SISTEM AKUNTANSI

PENELITIAN TENTANG SISTEM AKUNTANSI YANG BERLAKU DI

KAWASAN USAHA MASJID AMPEL SURABAYA

Aslam Said
041724253001
NB:

Harga jual tanah di Bukit

Golf International,
Citraland, Surabaya
Barat

Rp ±10-25 Juta per m²

Sumber: olx.co.id
1. Apa yang menyebabkan pelaku usaha di
wilayah masjid ampel Surabaya tidak
menggunakan sistem akuntansi
konvensional?
2. Pelaku usaha tidak hanya melakukan
transaksi b2c melainkan juga b2b,
bagaimana kebijakan transaksinya?
Tujuan Penelitian
Memahami bagaimana pelaku usaha melakukan transaksi dengan jumlah rendah hingga
jumlah signifikan yang mempengaruhi perusahaan dan membandingkan bagaimana
penerapan sistem keuangan yang ada dengan sistem akuntansi konvensional

Manfaat Penelitian
 Memahami bagaimana pelaku usaha dalam memberikan kebijakan keuangan
 Memahami bahwa terdapat lapisan-lapisan sistem akuntansi yang ada di masyarakat
Social Identity Theory

Social Identity (identitas sosial) adalah bagian dari konsep diri seseorang yang berasal
dari pengetahuan mereka tentang keanggotaan dalam suatu kelompok sosial
bersamaan dengan signifikansi nilai dan emosional dari keanggotaan tersebut. Social
identity berkaitan dengan keterlibatan, rasa peduli dan juga rasa bangga dari
keanggotaan dalam suatu kelompok tertentu.

Henry Tajfel dan John Tunner (1982) mengemukakan bahwa prasangka biasanya
terjadi disebabkan oleh “in group favoritism”, yaitu kecenderungan untuk
mendiskriminasikan dalam perlakuan yang lebih baik atau menguntungkan in group di
atas out group. Berdasarkan teori tersebut, masing-masing dari kita akan berusaha
meningkatkan harga diri kita, yaitu: identitas pribadi (personal identity) dan identitas
sosial (social identity) yang berasal dari kelompok yang kita miliki. Jadi, kita dapat
memperteguh harga diri kita dengan prestasi yang kita miliki secara pribadi dan
bagaimana kita membandingkan dengan individu lain.
Symbolic Interaction Theory

Menurut Mead, orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang

muncul dalam sebuah situasi tertentu. Sedangkan simbol adalah
representasi dari sebuah fenomena, dimana simbol sebelumnya sudah
disepakati bersama dalam sebuah kelompok dan digunakan untuk
mencapai sebuah kesamaan makna bersama.

Ralph Larossa dan Donald C.Reitzes mengatakan bahwa interaksi

simbolik adalah sebuah kerangka referensi untuk memahami bagaimana
manusia bersama dengan orang lainnya menciptakan dunia simbolik
dan bagaimana dunia ini, sebaliknya membentuk perilaku manusia.