Anda di halaman 1dari 23

Manajemen Bisnis

Analisis SWOT Colombus Cabang Belitung

Ardiansyah (18012019)
Sastra Arie Fandita (18012013)
Sejarah singkat PT Colombus
Berdirinya PT Columbus diprakarsai oleh adanya perkembangan dunia ekonomi dan usaha di
Indonesia dewasa ini, khususnya bidang perdagangan secara tunai dan kredit sehingga PT
Columbus mempunyai cita-cita, visi dan misi untuk menjadi yang terbaik dan terbesar dalam
bidangnya.
Berdiri pada tanggal 10 Juli 2001, berawal dari sebuah Toko Columbus di Jalan Letkol Iskandar
No 31 D, Palembang yang dilahirkan oleh Z.Harris Nasution, Basuki Lidin dan Darma
Sihombing hingga kini menjadi berkembang pesat dan menjadi PT Columbus dengan beberapa
cabang.

Sedangkan Unit Bisnis Cabang Belitung mulai berdiri di tahun 2010


Visi Dan Misi
A. Visi B. Misi
1. Menjadi perusahaan yang terbaik 1. Menjadikan karyawan Columbus
dibidangnya dan selalu menjadi yang berbudaya dan sejahtera.
nomor satu di kota dimana unit
2. Menyediakan barang bermutu
bisnis itu berada.
berkualitas, bergaransi dan purnajual
2. Peduli terhadap kebutuhan yang baik.
masyarakat. 3. Menjadikan nasabah sebagai mitra
usaha.
Strenght Weakness

· SDM manusia yang banyak · Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang
· Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah · Kebutuhan internal masih belum terpenuhi
tetap · Tidak memiliki website perusahaan
· Integrasi antar unit kerja yang baik · Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli
· barang/produk yang dijual bergaransi secara tunai
Opportunity Threat
 

· Sudah lebih dikenal luas · Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan
 

· Masih terbuka kesempatan untuk · Trend masyarakat yang cepat berubah


bekerjasama dengan pihak ketiga dalam · Harga produk pesaing/kompetitior
penjualan dan stok barang · Kenaikan harga produk oleh supplier
· Adanya training program untuk
mengembangkan
SDM Marketing.
· Kebutuhan barang elektronik dan furniture
yang tinggi
Hasil Analisis SWOT

Kekuatan

  Kekuatan Bobot
S1 SDM manusia yang banyak 3
S2 Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap 4
S3 Integrasi antar unit kerja yang baik 2
S4 Barang/produk yang dijual bergaransi 2

Kelemahan
  Kelemahan Bobot

W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang 3

W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi 2

W3 Tidak memiliki website perusahaan 4

W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai 2


Peluang
  Peluang Bobot

O1 Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas 3

O2 Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi 4

O3 Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan stok barang 3

O4 Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing. 2

Ancaman
  Ancaman Bobot

T1 Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan 3

T2 Trend masyarakat yang cepat berubah 4

T3 Harga produk pesaing/kompetitior 3

T4 Kenaikan harga produk oleh supplier 3


Mana yang lebih
No Pilihan Berpengaruh Bobot
A/B
1 S1 SDM manusia yang banyak
S2 Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap B 4

2 S1 SDM manusia yang banyak


A 3
S3 Integrasi antar unit kerja yang baik
3 S1 SDM manusia yang banyak
B 2
S4 Barang/produk yang dijual bergaransi
4 S1 SDM manusia yang banyak
B 3
W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang
5 S1 SDM manusia yang banyak
B 3
W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi
6 S1 SDM manusia yang banyak
B 4
W3 Tidak memiliki website perusahaan
7 S1 SDM manusia yang banyak
W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai B 3

8 S2 Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap


A 4
S3 Integrasi antar unit kerja yang baik
9 S2 Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap
A 4
S4 Barang/produk yang dijual bergaransi
10 S2 Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap
B 3
W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang
1 S2 Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap
1 A 4
W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi

1 S2 Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap


2 B 4
W3 Tidak memiliki website perusahaan
1 S2 Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap
3 A 4
W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai
1 S3 Integrasi antar unit kerja yang baik
4 B 3
S4 Barang/produk yang dijual bergaransi
1 S3 Integrasi antar unit kerja yang baik
5 A 2
W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang
1 S3 Integrasi antar unit kerja yang baik
6 B 2
W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi
1 S3 Integrasi antar unit kerja yang baik
7 A 2
W3 Tidak memiliki website perusahaan
1 S3 Integrasi antar unit kerja yang baik
8 A 2
W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai
1 S4 Barang/produk yang dijual bergaransi
9 B 3
W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang
2 S4 Barang/produk yang dijual bergaransi
0 B 2
W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi
21 S4 Barang/produk yang dijual bergaransi
B 4
W3 Tidak memiliki website perusahaan
22 S4 Barang/produk yang dijual bergaransi
W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai A 2

23 W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang


A 3
W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi
24 W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang
A 3
W3 Tidak memiliki website perusahaan
25 W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang
W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai A 3

26 W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi


B 4
W3 Tidak memiliki website perusahaan
27 W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi
W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai A 2

28 W3 Tidak memiliki website perusahaan


W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai A 4
Mana yang lebih
No Pilihan Berpengaruh Bobot
A/B
1 O1 Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas
O2 Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi A 3

2 O1 Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas


O3 Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan stok barang A 3

3 O1 Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas


O4 Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing. B 2

4 O1 Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas


T1 Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan B 3

5 O1 Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas


B 4
T2 Trend masyarakat yang cepat berubah
6 O1 Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas
B 3
T3 Harga produk pesaing/kompetitior
7 O1 Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas
B 3
T4 Kenaikan harga produk oleh supplier
8 O2 Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi
A 4
O3 Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan stok barang
9 O2 Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi
A 4
O4 Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing.

10 O2 Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi


B 3
T1 Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan
11 O2 Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi
B 4
T2 Trend masyarakat yang cepat berubah
12 O2 Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi
B 3
T3 Harga produk pesaing/kompetitior
13 O2 Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi
A 4
T4 Kenaikan harga produk oleh supplier
14 O3 Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan stok barang

O4 Adanya training program untuk mengembangkan B 2

SDM Marketing.
15 03 Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan stok barang
B 3
T1 Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan
16 O3 Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan stok barang
B 4
T2 Trend masyarakat yang cepat berubah
17 O3 Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan stok barang
B 3
T3 Harga produk pesaing/kompetitior
18 O3 Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan stok barang
A 3
T4 Kenaikan harga produk oleh supplier
19 O4 Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing.
B 3
T1 Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan
20 O4 Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing.
B 4
T2 Trend masyarakat yang cepat berubah
21 O4 Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing.
A 2
T3 Harga produk pesaing/kompetitior

22 O4 Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing.


B 3
T4 Kenaikan harga produk oleh supplier

23 T1 Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan


B 4
T2 Trend masyarakat yang cepat berubah

24 T1 Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan


A 3
T3 Harga produk pesaing/kompetitior

25 T1 Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan


A 3
T4 Kenaikan harga produk oleh supplier

26 T2 Trend masyarakat yang cepat berubah


A 4
T3 Harga produk pesaing/kompetitior

27 T2 Trend masyarakat yang cepat berubah


B 3
T4 Kenaikan harga produk oleh supplier

28 T3 Harga produk pesaing/kompetitior


A 3
T4 Kenaikan harga produk oleh supplier
IFAS

  FAKTOR INTERNAL S1 S2 S3 S4 W1 W2 W3 W4 TOTAL

S1 SDM manusia yang banyak 1 4 0,33 2 3 3 4 3 20,33


Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap
S2 0,25 1 0,25 0,25 3 0,25 4 0,25 9,25

S3 Integrasi antar unit kerja yang baik 3 4 1 3 0,5 2 0,5 0,5 14,5
Barang/produk yang dijual bergaransi
S4 0,5 4 0,33 1 3 2 4 0,5 15,33

W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang 0,33 0,33 2 0,33 1 0,33 0,33 0,33 4,98

W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi 0,33 4 0,5 0,5 3 1 4 0,5 13,83

W3 Tidak memiliki website perusahaan 0,25 0,25 2 0,25 3 0,25 1 0,25 7,25

W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai 0,33 4 2 2 3 2 4 1 18,33
21,5 10,8 21,8
  TOTAL 5,99 8 8,41 9,33 19,5 3 3 6,33 103,8
NORMALISASI

  FAKTOR INTERNAL S1 S2 S3 S4 W1 W2 W3 W4 TOTAL BOBOT

S1 SDM manusia yang banyak 0,17 0,19 0,04 0,21 0,15 0,28 0,18 0,47 1,69393 0,211741

Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah tetap


S2 0,04 0,05 0,03 0,03 0,15 0,02 0,18 0,04 0,54426 0,068032

Integrasi antar unit kerja yang baik


S3 0,5 0,19 0,12 0,32 0,03 0,18 0,02 0,08 1,43885 0,179856

Barang/produk yang dijual bergaransi


S4 0,08 0,19 0,04 0,11 0,15 0,18 0,18 0,08 1,01599 0,126999

W1 Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang 0,06 0,02 0,24 0,04 0,05 0,03 0,02 0,05 0,49257 0,061571

W2 Kebutuhan internal masih belum terpenuhi 0,06 0,19 0,06 0,05 0,15 0,09 0,18 0,08 0,8619 0,107737

W3 Tidak memiliki website perusahaan 0,04 0,01 0,24 0,03 0,15 0,02 0,05 0,04 0,58016 0,07252

W4 Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli secara tunai 0,06 0,19 0,24 0,21 0,15 0,18 0,18 0,16 1,37235 0,171544

  TOTAL 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1
EFAS

  FAKTOR EKSTERNAL O1 O2 O3 O4 T1 T2 T3 T4 TOTAL

Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas


O1 1 0,33 0,5 2 3 4 3 3 16,83

Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi


O2 3 1 0,25 0,25 3 4 3 0,25 14,75

Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan stok
O3 barang
2 4 1 2 3 4 3 0,33 19,33

Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing


O4 0,5 4 0,5 1 3 4 0,25 3 16,25

Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan


T1 0,33 0,33 0,33 0,33 1 4 0,33 0,33 6,98

Trend masyarakat yang cepat berubah


T2 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 1 0,25 3 5,5

Harga produk pesaing/kompetitior


T3 0,33 0,33 0,33 2 3 4 1 0,33 11,32

Kenaikan harga produk oleh supplier


T4 0,33 4 3 0,33 3 0,33 3 1 14,99

  TOTAL 7,74 14,24 6,16 8,16 19,25 25,33 13,83 11,24 105,95
 
NORMALISASI  
 

  FAKTOR EKSTERNAL O1 O2 O3 O4 T1 T2 T3 T4 TOTAL BOBOT


0,15952
O1 Nama perusahaan Sudah lebih dikenal luas 0,13 0,02 0,08 0,25 0,16 0,16 0,22 0,27 1,27622
8
0,13524
O2 Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi 0,39 0,07 0,04 0,03 0,16 0,16 0,22 0,02 1,08196
6
Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penjualan dan 0,18834
O3 0,26 0,28 0,16 0,25 0,16 0,16 0,22 0,03 1,50677
stok barang 6
0,14349
O4 Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing. 0,06 0,28 0,08 0,12 0,16 0,16 0,02 0,27 1,14796
5
0,05286
T1 Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan 0,04 0,02 0,05 0,04 0,05 0,16 0,02 0,03 0,42291
3
0,05731
T2 Trend masyarakat yang cepat berubah 0,03 0,02 0,04 0,03 0,01 0,04 0,02 0,27 0,45852
6
0,09748
T3 Harga produk pesaing/kompetitior 0,04 0,02 0,05 0,25 0,16 0,16 0,07 0,03 0,7799
8
0,16571
T4 Kenaikan harga produk oleh supplier 0,04 0,28 0,49 0,04 0,16 0,01 0,22 0,09 1,32575
9
  TOTAL 1 1 1 1 1 1 1 1 8 1
IFAS ( Internal Strategic Factors Analysis Summary)
tabel IFAS
Bobot x
Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating
Rating
Kekuatan (Strength)
SDM manusia yang banyak 0,211741 3 0,635223
Sudah memiliki pelanggan/konsumen/nasabah
0,068032 4 0,272128
tetap
Integrasi antar unit kerja yang baik 0,179856 2 0,359712
Barang/produk yang dijual bergaransi 0,126999 2 0,253998
Total Kekuatan (Strength)     1,521061
Kelemahan (Weakness)  
Kesadaran akan kedisiplinan SDM yang kurang 0,061571 3 0,184713
Kebutuhan internal masih belum terpenuhi 0,107737 2 0,215474
Tidak memiliki website perusahaan 0,07252 4 0,29008
Harga kredit lebih mahal dibandingkan membeli 0,171544 2 0,343088
secara tunai
Total Kelemahan (Weakness)     1,033355
Total IFAS 1.00   3.082887
EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary)
Tabel EFAS

Bobot x
Faktor-Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating
Rating
Kesempatan (Oppurtunity)
Sudah lebih dikenal luas 0,159528 3 0,478584
Masih terbuka kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga dalam
penjualan dan stok barang
0,135246 4 0,540984

Adanya training program untuk mengembangkan SDM Marketing SDM Marketing.


 
0,188346 3 0,565038

Kebutuhan barang elektronik dan furniture yang tinggi 0,143495 2 0,28699


Total Kesempatan (Oppurtunity)     1,871596
Ancaman (Threat)      

Semakin banyak kompetitor baru yang bermunculan 0,052863 3 0,158589

Trend masyarakat yang cepat berubah 0,057316 4 0,229264

Harga produk pesaing/kompetitior 0,097488 3 0,292464

Kenaikan harga produk oleh supplier 0,165719 3 0,497157


Total Ancaman (threat)     1,177474
Total IFAS 1.00   3,04907
Setelah mendapat nilai dari tabel Matriks IFAS dan tabel Matriks EFAS diatas maka dapat disimpulkan
melalui diagram SWOT untuk mengetahui posisi relatif Colombus cabang Belitung yang dijabarkan
sebagai berikut :
• Jumlah dari perkalian bobot dan rating pada faktor internal berupa selisih kekuatan (strength)
dan kelemahan (weakness) untuk memperoleh titik X. Titik X = strength – weakness
= 1,521061- 1,033355
= 0,487706

• Jumlah dari perkalian bobot dan rating pada faktor eksternal berupa selisih peluang (oppurtunity)
dan ancaman (threat) untuk memperoleh titik Y. Titik X = oppurtunity – threat
= 1,871596- 1,177474
= 0,694122
Weakness
IFAS
  Strength • Kesadaran akan kedisiplinan SDM
  • SDM manusia yang banyak yang kurang
 
  • Sudah memiliki pelanggan/ • Kebutuhan internal masih belum
 
  konsumen/nasabah tetap terpenuhi
  • Tidak memiliki website
  • Integrasi antar unit kerja yang
  baik perusahaan
  • barang/produk yang dijual bergaransi
EFAS • Harga kredit lebih mahal
dibandingkan membeli secara tunai
Opportunity
• Sudah lebih dikenal luas
• Masih terbuka kesempatan
untuk bekerja sama dengan Strategi SO Strategi WO
pihak ketiga dalam penjualan 1. Pertahankan dan tingkatkan kualitas 1. Memastikan ketersediaan barang
dan stok barang produk dan pelayanan purna jual elektronik dan furniture
2. mempertahankan dan memperbanyak
• Adanya training program relasi/mitra 2. Meningkatkan mutu SDM dengan
untuk mengembangkan SDM 3. Mengembangkan infrastuktur mengikutsertakan pada pelatihan yang
jaringan teknologi informasi untuk
Marketing. mempermudah penjualan. sesuai bidang.
• Kebutuhan barang
elektronik dan furniture
yang tinggi
 
Threats
• Semakin banyak kompetitor baru
yang bermunculan
Strategi ST Strategi WT
• Trend masyarakat yang cepat 1. Menjaga persaingan harga dengan kompetitor 1. Memberikan diskon kepada pelanggan/
berubah 2. Meningkatkan hubungan baik dengan konsumen tetap
2. Menyesuaikan perubahan trend
• Harga produk pesaing/ konsumen masyarakat
kompetitior
• Kenaikan harga produk oleh
supplier
Kesimpulan
PT. Columbus adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak dalam bidang penjualan, pembelian serta
persediaan barang yang secara garis besar berbasis pada barang-barang elektronik dan furniture. Dalam pemenuhan
kebutuhan akan pembelian dan penjualan tunai yang digunakan untuk proses bisnis perusahaan setiap hari, PT.
Columbus membutuhkan sebuah sistem yang terhubung secara langsung dalam monitoring. Sebuah sistem yang
dapat memberikan data secara akurat dan cepat terhadap kondisi persediaan barang secara up to date. Sistem
tersebut adalah sistem penjualan dan pembelian tunai yang dapat di implementasikan dalam kegiatan perusahaan.
Meskipun sudah memiliki nama besar di bidangnya, PT Colombus tetap perlu mempertahankan konsistensinya
terutama dalam hal pelayanan kepada pelanggan serta hubungan baik dengan supplier karena bisnis yang
dijalankan bergantung pada dua hal tersebut.
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai