Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

ANALISIS MENGAPA GENERASI MUDA HARUS

BELAJAR BISNIS DALAM KEHIDUPAN

KITA SAAT INI

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas

Pengantar Bisnis

(Soft Skill )

Disusun oleh :

Nama : KAMMILAH

Kelas : 1EB12

NPM : 23210831
UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK

2010

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdullilah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi dan
melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill dalam jurusan akuntansi.
Untuk memenuhinya, penulis memilih tema “ Mengapa Kita Harus Belajar Bisnis ?”.

Dalam proses penulisan makalah ini penulis banyak menemui kesulitan dalam
menjabarkan materi dan keterbatasan kemampuan yang dimiliki, namun penulis menyadari
banyaknya kekurangan dalam menyajikannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai
bantuan dari segala pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat
dari orang tua, buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan sehingga makalah ini
dapat terwujud.

Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wuri yang telah
memberi bimbingan berupa materi, orang tua, dan juga teman-teman yang telah memberi
saran, sehingga penuls dapat menyelesaikannya. Demi kesempurnaan makalah ini, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman.

Dengan demikian, penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan pembaca mengenai bisnis dalam kehidupan kita.

Jakarta, Oktober 2010

Penulis
ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................ i
Kata Pengantar....................................................................................... ii
Daftar isi................................................................................................. iii
BAB I Pendahuluan
1.1.Latar belakang masalah.......................................................... 1
1.2.Permasalahan.......................................................................... 1-2
1.3.Tujuan penulisan...................................................................... 2
1.4.Metode penulisan................................................................... 2
1.5.Sistematika penelitian............................................................... 2-3

BAB II Kajian Teori

2.1. Pengertian bisnis..............................................................................4-5


2.2. Tujuan bisnis................................................................................... 5
2.3. Fungsi bisnis....................................................................................5-6
2.4. Elemen-elemen sistem bisnis.......................................................... 6
2.5. Bentuk dasar kepemilikan bisnis..................................................... 6-9
2.6. Aspek-aspek bisnis dan karakteristik.................................. ............9-10
2.7. Faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis.................................... 10
2.8. Problema bisnis yang dihadapi saat ini........................................... 10
2.9. Jenis-jenis kegiatan dalam bisnis................................................... 11

BAB III Pembahasan

3.1. Bisnis warnet di sekitar kita.............................................................12-13

BAB IV Penutup

4.1. Kesimpulan....................................................................................... 14
4.2. Saran dan Kritik................................................................................ 14

Daftar Pustaka......................................................................................... 15
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda
hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para
mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita
memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam
aktivitas bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam
yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita akan jatuh ke
dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal
atau miskin. Pasti sebagai rakyat indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang
kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema
tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk
menjadi pegawai negeri yang impikan, tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja
masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “ Menganalisa
Mengapa generasi muda harus belajar berbisnis dalam kehidupan kita saat ini ’’ yang
menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini
semenarik mungkin agar para masyarakat khusunya mahasiswa dan pelajar lainnya dapat
menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti serta dapat
menambah wawasan dalam berbisnis tentunya.

1.2. PERMASALAHAN
Penulis ingin menjabarkan atau membahas mengenai dunia bisnis dalam kehidupan kita
yang merupakan bagian dari pembahasan. Oleh sebab itu, penulis ingin membahas mengenai
:
1. Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
2. Apa tujuan bisnis?
3. Apa fungsi menurut tokoh dan fungsi mikro dan makro dalam bisnis ?
4. Apa elemen elemen dalam bisnis?
5. Apa bentuk dasar kepemilikan bisnis?
6. Apa aspek-aspek dan karakteristik sistem bisnis ?
7. Apa faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis?
8. Apa saja problema bisnis yang dihadapi saat ini ?
9. Apa saja kegiatan bisnis ?

1.3. TUJUAN PENULISAN


Tujuan penulisan dalam membuat makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill, dan
2. Mengajak para mahasiswa dalam menjalankan bisnis yang baik dan benar.

1.4. METODOLOGI PENULISAN


Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis
menggunakan metode kepustakaan, yakni:
a. Penulis mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat makalah
ini, dan
b. Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situ internet.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN


1. Halaman judul
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I : PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang masalah
1.2.Permasalahan
1.3.Tujuan penulisan
1.4.Metodologi penulisan
1.5.Sistematika penulisan
5. Bab II : KAJIAN TEORI
2.1.Pengertian bisnis
2.2.Tujuan bisnis
2.3.Fungsi umum dan fungsi mikro makro
2.4.Elemen-elemen bisnis
2.5.Bentuk dasar kepemilikan
2.6.Aspek -aspek dan karakteristik bisnis
2.7.Faktor-faktor yang menentukan bisnis
2.8.Problema bisnis yang dihadapi saat ini
2.9.Jenis kegiatan dalam bisnis
6. Bab III : Pembahasan
3.1. Bisnis warnet
7. Bab IV : Penutup
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran dan Kritik
8. Daftar Pustaka

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1. Pengertian Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi
kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang
sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu
kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang ( organisasi) yang
menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis
dari beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut Brown dan Petrello : “ Business is an institution which produces goods and services
demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang
dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. ( 1976)
b. Menurut Steinford : “ Business is all those activities involved in providing the goods and
services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan
barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)
c. Menurut Griffin dan Ebert : “ Business is an organization that provides goods or services in
order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan
barang dan jasa dan bertujuan untuk menghasilkan profit ( laba). (1996)
d. Menurut Hughes dan Kapoor : “ Business is the organized effort of individuals to produce
and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term
business refer to all such efforts within a society or within an industry”, yang berarti bisnis
adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual
barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan
ada dalam industri.
e. Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya
menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f. Menurut Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yan diorganisir
oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang
menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard
serta kualitas hidup mereka.
g. Menurut Musselman dan Jackson: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi
kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat
dalam aktivitas tersebut.

2.2.Tujuan bisnis
Dalam berbisnis atau berwirausaha ,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk
yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari
perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh
perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

2.3.Fungsi bisnis
Bisnis mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro, yakni:
a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat
dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1. Acquiring Raw Materials ( memperoleh bahan baku)
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari
kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita
memerlukan dahan untuk membuatnya.
2. Manufacturing Raw Materials into products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya :
Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3. Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.

b. Fungsi mikro bisnis, yaitu :


1. Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:
a. Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer
menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba (
provit).
b. Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga
mencapai tujuan perusahaan.
c. Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
2. Fungsi Makro Bisnis
a. Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab
perusahaan.
b. Bangsa dan Negara
Tanggung jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar kewajiban
pajak.

2.4. Elemen-elemen dalam sistem bisnis


Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :
1. Modal ( Capital)
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2. Bahan-bahan ( Materials )
Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia ( SDM)
Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4. Keterampilan Manajemen ( Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

2.5. Bentuk dasar kepemilikan Bisnis


Ada beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang dianggap umum, diantaranya :
1. Perusahaan perseorangan, yaitu bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh
satu orang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan jalannya
kegiatan perusahaan.
a. Kebaikan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1. Seluruh laba menjadi miliknya,
2. Kebebasan bergerak atau fleksibelitas,
3. Kepuasan pribadi,
4. Lebih mudah memperoleh kredit,
5. Organisasi yang mudah terbentuk,
6. Ongkos organisasi yang murah,dan
7. Bersifat kerahasiaan.
b. Keburukan dari perusahaan perseorangan, yaitu :
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas,
2. Besar modal terbatas,
3. Kecakapan pemimpin yang terbatas,
4. Kerugian ditanggung sendiri,
5. Kesulitan dalam manajemen,
6. Kurangnya kesempatan pada para karyawan, dan
7. Kelangsungan usaha kurang terjamin.

2. Persekutuan ( firma )
Adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan
untuk mendapatkan profit.
a. Kebaikan dari Firma, yaitu :
1. Pengelolaan perusahaan dapat dibagi-bagikan
2. Kebutuhan akan modal lebih mudah dipenuhi
3. Setiap risiko dipikul bersama-sama
4. Keputusan yang diambil lebih baik karena pertimbangan dari seseorang
b. Keburukan dari Firma, yaitu :
1. Kemungkinan timbul perselisihan
2. Keputusan yang diambil kurang cepat
3. Perusahaan bubar apabila seorang anggota mengundurkan diri
4. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang
perusahaan
5. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung
bersama oleh anggota lain.

3. Persekutuan Komanditer ( CV)


Adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan usaha dimana satu atau
beberapa orang sebagai sekutu yang hanya menyerahkan modal dan sekutu lain menjalankan
perusahaan.
a. Kebaikan dari CV, yaitu :
1. Modal yang dikumpulkan lebih besar,
2. Mudah memperoleh kredit,
3. Kemampuan manajemennya lebih besar,dan
4. Pendiriannya mudah.
b. Keburukan dari CV, yaitu :
1. Sebagian anggota atau sekutu mempunya tanggung jawab tidak terbatas,
2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu, dan
3. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan

4. Perseroan Terbatas ( PT)

Adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan
direktur dan dengan memperoleh modal dengan mengeluarkan sero ( saham ) dimana setiap
orang dapat memiliki satu atau lebih saham.
a. Kebaikan dari PT, yaitu :
1. Kebutuhan akan modal terpenuhi,
2. Tanggung jawab persero terbatas,
3. Keberlangsungan kehidupan PT lebih terjamin,
4. Lebih mampu memperhatikan karyawan,dan
5. Efisiensi dibidang kepemimpinan.
b. Keburukan dari PT, yaitu :
1. Biaya pendirian PT besar,
2. Memimpin PT lebih sulit daripada perusahaan bentuk lain,dan
3. Perhatian persero terhadap PT kurang.

5. Koperasi
Adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
a. Fungsi koperasi Indonesia, yakni :
1. Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat,
2. Alat pendemokrasian ekonomi nasional,
3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia,dan
4. Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan
ekonomi bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.
b. Sumber keuangan koperasi berasal dari :
1. Anggota koperasi,
2. Pinjaman,
3. Hasil usaha, dan
4. Penanam modal.
c. Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya.
Bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan ada 9, yaitu
:
a. Manufaktur
Adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-
komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.
b. Bisnis Jasa
Adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan
cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.
c. Pengecer dan Distributor
Adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen .
d. Bisnis Pertanian dan pertambangan
Adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah .
e. Bisnis Finansial
Adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
f. Bisnis informasi
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti
intelektual.
g. Utilitas
Adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang didanai
oleh pemerintah.
h. Bisnis Real Estate
Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan
mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
i. Bisnis transportasi
Bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individudari
sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.6. Aspek-aspek Bisnis dan Karakteristik Bisnis


Bisnis memiliki empat aspek yang harus kita ketahui, yaitu :
a. Kegiatan individu dan kelompok,
b. Penciptaan nilai,
c. Penciptaan barang dan jasa, dan
d. Keuntungan melalui transaksi.

Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakterisktik, yakni :
a. Kompleksitas dan keanekaragaman,
b. Saling ketergantungan, dan
c. Perubahan dan inovasi.

2.7. Faktor- faktor yang menentukan iklim bisnis


Ada tiga faktor yang menentukan iklim bisnis dalam berbisnis, diantaranya:
a. Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b. Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya
multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan
semakin lemah multiplier tersebut.
c. Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah, memiliki dua
kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis , yaitu :
1. Kebijaksanaan Fiskal
Digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak ( mengurangi
permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah ( meningkatkan permintaan ),
2. Kebijaksanaan Moneter
Berkaitan dengan pengelolaan supply ( penawaran ) uang untuk meningkatkan atau
menurunkan permintaan.

8. Problema bisnis yang dihadapi saat ini


Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena dapat
mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a. Inflasi
Adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
b. Produktivitas
Adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c. Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karen sulitnya
mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya
karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar mereka
sebagai akibat turunnya penghasilan ( dari penjualan) secara drastis.

2.9. Jenis –jenis kegiatan dalam bisnis


Dalam menjalankan bisnis kita dihadapi oleh tiga jenis kegiatan dalam berbisnis, yaitu :
a. Produksi
Adalah menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.
b. Distribusi
Adalah menyalurkan atau mendistribusikan barang dan jasa untuk dikonsumsi konsumen
c. Konsumsi
Adalah pelaku yang merasakan barang dan jasa yang ia perlukan.

BAB III
PEMBAHASAN

Bisnis warnet di sekitar kita


Warung internet atau yang kita kenal dengan nama warnet merupakan bisnis yang banyak
diminati oleh masyarakat kita saat ini. Ada dua faktor mengapa orang membuka warnet,yaitu
:
a. Karena terbatas dan mahalnya akses internet, dan
b. PC sebagai alat akses utama internet juga terbilang mahal bagi mayoritas
penduduk ekonomi ke bawah.
Karena dua faktor diataslah, banyak orang yang membuka bisnis internet sebagai solusi kita
dalam membutuhkan akses internet yang terjangkau.

Ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi usaha warnet , diantaranya:


a. Mulai tersedianya akses free wifi atau hotspot dimana-mana,
b Penyediaan akses internet di kampus,
c. Penyediaan akses internet di kantor-kantor, dan
d. Mulai beroperasinya JarDikNas ( Jaringan Pendidikan Nasional ).

Faktor ini dapat membuat pelanggan warnet berkurang, namun faktor ini tidak membuat
usaha warnet patah semangat mereka tetap memberikan yang terbaik bagi pelangganya
dengan menyediakan kantin kecil didalamnya, lalu dengan memberikan harga paket ,
misalnya paket 5 jam dengan harga Rp. 12.000, hal ini membuat si pelanggan menjadi betah
berlama-lama di warnet dengan harga yang terbilang terjangkau untuk ukuran mahasiswa
maupun pelajar lainnya.

Omzet dalam menjalankan usaha warnet tersebut cukup besar bisa jutaan
hingga puluhan juta tentunya. Dalam mengelolah bisnis ini, modal awal yang dibutuhkan
bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta tergantung dari berapa
Banyak komputer yang kita perlukan dan disesuaikan dengan lahan yang ada. Namun, kini
usaha warnet tidak hanya menyediakan akses internet saja tetapi juga menyediakan pelayanan
scanning, print,dan fotokopi. Hal ini memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan sesuatu
pekerjaan dengan cepat. Ada juga kelemahan dari membuka usaha ini, misalnya jika terjadi
kerusakan koneksi maka akan berdampak ke semua user di warnet tersebut, dan juga saat
mati lampu kegiatan di dalam warnet akan terganggu. Ada dampak negatif jika anak-anak
sering bermain internet seperti game online, dampak yang di dapat seperti malas belajar,
dapat merusak organ mata, dan susah untuk tidur.

BAB IV
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Bisnis adalah suatu kegiatan atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa
saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami
kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis warnet
merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, banyak orang- orang yang memerlukan
akses internet yang cepat dan terjangkau harganya. Dengan demikian, warnet seperti inilah
yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah. Namun ada kelemahan juga
dalam membuka warnet, misalnya saat ada gangguan koneksi maka hal itu akan terganggu ke
semua user di warnet tersebut. Ada juga dampak negatif bagi anak- anak yang sering
bermain game online yaitu sulitnya belajar, berkonsentrasi, merusak organ mata, dan sulitnya
tidur.

4.2. Saran dan Kritik

Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :


1. Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar
bisnis ,
2. Bagi pembaca, sebaiknya menjalankan bisnis sesuai dengan kemampuan yang
ia miliki jangan dengan keterpaksaan,
3. Untuk generasi muda mulailah bisnis dari hati walaupun bisnis kecil-kecilan,
4. Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya
kepada pembisnis yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Dengan adanya pembahasan mengenai bisnis dalam makalah ini, penulis berharap kepada
pembaca dapat memberikan penulis kritikan yang positif demi penyempurnaan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

 Widyatmini. 1996. Diktat Pengantar Bisnis. Gunadarma : Jakarta.


 DH Basu Swastha DR. 1998. Pengantar Bisnis Modern. Liberty : Yogyakarta.
 Solihin Ismail. 2006 . Pengantar Bisnis. Prenada Media : Jakarta
 Zamroni M. 2009. Buku Kantong Ekonomi IPS. Pustaka Widyatama : Yogyakarta.
 http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
 http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7851/pengertian+dan+fungsi+bisnis.pdf
 http://peluang-wirausahabaru.blogspot.com/2010/03/prospek-bisnis-warnet.html

Anda mungkin juga menyukai