Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI BISNIS

PENULISAN RESUME DAN LAMARAN KERJA

OLEH :
KELOMPOK 9

1. NI LUH PUTU EKA APRILIA (1902622010606)


2. NI PUTU INDAH KUSUMAWATI (1902622010619)
3. NI KADEK DWIEK ARSETYA SARI (1902622010621)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini, yang berjudul ”Penulisan Resume
Dan Lamaran Kerja”. Makalah ini dirancang untuk memberikan arahan atau dasar kepada
mahasiswa agar dapat meningkatkan pengetahuan mengenai tata penulisan surat lamaran kerja
dan penulisan resume dengan baik dan benarserta memperluas ilmu tentang penulisan surat
lamaran kerja dan penulisan resume yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami kesulitan terutama dalam
menemukan buku-buku yang menyangkut topik pembahasan. Namun penulis tetap berusaha
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.
Atas dorongan dan bantuan dari berbagai pihak maka penyusunan makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk kesempurnaan tugas atau makalah
kedepannya.

Gianyar, 17 September 2021

Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Tujuan..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
2.1 Penulisan Resume................................................................................... 3
2.2 Persiapan Penulisan Resume.................................................................. 3
2.3 Rencana Pengorganisasian..................................................................... 5
2.4 Pembuatan Resume................................................................................ 8
2.5 Surat Lamaran Pekerjaan........................................................................ 12
2.6 Tips Untuk Pelamar Pekerjaan............................................................... 19
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 20
3.1 Kesimpulan............................................................................................. 20
3.2 Saran....................................................................................................... 20
DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seorang yang memerlukan pekerjaan
(pelamar) kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yang dapat memberikan
pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan dapat juga didefinisikan sebagai surat dari
calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi
pekerjaan oleh calon majikan. Pada umumnya seorang yang memerlukan pekerjaan akan
mengajukan lamarans etelah ia memperoleh informasi tentang lowongan biasanya
diperolehdari teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet dan media massa lainnya.
Disamping itu, seseorang dapat juga melamar secara mencoba-coba tanpa mengetahui ada
tidaknya lowongan pekerjaan pada instansi yang dilamarnya. Untuk kedua kondisi tersebut di
atas dapat dibuat dua model surat lamaran pekerjaan seperti berikut ini.
1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae).
Dalam model ini riwayat hidup merupakan isi surat. Karena isinya berupa gabungan surat
lamaran pekerjaan dengan riwayat hidup, model ini juga dapat disebut model gabungan.
2. Surat lamaran pekerjaan yang terpisah dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup
merupakan lampiran. Karena itu, model ini juga disebut model terpisah. Dalam praktik,
yang banyak dipakai adalah model terpisah.
Istilah resume atau riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru bagi mereka yang
telah memasuki gerbang dunia kerja, karena resume merupakan salah satu prasyarat yang
sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam makalah ini akan dibahas secara rinci
tentang hal-hal resume, berkaitan dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara
mempersiapkan cara pengorganisasian, dan masalah-masalah yang muncul dalam penulisan
resume.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Bagaimana penulisan resume?
1.2.2 Apa saja persiapan menulis resume?
1.2.3 Bagaimana pengorganisasian resume?
1.2.4 Bagaimana cara menulis resume?
1.2.5 Bagaimana penulisan lamaran kerja dan tips untuk pelamar?
1.3 TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui cara penulisan resume.
1.3.2 Untuk mengetahui persiapan menuis reume.
1.3.3 Untuk mengetahui pengorganisasian resume.
1.3.4 Untuk mengetahui cara menulis resume.
1.3.5 Untuk mengetahui cara penulisan lamaran kerja dan tips untuk pelamar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENULISAN RESUME


Istilah resume atau riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru bagi mereka yang
telah memasuki gerbang dunia kerja, karena resume merupakan salah satu prasyarat yang
sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam makalah ini akan dibahas secara rinci
tentang hal-hal resume, berkaitan dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara
mempersiapkan cara pengorganisasian, dan masalah-masalah yang muncul dalam penulisan
resume.

2.2 PERSIAPAN PENULISAN RESUME


Istilah resume atau daftar riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru lagi mereka
yang telah memasuki pintu gerbang dunia kerja, karena resume merupakan salah satu
prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam bab ini akan dibahas
secara rinci tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara
mempersiapkan resume, rencana pengorganisasian, dan masalah–masalah yang muncul dalam
penulisan resume.
Dalam dunia bisnis, istilah resume sering juga disebut dengan CV (Curriculum Vitae)
atau daftar riwayat hidup. Menurut KC Bay, resume sebenarnya merupakan presentasi
penjualan format diri Anda yang sangat penting. Hal ini mengingat bahwa di dalam resume
tercakup semua fakta yang relevan mengenai latar belakang, kualifikasi, pengalaman kerja
dan sebagainya yang disususn dalam suatu format yang teratur, mudah dipahami dan menarik
perhatian pembacanya.
Secara umum, resume adalah suatu daftar dokumen yang berisis kualifikasi dan jalur
karier Anda yang di sususn secara teratur, rapi, dan menarik perhatian pembaca. Melalui
resume ini diharapkan pimpinan suatu organisisis/perusahaan sudah dapat mengetahui
kemampuan anda, walaupun belum pernah bertemu secara langsung dengan anda. Oleh
karena itu, resume yang anda buat harus dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian
pembaca.

3
Dalam mempersiapkan resume, ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu:
1. Mencari informasi penting
Sebelum membuat resume, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mencari
berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan.
Anda dapat melakukan analisis diri (self analysis), analisis karier (career analysis), dan
analisis pekerjaan (job analysis).
a. Analisis diri
Analisis diri ini akan dapat membantu anda dalam mengenal diri sendiri secara lebih
mendalam. Termasuk semua kelebihan dan kekurangannya. Untuk mempermudah
menentukan siapa anda, Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut:
1) Apakah saya mempunyai aspirasi yang cukup tinggi?
2) Apakah saya dapat berkomunikasi dengan baik?
3) Apakah saya orang yang sangat bergantung kepada oranglain?
4) Apakah saya orang yang energik?
5) Apakah saya orang yang mempunyai percaya diri?
6) Apakah saya mempunyai kecerdasan kunatitatif yang tinggi?
7) Apakah saya mempunyai kecerdasan verbal yang tinggi?
8) Apakah saya mempunyai kecerdasan yang tinggi dalam pemecahan suatu
masalah?
9) Berapa indeks prestasi saya secara keseluruhan?
10) Apa mata kuliah yang paling baik bagi saya?
11) Apa mata kuliah yang paling sulit bagi saya? Apa kegiatan organisasi yang saya
minati?
b. Analisis Karier
Sebagaimana dalam melakukan analisis diri, anda perlu juga membuat dan menjawab
segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan karier anda di masa depan. Oleh karena
itu, cobalah anda menggali sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan karier
yang akan anda pilih. Contohnya adalah sebagai berikut,
1) Kecerdasan mana (kuantitatif, verbal, mekanik) yang paling bermanfaat bagi karier
saya?
2) Apakah ada efek samping yang membahayakan kesehatan?
4
3) Apakah prestasi akademis menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
4) Apakah pengalaman kerja menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
5) Apakah ada imbalan selain yang berbentuk financial?
6) Apakah bidang pekerjaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi?
7) Apakah di masa mendatang, bidang yang saya pilih mempunyai tingkat persaingan
yang tinggi?

c. Analisis Pekerjaan
Secara umum, para lulusan suatu perguruan tinggi sedikit atau belum memiliki
pengalaman kerja. Pada tahap-tahap awal memasuki kerja, perusahaan telah
menyediakan suatu program orientasi atau pelatihan kepada mereka yang baru diterima
sebagai karyawansuatu perusahaan. Oleh karena itu, sebelum menyusun suatu resume,
anda perlu menjawab pertanyaan berikut:
1) Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan?
2) Apakah karakteristik pribadi saya sesuai untuk tugas dan tanggung jawab
pekerjaan?
3) Apakah pengalaman saya berkaitan dengan tugas dan tanggug jawab
pekerjaan?

2.3 RENCANA PENGORGANISASIAN


Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokan menjadi tiga jenis
resume, yaitu resume kronologis (chronological resume), resume fungsional
(functionalresume), dan resume kombnasi (combination resume).
1. Resume Kronologis
Adalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan pada kronologisnya, yaitu
pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya. Mana yang harus didahulukan,
pendidikan atau pengalaman? Putuskan mana yang lebih memberikan kesan positif bagi
pencari kerja. Informasi terkini sebaiknya ditempatkan pada urutan pertama, lalu diikuti
berikutnya, misalnya penulisan jenjang pendidikan dimulai dari jenjang pendidikan
tertinggi. Bentuk resume ini merupakan bentuk resume tradisional.

5
2. Resume Fungsional
Adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi yang dapat
dilakukannya dengan baik. Resume fungsional memerlukan suatuanalisis diri, karier, dan
pekerjaan secara lebih lengkap. Beberapa fungsi penting dalam suatu organisasi seperti
fungsi pemasaran, keuangan, akuntansi, produksi, sumber daya manusia, penganggaran,
komunikasi, hubungan masyarakat, dan sejenisnya dapat dijadikan sebagai judul
tersendiri dalam resume.
3. Resume Kombinasi
Adalah kombinasi antara resume kronologis dan fungsiional. Bentuk resume kombinasi
tersebut memberikan suatu keyakinan bahwa persyaratan pendidikan dan pengalaman
terpenuhi dan masih menggunakan judul-judul lain yang lebih menekankan pada
kualifikasi yang dibutuhkan (resume fungsional). Untuk membuat resume yang baik,
perlu diperhatikan empat hal yaitu: kerapian (neatness), sederhana (simplicity), akurat
(acuracy), kejujuran (honesty).
Dalam menulisresume, usahakan menggunakan kertas yang bersih dan berkualitas yang baik,
jangan ada coret-coretan, dan ketiklah dengan memilih huruf yang baik. Aturlah format resume
serapi mungkin, enak dibaca dan berisi. Disamping kerapian, bahasa yang anda gunakan
hendaknya jelas, sederhana, tidak bertele-tele. Lagi pula, informasi yang anda sajikan haruslah
informasi yang akurat. Yang lebih penting lagi adalah bahwa informasi yang anda sajikan adalah
benar, tidak mengada-adakan. Dengan kata lain, berikan informasi sejujurnya. Apabila anda
ternyata ketahuan memberikan informasi secara tidak jujur, kerugianlah yang akan anda
dapatkan. Resume dapat disajikan dalam berbagai macam cara. Sebagaimana anda ketahui, ada
tiga cara pengorganisasian resume, yaitu kronologis, fungsional, dan kombinasi.

2.4 PERENCANAAN RESUME


Tujuan anda membuat resume adalah agar anda dapat melakukan wawancara dengan
dari organisasi (perusahaan) yang anda lamar. Resume yang ada buat merupakan rincian atau
pelengkap terhadap surat lamaran kerja yang telah anda buat.
Dalam merencanakan resume ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

6
a. Tujuan Karier
Apabila anda perhatikan iklan lowongan kerja di suatu surat kabar atau majalah, akan
nampak secara jelas beberapa posisi pekerjaan yang dibutuhkan oleh para pencari kerja.
ada iklan lowongan kerja yang menggunakan bahasa Inggris, tetapi masih banyak yang
menggunakan bahasa Indonesia, yang semua itu sangat bergantung pada status dan
lingkup perusahaan tersebut. Anda harus memutuskan posisi apa yang anda minati atau
yang akan menjadi tujuan karier anda, misalnya posisi manajer sumber daya manusia,
manajer pemasaran, manajer produksi/operasi, manajer pemeliharaan, manajer
keuangan, supervisor penjualan, sekretaris, operator, dan sebagainya.
b. Informasi Pribadi
Data pribadi yang tercantum dalam resume adalah nama, tempat dan tanggal lahir,
alamat rumah, dan jenis kelamin. Anda mungkin dapat menambahkan data lain yang
berkaitan erat dengan jenis pekerjaan yang dipilih. Beberapa lowongan kerja
mensyaratkan bahwa calon pegawainya belum menikah, memiliki kendaraan sendiri,
mempunyai tinggi badan dan berat badan tertentu, memiliki kemampuan berbahasa asing
baik pasif atau aktif, terampil menggunakan komputer, terampil berkomunikasi baik
lisan atau tulisan, dan sejenisnya. Anda harus memperhatikan syarat-syarat pekerjaan
dan karakteristik pribadi sebelum mengajukan lamaran dan membuat resume.
c. Referensi
Beberapa referensi mungkin perlu dilampirkan di dalam resume. Referensi adalah orang-
orang tertentu yang akan memberikan surat rekomendasi kepada anda, yang berisi
tentang berbagai hal yang mereka ketahui semasa mereka mengenal anda. Orang-orang
yang memberikan referensi akan menambah kredibilitas pencari referensi. Oleh karena
itu, orang-orang yang memberikan referensi tersebut perlu mencantumkan nama, alamat,
nomor telepon, faksimile, atau e-mail (electronic mail). Orang tua, saudara kandung, dan
teman dekat anda tidak dapat dijadikan sebagai bahan referensi. Yang layak menjadi
referensi antara lain adalah dosen yang pernah mengajar anda semasa kuliah atau
manajer tempat anda pernah bekerja. Salah satu keuntungan menggunakan referensi
dalam resume ini adalah untuk meyakinkan kepada organisasi atau perusahaan pencari
kerja tentang prestasi dan kemampuan positif anda.

7
2.5 PEMBUATAN RESUME
Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik, menekankan pada
kompatibilitas kualifikasi anda dan prospektif persyaratan kerja. Secara umum, resume
mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi, informasi pribadi, dan referensi.
Pada bagian tujuan kerja, anda harus menyatakan secara jelas apa tujuan anda membuat
resume tersebut. Sebagai contoh, anda ingin mengisi lowongan kerja bidang manajer
pemasaran, manajer keuangan, manajer operasi, teknisi komputer, wiraniaga produc tertentu,
sekretaris, supervisor, dan sejenisnya.
Adapun yang termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain: pendidikan
(nyatakan pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan sebagainya plus tanggal
memulai dan lulusnya), berbagai keterampilan (bahasa asing, komputer, desain, dan
sebagainya), hobi (musik, olah raga, seni), penghargaan (juara lomba matematika, lomba
ilmiah, dan sebagainya), keanggotaan asosiasi (semasa kuliah maupun di masyarakat
umum). Usahakan informasi tersebut relevan dengan jenis pekerjaan yang anda harapkan.
Jadi, tidak berarti semua kemampuan atau keahlian yang anda miliki perlu dcatumkan dalam
resemu, tetapi informasi yang dapat mendukung pekerjaan anda tersebut. Pada bagian
referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan baik mengenai kemampuan anda
atau prestasi yang pernah anda raih baik semasa kuliah maupun semasa anda bekerja.

8
RESUME MUHAMMAD RIFAI
Alamat: Jalan ………
Kota, Provinsi, Kode Pos
Nomor Telepon

Tujuan Profesional

………………………………………………………………………………………………………
………
………………………………………………………………………………………………………
………
………………………………………………………………………………………………………
………

PENDIDIKAN
Nama Universitas ………………………kota, provinsi, bulan, tahun …. – bulan,
tahun……………….
Fakultas

………………………………………………………………………….......................................
Jurusan

………………………………………………………………………………………………………
……….
Program Studi

………………………………………………………………………………………………………
……….
L/P

………………………………………………………………………………………………………
……….
Lulusan
9
………………………………………………………………………………………………………
……….

PENGALAMAN KERJA
Sekretaris

………………………………………………………………………………………………………
……….
Tanggung Jawab

………………………………………………………………………………………………………
……….
Asisten Dosen

………………………………………………………………………………………………………
……….
Supervisor

………………………………………………………………………………………………………
……….
Mata Kuliah

………………………………………………………………………………………………………
……….
Tangung Jawab

………………………………………………………………………………………………………
……….
AKTIVITAS
Kampus

10
………………………………………………………………………………………………………
………..
Masyarakat

………………………………………………………………………….........................................
………………………………………………………………………………………………………
…………

KEAHLIAN DAN HOBI


Keahlian Relevan dan Tujuan
……………………………………………………...............................
Hobi Relevan dan Tujuan
……………………………………………………...............................

REFERANSI
Tersedia Pusat Informasi
Nama, Alamat Jelas

11
2.6 Masalah Dalam Membuat Resume
Beberapa masalah yang muncul berkaitan dengan pembuatan resume yaitu :
1. Resume dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan kemungkinan besar
memasukkan data yang tidak relevan sehingga tidak akan mencapai sasaran.
2. Resume yang ditulis terlalu singkat, sehingga tidak memberikan informasi/data yang
cukup bagi pembaca untuk melakukan penelaahan lebih dalam.
3. Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten, kurang memperhatikan
tanda baca dan sejenisnya, sehingga isi resume sulit dimengerti.
4. Terlalu banyak menggunakan kalimat yang bersifat kompleks. Alangkah baiknya kalau
kalimat yang digunakannya bersifat sederhana atau simple.
5. Resume mengandung banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih fatal lagi kesalahan
penyusunan kalimat.
6. Pelamar tidak dapat menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan yang
dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan apa yang diminati/diinginkan.
7. Pelamar menampakkan keyakinan yang berlebihan sehingga mungkin pembaca akan
ragu-ragu terhadap resume yang dibuat, apakah data dalam resume memang realistis atau
tidak.
8. Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam resume

2.7 SURAT LAMARAN PEKERJAAN

12
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seorang yang memerlukan pekerjaan
(pelamar)kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yang dapat memberikan
pekerjaan atau jabatan.Setiap pelamar hendaknya menyadari bahwa melamar pekerjaan pada
dasarnya adalah “menjual diri”. Artinya, pelamar harus dapat mempromosikan
dirinya secara wajar dengan cara menyebutkan kualifikasi agar kemampuannyatergambar
secara jelas. Untuk itu, penulisan surat lamaran harus memenuhi syarat berikut.
a. Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri di ataskertas yang
berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak harus memakaikertas bergaris.
b. Surat lamaran yang di ketik hendaknya diketik pada kertas yang baguskualitasnya
(minimal HVS 60 gram) dengan jarak pengetikan 1,5 spasi,menggunakan karakter huruf
yang mudah dibaca.
c. Pada prinsipnya surat lamaran tidak perlu dibubuhi materai.
d. Penampilan surat lamaran harus necis, bebas dari coretan atau koreksian.
e. Isi surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa pelamarakan mampu
bekerja dengan baik
f. Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani.
g. Sapaan yang dipergunakan :
1. Bapak/Ibu, jika melamar pada instansi pemerintah atau perusahaan swastanasional.
2. Tuan, jika melamar pada perusahaan swasta asing.

2.8 STRUKTUR PENULISAN SURAT LAMARAN KERJA


Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
a. Tanggal surat
b. Salam pembuka
c. Pembuka surat
d. Isi
e. Lampiran/syarat lamaran
f. Penutup surat
Sebagai surat (setengah) resmi, surat lamaran pekerjaan ditujukan kepada sebuah
lembaga. Surat tersebut disusun berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang dimuat di surat
kabar, majalah, televisi, radio, dan sebagainya. Surat lamaran pekerjaan dapat pula dibuat
13
berdasarkan inisiatif atau kemauan (sendiri) si pelamar. Surat lamaran pekerjaan ditulistangan
di atas kertas bermeterai. Selain itu, perlu dilampiri data pendukung umum dan khusus,
seperti :
1. Pendukung umum, antara lain:
a) Fotokopi sah ijazah atau surat tanda tamat belajar (terakhir), atau sejenisnya;
b) Pas foto ukuran 3 × 4 atau 4 × 6;
c) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat;
d) Daftar riwayat hidup;
2. Pendukung khusus: sebagaimana dipersyaratkan dalam iklan lowongan, seperti :
a) Sertifikat kursus komputer,
b) Sertifikat terampil berbahasa Inggris (aktif),
c) Surat izin mengemudi (SIM),
d) Surat persetujuan dari orang tua,
e) Surat keterangan pengalaman bekerja

14
CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN
1. Contoh surat lamaran pekerjaan model gabungan

Jakarta, 11 Maret 2000


Yth. Manager Personalia
PT Astra Graphia
Jln. Kramat Raya 147
Jakarta Pusat
Hal : Lamaran Pekerjaan

Dengan Hormat,

Sudah lama saya mengagumi bidang usaha yang digeluti oleh PT Astra Graphia.Saya
ingin sekali mengembangkan karier pada perusahaan ini. Saya sudah terbiasa melihatdan
mengetahui sedikit tentang mesin-mesin kantor, termasuk yang diageni oleh PT AstraGraphia.
Atas dasar itu, dengan ini saya mengajukan lamaran kerja sebagai karyawan pada bagian
penjualan PT Astra Graphia.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, di bawah ini saya cantumkan riwayat hidup.

I. Data Pribadi
15
Nama : Firman Setiawan
Kelahiran : Jakarta, 5 Mei 1985
Status : Belum Menikah
Alamat : Jln. Kebon Melati 11/5, Jakarta Pusat

II. Pendidikan
Tahun 2006 tamat SMA Muhammadiyah VIII Jakarta
Tahun 2009 D-3 Teknik Komputer dari STIK Bina Informatika, Jakarta
Tahun 2008 tamat Kursus Bahasa Inggris tingkat Intermediate
Tahun 2005 tamat Kursus Marketing, Pusat pelatihan SDM Usaha Mulia, Jakarta

III. Pengalaman Bekerja


Belum ada

IV. Keterangan Lain


1. Kegemaran : Olahraga (tenis lapangan) dan membaca buku fiksi
2. Menguasai bahasa Mandari (lisan) secara aktif
3. Memiliki SIM A dan C

V. Referensi
1. Joni Putra, S.E, M.M, Wakil Ketua II STIE Kampus Ungu, Jln. Pacuan Kuda1-5 Jakarta
Timur;
2. Untung Darwadi, S.H, Kantor Rektorat UI, Depok.

Untuk melengkapi lamaran ini saya lampirkan foto kopi ijazah dan surat-surat penting
yang diperlukan beserta pasfoto saya yang terbaru.Atas Pertimbangan Bapak, Saya ucapkan
terima kasih.

Hormat saya,

Firman Setiawan
16
Lampiran :
1. Fotokopi Ijazah SMA dan D-3 Teknik Komputer
2. Fotokopi Ijazah Kursus Bahasa Inggris
3. Fotokopi Ijazah Kursus Marketing
4. Fotoko pi Surat Keterangan Kesehatan
5. Fotokopi Surat Keterangan Berkelakuan Baik
6. Pasfoto ukuran 4 x 6 cm (2 lbr)

2. Contoh surat lamaran pekerjaan model terpisah

Jalan Warnasari II
Tanggerang 18210

17 Maret 2006

Lampiran : Satu berkas


Hal : Lamaran sebagai Tenaga Pembukuan

Yth. Kepala Bagian Kepegawaian


PT Cahaya Kemilau
Jalan Sinar Jaya No. 14
Jakarta Pusat

Dengan hormat,

Melalui Bapak Budi Santoso, salah seorang staf Bagian Keuangan PT CahayaKemilau,
saya memperoleh informasi bahwa Bapak memerlukan tenaga pembukuan. Sayamerasa memiliki
kemampuan dalam hal tersebut, dan karena itu melalui surat ini, saya, DewiKencanawati, 22
17
tahun, lulusan D-3 akutansi mengajukan lamaran pekerjaan untuk jabatan tenaga pembukuaan
pada PT Cahaya Kemilau

Selain dapat menangani pembukuan, saya juga telah mengikuti pelatihan


penulisanlaporan dan korespondensi. Sekarang saya sedang mengikuti kursus bahasa
inggris(tingkat terakhir) pada ILP Jakarta.

Sebagai kelengkapan lamaran ini, saya lampirkan :


1. riwayat hidup
2. satu lembar fotokopi ijazah D-3 akutansi
3. satu lembar fotokopi Surat Keterangan Kesehatan
4. satu lembar Surat Keterangan Berkelakuan Baik
5. empat lembar sertifikat kursus keterampilan
6. dua lembar pasfoto ukuran 4 x 6 cm

Atas perhatian dan pertimbangan Bapak, saya ucapkan terima kasih


Hormat saya,

Dewi Kencanawati

18
2.9 TIPS UNTUK PELAMAR KERJA
Satu hal yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa pelamar kerja
sebenarnya sedang “menjual potensi diri” kepada perusahaan secara tertulis baik mencakup
kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan hobi. Oleh
karena itu, surat lamaran kerja dapat juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai pusat
penjualan, paling tidak surat tersebut harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat atau sesuai
dengan pekerjaan, dan rapi dalm penampilan.
1. Yang Perlu Diperhatikan
a. Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau penagalaman kerja untuk posisi
pekerjaan yang dikehendaki.
b. Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.
c. Tunjukkan hal-hal yang positif.
d. Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
e. Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari susut pandang penulis.
f. Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnnya.
2. Yang Harus Dihindari
a. Jangan melamar pekerjaan diluar kemampuan.
b. Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi.
c. Jangan mengatakan bahwa Anda menerima pekerjaan apa saja.
19
d. Hindari kata-kata yang berlebihan.
e. Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar.
f. Hindari untuk mempermasalhkan gaji, kecuali jika ditanya pada saat wawancara
kerja.
g. Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Suatu resume merupakan laporan factual terhadap kualifikasi pelamar. Dalam resume
pelamar harus menekankan poin-poin penting pelamar.
Surat lamaran keraj merupakan pintu gerbang pelamar kerja memasuki dunia bisnis.
Secara garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraf pembuka, paragraf
pertengahan, dan paragraf penutup. Paragraf pembuka lebih menekankan bagaimana pelamar
kerja dapat menarik perhatian pembaca melalui suatu pernyataan rangkuman, nama person,
sumber publikasi, pertanyaan, dan cuplikan berita. Paragraf pertengahan merupakn penjelasan
terhadap apa yang diminati dan sangat diharapkan oleh pembaca, seperti kualifikasi
pendidikan, pengalaman kerja, dan berbagai minat dan aktivitas. Dalam surat lamaran kerja,
paragraf penutup mencakup suatu tindakan yaitu untuk wawancara. Oleh karena itu, untuk
mempermudah pemanggilan pelamar kerja, pelamar kerja perlu mencantum alamat yang
lengkap yang memudahkan organisasi yang menawarkan lowongan kerja menghubungi
pelamar kerja.

3.2 SARAN

20
Semoga dengan selesainya makalah ini di harapkan agar para pembaca khususnya
mahasiswa dapat lebih mengetahui dan memahami penulisan surat lamaran kerja serta dapat
mengaplikasikannya dalam dunia bisnis.

21
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis, Jakarta: Erlangga, 2006


Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011.
Finoza, Lamuddin. Aneka Surat Sekretaris dan Bisnis Indonesia, Jakarta: Diksi Insan Mulia,
1991
Ghaisani, Z.D. Nabila. Jurus Cepat Membuat Surat Lamaran (Kiat Melamar Pekerjaan).
Yogyakrta: Absolut, 2003
http://ichannachi.blogspot.co.id/2013/11/penulisan-surat-lamaran-kerja.html
http://tedisoepriyadi.blogspot.co.id/2014/12/penulisan-surat-lamaran-kerja-dan.html
http://dokumen.tips/documents/makalah-tentang-surat-lamaran-pekerjaan.html

Anda mungkin juga menyukai