SKRIPSI
Disusun oleh :
ALFANDY KHARISMA
NPM. 63201118049
UNIVERSITAS NURTANIO
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
BANDUNG
2022
i
IMPLEMENTASI PROGRAM REHABILITAS SOSIAL RUMAH TIDAK
LAYAK HUNI (RS-RTLH) DI KABUPATEN BANDUNG
(STUDY KASUS DI DESA ALAMENDAH KECAMATAN RANCABALI)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menempuh Ujian Program Pendidikan Sarjana (S-1)
Program Studi Administrasi Negara
Disusun Oleh :
ALFANDY KHARISMA
NPM. 63201118049
Mengetahui/Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
i
Mengetahui :
Universitas Nurtanio
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Pendidikan Sarjana (S-1)
ii
Mengetahui :
Universitas Nurtanio
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Pendidikan Sarjana (S-1)
Dekan,
iii
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh mental masyarakat dan pihak Desa Alamendah.
Masih adanya masyarakat yang cemburu sosial terhadap masyarakat lain yang
mendapatkan bantuan dana rumah tidak layak huni ini. Sosialisasi dari petinggi
program rumah tidak layak huni ini belum optimal dan juga pemahaman terhadap
program ini kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi
Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) Di Kabupaten
Bandung (Study Kasus Di Desa Alamendah Kecamatan Rancabali). Teori yang
digunakan penulis yaitu teori pengembangan implementasi kebijakan oleh Yulianto
Kadjie yaitu MSN-Approach, (Mentality, System, Networking). Adapun metode
penelitian yang digunakan peneliti yaitu metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Hasil penelitian Implementasi Program Rehabilitasi Sosial
Rumah Tidak Layak Huni di Desa Alamendah belum berjalan optimal. Hal ini
terlihat dari masih banyaknya rumah tidak layak huni yang belum mendapatkan dan
bantuan rumah tidak layak huni.
iv
ABSTRACT
This research was motivated by the mentality of the community and the Alamendah
Village. There are still people who are socially jealous of other people who get
funding for this uninhabitable house. The socialization of the high-ranking program
for uninhabitable houses has not been optimal and there is also a lack of
understanding of this program. The purpose of this study was to determine the
implementation of the Social Rehabilitation Program for Uninhabitable Houses
(RS-RTLH) in Bandung Regency (Case Study in Alamendah Village, Rancabali
District). The theory used by the author is the theory of policy implementation
development by Yulianto Kadjie, namely MSN-Approach, (Mentality, System,
Networking). The research method used by the researcher is a qualitative research
method with a case study approach. The results of the research that the
Implementation of the Social Rehabilitation Program for Uninhabitable Houses in
Alamendah Village has not run optimally. This can be seen from the number of
uninhabitable houses that have not received and assistance for uninhabitable
houses.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
KECAMATAN RANCABALI)”.
Penyusunan skripsi ini diajukan untuk memenuhi slaah satu syarat dalam
menempuh ujian Program Pendidikan Sarjana (S1) pada Jurusan Ilmu Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nurtanio Bandung. Penulis menyadari
akan keterbatasan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan masukan-
Penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu Penulis
mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan Kepada Bapak Dr. Koko Enang,
S.Sos., M.Si, selaku Pembimbing I dan Bapak Hendrik Sudria Munawar, S.Sos., M.Si,
selaku Pembimbing II yang telah bersedia memberikan waktu untuk membimbing dan
mengarahkan penulis dalam penyusunan Skripsi ini. Pada kesempatan ini juga, penulis
1. Bapak Dr. Sukmo Gunardi, M.Si, Selaku Rektor Universitas Nurtanio Bandung
2. Ibu Dr. Dr. Dra. Hj. Tita Meirina Djuwita, M.Si, Selaku Wakil Rektor 1 Universitas
Nurtanio Bandung
3. Bapak Dr. Drs. Yayat Rukayat, M.Si, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
vi
4. Bapak Ami Priatna, S.Sos., M.Si, Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan
5. Bapak R.M Nurochman, S.E., M.Si, Selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial
6. Bapak Wicky Rusmanto, S.Sos., M.Si, Selaku Ketua Prodi Administrasi Publik
7. Ibu Arini Permatasari, S.Sos., M.Si, Selaku Sekretaris Prodi Administrasi Publik
8. Bapak/Ibu Dosen selaku pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
9. Untuk semua pihak yang telah membantu penulis sehingga dapat terselesaikannya
penulisan Skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
ALFANDY KHARISMA
NPM.63201118049
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
NPM : 63201118049
viii
DAFTAR ISI
ix
A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 62
1. Gambaran Umum Tentang Desa Alamendah ......................................... 62
2. Keabsahan Data ...................................................................................... 87
3. Deskripsi Variabel Penelitian ................................................................. 89
B. Pembahasan ................................................................................................ 89
1. Interpretasi Peneliti Terhadap Dimensi-Dimensi Penelitian .................. 89
2. Temuan Penelitian .................................................................................. 97
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 100
A. Kesimpulan .............................................................................................. 100
B. Saran......................................................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 103
x
DAFTAR TABEL
viii
2
xi
1
DAFTAR GAMBAR
....................................................................................................................................
63
....................................................................................................................................
67
....................................................................................................................................
74
xi
2
xi
3
DAFTAR LAMPIRAN
01. Surat Keputusan dari Dekan FISIP Universitas Nurtanio tentang Pengangkatan
Pembimbing
........................................................................................................................
104
02. Surat dari Dekan FISIP Universitas Nurtanio Kepada Kantor Kesbangpol
....................................................................................................................................
105
03. Surat dari Dekan FISIP Universitas Nurtanio Kepada Kepala Desa
Alamendah
........................................................................................................................
106
......................................................................................................................
107
108
109
Alamendah
xi
4
........................................................................................................................
110
111
Alamendah
........................................................................................................................
112
112
113
113
114
114
115
115
xi
5
116
xi
BAB I
PENDAHULUAN
kehidupan yang sejahtera. Menurut survei yang dilakukan oleh Badan Pusat
1
2
adalah 28 juta jiwa dari 237 juta jiwa penduduk Indonesia atau setara
sosial dan spiritual. Salah satunya adalah kurangnya perumahan yang layak.
Hal ini terjadi karena tidak dapat menemukan rumah yang layak huni karena
mereka tentang terwujudnya rumah layak huni masih terbatas. Hal ini
fungsi rumah itu sendiri. Hal tersebut dikhawatirkan akan berimplikasi pada
keterlantaran anggota keluarga, dan lebih jauh lagi pada ketunaan sosial.
dikatakan tidak layak untuk dihuni. Jumlah rumah tidak layak huni yang ada
di Indonesia menurut data dari Kementerian pada tahun 2014 berjumlah 2,3
rumah yang layak huni ini tidak dapat diatasi. Maka dari itu, perlu adanya
yang layak dan terjangkau di dalam rumah yang sehat, aman, harmonis.
sejahtera.
sebagai akibat dari Perubahan IV, “Rumah adalah salah satu hak dasar
setiap rakyat Indonesia, maka setiap warga negara berhak untuk bertempat
tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat”. Oleh karena
itu, seluruh rakyat Indonesia berhak memiliki rumah. Rumah adalah dasar
diri. Ini adalah kebutuhan untuk meningkatkan standar hidup dan realisasi,
masyarakat.
sekelompok orang dari berbagai jenis bahaya. Begitu pula ketika fungsi
4
rumah untuk bekerja dengan bebas dan fokus pada apa yang mereka
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Juga
dalam bentuk bantuan tunai seperti Langsung. Bantuan Tunai (BLT) dan
tidak luput dari perhatian pemerintah. Oleh karena itu, pada tahun 2011,
mereka dapat meningkatkan taraf hidupnya secara adil dan memiliki rumah
alokasi bantuan untuk program RSRTLH ini dibagi menjadi dua tujuan
Desa.
sudah berjalan dengan baik dari tahun 2017 sampai dengan sekarang, namun
masih banyak masyarakat yang menempati rumah tidak layak huni hal ini
6
mendasar bagi manusia. Di tahun 2021 jumlah rumah tidak layak huni yang
keluarga penerima dana bantuan rumah tidak layak huni mendapat sebesar
sisanya untuk upah tenaga kerja serta administrasi. Dana bantuan rumah
Program Rumah Sakit RTLH adalah salah satu dari program yang
rumah tidak layak huni di Desa Alamendah dari tahun 2019 sampai 2021
Tabel I. 1
Survey Jumlah Penerima Bantuan Dana Rumah Tidak Layak Huni
di Desa Alamendah Pada Tahun 2019
Tahun
No. Kampung RW
2019 2020 2021
1 Barutunggul I 01 5 - 1
2 Barutunggul II 02 6 - -
3 Mekarbaru 03 6 - -
4 Mekarbaru 04 5 5 -
5 Cibodas 05 18 - 1
6 Cipanawa 06 14 - -
7 Langkob 07 4 - -
8 Sindur 08 5 5 -
9 Ciasin 09 7 6 -
10 Ciburial 10 6 2 -
11 Sinapeul II 11 11 - -
12 Sinapeul I 12 2 - -
13 Datar Puspa 13 9 - -
14 Hanjuang Beureum 14 5 - 1
15 Babakan Jampang III 15 5 - -
16 Babakan Jampang II 16 5 - -
17 Babakan Jampang I 17 5 1 -
18 Legok Kondang 18 5 - 1
19 Pasir Luhur 19 6 - 2
20 Pancuran Luhur 20 6 - -
21 Cibaribis 21 5 - 1
22 Citalahab 22 5 2 1
23 Cilastari I 23 8 5 -
24 Warungpalu 24 5 4 2
25 Karamat 25 9 - -
26 Cikareo 26 7 - -
27 Arca 27 8 - -
28 Cikoneng 28 7 9 -
29 Ngauban 29 3 - 1
30 Cilastari 30 9 1 -
Jumlah Survey LPM 201 40 11
Sumber : Data LPM (Lembaga Pemberdaya Masyarakat) Desa Alamendah
Dan Di Modifikasi Oleh Penulis
8
dana rumah tidak layak huni di Desa Alamendah, dan di Desa Alamendah
program rumah tidak layak huni ini sudah mendapatkan penurunan secara
drastis. Namun dengan begitu dari banyaknya data tersebut masih belum
terealisasikan sepenuhnya, karena dari data di atas hanya sebatas survey dari
persetujuan dari pihak yang menerima bantuan rumah tidak layak huni ini,
karena untuk dana sebesar Rp 17.000.000 dianggap tidak akan cukup untuk
membangun satu rumah dari 0% sampai 100% maka dari itu tetao harus ada
dana swadaya dari masyarakat yang mendapatkan bantuan dana rumah tidak
layak huni. Dari tabel di atas tentu belum sepenuhnya program ini
terealisasikan sebagai mana mestinya, sebagai acuan data maka data rumah
yang dibangun dalam kategori rumah tidak layak huni di Desa Alamendah
Tabel I. 2
Data Rumah Tidak Layak Huni Yang Sudah Di Bangun
Tahun
No. Kampung RW
2019 2020 2021
1 Barutunggul I 01 1 - 1
2 Barutunggul II 02 - - -
3 Mekarbaru 03 3 - -
4 Mekarbaru 04 - 3 -
5 Cibodas 05 - - 1
6 Cipanawa 06 - - -
7 Langkob 07 1 - -
8 Sindur 08 2 1 -
9 Ciasin 09 2 2 -
10 Ciburial 10 - - -
11 Sinapeul II 11 3 - -
12 Sinapeul I 12 - - -
13 Datar Puspa 13 - - -
14 Hanjuang Beureum 14 - - -
9
jauh dari jumlah survey rumah tidak layak huni yang ada di Desa
Alamendah.
Pemukiman
Daerah
Sosial
Peraturan Perundang-Undangan
Miskin
layak huni yang berasal dari faktor internal maupun eksternal yaitu :
6 bulan.
1. Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang penelitian untuk mempermudah penulis
2. Rumusan Masalah
Kabupaten Bandung ?
1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan hendak dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui
Bandung.
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
b. Kegunaan Praktis
yang ditulis oleh Adi Fajar Nugraha tahun 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan
Tidak Layak Huni (RS-RTLH) Di Kota Serang” ditulis oleh Adi Fajar
Nugraha, 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sultan Ageng
15
16
Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) di Kota Serang. Teori yang
Serang belum berjalan optimal. Hal ini terlihat dari belum sepenuhnya
koordinasi dan kerjasama diantara pihak yang terkait dalam program RS-
17
RTLH, perlu adanya peningkatan wawasan dari para pelaksana, dan Dinas
Bone sudah bagus, hal ini dilihat dari kerjasama implementor dalam
Kota Pekanbaru yang dalam hal ini pelaksanaannya diberikan kepada Dinas
pertama dalam segi komunikasi dinas sosial masih belum bisa menyebarkan
sasaran yang nantinya akan menjadi peserta dalam setiap kegiatan, kedua
jumlah personal dan anggaran serta peralatan yang dimiliki dinas sosial.
rehabilitasi sosial ini sudah lebih baik dan dapat difahami oleh pelaksana
dalam menurunkan suatu keputusan dan rancangan SOP yang jelas untuk
yang terdi ataupun diskriminasi bagi para penyandang disabilitas yang juga
TABEL II.01
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PENELITI TERDAHULU
20
N
O PENELITI JUDUL PERSAMAAN PERBEDAAN
.
1 ADI FAJAR IMPLEMENTASI - METODE - LOKASI
NUGRAHA REHABILITASI PENELITIAN PENELITIAN
SOSIAL RUMAH KUALITATIF
TIDAK LAYAK - IMLEMENTAS
HUNI (RS-RTLH) DI I PROGRAM
KOTA SERANG
IMPLEMENTASI
3. YULIA REHABILITASI - METIDE - LOKASI
VAWITRIE SOSIAL BAGI PENELITIAN PENELITIAN
PENYANDANG KUALITATIF - PROGRAM
DISABILITAS DI - IMPLEMENTA YANG
KOTA PEKANBARU SI PROGRA, DITELITI
Di Kota Serang ini dijalankan. Namun, program ini masih belum berjalan
dengan baik karena belum semua pihak yang terkait dalam program RS-
RTLH ini seperti dari Kecamatan dan Kelurahan terlibat dalam pelaksanaan
program ini. Skripsi yang di tulis oleh Adi Fajar Nugraha, Fakultas Ilmu
21
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, 2014,
penelitian saya yaitu dari penemuan masalah, masalah yang saya dapatkan
di lapangan yaitu pencairan dana yang terlambat, yang seharusnya bisa cair
masih banyak yang belum mendapatkan bantuan dana Rumah Tidak Layak
masih belum berjalan maksimal karena dalam segi komunikasi dinas sosial
penelitian saya yaitu judul, program penelitian, pendektan teori, dan lokasi
penelitian.
paut, yang ada hubungan, selaras dengan. Jadi Relevansi mempunyai arti
yang bersangkutan, yaitu keserasian antara tujuan yang harus dicapai, isi,
materi atau pengalaman belajar yang harus dimiliki peserta didik, strategi
23
atau metode yang digunakan serta alat penilaian untuk melihat ketercapaian
adalah subjek ilmu sosial, yang mempelajari tiga elemen utama kehidupan
umum yang mempunyai lapangan yang lebih luas, yaitu suatu ilmu
1
Muh. Fitrah, “Peta Konsep Prinsip Relevansi dalam Arah Pengembangan Kurikulum
Matematika: Kajian Perspektif Pengembangan Kurikulum”, Tentang Pengertian Relevansi. Vol.
4 No.1 (2014) 42-50.
2
Harbani Pasolong, Teori Administrasi Publik. (Bandung: Alfabeta, 2019) hlm. 23
24
tujuan tertentu”. 3
Publik pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris dan berarti the
general public, the general public, the people, and the people. Secara
3
Harbani Pasolong, Teori Administrasi Publik. (Bandung: Alfabeta, 2019) hlm. 3
4
Harbani Pasolong, Teori Administrasi Publik. (Bandung: Alfabeta, 2019) hlm.3
5
Mariati Rahman, Ilmu Administrasi. (Makasar:Sah Media,2017) hlm.7
25
1. Dimensi kebijakan
2. Dimensi struktur birokrasi
3. Dimensi manajemen
4. Dimensi etika
5. Dimensi lingkungan
6. Dimensi akuntabilitas kinerja.
oleh pemerintah hasil dari rumusan yang telah dibuat dalam tahapan
Layak Huni
sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar, dan dapat
kemanusiaannya.6
6
Sri Widati, Rehabilitasi. (2010) hlm. 18
7
Sri Widati, Rehabilitasi. (2010) hlm. 19
27
maksimal
masyarakat.8
hidup yang sehat, perlu memberikan bantuan sosial kepada fakir miskin
8
Sri Widati, Rehabilitasi. (2010) hlm. 19
28
melalui kegiatan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni dan/ atau
Tahun 2017 tentang Higiene Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan
Hak Asasi Manusia .Saya lakukan. Tahun 2017 nomor 1489 dalam
2017.
Tidak Layak Huni dan Prasarana Lingkungan antara lain bantuan sosial
9
Kemsos, “Definisi Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak huni dan Sarana Dan Prasarana
Lingkungan menurut UU No. 13 Th 2017”
29
Rutilahu
10
Kemsos, “Definisi Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak huni dan Sarana Dan Prasarana
Lingkungan menurut UU No. 13 Th 2017”
30
kabupaten/kota.
1) Ketua
2) Sekretaris
3) Bendahara
mempunyai tugas:
royong
diajukan oleh :
1. Pemilik rumah
Miskin
32
Sosial Rutilahu
Sosial Rutilahu.
Miskin
kabupaten/kota
Sosial Rutilahu
menjadi tindakan yang bersifat mikro (konkrit) atau dengan kata lain
telah tersusun, serta dana telah siap dan telah disalurkan untuk
11
Ina Primiana, Liberalisasi Perdagangan Agro. (Bandung, Obsatar Sinaga, 2010), hlm.13
36
kebijakan tersebut.
12
Erwan Agus Purwanto, Implementasi Kebijakan Publik. (Yogyakarta, Gava Media, 2015) hlm.17
37
13
Erwan Agus Purwanto, Implementasi Kebijakan Publik. (Yogyakarta, Gava Media, 2015) hlm.20
38
dari apa yang dikerjakan. Tidak ada yang lebih penting untuk
14
Ina Primiana, Liberalisasi Perdagangan Agro. (Bandung, Obsatar Sinaga, 2010), hlm.14
39
15
Ina Primiana, Liberalisasi Perdagangan Agro. (Bandung, Obsatar Sinaga, 2010), hlm.16
16
Ina Primiana, Liberalisasi Perdagangan Agro. (Bandung, Obsatar Sinaga, 2010), hlm.22
40
tersedia.
rantai penghubungnya.
tepat.
penting dari analisis kebijakan. Kita tidak dapat berkata dengan banyak
17
H. Tachjan, Implementasi Kebijakan Publik. (Bandung, AIPI, 2006) hlm.41
41
atau aktivitas baru dengan harapan orang lain dapat menerima dan
1. Mentality
18
H. Tachjan, Implementasi Kebijakan Publik. (Bandung, AIPI, 2006) hlm.43
42
2. System
3. Networking19
sebagai subjek dan objek dari kebijakan itu sendiri. Paling tidak
ketakwaan kepada Allah Swt, sebab apapun yang kita kerjakan akan
c) menghayati ajaran agama yang dianut, dan ii) Sikap sosial, bahwa
19
Yulianto Kadji, Formulasi Dan Implementasi Kebijakan Publik, Kepemimpinan Dan Perilaku
Birokrasi Dalam Fakta Realitas. (Gorontalo, UNG Press, 2015) hlm.86
43
pasti tidak luput dari pengaruh langsung dan tidak langsung dari
sebagaiberikut:
sub sistem kearifan lokal berupa : adat budaya, bahasa, etnis dan sub
pembangunan.
bermasyarakat.
and give antara pihak government, private sector, and civil society
1. Kerangka Pemikiran
kerangka berpikir.
Kadji,M.Si (2015).
49
50
TABEL II.02
KERANGKA PEMIKIRAN
Implementasi Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) Di Desa Alamendah
Masalah Penelitian :
1. Dapat mengetahui sejauh mana program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni
(RS-RTLH) di Desa Alamendah sudah dijalankan.
2. Proposisi
Kabupaten Bandung.
BAB III
A. Obyek Penelitian
Kabupaten Bandung.
B. Metode Penelitian
Zamzam (2015:3). Metode Penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk
1
Rizky Bagas Pratama, Skripsi: “REALISASI PENERIMAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI YANG
DIPENGARUHI OLEH PENCAIRAN TUNGGAKAN PAJAK ATAS PENAGIHAN PAJAK DAN JUMLAH
PENGUSAHA KENA PAJAK”, (Bandung, UNIKOM,2019), hlm.28
52
53
1. Jenis Penelitian
subjek
2
Zuchri Abdussamad, Metode Penelitian Kualitatif. (Makasar, Syakir Media Press, 2021) hlm. 80
54
rencana yang detail tidak akan cukup memberi isu-isu penting yang
dikaji.4
3
Zuchri Abdussamad, Metode Penelitian Kualitatif. (Makasar, Syakir Media Press, 2021) hlm. 101
4
Adi Kusumastuti, Ahmad Mustamil Khoiron, Metode Penelitian Kualitatif. (Semarang. Lembaga
Pendidikan Sukarno Pressindo,2019) hlm. 4
55
lainnya.
motivasional.
secara mendalam.
pengetahuan.
5
Adi Kusumastuti, Ahmad Mustamil Khoiron, Metode Penelitian Kualitatif. (Semarang. Lembaga
Pendidikan Sukarno Pressindo,2019) hlm. 7
6
Rahmadi, Pengantar Metodologi Penelitian, (Banjarmasin, Antasari Press, 2011) hlm. 62
57
data, yaitu:
Bandung.
C. Operasional Parameter
Tabel III.01
OPERASIONAL PARAMETER
Parameter Sub Parameter Faktor
Sikap jujur dari
petinggi pelaksana
program RS-
Mentality
RTLH, dan mental
masyarakat Desa
Alamendah
IMPLEMENTASI Sistem program
KEBIJAKAN RS-RTLH yang d
System
dijalankan di Desa
Alamendah
Jalinan kerjasama
anatara program
Networking
RS-RTLH dengan
pihak ketiga
Sumber : Yulianto Kadjie (2015:86), dikembangkan penulis 2022.
D. Penentuan Informan
informasi baik mengenai orang, peristiwa atau hal. Oleh karena itu
purposive sampling.
59
populasi.
pada populasi.
strategis dalam penelitian. Hal ini karena tujuan utama dari penelitian
7
Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta, Rineka Cipta 2010) hlm.183
60
diperlukan dokumentasi.
penelitian yang satu dengan yang lain, dengan demikian data yang
a) Triangulasi
tringulasi waktu.
b) Kecukupan Referensial
2. Keteralihan (Transferability)
62
kualitatif, yaitu:
GAMBAR III.01
ANALISIS MODEL INTERAKTIF
8
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (Bandung, Alfabeta. 2007)hlm.189
65
H. Jadwal Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Jadwal Penelitian
TABEL III.02
JADWAL PENELITIAN
Waktu
No Kegiatan
Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
a. Studi
Kepustak
aan
b. Pra
Penelitian
c. Penulisan
Usulan
Penelitian
d. Seminar
Usulan
Penelitian
e. Pengurusa
n Surat
Izin
f. Penelitian
Penelitian Lapangan
66
a. Observasi
2 b. Wawanca
ra
c. Dokumen
tasi
3 Analisis
Data dan
Penulisan
Skripsi
4
Sidang
Sumber : Rencana Penulis, Januari 2022
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
kondisi alam pegunungan yang sejuk, luas wilayah Desa Alamendah sekitar
505,6 ha dihuni oleh 7.054 Kepala Keluarga atau 22.430 jiwa yang
s/d 107 , 2’ , 2”
antara 1200 s/d 1550 dpl dengan topografi bervareasi dari dataran, landai,
dan berbukit.
kedalam tata iklim dengan curah hujan rata-rata 2150 mm/th curah hujan
terbesar antara bulan September s/d Januari dan terkecil antara bulan
62
68
• Hidrologi keadaan sumber air yang masuk kedalam Desa Alamendah masih
cukup baik.
GAMBAR IV.01.
PETA DESA ALAMENDAH
P E TA W IL AYA H
D ESA A L A M EN D A H
K E C A M ATA N R A N C A B A LI K A B U PATE N B A N D U N G
DESA PANUNDAAN
RW.21
CIBARIBIS
RW.20
PANCURANLUHUR
RW.27
ARCA RW.28
CIKONENG
RW.24 RW.26
WARUNGPALU
CIKAREO
RW.30 RW.07
RW.25 LANGKOB
CILASTARI II KARAMAT
DESA RW.19
PASIRLUHUR
LEBAKMUNCANG RW.08
RW.22 SINDUR
CITALAHAB
RW.23
RW.18 CILASTARI I DESA
LEGOK KONDANG SUGIH MUKTI
RW.09
RW.17 CIASIN
BABAKAN JAMPANG I
RW.1 5 BABAKAN
RW.29
J AM PANG III
NGAUBAN
RW.13
DATAR PUSPA
RW.10
CIBURIAL RW.06
RW.12 CIPANAWA
SINAPEUL I
RW.11
SINAPEUL II
RW.02 RW.04
RW.01 BARUTUNGGUL II MEKARBARU RW.05
BARUTUNGGUL I RW.03 CIBODAS
MEKARBARU
KAWASAN PERHUTANI
DESA PATENGAN
JALAN PROPINSI
JALAN KABUPATEN
JALAN DESA
BATASKECAMATAN
BATASRW.
U
KANTOR DESA
UPTD YANKESRANCABALI
PASAR WISATA
LAPANG SEPAKBOLA
WANAWISATAKAWAH PUTIH
PONDOKPESANTREN AL-ITTIFAQ
PATUHARESORT
berarti Alam yang indah, dimana dulu suasana alam di Desa Alamendah
69
begitu indah, dan pada tahun 1978 terbentuklah Desa Alamendah hasil
pemekaran wilayah dari Desa Ciwidey dengan Kepala Desa hasil pemilihan
pertama kali pada waktu itu adalah Bapak Ohan Burhanuddin untuk Periode
Tahun 1978-1988 dan sampai saat ini telah terjadi sebanyak 7 kali dan yang
memiliki nilai historis yang cukup panjang, Dulu pada tahun 1977 Desa
Ciwidey. Desa Alamendah sendiri memiliki ari yang dalam dalam bahasa
Indonesia berarti Alam yang indah, dimana dulu suasana alam di Desa
hasil pemekaran wilayah dari Desa Ciwidey dengan kepala Desa hasil
pemilihan pertama kali pada waktu itu adalah Bapak Ohan Burhanuddin
Kepala Desa Alamendah sampai dengan saat ini telah terjadi sebanyak 5 kali
TABEL IV.01.
KEPALA DESA ALAMENDAH
No Nama Periode
sebesar dan Buruh Tani, Produk hasil pertanian saat ini yang menjadi
juga masyarakat yang bergerak dalam bidang Home Industri (UKM) olahan
Peternakan Sapi Perah, Jasa Angkutan, Buruh Pabrik, PNS (Pegawai Negeri
8 Pedagang 1.276
9 Pengangkutan 77
10 Pegawai Negeri Sipil 520
11 TNI/POLRI 520
12 Pensiunan PNS/TNI/POLRI/BUMN 11
13 Peterbak 254
Sumber : Profil Desa Alamendah
Masyarakat, selain itupada era kepemimpinan Kepala Desa saat ini yaitu
6. BUMDes
72
7. PUSKESOS
8. Desa Wisata
9. Karang Taruna
10. PKK
Kearifan Local”
di segala bidang dan saat ini berstatus sebagai desa maju dengan target
3. Gaji Kepala Desa selama 6 (enam) tahun kedepan akan diberikan untuk
kesejahteraan masyarakat
a. Keadaan Penduduk
Desa Alamendah.
Agama Jumlah
Islam 22.418
Kristen 12
Hindu -
Budha -
Konghucu -
Sumber : Profil Desa Alamendah
Dari data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas agama di
Pendidikan Jumlah
b. Struktur Organisasi
GAMBAR IV.02.
STRUKTUR ORGANISASI DESA ALAMENDAH
1. Kepala Desa
peraturan perundang-undangan
Desa
d. Mendapatkan cuti
dilaksanakan
kewajiban :
78
kepentingan Desa
Desa
Desa
Desa
79
lingkungan hidup
atan Desa atau LKD adalah forum yang dibentuk sang warga sesuai
dayakan rakyat.
lain :
dan swadaya
4. Sekretaris Desa
laporan.
82
Desa.
f. Penyiapan rapat-tapat
b. Menyusun RAPBDes
Desa
atasan
b. Menyusun RAPBDes
atasan
dan rujuk
masyarakat Desa
bidang ekonomi
bidang politik
atasan
lingkungannya
pembangunan
2. Keabsahan Data
garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Hal ini dimaksud agar
89
menggunakan studi kasus. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat focus
baru.
tidak layak huni ini dan meneliti mental masyarakat yang sudah
mendapatkan dana bantuan rumah tidak layak huni dan yang belum
program rumah tidak layak huni di Desa Alamendah ini dijalankan, dan
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
B. Pembahasan
dari teori yang diambil oleh peneliti guna sebagai acuan terhadap masalah
yang akan diteliti. Dimensi atau indikator yang dilakukan oleh peneliti
sebelumnya.
bawah. Sehingga pada akirnya harkat dan martabat masyarakat miskin dapat
terangkat.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik rumah yang
menyehatkan bagi penerima bantuan dana rumah tidak layak huni ini, tapi
miskin ini memahami dan menyadari bahwa pentingnya tempat tinggal yang
layak huni dari aspek sosial dalam lingkungan keluarga maupun dari aspek
kekuatan rumah. Tujuan utama program ini adalah dapat mengatasi masalah
Networking:
92
organisasi.
berbagai pihak petinggi dari program rumah tidak layak huni ini
Wahyudin mengaktan :
bantuan dana rumah tidak layak huni ini belum tersampaikan kepada
pemilik rumah tidak layak huni ini belum juga mendapatkan dana
bantuan rumah tidak layak huni ini. Kemudian dari Bapak Iwan
Rukmawan yaitu :
layak huni ini tidak cukup untuk membangun rumah dari 0% sampai
100%, maka dari itu perlu kesiapan dari pihak penerima rumah tidak
masing-masing).
95
susunan alur kerja dari program rumah tidak layak huni ini
tujuan.
adalah dari survey kemudian masuk ke pihak Desa dari pihak Desa
mengetahui apakah program ini ada campur tangan atau kerja sama
2. Temuan Penelitian
dana bantuan dari partai politik memang cepat karena dana langsung
penerima manfaat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
program rumah tidak layak huni ini, seperti ada beberapa masyarakat yang
cemburu sosial dengan masyarkat lain yang sudah mendapatkan dana bantuan
rumah tidak layak huni ini, kemudian dari pihak Desa Alamendah pun belum
sepenuhnya melakukan sosialisasi dengan baik terkait program rumah tidak layak
huni ini, dan mental kepala Desa Alamendah dalam program ini cukup baik dengan
Dalam aspek sistem, dalam aspek system berjalan cukup baik dengan
dari Desa diajukan ke pihak Kabupaten dari pihak Kabupaten menunggu pencairan
dana yang akan dialirkan melalui rekening Lembaha Pemberdaya Masyarakat Desa
(LPMD) kemudian dari LPMD langsung ke pihak penerima manfaat dengan total
dana Rp 17.500.000, namun dengan dana tersebut tentu membangun rumah tidak
akan 100% beres sehingga perlu adanya dana tambahan dari pihak masyarakat
Dari aspek jejaring kerjasama, sudah cukup baik bekerja sama dengan
pihak toko bangunan sehingga dana yang begitu terbatas dapat mendapatkan harga
barang yang cukup murah sehingga dana Rp 17.500.000 dapat digunakan secara
efektif dan tepat sasaran, kemudian ada juga dana bantuan dari pihak partai politik.
B. Saran
maka peneliti memberikan saran yang dapat dijadikan sebagai masukan dan
1. Para petinggi program rumah tidak layak huni di Desa Alamendah perlu
sosial
DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku
KADJI, Yulianto
WIDIATI, Sri
2010. Rehabilitasi.
PASOLONG, Harbani
ABDUSSAMAD, Zuchri
TACHJAN, H.
RAHMADI.
Press.
PRIMIANA, Ina
PURWANTO, AGUS.E
RAHMAN, Mariati
a. Peraturan Perundang-undangan
b. Skripsi/Tesis/Disertasi
Serang.
Makassar.
LAMPIRAN
Pengangkatan Pembimbing
106
03. Surat Dari Dekan FISIP Universitas Nurtanio Kepada Kepala Desa
Alamendah
108
Alamendah
112
PEDOMAN WAWANCARA
ini ?
2. Apakah ada kendala untuk menjalankan program rumah tidak layak huni
ini ?
2. Siapa saja yang ikut serta untuk melancarkan program rumah tidak layak
huni ini ?
3. Jika ada Kerjasama, apa saja yang biasanya dari pihak ketiga yang
diberikan ?
113
Masyarakat)
114
Masyarakat)
Pemberdaya Masyarakat)
115