Tahun : 2016
Bahasa : Indonesia
Orientasi
(1) Buku ini ditulis oleh Dr. Dorothy Rouly. H. Pandjaitan, S.E., M.Si. (ketua) seorang
dosen tetap di Universitas Lampung program studi Manajemen.
Driya Wiryawan S.E., M.M. (anggota) seorang dosen tetap di Universitas Lampung
program studi Manajemen Pemasaran.
(2) Buku iniberisi tentang pengertian komunikasi bisnis, perbedaaan komunikasi verbal
dengan komunikasi nonverbal, proses terjadinya komunikasi, sebab munculnya
kesalahpahaman dalam komunikasi, cara memperbaiki komunikasi dan cara
meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Buku ini sangat berguna dan perlu
dijadikan referensi oleh para pengampu pendidikan dan mahasiswa karena isinya
memaparkan pengertian bisnis, proses,sebab, dan solusi nyata yang ditawarkan.
Tafsiran Isi
(3) Buku ini memaparkan data dan fakta seputar komunikasi tentang pekerjaan dan
penulisan resume
A. Pendekatan AIDA
Sebagaimana penulisan resume, penulisan surat lamaran kerja juga perlu
menggunakan pendekatan Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA) untuk
menggugah atau menarik perhatian pembaca. Menurut Dhoroty pendekatan AIDA ini
lebih menekankan pada sisi sikap pelamar kerja dan apa manfaat yang didapat oleh
pembaca.
Dalam penulisan surat lamaran kerja, sebaiknya kemukakan secara tegas dan
jelas maksud dan tujuan surat tersebut, misalnya untuk mengisi posisi jabatan tertentu
yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam surat itu perlu juga dijelaskan tentang
berbagai kemampuan, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki seseorang sesuai
dengan posisi pekerjaan yang ditawarkan atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jangan lupa kemukakan manfaat yang dapat diperoleh perusahaan jika mereka
memperkerjakan anda. Tunjukkan bahwa kehadiran anda di perusahaan dapat menjadi
solusi alternatif terbaik yang dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi
perusahaan. Surat lamaran kerja pada umumnya hanya mengemukakan poin-poin
penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan tertentu dan menyajikan poin
penting lainnya yang dapat membedakan dengan pelamar kerja yang lain.
Seperti penulisan resume, penulisan surat lamaran kerja juga perlu
menggunakan pendekatan AIDA untuk menggugah atau menarik perhatian pihak lain
(perusahaan). Pendekatan AIDA pada dasarnya merupakan pendekatan yang bersifat
persuasif dan lebih menekankan pada sisi sikap anda dan manfaat yang didapat oleh
perusahaan yang menawarkan kerja.1
a. Attention
1
Djoko Purwanto, Panduan Lengkap Memasuki Dunia Kerja, (Jakarta: Esensi, 2011), hlm. 6
Prinsip utama dalam penulisan lamaran kerja adalah attention
(perhatian). Artinya, pelamar kerja harus dapat menyakinkan pihak organisasi
atau lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja meiliki sesuatu
yang bermanfaat atau dapat menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca.
Jelaskan ide atatu gagasan yang mebuat pembaca antusias untuk menyimak
apa yang Anda tuliskan. Pelamar kerja juga dapat mengemukakan bagaimana
ia mendapatkan informasi lowongan kerja dan alasan mengapa tertarik pada
posisi atau jabatan tersebut.
b. Interest
Pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan
menjelaskan relevansi pesan-pesan yang disampaikan. Pelamar kerja perlu
menjelaskandan menegaskan bahwa kualisifikasi yang dibutuhkan tersebut
relevan dengan kemampuan yang dimiliki dan aykin mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan baik.
c. Desire
Desire berarti hasrat, pelamar kerja harus dapat menumbuhkan hasrat
pembaca untuk mengetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat
tersebut. Pelamar juga harus meyakinkan pembaca melalui bukti-bukti
pendukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki.
d. Action
Pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk
mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan atau
keinginannya dalam menulis surat tersebut. misalnya memberi kesempatan
untuk melakukan wawancara kerja (job interview).
a. Paragraf Pembuka
Surat lamaran kerja harus menyatakan secara jelas bahwa pelamar
kerja sedang melamar suatu pekerjaan sehingga ia perlu juga
mengidentifikasikan jenis pekerjaan yang diminati. Surat lamaran kerja yang
baik, yang menarik perhatian pembacanya perlu mencantumkan hal-hal
berikut:
Rangkuman
Pelamar kerja perlu mengemukakan kualisifikasi yang dimiliki,
yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan
jelaskan bahwa kualisifikasi tersebut akan menguntungkan atau
memberikan manfaat bagi perusahaan atau lembaga yang
dilamar.
Nama
Pelamar ekrja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah
dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang
yang menyarankan pelamar kerja untuk melamar di perusahaan
tersebut. meskipun demikian, pemenuhan kualisifikasi tetap
menjadi penilaian pertama dan utama. Pada umumnya hal ini
digunakan apabila lowongan pekrjaan hanya dibutuhkan dalam
kepentingan internal perusahaan atau hanya dibutuhkan satu
orang karyawan saja sehingga proses rekrutmen cenderug
tertutup.
Sumber Publikasi
Sebutkan dari mana pelamar kerja memperoleh informasi
tentang ada nyalowongan kerja di perusahaan tersebut. dalam surat
lamaran juga cantumkan secara singkat bahwa pelamar kerja
memenuhi persyaratan yang dikehendaki perusahaan.
Pertanyaan
Gunakan kalimat pertanyaan untuk menarik perhatian
pembaca yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa pelamar kerja
mengetahui problem, kebutuhan dan tujuan suatu organisasi atau
perusahaan serta mempunyai keinginan untuk membantu
memecahkan masalah tersebut.
Cuplikan Berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat
kabar atau majalah yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan
sedang merencanakan membuka kantor cabang, memperkenalkan
prosuk baru atau memerlukan tenaga operatot dan sebaginya.
b. Paragraf Pertengahan
Setelah menarik perhatian pembaca pada awal paragraf, pemalar kerja
perlu menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan
yang diinginkannya. Dalam suatu ruangan yang singkat (mungkin tidak boleh
lebih dari tiga paragraf) pelamar kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah
dinyatakan dalam resume. Usahakan penjelasan dalam paragraf tersebut
benar-benar sangat diminati (Interest) dan sangat diharapkan (Desire) oleh
pembaca2
Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan
kualifikasi yang dimilikinya dari sudut pandang pembaca (Employer) yang
mencakup:
1) Pendidikan
Kebanyakan para lulusan pergguruan tinggi mempertimbangkan
pendidikan sebagai kualisifikasi yang paling penting. Jika demikian, maka
pendidikan harus ditempatkan pada bagian pertama, baik pada surat
lamaran maupun resume. Pada bagian pendidikan pelamar kerjaakan
dapat:
Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam
dunia bisnis yang cukup luas dan bidang tertentu secara
mendalam.
Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis
pekerjaan yang dilamar .
2
Djoko Purwanto, Komiunikasi Bisnis (Edisi 4), (Jakarta: Erlangga, 2011), hlm. 201
Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang
studi pilihan penting di luar bidang studi inti
2) Pengalaman Kerja
Berbagai jenis pekerjaan yang pernah dilakukan terutama yang
berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar dapat digunakan untuk
membantu memperkuat kualisifikasi yang dimilikinya. Dalam hal ini
pelamar kerja perlu menyatakan secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan
yang dapat dilakukan. Atas dasar itu, pelamar kerja akan dapat
menunjukkan kepada pembaca bahwa:
Pelamar kerja memperoleh suatu pengalaman yang dapat
membantu mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru
Pelamar kerja akan dapat melakukan adaptasi dan mencoba
bekerja sama dengan lingkungan.
Pelamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan
dengan lebih baik.
Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras
c. Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu
harapan tindakan (Action) sebagaimana yang terdapat pada surat-surat
penjualan. Pelamar kerja dengan jelas menyatakan keinginannya untuk
melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh
organisasi perusahaan atau lembaha yang dilamar
Uuntuk mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar
kerja perlu memberikan alatmat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor
telepon, faksimile (kalau ada), alamat e-email (bila ada), dan jam berapa
pelamar kerja dapat dihubungi, pagi, siang atau malam hari. Untuk beberapa
perusahaan, barangkali pelamar kerja perlu melampirkan amplop plus prangko
balasannya. Namun, ada juga beberapa organisasi perusahaan yang tidak
mensyaratkan untuk melampirkan prangko balasan.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa dilihat dari cara
pengorganisasiannya, surat lamaran kerja memiliki kesamaan dengan surat
penjualan (sales letters) yang sama-sama menggunakan cara persuasif.
Dalam dunia bisnis, istilah resume sering disebut juga dengan CV (curriculum
vitae) atau daftar riwayat hidup. Menurut KC Bay suatu resume sebenarnya
merupakan presentasi penjualan formal diri Anda yang sangat penting. Hal ini
mengingat bahwa di dalam resume tercakup semua fakta yang relevan mengenai
latar belakang, kualisifikasi, pengalaman kerja, dan sebagainya.
Secara umum, resume adalah suatu daftar dokumen yang berisi kualisifikasi
dan jalur karir Anda yang disusun secara teratur, rapi, dan menarik perhatian.
Dalam membuat resume ada tiga hal yang perlu dilakukan yaitu:
2. Analisis Karir
Analisis karir bertujuan untuk menggali minat Anda untuk mulai
menetapkan jenjang karir yang akan dipilih. Contohnya dengan menjawab
pertanyaan sebagai berikut:
- Kecerdasan mana (kuantitatif, verbal, mekanik) yang paling
bermanfaat bagi karir saya?
- Apakah ada efek samping yang membahayakan kesehatan saya?
- Apakah prestasi akademis saya menjadi syarat penjenjangan karir?
- Apakah pengalaman kerja menjadi syarat bagi penjenjangan karir?
- Apakah ada imbalan selain yang berbentuk finansial?
- Apakah bidang pekerjaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi?
- Apakah di masa mendatang bidang yang saya pilih mempunyai
tingkat persaingan yang tinggi?
3. Analisis Pekerjaan
Secara umum para lulusan suatu perguruan tinggi sedikit atau belum
memilki pengalaman kerja. Pada tahap-tahap awal memasuki
kerja,perusahaan telah menyediakan suatu orientasi atau pelatihan kepada
mereka yang baru diterima sebagai karyawan suatu perusahaan. Oleh
karena itu, sebelum menyusun suatu resume Anda perlu menjawab:
- Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan?
- Apakah karateristik pribadi saya sesuai untuk tugas dan tanggung
jawab pekerjaan?
- Apakah latar belakang pendidikan saya sesuai dengan persyaratan
untuk posisi pekerjaan?
- Apakah pengalaman saya berkaitan dengan tugas dan tanggung
jawab pekerjaan?
b) Perencanaan Resume
Dalam merencanakan resume ada tiga hal yang perlu diperhatikan
yaitu:
1) Tujuan Karir
2) Informasi Pribadi
3) Referensi
c) Pembuatan Resume
Resume dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik menekankan
pada kompatibilitas kualisifikasi Anda dan prosfektif persyaratan kerja. Secara
umum, resume mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualisifikasi,
informasi pribadi, dan referansi. Pada tujuan kerja harus menyatakan secara
jelas apa tujuan membuat resume.3 Sebagai contoh, untuk mengisi lowongan
kerja bidang manajer pemasaran, manajer keuangan, teknisi komputer,
sekretaris, supervisor, dan sejenisnya.
Adapun yang termasuk informasi pribadi (personal) antara lain:
pendidikan (dari tertinggi hingga terendah dilengkapi tahun), berbagai
keterampilan (bahasa asing, komputer, desain, dsb), hobi (musik, olah raga,
seni),penghargaan (kejuaraan matematika, lomba ilmiah, dan sebagainya),
keanggotaan asosiasi (sewaktu kuliah atau masyarakat umum). Usahakan
informasi trelevan dengan jenis pekerjaan yang diharapkan. Jadi , tidak berarti
semua kemampuan atau keahlian yang anda miliki perlu dicantumkan dalam
resume, tetapi informasi yang dapat mendukung pekerjaan anda tersebut.
Pada bagian referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan
baik mengenai kemampuan anda atau prestasi yang pernah anda raih baik
semasa kuliah maupun semasa anda bekerja.
E. Rencana Perorganisasian
Berdasarkan cara pengorganisasiannya resume dapat dikelompokkan menjadi
tiga jenis yaitu
1. Resume kronologis
2. Resume fungsional
3
Ibid, Hlm. 211
Resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi yang
dapat dilakukannya dengan baik, resume fungsional memerlukan suatu
analisis diri, karir, dan pekerjaan secara lebih lengkap. beberapa fungsi
penting dalam suatu organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, akuntansi,
produksi, sumber daya manusia, komunikasi, hubungan masyarakat, dan
sejenisnya dapat dijadikan sebagai judul tersendiri dalam resume.
3. Resume komunikasi
4
Ibid, hlm. 218
4. Terlalu banyak menggunakan kalimat kompleks.
5. Resume banyak kesalahan ketik atau tulis.
6. Pelamar tidak menunjukkan secara tegas tujuan resume dan bidang
pekerjaan yang diminati.
7. Pelamar menampakkan keyakinan yang berlebihan.
8. Pelamar tidak jujur untuk mengemukakan klasifikasi yang dimiliki.
Evaluasi
(1) Banyak sekali keunggulan yang terkandung dalam buku ini. Di antaranya adalah buku
ditulis berdasarkan penelitian dengan metodologi saintifik. Karena berdasarkan
penelitian, yang ditulis kanukan sekedar opini penulis, melainkan data nyata dan
faktual. Selain itu, buku ini memberikan informasi secara terperinci dengan disertai
ilustrasi, sehingga mudah ditangkap.
(2) Akan tetapi, buku ini juga bukan tanpa kelemahan pada halaman sampul terlihat
kurang menarik terlalu polos.
(3) Buku ini tampaknya lebih tepat dan bermanfaat bagi para bagi para pengampu dan
mahasiswa prodi Manajemen Bisnis Syariah untuk dijadikan sebagai acuan untuk
mempelajari tentang komuikasi tentang pekerjaan dan penulisan resume.
Rangkuman Evaluasi
(4) Buku komunikasi bisnis ini sangat berguna, khususnya bagi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi mendorong perilaku manusia karena saat ini sangat
diperlukan strategi yang tepat untuk menciptakan hubungan yang baik dengan orang
lain, organisasi baik itu antar pribadi atau publik.