BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dalam kajian ekonomi secara makro, kita akan membahas atau mempelajari
kegiatan-kegiatan ekonomi secara agregat atau keseluruhan, yang mana didalamnya terdapat
beberapa aspek pembelajaran yang dapat kita pelajari secara rasional atau pun realitanya. Salah
satu yang akan kita pelajari dalam hal ini ialah Mutiplier ekonomi, dimana multipier ekonomi itu
sendiri dapat mempengaruhi dengan jelas pada pendapatan-pendapatan atau perubahan
pendapatan nasional suatu Negara.

1.2 Tujuan

a. Mengetahui pengertian multiplier.

b. Mengetahui efek multiplier.

c. Mengetahui zakat sebagai salah satu multiplier.

1.3 Rumusan masalah

a. Apa pengertian multiplier ?

b. Bagaimana dengan efek multiplier ?

c. Bagaimana mekanisme efek multiplier zakat?

 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian multiplier

Multiplier atau angka pengganda adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan
variabel pendapatan nasional. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi,
maka perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan mempengaruhi terhadap tingkat
pendapatan nasional juga besar dan sebalikanya. Perubahan pendapatan nasional itu
ditunjukan oleh suatu angka pelipat yang disebut dengan koefisien multiplier.

Multiplier (Pengganda), Keynes mendefinisikan Multiplier sebagai “Rasio pasti antara

pendapatan dan investasi serta, subyek penyederhanaan tertentu, antara jumlah pekerjaan
dan tenaga kerja yang dipekerjakan pada investasi langsung…”. Angka pengganda
menggambarkan perbandingan diantara jumlah pertambahan atau pengurangan dalam
pendapatan nasional dengan jumlah pertambahan atau pengurangan dalam pengeluaran
agregat yang telah menimbulkan perubahan dalam pendapatan nasional.

Multiplier adalah angka pengganda dari suatu variabel untuk menghasilkan besarnya
perubahan variabel pendapatan nasional (permintaan agregat).

2.2 Efek multiplier

Proses Multplier effect adalah proses yang menunjukkan sejauh mana pendapatan nasional
akan berubah efek dari perubahan dalam pengeluaran agregat. Multiplier bertujuan untuk
menerangkan pengaruh dari kenaikan atau kemerosotan dalam pengeluaran agregat ke atas
tingkat keseimbangan dan terutama ke atas tingkat pendapatan nasional.

Misalnya, untuk menarik minat pedagang tidak lagi berjualan di jalan, pemerintah
merenovasi Blok G Pasar Tanah Abang khusus untuk pedagang kaki lima. Sewapun
dimurahkan, bahkan diberikan gratis uang sewa untuk 6 (enam) bulan pertama. Jika
 kebijakan ini diberlakukan secara konsisten dibanyak tempat di Jakarta, akan
menimbulkan multiplier effect yang positif.

Tempat berdagang yang nyaman dan murah akan banyak mendatangkan pembeli. Pembeli
yang banyak adalah berkah. Banyak pembeli akan meningkatkan penjualan. Penjualan yang
banyak akan meningkatkan order kepada para produsen. Produsen yang kebanjiran order
akan meningkatkan produksi, pabrik diperbesar dan tenaga kerja baru banyak direkrut.

Bukan hanya penduduk Jakarta, banyak pendatang dari luar daerah datang bahkan juga dari
luar negeri.Penjualan semakin meningkat. Dan akan banyak pusat perbelanjaan baru, akan
banyak pabrik baru dan akan banyak tenaga kerja yang dibutuhkan.

2.3 efek multiplier zakat

Menurut islam anugerah-anugerah Allah adalah milik semua manusia. Apabila ada
seseorang yang memiliki harta yang berlebih harus selalu ingat bahwa harta itu hanyalah
titipan dari Allah yang berarti didalam harta itu ada hak-hak yang harus diberikan kepada
yang berhak (mustahik). Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 261 yang
artinya: “perumpamaan (nafkah yang diberikan oleh) orang-orang yang menafkahkan
hartanya dijalan Allah, serupa dengan tujuh benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah maha luas (karuniaNya) dan maha mengetahui.”

Dari ayat tersebut digambarkan efek multiplier dari zakat. Pelaksanaan zakat apabila
dilaksanakan dengan cara yang terorganisasi dan sistematis akan mampu memberikan efek
pengganda yang tidak sedikit bagi pendapataan nasional suatu Negara dikarenakan
percepatan sirkulasi uang dalam perekonomian.

Mekanisme efek multiplier zakat, zakat dalam bentuk bantuan konsumtif akan
meningkatkan pendapatan mustahik, yang berarti daya beli mustahik tersebut atas suatu
komoditas barang akan meningkat sesuai kebutuhannya, peningkatan konsumsi ini akan
meningkatkan produksi perusahaan. Imbas dari penambahan produksi adalah peningkatan
kapasitas produksi yang hal ini perusahaan akan menambah penyerapan tenaga kerja. Hal ini
berarti pengangguran akan berkurang. Disamping itu peningkatan hasil produksi akan
mengakibatkan meningkatnya pajak yang harusdibayarkan kepada Negara, baik pajak
perusahaan, pajak pertambahan nilai maupun pajak penghasilan.

Jika penerimaan Negara dari pajak bertambah maka Negara akan mampu menyediakan
sarana dan prasarana untuk pembangunan serta mampu menyediakan fasilitas public untuk
masyarakat. Dari gambaran tersebut terlihat bahwa zakat mampu memberikan efek
pengganda yang dikenal sebagai multiplier effect dalam perekonomian.
 BAB III

KESIMPULAN

a. Multiplier atau angka pengganda adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan
variabel pendapatan nasional.
b. Proses Multplier effect adalah proses yang menunjukkan sejauh mana pendapatan
nasional akan berubah efek dari perubahan dalam pengeluaran agregat.
c. Zakat adalah salah satu ibadah yang langsung berhubungan dengan manusia atau hablum
minannas. Zakat dapat meningkatkan penghasilan mustahik dan karna itu pula
permintaan atas barang yang dibutuhkan akan meningkat, sehingga perusahaan akan
meningkatkan produktivitasnya, dilain pihak modal yang masuk ke perusahaan akan
meningkat dan karna inilah zakat bisa dikatakan sebagai pendorong multiplier.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/yusr0n/bab-8-multiplier

http://ujiangoblog.blogspot.com/2012/04/teori-ekonomi-makro.html

http://peri33purnama.blogspot.com/2013/04/pengertian-multiplier.html

http://multiplierzakat.pdf
 EKONOMI MAKRO ISLAM
MULTIPLIER

Disusun oleh:

Alfi Annisatul Fauziah (213-13-146)

PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA