Anda di halaman 1dari 7

Ekonomi Sumber Daya Manusia

Paper SAP Ke 1
Pengertian Dan Ruang Lingkup ESDM

Kelomok 5
Nama Anggota :

1. Putu Eka Yulia Dewi (1607512098)


2. I Gusti Agung Ayu Kartika C D (1607512107)
3. Ni Made Itarini (1607512117)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM NON REGULER
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekonomi Sumber Daya Manusia adalah ilmu ekonomi yang diterapkan
untuk menganalisis pembentukan dan pemanfaatan sumber daya manusia yang
berkaitan dengan pembangunan ekonomi. Sumber daya manusia merupakan
potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan peranannya
sebagai makhluk sosial yang adaktif, dan transpromatif yang dapat mengelola
dirinya sendiri serta potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan
(Hasiani, 2015).
Pengembangan sumber daya manusia dalam suatu organisasi adalah
sebagai salah satu bentuk usaha dalam pengembangan yang bersifat integral,
baik dalam menyangkut sumber daya manusia secara individu maupun
organisasi dalam wadah sumber daya manusia sebagai pemenuhan kebutuhan
organisasi manapun. Pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan
secara terencana serta berkesinambungan merupakan salah satu tujuan untuk
meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam organisasi baik
melalui pelatihan, pendidikan, maupun pengembangan (Rochaeni, 2008).
Dengan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dapat memberikan
multiplier effect terhadap pembangunan suatu negara, khususnya
pembangunan dalam bidang ekonomi. Upaya inilah yang dimaksudkan
dengan pengembangan sumber daya manusia (Notoatmodjo, 2003).

1.2 Tujuan Penyusunan Paper


Tujuan penyusunan paper ini untuk mengetahui:
1. Hubungan ekonomi sumber daya manusia dengan pembangunan ekonomi.
2. Pentingnya peran sumber daya manusia terhadap pembangunan ekonomi.
BAB II

2.1 Pengertian Ilmu Ekonomi dan Sumber Daya Manusia


Ilmu ekonomi sumber daya manusia adalah salah satu cabang dari ilmu
ekonomi. Ilmu ini merujuk pada kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia
dalam melakukan kegiatan ekonomi. Sesuai bidang pembahasannya, maka yang
dijadikan objek pengamatannya adalah manusia beserta segala tindakan -
tindakannya.
Di sisi lain juga dibahas tentang perilaku pengusaha perorangan maupun secara
agregatif dalam usahanya memperoleh pekerja yang sesuai dengan kebutuhannya
dan tetap didasarkan atas pertimbangan memperoleh laba ataupun keuntungan
optimal (kerugian minimal).
Sejak tahun 1700-an, para ahli ekonomi telah memikirkan tentang
pengaruh sumer daya manusia terhadap gerak perekonomian. Hasil dari pemikiran
mereka kemudian dinamakan sebagai teori sumber daya manusia. Terdapat
beberapa teori tentang sumber daya manusia, diantaranya:
1. Teori Klasik Adam Smith (1729-1790),
2. Teori Klasik JB. Say (1767-1832),
3. Teori Maltus (1766-1834),
4. Teori Keynes (1883-1946),
5. Teori Harrod-Domar (1946),
6. Teori Coale-Hoaver,
7. Teori Ester Boserup, dan
8. Teori Rational Expectation (Ratex).

2.2 Ruang Lingkup Ekomomi Sumber Daya Manusia


Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia berisikan tentang hal-
hal untuk menopang pembangunan berkelanjutan. Hal-hal tersebut antara lain
adalah ketenagakerjaan, dinamika kependudukan, struktur ketenagakerjaan,
transisi kependudukan, mobilitas dan migrasi penduduk, permintaan dan
penawaran tenaga kerja, pekerja anak, perencanaan ketenagakerjaan dalam sektor
informal maupun sektor formal, serta penduduk dan pembangunan ekonomi.
Ruang lingkup secara garis besar bahwa ekonomi sumber daya manusia berkaitan
dengan perencanaan sumber daya manusia, ekonomi ketenagakerjaan, dan
ekonomi kependudukan.
Peningkatan sumber daya manusia dilaksanakan melalui berbagai sektor
pembangunan, antara lain sektor kesehatan dan pendidikan, tenaga kerja, dan
sektor-sektor pembangunan lain. Upaya peningkatan sumber daya manusia
dilakukan melalui kebijaksanaan pokok yang bersifat lintas sektoral dan menjadi
dasar dalam penentuan kebijaksanaan dan program yang bersifat sektoral.
1. Kesehatan
Angka harapan hidup adalah pemikiran lama hidup rata-rata penduduk
waktu lahir dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan mortalitas menurut umur.
Angka harapan hidup juga dapat dilihat dari kesehatan masyarakatnya. Kesehatan
merupakan prasyarat bagi peningkatan produktivitas. Kesehatan juga dapat dilihat
sebagai komponen pertumbuhan dan pembangunan yang vital dan merupakan
input fungsi produksi yang agregat yang sangat penting dalam pembangunan
ekonomi (Todaro, 2005).
Peningkatan kesejahteraan ekonomi sebagai akibat dari bertambah
panjangnya usia sangatlah penting. Dalam membandingkan tingkat kesejahteraan
antar kelompok masyarakat, sangatlah penting untuk melihat angka harapan hidup,
seperti halnya dengan tingkat pendapatan tahunan.
2. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting yang menjadi tolak
ukur dari peningkatan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, melalui
pendidikan pula upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat
diusahakan. Pada akhirnya akan bermanfaat sebagai bekal untuk memasuki dunia
kerja, untuk meningkatkan produktivitas.
Pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan menyokong
secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, dan karenanya pengeluaran
untuk pendidikan harus dipandang sebagai investasi yang produktif dan tidak
semata-mata dilihat sebagai sesuatu yang konsumtif tanpa manfaat balikan yang
jelas (rate of return) nilai balik pendidikan adalah perbandingan antara total biaya
yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan nilai total pendapatan yang
akan diperoleh setelah seseorang lulus dan memasuki dunia kerja (Nurkolis, 2002).
BAB III
Kesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari paper ini adalah:
Terdapatnya hubungan antara sumber daya manusia dan pembangunan
ekonomi. Hal ini karena, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang
penting dalam pembangunan ekonomi selain dari sumber daya alam, modal, dan
entrepreneur. Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia, maka semakin
meningkat pula efisiensi dan produktivitas pada suatu negara. Sumber daya
manusia memiliki peranan penting terhadap pembangunan ekonomi, karena
sumber daya manusia merupakan kebutuhan yang dibutuhkan oleh perusahaan di
satu pihak, dan adanya persediaan/penawaran tenaga kerja di pihak yang lain,
mengakibatkan timbulnya pasar tenaga kerja atau sumber daya manusia yang
merupakan tempat di mana permintaan dan penawaran tenaga kerja atau sumber
daya manusia bertemu.

1.2 Saran
Saran yang diberikan berdasarkan pembahasan dan jurnal yang digunakan
adalah:
1. jurnal yang menjadi sumber referensi pada paper ini masih sangat sedikit
dan sulit untuk dicari.
2. Jurnal yang menjadi sumber referensi pada paper ini pembahasan yang
dijabarkan masih bersifat umum.
Daftar Pustaka:

Hasiani, Freshka. 2015. ”Analisis Kualitas Sumber Daya Manusia dan


Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pelalawan”. Jom
FEKON Vol 2 No 2. Universitas Riau.

Notoatmojo, Soekidjo. 2003. ”Pengembangan Sumber Daya Manusia”. Rineka


Cipta, Jakarta.

Rochaeni, Atik. 2008. ”Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam


Kompetisi”. Jurnal Manajemen dan Sistem Komunikasi Vol 6 No 12. Universitas
Indonesia.

Todaro, Michel. P. dan Smith Stephen. C. 2005. ”Pembangunan Ekonomi di


Dunia Ketiga Edisi 8”. Jakarta. Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai