Faktor utama yang mendorong internasionalisasi bisnis
Bisnis Internasional berkembang karena adanya globalisasi. Teknologi terutama teknologi
informasi berkembang dengan pesat, sehingga arus globalisasi pun sulit untuk dihadang, dan hasilnya adalah seperti sekarang ini, ketika setiap negara tidak memiliki batasan yang jelas selain dari bentang alam. Dengan semakin menyatunya dunia, maka bisnis pun semakin berkembang hal ini dikarenakan tidak ada sebuah negara pun di dunia ini yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri. Dengan semakin berkembangnya bisnis internasional, maka terjadi pula pemerataan kemakmuran diantara negara-negara di dunia.
Ada beberapa alasan sebuah perusahaan ikut serta dalam kegiatan bisnis internasional, diantaranya adalah:
1. Untuk memperbesar penjualan. Bisnis internasional memungkinkan sebuah
perusahaan untuk melakukan ekspansi dalam hal penjualan produknya, hal ini dikarenakan bisnis internasional memiliki pasar yang sangat luas, tidak terbatas pada negara dimana perusahaan tersebut berada akan tetapi juga perusahaan dapat mengembangkan pasarnya ke luar negeri. 2. Untuk mengakuisisi sumber daya. Kegiatan bisnis internasional, memungkinkan sebuah perusahaan berada di sebuah negara memiliki akses terhadap sumber daya yang ada di negara lainnya. Perusahaan tersebut dapat memiliki akses dengan cara melakukan investasi baik langsung maupun tidak langsung di negara yang memiliki keunggulan dalam hal sumber daya. 3. Untuk mendiversifikasikan sumber-sumber penjualan dan penawaran. Bisnis internasional dapat membuat perusahaan menjadi lebih kreatif dan inovatif untuk menambah sumber penjualan dan penawaran yang dilakukannya.
Ada 2 kelompok faktor utama yang mendorong sebuah bisnis untuk go global atau internalisasi bisnis. Kelompok-kelompok tersebut adalah:
1. Faktor Budaya Umum.
Faktor budaya umum sebagian besar terdiri dari ide-ide umum seperti pergeseran teknologi pasca Perang Dunia II di mana teknologi komunikasi dan transportasi telah dimodernisasi. Hal ini memungkinkan transmisi informasi lebih mudah dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu, ini memungkinkan orang untuk berbagi budaya mereka melalui televisi dan media penyiaran lainnya. Jadi, faktor umumnya adalah: teknologi komunikasi dan transportasi global; perkembangan budaya global, munculnya nom sosial, stabilitas politik, dan basis pengetahuan global. Faktor budaya umum membentuk keberadaan faktor bisnis yang spesifik. Ini memicu pasar global, produksi dan operasi global, koordinasi global, tenaga kerja global, dan terakhir skala ekonomi global. Namun masing-masing faktor mungkin memiliki tantangannya sendiri. Misalnya, faktor budaya umum akan menghadapi tantangan pada partikularisme budaya, harapan sosial, dan hukum politik yang berbeda 2. Faktor Bisnis Khusus. Faktor budaya umum membentuk keberadaan faktor bisnis yang spesifik. Ini memicu pasar global, produksi dan operasi global, koordinasi global, tenaga kerja global, dan terakhir skala ekonomi global.
Faktor pendorong pedagagan internasional yang lain
1. Perbedaan Kekayaan SDA
Kondisi geografis setiap negara berbeda-beda. Itu artinya, sumber daya alam antar negara juga tidak sama. Karena kondisi ini, perdagangan internasional dilakukan untuk menyamaratakan produk hasil SDA. 2. Penguasaan Iptek Negara dengan pertumbuhan sains dan teknologi yang kuat, tentu hasil produksinya lebih banyak dan berkualitas. Sebaliknya, negara dengan IPTEK rendah, produk dan barang yang dikeluarkan lebih sedikit dan mutunya kurang. Maka dari itu, negara dengan teknologi yang kuat, akan melakukan spesialisasi pada produknya. Sedangkan barang/ jasa yang tidak dimiliki akan mengimpor dari negara lain yang memilikinya. 3. Keinginan Memperluas Pasar Perdagangan internasional dilakukan untuk memperluas pasar. Hal ini didasarkan pada teori bahwa memproduksi produk dalam skala besar dan dipasarkan di seluruh dunia bisa mendatangkan keuntungan yang juga besar. Tentu konsep ini berbeda dengan sistem perdagangan nasional. Yang mana, mereka menjual produk seminim mungkin agar tidak mengalami kerugian yang besar. 4. Kelebihan atau Kekurangan Produk Negara Kelebihan dan kekurangan produk dalam suatu negara adalah faktor terjadinya perdagangan internasional. Negara yang kurang produk akan impor dari negara yang lebih. Sedangkan negara dengan produk lebih akan mengekspor kelebihannya pada negara yang kurang dan butuh produk tersebut. Karena transaksi ini, terjadilah hubungan kerjasama perdagangan antar negara. Yang melibatkan seluruh negara sesuai kesepakatan perundingan. 5. Perbedaan Iklim Keberadaan SDA ditentukan oleh suhu, cuaca dan musim tertentu. Atas dasar itulah, tidak semua produk/jasa bisa diproduksi oleh satu negara. Karena SDA setiap negara terbatas. Sehingga diperlukan perdagangan lintas negara untuk memenuhi kebutuhan produk yang tidak ada di negaranya. 6. Belanja Berdasarkan Gaya Hidup Tren dan gaya hidup tergolong faktor pendorong perdagangan internasional. Tidak dipungkiri, style hidup di suatu negara tidak sama dengan negara lain. Sehingga hal ini akan menimbulkan kebutuhan akan gaya hidup tersebut bisa saling diperjualbelikan. 7. Ekspansi Pasar Faktor ekspansi pasar ini didasari pada keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Semakin luas pasaran produk, tentu pembelinya semakin banyak. Maka dari itu, negara dengan produk tertentu, akan memperkenalkan barang/ jasa ke seluruh negara. Supaya pelanggan berlimpah, laba yang dikeruk juga berlipat ganda.
Tantangan Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional juga memiliki tantangan. Berikut adalah tantangan yang harus dihadapi dalam perdagngan internasioal antara lain : 1. Persaingan dengan negara lain semakin ketat karena suatu negara tidak hanya bersaing dengan satu negara. 2. Barang yang diproduksi juga semakin bersaing sehingga suatu negara diminta agar terus meningkatkan kualitas produknya. 3. Teknologi yang digunakan semakin canggih sehingga negara yang tidak mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi maka akan semakin tertinggal dalam perdagangan internasional.