Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji dan
syukur bagi Allah swt yang dengan ridho-nya kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan lancar. Sholawat dan salam tetap kami haturkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad Saw dan untuk para keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia
mendampingi beliau. Terima kasih kepada keluarga, dosen, dan teman-teman yang dengan
Dalam makalah ini, saya membahas tentang ” Pengerahan dan Penempatan Tenaga
Kerja ” yang kami buat berdasarkan refrensi yang kami ambil dari beberapa sumber.
Makalah ini diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari.
Tidak ada gading yang tak retak, demikian pula makalah ini, oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun tetap kami nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................... I
Daftar Isi..................................................................................................................... II
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………. 1
1.3 Tujuan Penyusunan Makalah ……………………………………………………. 2
Bab II Pembahasan
2.1 Pengganguran................................................................……………….... 2
Daftar Pustaka............................................................................................................ 14
II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Langkah awal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan
handal, perlu adanya suatu perencanaan dalam menentukan pegawai yang akan mengisi
pekerjaan yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Keberhasilan dalam pengadaan
tenaga kerja terletak pada ketepatan dalam penempatan pegawai, baik penempatan
pegawai baru maupun pegawai lama pada possisi jabatan baru.
Proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam
mendapatkan pegawai yang kompeten yang di butuhkan perusahaan, karena penempatan
yang tepat dalam posisi jabatan yang tepat akan dapat membantu perusahaan dalam
mencapai tujuan yang di harapkan
Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan
bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan,
mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang
tepat. MSDM membicarakan potensi besar tenaga kerja manusia yang merupakan motor
penggerak faktor-faktor penunjang kegiatan manajemen SDM faktor-faktor penunjang
kegiatan manajemen yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin melalui sinergi dengan
lingkungan. Tidak bisa dipungkiri, perubahan teknologi yang sangat cepat, memaksa
organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya.
Perubahan tersebut telah menggeser fungsi-fungsi MSDM yang selama ini hanya dianggap
sebagai kegiatan administrasi, yang berkaitan dengan perekrutan pegawai staffing,
coordinating yang dilakukan oleh bagian personalia saja. Saat ini MSDM berubah dan fungsi
spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi fungsi yang terintegrasi dengan seluruh fungsi
lainnya di dalam organisasi, untuk bersama-sama mencapai sasaran yang sudah ditetapkan
serta memiliki fungsi perencanaan yang sangat strategik dalam organisasi, dengan kata lain
fungsi SDM lama menjadi lebih bersifat strategik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah yang di maksud dengan pengangguran?
2. Apa saja jenis pelatihan dan pengembangan ?
3. Bagaimana metode pelatihan dan pengembangan ?
4. Apa itu Pengertian penempatan pegawai?
5. Bagaimana Proses penempatan pegawai ?
2.1 Pengganguran
Pengangguran adalah sebutan untuk suatu keadaan dimana masyarakat tidak bekerja sama
sekali, sedamg mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu atau
seseorang yang sedang mencari pekerjaan yang layak.
Keadaan yang ideal, diharapkan besarnya kesempatan kerja yang tersedia sama
dengan besarnya angkatan kerja, sehingga semua angkatan kerja akan mendapatkan
pekerjaan. Namun pda kenyataannya keadaan tersebut sulit untuk dicapai. Umumnya
kesempatan kerja lebih sedikit dari pada angkatan kerja, sehingga tidak semua angkatan
kerja mendapatkan pekerjaan maka timbullah pengangguran.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan
jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi
masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan
pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menimbulkan kemiskinan dan
masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran
dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketaidaan pendapatan
menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya sehingga
menyebabkan menurunnya tingkat krmakmuran dan kesejahteraan. Akibat jangka panjang
dari tingkat pengangguran yang terlalu tinggi adalah menurunnya GNP dan pendapatan
perkapita suatu negara.
Pelatihan tenaga kerja biasa kita sebut “Training”. Training merupakan suatu proses yang
sangat penting dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten (berkemampuan) untuk
memenuhi kebutuhan standar produksi. Training merupakan suatu proses yang sangat
penting dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten (berkemampuan) untuk memenuhi
kebutuhan standar produksi.
Terdapat banyak pendekatan untuk pelatlian. Menurut (Simamora:2006 :278) ada lima jenis-
jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan:
1. Pelatihan Keahlian (skils training)
2. Pelatihan Ulang (retraining)
3. Pelatihan Lintas Fungsional (cros fungtional training)
4. Pelatihan Tim.
5. Pelatihan Kreatifitas(creativitas training).
2. Pengembangan.
Tujuan: Peningkatan kemampuan individu bagi kepentingan jabatan yang akan
datang.Sasaran: Peningkatan kinerja jangka panjang. Orientasi: Kebutuhan perubahan
terencana atau tidak terencana. Efek terhadap karir: Keterkaitan dengan karir relatif tinggi.
Teknik-teknik off the job, dengan pendekatan ini karyawan peserta latihan menerima
representasi tiruan (articial) suatu aspek organisasi dan diminta untuk menanggapinya
seperti dalam keadaan sebenarnya. Dan tujuan utama teknik presentrasi (penyajian)
informasi adalah untuk mengajarkan berbagai sikap, konsep atau keterampilan kepada para
peserta. Metode yang bisa digunakan adalah:
1. Metode studi kasus
2. Kuliah
3. Studi sendiri
4. Program computer
5. Komperensi
6. Presentasi
Asas yang dianut Pemerintah sebelum perang dunia ke-II adalah mendirikan dan
memelihara antar-kerja dengan tiada memungut bayaran di bawah pengawasan Pemerintah
serta mengadakan panitia-panitia pada kantor antar kerja,terdiri atas wakil-wakil
Pemerintah, buruh dan majikan, yang akan memberikan pertimbangan-pertimbangan
mengenai kebijaksanaan dalam soal antar kerja ini.
Antar-kerja itu dilakukan oleh kantor antar-kerja (arbeidsbeurs). Pada kantor tersebut para
penganggur mendaftarkan diri sebagai penawar tenaga. Pengusaha yang memerlukan
tenaga, minta tenaga itu dari kantor tersebut. Kewajiban pengusaha untuk mendapatkan
tenaga kerja hanya dengan perantaraan kantor antar-kerja, tidak ada.
Walaupun antar-kerja pada akhir-akhir ini dilakukan secara aktif, yaitu pegawai antar-kerja
mengunjingi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan pekerjaan bagi para penganggur
yang telah mendaftarkan diri pada kantor penempatan tenaga, namun hasilnya tidak
memuaskan, terutama bagi para penganggur itu sendiri.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil, bahwa proses seleksi dan penempatan karyawan di
Instansi Pemerintah sudah berperan dengan baik, sehingga memberikan pengaruh terhadap
produktivitas kinerja karyawan. Selain itu saran yang dapat penulis berikan adalah
sebaiknya Kepala Dinas hadir pada saat keputusan penerimaan pegawai dinas dan juga
pelaksanaan seleksi dan penempatan pegawai hendaknya didukung oleh program pelatihan
dan pengembangan guna meningkatkan produktivitas kinerja karyawan, sehingga tujuan
Instansi Pemerintahan tercapai.
Daftar Pustaka
Chotib, Dzazuli, Suharmo, Tri, Abubakar, Catio. 2007. Ekonomi. Jakarta: PT. Ghalia
Indonesia
http://pelajaranilmu.blogspot.com/2012/06/pengertian-pengangguran.html?m=1
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2011/05/26/pelatihan-dan-pengembangan-
sumber-daya-manusia/
http://ridho-mnj.blogspot.co.id/2013/12/penempatan-sdm.html
http://id.m.wikipedia.org/wiki/pengangguran