KATA PENGANTAR.............................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................5
1.2.1 Bagaimana pengertian dari surat lamaran pekerjaan?............................5
1.2.2 Apa pentingnya surat lamaran pekerjaan?.................................................5
1.2.3 Bagaimana cara mengorganisasikan surat lamaran pekerjaan?............5
1.3 Manfaat...................................................................................................................5
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari surat lamaran pekerjaan...................5
1.3.2 Untuk mengetahui tingkat pentingnya dari surat lamaran pekerjaan.....5
1.3.3 Untuk mengetahuicara mengorganisasikan surat lamaran pekerjaan. . .5
1.3.4 Untuk mengetahuitips melamar kerja.........................................................5
BAB II......................................................................................................................................6
KAJIAN TEORI......................................................................................................................6
2.1 Pengertian Surat Lamaran Kerja.........................................................................6
2.1.1 Pendekatan AIDA..........................................................................................6
2.2........................................................................................................................................7
2.2.1 Bentuk Surat Lamaran..................................................................................7
2.2.2 Persyartan Membuat Surat Lamaran Pekerjaan.....................................10
2.2.3 Unsur-Unsur Surat Lamaran Pekerjaan..................................................11
2.3 Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja...........................................................12
2.3.1 Paragraf Pembuka.....................................................................................12
2.3.2 Paragraf Pertengahan................................................................................13
2.3.3 Paragraf Penutup........................................................................................15
2.4 Tips Untuk Pelamar Kerja...................................................................................16
2.4.1 Yang Perlu Anda Perhatikan :....................................................................16
2.4.2 Yang Harus Anda Hindari :.........................................................................16
1
BAB III...................................................................................................................................18
PENUTUP............................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................18
3.2 Saran.....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................19
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Komunikasi Bisnis dengan judul makalah “Analisis Potensi Diri Menulis Surat
Lamaran Pekerjaan”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Bisnis, Bapak Tito yang telah
membimbing kami dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Manfaat
5
BAB II
KAJIAN TEORI
Attention
Prinsip pertama dalam penulisan surat lamaran kerja adalah attention
(perhatian). Artinya pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisasi atau
lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja memiliki sesuatu yang
bermanfaat atau dapat menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca. Jelaskan
6
ide/gagasan yang membuat pembaca antusias untuk menyimak apa yang anda
tuliskan. Pembaca tentunya bertanya-tanya tentang manfaat yang dapat ia peroleh.
Pelamar kerja juga dapat mengemukakan tentang bagaimana ia mendapatkan
informasi informasi lowongan kerja dan alasan mengapa ia tertarik pada
posisi/jabatan tersebut.
Interest
Perinsip kedua dalam menulis surat lamaran kerja adalah interest (minat).
Artinya, pelamar harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan
relevansi yang disampaikan. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menjelaskan dan
menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevandenga kemampuan
yang ia miliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.
Desire
Perinsip ketiga dalam menulis surat lamaran kerjaadalah desire (hasrat).
Artinya, pelamar kerja harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk
mengetahui lebih jauh apa yang dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga
dapat meyakinkan pembca melalui bukti-bukti yang relevan dengan posisi yang
dikehendaki.
Action
Perinsip keempat dalam penulisan surat lamaran kerja adalah action
(tindakan). Artinya, pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca
untuk mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan/keinginannya
dalam menulis tersebut. Salah satu tindakanyang dapat dilakukan oleh pembaca
adalah memberi kesempatan untuk melakuykan wawancara kerja (job interview)
7
1. Surat lamaran ditulis tangan di atas kertas bergaris ukuran folio. Tulisan
harus jelas, bersih, dan tidak ada coretan. Surat lamaranpun dapat dibuat
menggunakan mesin tik atau komputer.
2. Pelamar menyebutkan dirinya bukan dengan kata ganti kami melainkan saya.
Pelamar harus menyebut pimpinan instansi dengan Bapak/Ibu (jika sudah
jelas pemimpinnya). Apabila masih belum jelas, dapat langsung
menyebutkan jabatannya.
Terdapat ada dua bentuk atau model surat yang digunakan dalam penulisan
surat lamaran pekerjaan, yaitu official style atau bentuk resmi dinas pemerintah dan
simple style atau bentuk sederhana (Parimpunan 2006: 60).
a. Official Style
Bentuk surat ini memiliki bagian – bagian surat sebagai berikut:
8
b. Simple Style
Bentuk surat ini memiliki bagian – bagian surat sebagai berikut:
9
2.2.2 Persyartan Membuat Surat Lamaran Pekerjaan
Ferdinansyah (2007:58) mengatakan ada beberapa yang perlu
diperhatikan dalam isi surat lamaran pekerjaan yang baik harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
10
b. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam cara ini riwayat
hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut model terpisah.
Surat lamaran yang baik sekurang-kurangnya mempunyai ciri-ciri
(Subagyo,1998:8) :
a. Kepala surat
b. Tempat dan tanggal penulisan surat
c. Salam pembuka
d. Pembuka surat
e. Tujuan surat lamaran pekerjaan
f. Lampiran persyaratan yang ditentukan
11
g. Penutup surat
h. Tanda tangan dan nama jelas pelamar
Surat lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, perlu
mencantumkan hal-hal berikut ini :
a. Rangkuman
Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar kerja perlu mengemukakan
kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan
jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi
perusahaan atau lembaga yang dilamar
b. Nama
Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh
pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan pelamar
kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut. Meskipun
12
demikian, pemenuhan terhadap kualifikasi yang dibutuhkan tetap menjadi penilaian
yang pertama dan utama. Pada umumnya, pola ini digunakan ketika
lowongan/kesempatan kerja tersebut hanya digunakan untuk kepentingan internal
organisasi tersebut. Misalnya jumlah karyawan baru yang dibutuhkan hanya satu
orang, maka pola rekrutmennya cenderung tertutup, bukan terbuka.
c. Sumber Publikasi
Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya
lowongan kerja di perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat kabar,
majalah radio (sebutkan nama surat kabar / majalah dan tanggal penerbitan, atau
nama radio dan tanggal diumumkan). Dalam surat lamaran jelaskan secara singkat
bahwa pelamar kerja memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh perusahaan.
d. Pertanyaan
Gunakan kalimat Tanya pada awal paragraph untuk menarik perhatian
pembaca yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem, kebutuhan,
dan tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu
memecahkan masalah tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan manfaat bagi
pembaca.
e. Cuplikan Berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah
yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan membuka
kantor cabang, memperkenalkan produk baru, atau memerlukan tenaga operator,
dan sebagainya.
13
Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan
kualifikasi yang dimilikinya dari sudut pandang pembaca (employer) yang mencakup.
a. Pendidikan
Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan
pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus
menempatkan pendidikan pada bagian yang pertama, baik pada surat lamaran kerja
maupun pada resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar kerja akan dapat :
Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang
cukup luas dan bidang tertentu secara mendalam
Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan
yang dilamar
Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi pilihan
penting di luar bidang studi inti
b. Pengalaman Kerja
14
Selain latar belakang pendidikan dan pengalama kerja, pelamar kerja dapat
menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan
yang dilamar. Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya dalam
melakukan kerja sama dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang
pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan
ekstrakulikuler dan sejenisnya).
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, pada peraga 13.1 dan 13.2
disajikan beberapa contoh surat lamaran kerja yang lowongannya diiklankan di surat
kabar dan berdasarkan informasi dari seseorang yang memiliki akses informasi dari
perusahaan atau lembaga yang dilamar.
15
Surat Penjualan Surat Lamaran Kerja
Mencari perhatian Mencari perhatian
Perkenalkan produk Perkenalkan kualifikasi
Berikan bukti Berikan bukti
Dorong suatu tindakan/aksi Dorong suatu tindakan/aksi
16
6. Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali ketika ditanyakan pada saat
wawancara kerja
7. Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Surat lamaran kerja merupakan pintu gerbang pelamar kerja memasuki dunia
bisnis. Oleh karena itu, pelamar kerja dapat menggunakan pendekatan Attention,
Interest, Desire, and Action (AIDA) dalam membuat surat lamaran kerja.
Secara garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraf
pembuka, paragraf pertengahan, dan paragraf penutup. Paragraf pembuka lebih
menekankan bagaimana pelamar kerja dapat menarik perhatian pembaca melalui
suatu pernyataan rangkuman, nama person, sumber publikasi, pertanyaan, dan
cuplikan berita. Paragraf pertengahan merupakan penjelasan terhadap apa yang
diminati dan sangat diharapkan oleh pembaca, seperti kualifikasi pendidikan,
pengalaman kerja, dan berbagai minat dan aktivitas. Dalam surat lamaran kerja,
paragraf penutup mencakup suatu tindakan yaitu untuk wawancara. Oleh karena itu,
untuk mempermudah pemanggilan pelamar kerja, pelamar kerja perlu
mencantumkan alamat yang lengkap yang memudahkan organisasi yang
menawarkan lowongan kerja menghubungi pelamar kerja.
3.2 Saran
Pada saat membuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa banyak sekali
kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Penulis juga menggunakan sebuah
pedoman untuk menulis makalah ini sehingga makalah ini dapat
dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan sebuah kritik serta
saran mengenai pembahasan makalah ini.
18
DAFTAR PUSTAKA
Herman, Maetus. Dkk. 2013. Kemampuan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan pada
Siswa SMK Cinta Bumi Khatulistiwa Pontianak. Pontianak: FKIP Untan
Pontianak. diakses pada tanggal 24 Februari 2020 pukul 21.00 WIB di
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=112013&val=2338&title=kemampuan%20menulis%20surat
%20lamaran%20pekerjaan%20 pada%20siswa%20smk%20cinta%20bumi
%20khatulistiwa%20pontianak
Siswa di Kelas XII Jurusan Teknik Fabrikasi Logam (TFL) SMK Negeri 2
Kota Bengkulu Melalui Metode Quantum Writing Tahun Ajaran 2013/2014.
Bengkulu : Universitas Bengkulu. Diakses pada tanggal 25 Februari 2020
pukul 20.25 WIB di
http://repository.unib.ac.id/8588/1/I%2CII%2CIII%2CI-14-sho-FK.pdf
http://repository.usd.ac.id/21060/2/031224024_Full.pdf
Bovee, Courtland L., dan John C. Thill. 2007.Komunkasi Bisnis. Jakarta: PT. Indeks
19
20