time Interest Earned 12 Kali 9 Kali 8 Kali 12 Kali
5 Fixed Charge Coverage 10 Kali 9 Kali 6.65 Kali 8 Kali

a. Debt To Asset Ratio tahun 2004 sebanyak 57% artinya dari aktiva perusahaan didanai
utang (Modal Pinjaman) sebesar 57% dan ini juga berati sebanyak 43% dibiayai
dengan modal dari pemegang saham. Kemudian tahun 2005 sebanyak 55% dari
aktiva perusahaan didanai utang (modal pinjaman) dan sebanyak 45% dibiayai
dengan modal dari pemegang saham dan pada tahun 2006 sebanyak 60% dari aktiva
perusahaan didanai utang (modal pinjaman) dan sebanyak 40% dibiayai dengan
modal dari pemegang saham. Jika dibandingkan dengan standart rata-rata industry
50%, kondisi perusahaan untuk tahun 2004-2006 dinilai kurang baik. Artinya
perusahaan dibiayai dengan utang melebihi rata-rata industry.
b. Debt to equity ratio
2004 : Ratio ini menunjukkan bahwa kreditor menyediakan 133,00 tahun 2005 untuk
setiap Rp.100,00 yang disediakan pemegang saham, atau perusahaan dibiayai oleh
utang sebanyak 133%
2005 : Ratio ini menunjukkan bahwa kreditor menyediakan 114,00 tahun 2005 untuk
setiap Rp.100,00 yang disediakan pemegang saham, atau perusahaan dibiayai oleh
utang sebanyak 114%
2006 : Ratio ini menunjukkan bahwa kreditor menyediakan 140,00 tahun 2005 untuk
setiap Rp.100,00 yang disediakan pemegang saham, atau perusahaan dibiayai oleh
utang sebanyak 140%.
Jika Debt to Equity Ratiorata- rata industry 90%, maka untuk tahun 2004-
2005kondisi perusahaan belum dapat dikatakan baik, karena presentasenya masih di
atas rata- rata industry meskipun tahun 2005menurun namun belum sampai dibawah
rata- rata industry.

c. Long Term Debt to Equity Ratio

Untuk Long Term Debt to Equity Ratio pada tahun 2004 kondisi perusahaan dapat
dikatakan baik karena rata- rata industry ditetapkan 85% dan presentase tahun

 2004 :Sebanyak 81 % dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikanjaminan utang
jangkapanjang PT Sungailiat Tbk.
 2005 :Sebanyak 65 % dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikanjaminan utang
jangkapanjang PT Sungailiat Tbk.
 2006 :Sebanyak 92 % dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikanjaminan utang
jangkapanjang PT Sungailiat Tbk.

d. Time Interest Earned


Pada tahun 2004 adalah 12 kali atau dengan kata lain, biaya bunga dapat ditutup
12 kali laba sebelum bunga dan pajak. Lalu pada tahun 2005 sebesar 10 kali atau
dengan kata lain, biaya bunga dapat ditutup 10 kali laba sebelum bunga dan pajak,
kemudian pada tahun 2006 sebesar 8 kali atau dengan kata lain, biaya bunga dapat
ditutup 8 kali laba sebelum bunga dan pajak.
Apabila rata-rata industriuntuk usaha yang sejenis 12 kali rasio untuk tahun 2004
baik. Akan tetapi untuk tahun 2005 dan 2006 dinilai kurang baik karena masih
dibawah rata-rata industry 12 kali. Hal ini menyulitkan perusahaan untuk
memperoleh pinjaman kemudian hari.
e. Fixed Charge Covarage
Seandainya rata-rata industry untuk fcc adalah 8 kali untuk tahun 2004 dan 2005
dinilai baik sehingga perusahaan mudah memperoleh pinjaman karena diatas rata-
rata sedangkan tahun 2006 dibawah rata-rata industry yang hanya sebesar 6.65
kali sehingga perusahaan akan sulit mendapakan pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai