1
Disampaikan dalam Training Organizer Bintan, 17 19 Agustus 2007
Oleh
Ridwan Monoarfa
Globalisasi :
adalah proses yang membuat jalinan keterhubungan antar negara, perekonomian dan masyarakat yang satu dengan yang lainnya menjadi semakin intensif (erat) sehingga menyebabkan terjadinya saling ketergantungan secara global.
Politik
Ekonomi
Dikeluarkan sejumlah hukum Internasional, Konvensi atau Resolusi, misalnya: Konvensi di bidang tenaga kerja antara lain,
Konvensi 87 (kebebasan berserikat) ; Konvensi 98 ( Hak berunding bersama); Konvensi 29 & 105 (kerja paksa); Konvensi 100 & 111 (diskriminasi pekerjaan ), dsb.
Jumlah masalah yang secara efektif hanya dapat ditangani melalui kerjasama internasional,misalnya:
Masalah pelanggaran terhadap HAM, Terorisme, Buruh migran, Polusi Asap, Pemanasan Global, HIV AIDS, Flu Burung, semakin merosotnya cadangan air bersih, dsb.
Semakin banyak pencampuran dan pergaulan budaya; Film-film, makan siap saji, gaya mode eropa, obat tradisional cina,sepak bola pariwisata dsb.
Volume dan velositas pergerakan modal internasional terus meningkat, setiap hari sekitar us $ 2000 M,
Kenaikan investasi langsung, Migrasi tenaga kerja secara internasional, Pengaruh perusahaan-perusahaan multinasional menjadi semakin besar.
Meningkatnya liberalisasi ekonomi, Teknologi-teknologi baru memfasilitasi logistik transportasi dan informasi, Munculnya negara-negara industri baru dalam perekonomian global (Singapur, Korea Selatan, Cina, India, Afrika Selatan, dsb.), Peran aktif organisasi perdagangan dunia (WTO), Internasional Moneter Fund (IMF) dan Bank Dunia.
- Bank Dunia: adalah memberikan pinjaman kepada pemerintah untuk tujan-tujuan pembangunan apabila pemerintah tidak dapat meminjam uang dari pasar modal swasta karena pemerintah tidak mempunyai kredibilitas keuangan yang diperlukan. Ketiga lembaga international ini telah menjadi alat negara-negara maju untuk menjaga proyek globalisasi tidak mengalami hambatan. Semua negara harus menjalankan pasar bebas, deregulasi dan privatisasi.
Produksi disubkontrakan dan diserahkan untuk dikerjakan pihak luar (outsourcing pekerjaan), Tempat produksi direlokasi ketempat lain yang menawarka biaya produksi yang lebih murah.
? ? ? ? ? ? ? ? ? ? .