Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUSTIKA FAJAR RANI

NIM : 35112200029
KELAS : AK-B3

LATIHAN 3.1
PT. Arsip Kita memproduksi lemari arsip sebanyak 10.000 unit per tahun. Setiap unit lemari
dijual dengan harga Rp 1.500.000. untuk memproduksi seluruh lemari tersebut dibutuhkan
biaya tetap sebesar Rp 900.000.000. Sedangkan biaya variable setiap unit produksi adalah
Rp. 600.000.
Berdasarkan data dan keterangan tersebut, buatlah daftar biaya yang memperlihatkan
pengaruh perubahan volume penjulan terhadap biaya yang dikeluarkan perusahaan ! Gunakan
volume penjualan berikut : 1 unit, 10 unit, 100 unit, 1.000 unit, 1.100 unit, 1.500 unit, 2.000
unit, 3.000 unit, dan 5.000 unit.
JAWAB
Volume Keterangan
Penjualan Biaya Variabel Marjin Biaya Tetap Laba(rugi)
Kontribusi Usaha
1 unit 1.500.000 (600.000) 900.000 (900.000.000) (899.100.000)
10 unit 15.000.000 (6.000.000) 9.000.000 (900.000.000) (891.000.000)
100 unit 150.000.000 (60.000.000) 90.000.000 (900.000.000) (810.000.000)
1.000 unit 1.500.000.000 (600.000.000) 900.000.000 (900.000.000) 0
1.100 unit 1.650.000.000 (660.000.000) 990.000.000 (900.000.000) 90.000.000
1.500 unit 2.250.000.000 (900.000.000) 1.350.000.00 (900.000.000) 450.000.000
0
2.000 unit 3.000.000.000 (1.200.000.000) 1.800.000.00 (900.000.000) 900.000.000
0
3.000 unit 4.500.000.000 (1.800.000.000) 2.700.000.00 (900.000.000) 1.800.000.000
0
5.000 unit 7.500.000.000 (3.000.000.000) 4.500.000.00 (900.000.000) 3.600.000.000
0

LATIHAN 3.2
PT. Resik Tenan adalah produsen sabun cuci (deterjen). Kapasitas produksi perusahaan ini
dalam satu tahun sebesar 3.000 ton sabun cuci. Dalam kapasitas produksi tersebut, biaya tetap
yang dikeluarkan adalah Rp. 1.800.000.000. Sedangkan biaya variable yang dibutuhkan
sebesar Rp. 600.000 per ton deterjen. Harag jual deterjen tersebut adalah Rp. 3.000.000 per
ton. Berdasarkan data tersebut, hitunglah titik impas PT. Resik Tenan ! Buktikan !
JAWAB
Titik Impas = Biaya Tetap Total / ( 1 – (Biaya Variabel/Penjualan))
= 1.800.000.000 / (1 – (600.000/3.000.000))
= 1.800.000.000 / (1 – 0.2)
= 1.800.000.000 / 0.8
= 2.250.000.000
Jumlah sebesar Rp 2.250.000.000 itu merupakan nilai penjualan minimal agar perusahaan
tidak mengalami kerugian, tetapi sekaligus merupakan nilai penjualan yang mengakibatkan
perusahaan belum memperoleh keuntungan. Untuk mengetahui volume penjualan agar
perusahaan tidak mengalami kerugian, bagi nilai penjualan dengan harga jual setiap unit
produk tersebut.
Titik Impas (dalam unit) = Titik Impas dalam Nilai Uang/ harga Jual per Unit Produk
= 2.250.000.000/3.000.000
= 750 ton
Itu berarti volume titik impas dalam ilustrasi tersebut dapat diketahui dengan membagi Rp
2.250.000.000 dengan Rp 3.000.000, sehingga diperoleh angka sebesar 750 ton sabun cuci
(deterjen). Jadi, PT. Resik Tenan harus mencapai penjualan minimal sebesar 750 ton sabun
cuci (deterjen) agar tidak mengalami kerugian.
Bukti :
Laba = Penjualan – Biaya Total
= Penjualan – Biaya Tetap – Biaya Variabel
= (750 ton * 3.000.000) – 1.800.000.000 – (750 ton * 600.000)
= 2.250.000.000 – 1.800.000.000 – 450.000.000
=0

Anda mungkin juga menyukai