Anda di halaman 1dari 11

INFORMASI PASAR

DALAM ANALISIS
KEUANGAN
Oleh :
Kelompok 14
Muhammad Mahbub 1715020012
Eni Indarwati 1715020010
Rizka Raihana 1715020014
FAKULTAS EKONOMI
Venny Magfirah 1715020087 UNIVERSITAS SERMABI MEKKAH
Latar Belakang
Pasar modal merupakan pasar atas beberapa instrumen keuangan
jangka panjang yang menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Untuk
menjalankan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas
bagi unit surplus (investor/lender) untuk melakukan investasi dengan
menyalurkan dananya kepada unit defisit (emiten/borrower).
Informmasi akuntansi merupakan kandungan informasi yang dapat
diperoleh dari laporan keuangan perusahaan melalui teknik analisis
fundamental. Seorang investor membutuhkan analisis dan pemahaman
atas informasi dalam melakukan pengambilan keputusan sehingga
keputusan investasi yang diambil dapat memberikan keuntungan yang
optimal
Informasi Pasar
Informasi adalah data hal-hal, kejadian, transaksi di
perekonomian pasar yang sudah di kelompokan dan
memiliki nilai dan makna bagi perusahan untuk dapat
melakukan bisnis. Informasi juga adalah salah satu dari
faktor produksi dalam suatu perusahaan. Untuk sebuah
bisnis, pasar adalah seluruh masyarakat yang ada di
sebuah wilayah geografis tertentu yang membutuhkan
barang atau jasa serta bersedia dan mampu membelinya.
Setiap bisnis menjual beberapa jenis barang atau jasa
untuk masyarakat
Informasi pasar (dalam hal ini pasar keuangan) adalah
informasi yang berasal dari pasar yang bisa digunakan
untuk analisis keuangan. Dalam pasar keuangan yang
efisien (informasi tersebar cepat), pasar mencerminkan
informasi yang relevan. Dengan demikian informasi dari
pasar bisa dimanfaatkan oleh seorang analis keuangan.
Risk (Risiko)
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian
atau kehancuran. Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai
kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan
dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat
suatu jargon “high risk bring about high return”, artinya jika ingin
memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang
lebih besar pula. Contohnya dalam investasi saham. Volatilitas atau
pergerakan naik-turun harga saham secara tajam akan membuka
peluang untuk memperoleh hasil yang lebih besar, namun sebaliknya,
jika harga bergerak ke arah yang berlawanan, maka kerugian yang
akan ditanggung sangat besar.
Return (Pengembalian)

Return atau pengembalian adalah


keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu
dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang
dilakukan. Menurut R. J. Shook, return
merupakan laba investasi, baik melalui bunga
atau deviden.
Return on equity atau imbal hasil atas
ekuitas merupakan pendapatan bersih dibagi
ekuitas pemegang saham.
Risk dan Return dalam Konteks
Portofolio
Masalah utama yang dihadapi setiap investor adalah menentukan
sekuritas beresiko mana yang harus dibeli. Karena satu portofolio
merupakan kumpulan sekuriatas, masalah ini bagi investor sama
dengan memilih portfolio yang optimal dari suatu portfolio yang ada.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dilakukan upaya
meminimalisasi kerugian dengan portfolio investasi. Investor yang
dilakukan biasanya bukan pada satu instrumen pasar modal, tetapi
dikombinasi dengan instrumen pasar modal lain. Atau dapat dikatakan,
portfolio adalah sekumpulan investasi atau gabungan dari 2 atau lebih
surat berharga. Tujuan utama dari kombinasi ini adalah rencana
investasi yang paling aman dengan keuntungan yang maksimal dan
resiko yang minimal.
Model Indeks Tunggal
Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan
bahwa harga dari suatu sekuritas berfluktuasi searah
dengan indeks harga pasar. Secara khusus dapat diamati
bahwa kebanyakan saham cenderung mengalami
kenaikan harga jika indeks harga saham naik.
Kebalikannya juga benar, yaitu jika indeks harga saham
turun, kebanyakan saham mengalami penurunan harga.
Hal ini menyarankan bahwa return-return dari sekuritas
mungkin berkorelasi karena adanya reaksi umum
(common response) terhadap perubahan- perubahan nilai
pasar
CAPM (Capital Asset Pricing Model)

Sebuah model yang menggambarkan hubungan antara risiko dan


return yang diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian harga
sekuritas. Model CAPM diperkenalkan oleh Treynor, Sharpe dan Litner.
Model CAPM merupakan pengembangan teori portofolio yang
dikemukan oleh Markowitz dengan memperkenalkan istilah baru yaitu
risiko sistematik (systematic risk) dan risiko spesifik/risiko tidak
sistematik (spesific risk /unsystematic risk).
Efisiensi Pasar
Biasanya efisiensi sering dikaitkan dengan
perbandingan output input, di mana semakin besar
perbandingan O/I akan semakin efisien suatu usaha.
Efisiensi pasar bermula dari usaha seorang ahli statistik
Mauruce Kendall yang berusaha melihat pola pergerakan
harga saham dan komoditas. Informasi baru selalu
mengalir ke pasar modal karena ada dua hal:
 Analis keuangan yang banyak (dan pintar)
 Kompetisi antar para analis
Kesimpulan
Sistem informasi pasar diperlukan sebagai upaya dalam meraih
peluang pasar dan mengantisipasi persoalan pasar. Sistem
informasi pemasaran merupakan suatu sistem berbasis komputer
yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk
mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk
perusahaan.
Analisis keuangan sangat penting untuk diterapkan dalam
sistem suatu perusahaan. Karena dengan menggunakan analisis
keuangan ini perusahaan dapat mengetahui keuntungan dan
kerugian yang dicapai perusahaan dalam suatu periode.
SEKIAN
DAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai