Anda di halaman 1dari 27

Komunikasi Bisnis

PENULISAN SURAT LAMARAN KERJA


DAN RESUME

Disusun Oleh :

1. Annisa Amalia 12030116130160


2. Tigris Hans Goldwin 12030116130170
3. Rifqi Averiasa 12030116130190

UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
2016 / 2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmatnya sehingga kami mempunyai kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini. Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis yang telah diberikan kepada
kami.

Dengan selesainya makalah ini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ibu Dra. Rini Nugraheni, selaku dosen pengampu mata kuliah Komunikasi

Bisnis.

2. Mahasiswa S1 Akuntansi kelas D mata kuliah Komunikasi Bisnis.

3. Para pembaca.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

sempurna. Karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat

kami harapkan.

Semarang, 8 September 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................1

1.3 Tujuan .......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3

2.1 Pendekatan AIDA .....................................................................................3

2.2 Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja ....................................................4

2.3 Tips Untuk Pelamar Kerja.........................................................................8

2.4 Persiapan Penulisan Resume ....................................................................9

2.5 Rencana Pengorganisasian......................................................................14

2.6 Masalah dalam Membuat Resume ..........................................................21

BAB III PENUTUP ...............................................................................................

3.1 Kesimpulan .................................................................................................

3.2 Saran ............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persaingan pelamar kerja yang makin ketat, dan semakin sedikitnya
lowongan kerja yang ditawarkan, serta semakin tingginya tuntutan perusahaan
kepada calon karyawan, maka calon karyawan diharuskan menarik perhatian
serta dapat meyakinkan phak organisasi/lembaga pencari kerja (pembaca).
Salahsatu cara menarik perhatian adalah dengan menulis surat lamaran kerja
dan resume yang baik dan benar.

Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk
melamar kerja pada suatu organisasi atau lembaga yang membutuhkan
karyawaan aatau pimpinan pada suatu bidang tertentu. Dalam surat lamaran
kerja, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang
cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawarkan, atau sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Pelamar kerja hanya mengemukakan poin-poin penting
yang relevan dengan persyaratan perkerjaan yang ditawarkan.

Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus menulis surat


lamaran kerja yang dilengkapi dengan resume. Secara umum, resume sering
disebut juga dengan CV (Curriculum Vitae) yang memiliki definisi yaitu suatu
daftar dokumen yang berisi kualifikasi dan jalur karier Anda yang disusun
secara teratur, mudah dipahami dan menarik perhatian pembaca. Melalui
resume ini diharapkan pimpinan suatu organisasi/perusahaan sudah dapat
mengetahui kemampuan Anda, walaupun belum pernah bertemu secara
langsung dengan Anda. Oleh karena itu, resume yang Anda buat harus dibuat
sedemikian rupa sehingga menarik perhatian pembaca.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang dapat diambil, sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Pendekatan AIDA?
2. Apa yang harus dicantumkan di paragraf pembuka dalam penulisan surat
lamaran kerja?
3. Apa kualifikasi yang harus disajikan pelamar kerja di paragraf kedua
dalam penulisan lamaran kerja?
4. Bagaimana penulisan paragraf penutup dalam surat lamaran kerja?
5. Apa saja tips untuk pelamar kerja?
6. Apa yang harus dilakukan dalam mempersiapkan menulis resume?
7. Bagaimana cara pengorganisasian resume menurut resume kronologis?

1
8. Bagaimana cara pengorganisasian resume menurut resume fungsional?
9. Bagaimana cara pengorganisasian resume menurut resume kombinasi?
10. Apa saja masalah yang muncul berkaitan dengan pembuatan resume?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian melalui makalah ini adalah :
1. Mengetahui cara penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar.
2. Mengetahui tips bagi pelamar kerja.
3. Mengetahui cara penulisan resume yang baik dan benar.
4. Mengetahui masalah yang muncul berkaitan dengan pembuatan resume.

2
BAB II

PEMBAHASAN

PENULISAN SURAT LAMARAN KERJA

2.1. Pendekatan AIDA


Pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja
adalah pendekatan Attention, Interest, Desire and Action-AIDA. Penjelasan
lebih rinci tentang pendekatan AIDA tersebut akan dijelaskan berikutnya.
Sebagaimana penulisan resume, penulisan surat lamaran kerja juga
perlu menggunakan pendekatan Attention, Interest, Desire and Action-AIDA
untuk menggugah atau menarik perhatian pembaca. Pendekatan AIDA in
lebih menekankan pada sisi sikap pelamar kerja dan apa manfaat yang didapat
oleh pembaca.
Secara lebih rinci, pendekatan AIDA adalah sebagai berikut.
A. Attention
Prinsip pertama dalam penulisan surat lamaran kerja
adalah attention(perhatian). Artinya, pelamar kerja harus dapat meyakinkan
pihak organisasi/lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja
memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat menumbuhakan rasa tertarik
bagi pembaca. Jelaskan ide/gagasan yang membuat pembaca antusias untuk
menyimak apa yang anda tuliskan. Pembaca tentunya bertanya-tanya tentang
manfaat yang dapat ia peroleh. Pelamar kerja dapat juga mengemukakan
tentang bagaimana ia mendapatkan informasi lowongan kerja dan alas an
mengapa ia tertarik pada posisi/jabatan tersebut.
B. Interest
Prinsip kedua dalam peulisan surat lamaran kerja adalah interest
(minat). Artinya, pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca
dengan menjelaskan relevansi pesan0pesan yang disampaikan. Dalam hal ini,
pelamar kerja perlu menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi yang
dibutuhkan tersebut relevan dengan kemampuan yang dimiliki dan ia yakin
mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.
C. Desire
Prinsip ketiga dalam penulisan surat lamaran kerja adalah desire
(hasrat). Artinya, pelamar kerja harus dapat menumbuhakan hasrat pembaca
untuk mengetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat tersebut.
Pelamar kerja juga dapat meyakinkan embaca melalui bukti-bukti pendukung
yang relevan dengan posisi yang dikehendaki.
D. Action
Prinsip keempat dalam penulisan surat lamaran kerja adalah action
(tindakan). Artinya, pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada
pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan
harapan/keinginannya dalam menulis surat tersebut. Salah satu tindakan

3
tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca adalah memberi kesempatan
untuk melakukan wawancara kerja (job interview).

2.2. Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja


Penulisan Surat lamaran kerja yang baik perlu memperhatikan kaidah-
kaidah baku dalam penulisan surat lamaran kerja. Artinya, seorang pelamar
kerja harus memahami dan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya apa saja
yang perlu dituliskan dalam surat lamaran kerja serta bagaimana
pengorganisasian penulisannya. Hal ini memiliki arti penting baik bagi
pelamar kerja maupun bagian evaluasi lembaga atau organisasi penerima
kerja.
Secara umum, pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja
memiliki tiga bagian utama, yaitu paragraph pembuka,pertengahan, dan
penutup. Masing-masing dapat dijelaskan lebih rinci berikut ini.

1) Paragraf pembuka
Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis yang lain, harus
dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian (attention) bagi pembacanya. Surat
lamaran kerja harus menyatakan secara jelas pelamar kerja sedang melamar suatu
pekerjaan, sehingga ia perlu juga mengidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati.
Surat lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, perlu
mencantumkan hal-hal berikut:
a. Rangkuman
Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar perlu mengemukakan
kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan
jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat
bagi perusahaan atau lemabag yang dilamar.
b. Nama
Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal
oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan
pelamar kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lemabag tersebut.
Meskipun demikian, pemenuhan terhadap kualifikasi yang dibutuhkan tetap
menjadi penilaian yang pertama dan utama.Pada umumnya, pola ini digunakan
ketika lowongan/kesempatan kerja tersebut hanya digunakan untuk kepentingan
internal organisasi tersebut, miasalnya jumlah karyawan yang dibutuhkan hanya
satu orang, maka pola rekrutmennya cenderung tertutup, bukan terbuka.
c. Sumber Publikasi
Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya
lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat
kabar, majalah, radio (sebutkan nama surat kabar/majalah dan tanggal penerbitan,
atau nama radio dan tanggal diumumkan). Dalam surat lamaran jelaskan secara
singkat bahwa pelamar kerja memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh
perusahaan.

4
d. Pertanyaan
Gunakan kalimat tanya pada awal paragraph untuk menarik perhatian
pembaca yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem,
kebutuhan, dan tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk
membantu memecahkan masalah tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan manfaat
bagi pembaca.
e. Cuplikan berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah
yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan tenaga
operator, dan sebagainya.
2) Paragraf Pertengahan
Setelah menarik perhatian pembaca pada awal para paragraf, pelamar kerja
perlu menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan
yang diinginkannya, dalam suatu ruangan yang disingkat (mungkin tidak boleh
lebih dari tiga paragraf) pelamar kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah
dinyatakan dalam resume. USahakan penjelasan dalam paragraph tersebut benar-
benar sangat diminati(interest) dan sangat diharapkan (desire) oleh pembaca.
Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan
kualifikasi yang dimiliki dari sudut pandang pembaca (employer) yang mecakup:
a. Pendidikan
Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan
pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus
menempatkan pendidikan pada bagain yang pertama, baik pada surat lamaran
kerja maupun pada resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar kerja akan dapat:
Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang
cukup luas dan bdiang tertentu secara mendalam.
Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan
yang dilamar.
Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi
pilihan penting di luar bidang studi inti.
b. Pengalaman Kerja
Bagaimana jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang
berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan untuk membantu
memperkuat kualifikasi yang dimilikinya.Dalam hal ini, pelamar kerja perlu
menyatakan secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan. Atas
dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa:
Pelamar kerja memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu
mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru.
Pelamar kerja akan dapat melaukan adaptasi dan mencoba bekerja sama
dengan lingkungan.
Peamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih
baik.
Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras.

5
c. Sikap, Minat, Aktivitas dan Kualitas
selain latar belakang pendidikan da pengalaman kerja, pelamar kerja dapat
menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan
yang dilamar. Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya daam
melakukan kerja sama dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang
pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan
ekstrakuaralikuler dan sejenisnya).

3) Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu
harapan tindakan (action) sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan.
Pelamar kerja dengan menyatakan keingnannya untuk melakukan wawancara
sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organsasi perusahaan atau
lembaga yang dlamar.
Untuk mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar kerja
perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor telepon, faxi
mile (kalo ada).Alamat email (bila ada), dan jam berapa pelamar kerja dapat
dihubungi, pagi, siang atau malam hari.Untuk beberapa perusahaan barangkali
pelamar kerja, perlu melampirkan amplop plus prangko balasannya namun ada
balasan.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa dilihat dari cara
pengorganisasiannya, surat lamaran kerja memilki kesamaan dengan surat
penjualan (sales letters) yang sama-sama menggunakan cara-cara persuasif. Hal
ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 13.1 : Pengorganisasian Surat Penjualan dan Surat Lamaran Kerja

Surat Penjualan Surat Lamaran Kerja


Mencari perhatian Mencari perhatian
Perkenalkan produk Perkenalkan kualifikasi
Berikan bukti Berikan bukti
Dorong suatu tindakan/aksi Dorong suatu tindakan/aksi

6
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini disajikan satu contoh
surat lamaran kerja yang lowongannya diiklankan di surat kabar dan berdasarkan
informasi dari seseorang yang memiliki akses informasi dari perusahaan atau
lembaga yang dilamar.

Surakarta, 7 Januari 2011


Yth Manajer Personalia
PO Box 67126
Jakarta

Dengan Hormat

Iklan bapak diJuwita pos tgl 1 januari 2011 menarik perhatian saya, kaena saya
memiiki kualifiasi yang disyaratkan untuk menduduki posisi sekretris. Disamping
memiliki kemampuan berbahas inggris, baik secara lisan atau tulisan, saya juga
mampu mengoprasikan sistem computer yang bapak gunakan saat ini.

Saya berusia 20tahun, belum menikah, dan memiliki kesehatan yang sangat baik.
Saya lulusan akademiknya sekretaris prima juwita Surakarta dengan index prestasi
3,8. Disamping itu, saya baru saja menyelesaikan kursus computer yang
diselenggarakan oleh LPK Nusantara. Saya mengikuti kursus computer untuk
mempercepat tugas-tugas menulis surat dan laporan-laporan bisnis. Loka karaya
tentang penulisan surat dan laporan-laporan bisnis yang diselenggarakan oleh Beta
Prima grup telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi
penyelesaian tugas.

Hasil pelatihan tersebut telah dapat membantu saya dalam menyelesaikan beragai
tugas secara efisien seperti surat penjualan, surat penawaran, surat jual beli, dan
laporan keuangan.

Pada saat ini, saya adalah sekretaris pada PT Adiguna dengan pengalaman dan
prestasi 2 tahun. Saya sedang mencari kesempatan kerja yang lebih menantang
untuk memperluas wawasan dan pengalaman sebagaimana yang bapak tawarkan.

Saya sangat gembira, jika bapak berkenan mempertimbangkan prestasi dan


kualiikasi saya. Panggilan untuk wawancara dengan bapak, sungguh sangat saya
harapkan.

hormat saya,

Nurhidayati

Lampiran: Resume

7
2.3. Tips untuk Pelamar Kerja

Satu hal yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa pelamar
kerja sebenarnya sedang menjual potensi diri kepada perusahaan secara
tertulis baik mencakup kepribadian,kualifikasi, pelatihan yang pernah
diikuti,pengalaman kerja dan hobi. Oleh karena itu, surat lamaran kerja dapat
juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai surat penjualanpaling tidak surat
tersebut harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat atau sesuai dengan
pekerjaan dan rapi dalam penampilan.

Yang Perlu Anda Perhatikan

Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau pengalaman kerja untuk posisi
pekerjaan yang dikehendaki.

Bangkitkan pembaca, bukan dari sudut pandangn penulis.

Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.

minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.

Tunjukan hal-hal yang positif.

Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.

Tulislah surat dari sudut pandang

Yang Harus Anda Hindari

Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan anda.

Jangan mengiriman surat lamaran kerja hasil fotokopi

Jangan mengataan bahwa anda menerima jenis pekerjaan apa saja.

Hindari kata-kata yang berlebihan

Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar.

Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali ketika ditanyakan


pada saat wawancara kerja.

8
Unsur-unsur Surat Lamaran Kerja
Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur surat, yakni :
1. Kepala surat
2. Tempat dan tanggal penulisan surat
3. Salam pembuka
4. Pembuka surat
5. Tujuan surat lamaran pekerjaan
6. Lampiran persyaratan yang ditentukan
7. Penutup surat
8. Tanda tangan dan nama jelas pelamar

Penulisan Lamaran Kerja sebaiknya menggunakan jenis font standar,


contohnya times new roman dan menggunakan ukuran font sebesar 12
sehingga tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.

PENULISAN RESUME

Istilah resume atau riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru bagi mereka
yang telah memasuki gerbang dunia kerja, Karena resume merupakan salah satu
prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam makalah
ini akan dibahas secara rinci tentang hal-hal yan resume, reg berkaitan dengan
pembuatan resume, antara lain tentang cara mempersiapkacana
pengorganisasian, dan masalah-masalah yang muncul dalam penulisan resume.

2.4. Persiapan Penulisan Resume

Istilah resume atau daftar riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru lagi
mereka yang telah memasuki pintu gerbang dunia kerja, karena resume
merupakan salah satu prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia
kerja. Dalam bab ini akan dibahas secara rinci tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara mempersiapkan resume,
rencana pengorganisasian, dan masalah masalah yang muncul dalam penulisan
resume.

Dalam dunia bisnis, istilah resume sering juga disebut dengan CV (Curriculum
Vitae) atau daftar riwayat hidup. Menurut KC Bay, resume sebenarnya
merupakan presentasi penjualan format diri Anda yang sangat penting. Hal ini
mengingat bahwa di dalam resume tercakup semua fakta yang relevan mengenai

9
latar belakang, kualifikasi, pengalaman kerja dan sebagainya yang disususn
dalam suatu format yang teratur, mudah dipahami dan menarik perhatian
pembacanya.

Secara umum, resume adalah suatu daftar dokumen yang berisis kualifikasi dan
jalur karier Anda yang di sususn secara teratur, rapi, dan menarik perhatian
pembaca. Melalui resume ini diharapkan pimpinan suatu organisisis/perusahaan
sudah dapat mengetahui kemampuan anda, walaupun belum pernah bertemu
secara langsung dengan anda. Oleh karena itu, resume yang anda buat harus
dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian pembaca.

Dalam mempersiapkan resume, ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu:

1) Mencari informasi penting

Sebelum membuat resume, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah
mencari berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang
anda inginkan. Anda dapat melakukan analisis diri (self analysis), analisis karier
(career analysis), dan analisis pekerjaan (job analysis).

a. Analisis diri

Analisis diri ini akan dapat membantu anda dalam mengenal diri sendiri secara
lebih mendalam. Termasuk semua kelebihan dan kekurangannya. Untuk
mempermudah menentukan siapa anda , Anda perlu menjawab beberapa
pertanyaan berikut:

Apakah saya mempunyai aspirasi yang cukup tinggi?

Apakah saya dapat berkomunikasi dengan baik?

Apakah saya orang yang sangat bergantung kepada oranglain?

Apakah saya orang yang energik?

Apakah saya orang yang mempunyai percaya diri?

Apakah saya mempunyai kecerdasan kunatitatif yang tinggi?

Apakah saya mempunyai kecerdasan verbal yang tinggi?

Apakah saya mempunyai kecerdasan yang tinggi dalam pemecahan


suatu masalah?

Berapa indeks prestasi saya secara keseluruhan?

10
Apa mata kuliah yang paling baik bagi saya?

Apa mata kuliah yang paling sulit bagi saya?

Apa kegiatan organisasi yang saya minati?

b. Analisis Karier

Sebagaimana dalam melakukan analisis diri, anda perlu juga membuat dan
menjawab segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan karier anda di masa
depan. Oleh karena itu, cobalah anda menggali sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan karier yang akan anda pilih. Contohnya adalah sebagai
berikut.

Kecerdasan mana (kuantitatif, verbal, mekanik) yang paling


bermanfaat bagi karier saya?

Apakah ada efek sampig yang membahayakan kesehatan?

Apakah prestasi akademis menjadi syarat bagi penjenjangan karier?

Apakah pengalaman kerja menjadi syarat bagi penjenjangan karier?

Apakah ada imbalan selain yang berbentuk financial?

Apakah bidang pekerjaan sangatdipengaruhi oleh perkembangan


teknologi?

Apakah di masa mendatang, bidang yang saya pilih mempunyai


tingkat persaingan yang tinggi?

c. Analisis Pekerjaan

Secara umum, para lulusan suatu perguruan tinggi sedikit atau belum memiliki
pengalaman kerja.Pada tahap-tahap awal memasuki kerja, perusahaan telah
menyediakan suatu program orientasi atau pelatihan kepada mereka yang baru
diterima sebagai karyawan suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebelum
menyusun suatu resume, anda perlu menjawab pertanyaan berikut:

Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan?

Apakah karakteristik pribadi saya sesuai untuk tugas dan tanggung


jawab pekerjaan?

11
Apakah pengalaman saya berkaitan dengan tugas dan tanggug
jawab pekerjaan?

2) Perencanaan Resume

Tujuan anda membuat resume adalah agar anda dapat melakukan wawancara
dengan tm dari organisasi (perusahaan) yang anda lamar. Resume yang ada buat
merupakan rincian atau pelengkap terhadap surat lamaran kerja yang telah anda
buat.

Dalam merencanakan resume ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

a. Tujuan Karier

Apabila anda perhatikan iklan lowongan kerja di suatu surat kabar atau
majalah, akan nampak secara jelas beberapa posisi pekerjaan yang dibutuhkan
oleh para pencari kerja. ada iklan lowongan kerja yang menggunakan bahasa
Inggris, tetapi masih banyak yang menggunakan bahasa Indonesia, yang semua
itu sangat bergantung pada status dan lingkup perusahaan tersebut. Anda harus
memutuskan posisi apa yang anda minati atau yang akan menjadi tujuan karier
anda, misalnya posisi manajer sumber daya manusia, manajer pemasaran,
manajer produksi/operasi, manajer pemeliharaan, manajer keuangan, supervisor
penjualan, sekretaris, operator, dan sebagainya.

b. Informasi Pribadi

Data pribadi yang tercantum dalam resume adalah nama, tempat dan
tanggal lahir, alamat rumah, dan jenis kelamin. Anda mungkin dapat
menambahkan data lain yang berkaitan erat dengan jenis pekerjaan yang dipilih.
Beberapa lowongan kerja mensyaratkan bahwa calon pegawainya belum
menikah, memiliki kendaraan sendiri, mempunyai tinggi badan dan berat badan
tertentu, memiliki kemampuan berbahasa asing baik pasif atau aktif, terampil
menggunakan komputer, terampil berkomunikasi baik lisan atau tulisan, dan
sejenisnya. Anda harus memperhatikan syarat-syarat pekerjaan dan karakteristik
pribadi sebelum mengajukan lamaran dan membuat resume.

c. Referensi

Beberapa referensi mungkin perlu dilampirkan di dalam resume.


Referensi adalah orang-orang tertentu yang akan memberikan surat
rekomendasi kepada anda, yang berisi tentang berbagai hal yang mereka ketahui
semasa mereka mengenal anda. Orang-orang yang memberikan referensi akan

12
menambah kredibilitas pencari referensi. Oleh karena itu, orang-orang yang
memberikan referensi tersebut perlu mencantumkan nama, alamat, nomor
telepon, faksimile, atau e-mail (electronic mail). Orang tua, saudara kandung,
dan teman dekat anda tidak dapat dijadikan sebagai bahan referensi. Yang layak
menjadi referensi antara lain adalah dosen yang pernah mengajar anda semasa
kuliah atau manajer tempat anda pernah bekerja. Salah satu keuntungan
menggunakan referensi dalam resume ini adalah untuk meyakinkan kepada
organisasi atau perusahaan pencari kerja tentang prestasi dan kemampuan
positif anda.

3) Pembuatan Resume

Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik, menekankan
pada kompatibilitas kualifikasi anda dan prospektif persyaratan kerja. Secara
umum, resume mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi,
informasi pribadi, dan referensi.

Pada bagian tujuan kerja, anda harus menyatakan secara jelas apa tujuan anda
membuat resume tersebut. Sebagai contoh, anda ingin mengisi lowongan kerja
bidang manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer operasi, teknisi
komputer, wiraniaga produk tertentu, sekretaris, supervisor, dan sejenisnya.

Adapun yang termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain:


pendidikan (nyatakan pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan
sebagainya plus tanggal memulai dan lulusnya), berbagai keterampilan (bahasa
asing, komputer, desain, dan sebagainya), hobi (musik, olah raga, seni),
penghargaan (juara lomba matematika, lomba ilmiah, dan sebagainya),
keanggotaan asosiasi (semasa kuliah maupun di masyarakat umum). Usahakan
informasi tersebut relevan dengan jenis pekerjaan yang anda harapkan.Jadi,
tidak berarti semua kemampuan atau keahlian yang anda miliki perlu dcatumkan
dalam resemu, tetapi informasi yang dapat mendukung pekerjaan anda tersebut.

Pada bagian referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan baik


mengenai kemampuan anda atau prestasi yang pernah anda raih baik semasa
kuliah maupun semasa anda bekerja.

13
2.5. Rencana Pengorganisasian

Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokan menjadi


tiga jenis resume, yaitu resume kronologis (chronological resume), resume
fungsional (functional resume), dan resume kombnasi (combination resume).

Resume Kronologis adalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan pada


kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya. Mana yang
harus didahulukan, pendidikan atau pengalaman?Putuskan mana yang lebih
memberikan kesan positif bagi pencari kerja.Informasi terkini sebaiknya
ditempatkan pada urutan pertama, lalu diikuti berikutnya, misalnya penulisan
jenjang pendidikan dimulai dari jenjang pendidikan tertinggi. Bentuk resume ini
merupakan bentuk resume tradisional.

Resume Fungsional adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam
organisasi yang dapat dilakukannya dengan baik. Resume fungsional
memerlukan suatu analisis diri, karier, dan pekerjaan secara lebih lengkap.
Beberapa fungsi penting dalam suatu organisasi seperti fungsi pemasaran,
keuangan, akuntansi, produksi, sumber daya manusia, penganggaran,
komunikasi, hubungan masyarakat, dan sejenisnya dapat dijadikan sebagai judul
tersendiri dalam resume.

Adapun Resume Kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis dan


fungsiional. Bentuk resume kombinasi tersebut memberikan suatu keyakinan
bahwa persyaratan pendidikan dan pengalaman terpenuhi dan masih
menggunakan judul-judul lain yang lebih menekankan pada kualifikasi yang
dibutuhkan (resume fungsional).

Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan empat hal yaitu:
kerapian (neatness), sederhana (simplicity), akurat (acuracy), kejujuran (honesty).
Dalam menulis resume, usahakan menggunakan kertas yang bersih dan
berkualitas yang baik, jangan ada coret-coretan, dan ketiklah dengan memilih
huruf yang baik. Aturlah format resume seerapi mungkin, enak dibaca dan berisi.
Disamping kerapian, bahasa yang anda gunakan hendaknya jelas, sederhana,
tidak bertele-tele.Lagi pula, informasi yang anda sajikan haruslah informasi yang
akurat.Yang lebih penting lagi adalah bahwa informasi yang anda sajikan adalah
benar, tidak menada-adakan. Dengan kata lain, berikan informasi sejujurnya.
Apabila anda ternyata ketahuan memberikan informasi secara tidak jujur,
kerugianlah yang akan anda dapatkan.

14
Resume dapat disajikan dalam berbagai macam cara. Sebagaimana anda ketahui,
ada tiga cara pengorganisasian resme, yaitu kronologis, fungsional, dan
kombinasi. Masing-masing contohnya dapat anda lihat pada Peraga 14.1 -14.3.

Peraga 14.1

RESUME MUHAMMAD RIFAI

Alamat: Jalan ...

Kota, Provinsi, Kode Pos

Nomor Telepon

TujuanProfesional

..................................
..................................
..................................
.........................................................................

PENDIDIKAN

Nama Universitas kota, provinsi, bulan, tahun ..... bulan,


tahun .
Fakultas ........................................
Jurusan.
Program.....................................................................................................................
Studi..........
...................................
I.P...........
Lulusan......................................................................................................................

15
PENGALAMAN KERJA

Sekretaris
......

Tanggung Jawab
......

AsistenDosen ......

Supervisor ......

MataKuliah ......

Tangung Jawab .....

AKTIVITAS

Kampus

Masyarakat ......................

KEAHLIAN DAN HOBI

Keahlian Relevan dan Tujuan


...............................................

Hobi Relevan dan Tujuan


...................................................

REFERENSI

Tersedia Pusat Informasi

Nama, Alamat Jelas

16
Peraga 14.2

Nama .

Alamat ..

Kota, Provinsi, Kode Pos

Nomor Telepon

TUJUAN

..................
........................................................

Kualifikasi Utama

...

PEKERJAAN

Okt. 2005 2010 Nama lembaga, (kota,


provinsi)

Juli 2000 2005 Nama lembaga, (kota,


provinsi)

Funsional Pengalaman Kerja :

Manajemen Umum

...............................................................................
...................................................................................................................................
......................................................

17
Perencanaa Laba
..........................
Manajemen
Internasional..........................................................................................................
Staf Manajemen
........................................................................................................................

PENDIDIKAN

Lulusan tertinggi, nama PT, kapan lulus,


kota,provinsi...............................................................

Lulusan yang lebih rendah, nama PT, kapan lulus, kota, provinsi
..............................................

DATA PRIBADI

Hobbi, kesehatan, keahlian yang relevan dengan tujuan


..........................................................

REFERENSI TERSEDIA BILA DIMINTA

Peraga 14.3

DANY SATRIA

Alamat rumah: jalan ......

Kota, Propinsi, Kode Pos

Nomor Telepon

Tujuan Karier

Data Pribadi

Pendidikan Manajemen
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

18
...................................................................................................................................
...................................................

Pengalaman Manajerial
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................

Keterampilan Komunikasi
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................

Keterampilan Komputer
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................

Referensi dapat diperoleh langsung pada Pusat Informasi Kerja


Juwita,Kentingan Rt 04 Rw 10 Jebres Surakarta Telepon (0271) 547812

Resume kombinasi

Dalam bagian pembuka resume dapat menggunakan berbagai macam


judul seperti resume, ikhtisar riwayat hidup, daftar riwayat hidup, resume
Muhammad Rifai Hidayat dengan alamat lengkap. Judul yang dipilih paling tidak
mencakup nama dan alamat Anda secara lengkap sehingga memudahkan
pimpinan perusahaan organisasi yang Anda kirim dengan mudah dapat
menghubungi Anda.

Pada bagian tujuan karier, Anda dapat menyatakan tujuan secara umum
maupun khusus seperti contoh berikut ini.

Contoh:

1. Memasuki/mengisi posisi pada level penjualan, pemasaran,


keuangan, produksi, dsb.

19
2. Mengisi lowongan kerja untuk posisi staf akuntan.

3. Resepsionis

Tujuan Khusus:

Contoh:

1. Mengisi posisi staf penjualan untuk membantu organisasi


manajemen bisnis ritel.

2. Mengisi posisi staf akuntan di kantor akuntan publik, selanjutnya


memasuki posisi supervisor.

3. Resepsionis di perusahaan Hotel Mitra Nusantara.

Kualifikasi dasar dapat dinyatakan baik sebelum atau sesudah tujuan


pekerjaan/karier.

Kualifikasi penting yang dapt Anda tawarkan untuk suatu pekerjaan tertentu
mencakup pendidikan dan pengalaman kerja.

Enam tahun menangani pengembangan sumber daya manusia pada


perusahaan terkemuka (sebutkan nama perusahaan) dengan pendidikan
tertinggi, fakultas, jurusan, dan program studi apa. Integritas tinggi dan
dapat bekerja sama dengan orang lain.

Asosiasi dalam bisnis, jurusan/konsentrasi pada masalah


transportasi; selama 4,5 tahun berpengalaman di bagian kargo dan
departemen pengiriman.

Tingkat sarjana muda jurusan/konsentrasi manajemen personalia,


dengan penekanan pada psikologi, sosiologi, dan bisnis. Selama 4 tahun
berpengalaman bekerja lepas (part-time) dengan orang lain.

Cantumkan penghargaan, beasiswa, atau prestasi terbaik yang


pernah Anda peroleh dan relevan dengan jenis pekerjaan yang akan Anda
lamar.

Data pribadi dapat mencakup nama lengkap, tempat/tanggal lahir,berbagai


keterampilan (skills), kesehatan, tinggi badan, berat badan, hoobi, jenis SIM yang
dimiliki, dan jenis kendaraan yang Anda miliki. Namun perlu diingat bahwa Anda
harus mencantumkan informasi/data yang penting dan relevan dengan jenis

20
pekerjaan yang Anda kehendaki.Apabila jenis pekerjaan yang Anda kehendaki
adalah sopir taksi, maka jenis SIM yang Anda miliki perlu Anda cantumkan.Di
samping itu, keterampilan mengemudi maupun pemahaman Anda terhadap
kendaraan perlu Anda cantumkan juga.

Mengenai referensi, pilihlah tiga orang yang memiliki reputasi baik, lebih baik
orang yang sudah dikenal oleh perusahaan/organisasi yang Anda lamar. Apabila
Anda pernah bekerja pada suatu perusahaan. Anda dapat meminta surat
rekomendasi dari manajer perusahaan tersebut..di samping itu, Anda dapat juga
menerima surat rekomendasi dari staf pengajar/dosen di suatu perguruan tinggi
temapt Anda pernah kuliah. Anda harus meminta surat kepada orang-orang
tertentu yang akan memberikan nilai plus bagi kemampuan yang Anda memiliki.
Jangan lupa, cantumkan nama dan alamat lengkap termasuk nomor telepon atau
faksimile orang-orang yang menjadi referensi dalam resume Anda.

2.6 Masalah dalam Membuat Resume

Saat membuat resume, Anda harus berpikir dengan pola piker pembaca Anda,
dalam hal ini perusahaan pencari kerja. Apa yang dibutuhkan oleh perusahaan
pencari kerja haruslah dijadikan dasar acuan dalam membuat resume.

Resume yang dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas


dan kemungkinan besar memasukan data yang tidak relevan sehingga
tidak akan mencapai sasaran.

Resume yang ditulis terlalu singkat, sehingga tidak memberikan


informasi/data yang cukup bagi pembaca untuk melakukan penelaahan
lebih dalam.

Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten, kurang


memperhatikan tanda baca dan sejenisnya, sehingga isi resume sulit
dimengerti.

Terlalu banyak menggunakan kalimat yang bersifat kompleks.


Alangkah baiknya kalau kalimat yang digunakannya bersifat sederhana
atau simpel.

Resume mengandung banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih


fatal lagi kesalahan penyusunan kalimat.

Pelamar tidak dapat menunjukkan secara tegas dalam resume


tujuan pekerjaan yang dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan apa
yang diminati/diinginkan.

21
Pelamar menampakkan keyakinan yang berlebihan
(overconfidence) sehingga mungkin pembaca akan ragu-ragu terhadap
resume yang dibuat, apakah data dalam resume memang realistis atau
tidak.

Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam


resume. Sebagai contoh, ia menyatakan mampu mengaplikasikan
berbagai program computer, tetapi setelah diuji ternyata hasilnya sangat
mengecewakan.

Berbagai masalah dalam pembuatan resume membuat Anda harus berhati-hati


ketika membuat resume.

22
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

23
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis. Surakarta: Penerbit Erlangga, 2010.

Anda mungkin juga menyukai