Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MENULIS SURAT LAMARAN KERJA

OLEH :
KELOMPOK 7
1. STELA FITRIANA LEDE
NIM : 2010020028
2. LASTRI LISMANDA ORA
NIM : 2010020026
3. KATARINA ODALIN OWA
NIM : 2010020025
4. FAUZIAH AULIA TOBUKU
NIM: 2010020008

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020
DAFTAR ISI

KOVER ...................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3 Tujuan ...................................................................................................................2
1.4 Manfaat..................................................................................................................2
1.5 Batasan Masalah ..................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................4
2.1 Pengertian Surat Lamaran Kerja .......................................................................4
2.2 Bagian-Bagian Surat Lamaran Kerja.................................................................5
2.3 Bahasa Surat Lamaran Kerja..............................................................................8
2.4 Analisas Surat Lamaran Kerja..........................................................................10
BAB III PENUTUP....................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................12
3.2 Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis mengucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas
berkat, bimbingan, dan penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Judul makalah ini adalah “Menulis Surat Lamaran Kerja”. Makalah ini berisi
tentang pengertian surat lamaran kerja, bagian-bagian surat lamaran kerja, bahasa surat
lamaran kerja, dan analisis surat lamaran kerja berdasarkan kaidah penulisan surat lamaran
kerja yang baik dan benar. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Penulis menyadari bahwa pembahasan hanya pada batasan permasalahan pada makalah
ini, sehingga kritik dan saran sangat dibutuhkan penulis untuk melengkapi makalah ini baik
dari segi teori, metode, dan analisis sehingga dapat menjadi acuan referensi bagi peneliti
selanjutnya.

Kupang, November 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Surat lamaran kerja adalah salah satu syarat bagi para pelamar kerja. Surat lamaran kerja
lazimnya dari seseorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar) kepada orang atau pejabat
suatu organisasi atau lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Pada
umumnya seseorang yang memerlukan pekerjaan akan mengajukan lamaran pekejaan ke
suatu organisasi atau lembaga setelah ia memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan,
yang biasanya diperoleh dari teman, kenalan, atau melalui iklan koran, internet dan media
masa lainnya.
Dalam dunia kerja, penampilan bisa menggambarkan kepribadian seseorang. Sama
halnya dengan surat lamaran kerja, karena rata-rata perusahaan, lembaga atau organisasi
lazimnya melihat pelamar dari surat lamaran yang mereka ajukan. Sebab dalam surat lamaran
pekerjaan terdapat informasi identitas diri dari pelamar pekerjaan. Maka dari itu agar dapat
diterima di perusahaan yang dimaksud pelamar pekerjaan wajib mengajukan surat lamaran
kerja sebagai syarat awal dalam proses melamar pekerjaaan.
Kehidupan masa kini dengan perkembangan globalisasi, membawa setiap orang
dalam situasi untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Hal ini akhirnya memaksa kita untuk
mau tidak mau harus masuk dalam dunia kerja. Sehingga setiap orang yang mau masuk
dalam dunia kerja harus memahami prosedur kerja dalam suatu organisasi atau lembaga
tertentu. Dalam relevansi prosedur kerja di dunia kerja suatu lembaga atau organisasi tidak
akan terlepas dari Surat Lamaran Pekerjaan, sebab itu adalah syarat untuk masuk dalam
instansi tersebut.
Bertolak dari penjelasan-penjelasan di atas, maka sangat penting bagi kita untuk dapat
memahami dan mengetahui tentang surat lamaran kerja secara baik dan benar agar ke depan
saat kita dihadapkan dengan dunia kerja kita pun dapat menyajikan surat lamaran kerja yang
baik, oleh sebab itu maka penulis merasa penting untuk memilih judul ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah dalam makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut .
1) Apa itu surat lamaran kerja ?
2) Apa saja bagian-bagian dari surat lamaran kerja ?
3) Bagaimana bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja ?
4) Bagaimana kaidah penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan makalah adalah sebagai
berikut.
1) Menjelaskan apa itu surat lamaran kerja.
2) Menjelaskan bagian-bagian surat lamaran kerja dan kelengkapannya.
3) Mendeskripsikan penggunaan bahasa dalam penulisan surat lamaran kerja.
4) Mendeskripsikan kaidah penulisan surat lamaran kerja yang baik dan benar.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat-manfaat dari penulisan makalah tentang menulis surat lamaran kerja
adalah sebagai berikut :
1) Manfaat teoritis
a. untuk menambah pengetahuan mengenai surat lamaran kerja.
b. sebagai bahan kajian untuk meningkatkan ketrampilan menulis surat lamaran kerja.
2) Manfaat Praktis
a.Bagi Pengajar (Dosen)
Dapat digunakan dalam proses mengevaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia,
khususnya menulis surat lamaran kerja, serta mampu melahirkan metode pembelajaran
yang sesuai dengan tuntutan lingkungan pada perkembangan terhadap isu-isu yang
sedang dihadapi.
b. Bagi Mahasiswa
Mengembangkan kreativitas dan rasa ingin tahu mahasiswa dalam mengamati serta
memberikan pengalaman dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar
mahaiswa dalam menulis surat lamaran kerja.
c. Bagi Penulis
Dapat dijadikan bahan masukan bagi peneliti untuk mengadakan penelitian
lanjutan yang berhubungan dengan menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar.
1.5 Batasan Masalah
Ketrampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan hal yang
sangat luas cakupannya. Oleh karena itu, untuk memfokuskan kajian dalam penulisan
makalah ini, penulis membatasi masalah-masalah pada hal-hal di bawah ini :
1. Batasan pembahasan yang ditulis dalam penulisan makalah ini adalah menulis surat
lamaran kerja.
2. Aspek pembahasan dalam penulisan makalah ini adalah mengenai pengertian surat
lamaran kerja, bagian-bagian surat lamaran kerja, bahasa surat lamaran kerja, , dan
kaidah penulisan surat lamaran kerja.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian surat lamaran kerja.


Pada kehidupan sehari-hari surat memiliki peran yang cukup penting. Jenis surat
bermacam-macam, ada yang bersifat pribadi, kedinasan maupun perniagaan. Pada makalah
ini penulis akan menjelaskan mengenai surat yang bersifat pribadi di antaranya surat lamaran
kerja.
Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar
pekerjaan pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan pada perusahaan
tersebut. Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus menulis surat lamaran kerja
yang dilengkapi dengan berkas-berkas termasuk daftar riwayat hidup. Dalam surat lamaran
kerja, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang sesuai dengan
posisi/jabatan yang ditawarkan atau sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Surat lamaran pekerjaan adalah surat resmi yang berisi kepentingan seorang pelamar
kerja kepada pemilik lapangan kerja sehingga mampu membuat keduanya saling terhubung
pada pekerjaan yang saling bekerjasama. Pada umumnya, surat lamaran pekerjaan berfungsi
sebagai media permohonan kerja.
2.2 Bagian-Bagian Surat Lamaran Kerja
1. Kota dan Tanggal Surat
Tanggal surat ditulis sejajar dengan hal surat. Nama tempat, mendahului tanggal surat.
Hal lain yang harus diperhatikan:
a.Nama bulan ditulis dengan huruf secara lengkap
b.Angka tahun tidak boleh disingkat
c.Pada akhir tidak dibubuhi tanda titik
Contoh: Kupang, 09 September 2020

2. Hal dan Lampiran Surat (Boleh Ada Boleh Tidak)


Hal surat merupakan tujuan yang dibicarakan dalam surat.
Cara penulisannya:
a. Harus ditulis dengan singkat, jelas, dan menarik;
b. Berwujud kata atau frasa, bukan kalimat;
c. Huruf pertama pada setiap katanya harus ditulis dalam huruf kapital.
Contoh penulisan hal yang benar:
Hal : Lamaran Pekerjaan
Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Berikut ini adalah
kaidah-kaidah penulisan lampiran :
a. Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital.
b. Sebaiknya kata lampiran tidak disingkat, misalnya, menjadi lamp.
c. Pencantuman jumlah lampiran hendaknya tidak dirangkap antara yangmenggunakan huruf
dengan yang menggunakan angka, pilih salah satu saja.
d. Jika tidak ada sesuatu yang dilampirkan, sebaiknya tidak dicantumkan lampiran pada surat
itu.
e. Pada akhir baris tidak digunakan tanda titik.
Contoh penulisan lampiran yang benar:
Lampiran : tiga helai
Lampiran : satu berkas
Lampiran : dua lembar
3. Nama dan Alamat Tujuan Surat
Alamat pada surat lamaran terdiri atas:
a. Kata Yth;
b. Nama jabatan;
c. Unit kerja; dan
d. Alamat lengkap.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan alamat luar adalah:
a. Kelompok kata yang terhormat disingkat menjadi Yth.
b. Huruf awal pada singkatan Yth. ditulis dengan huruf kapital.
c. Penulisan alamat didahului kata Kepada.
d. Sapaan ibu, bapak, tuan, saudara, dan sejenisnya dapat digunakan apabila surat tersebut
ditujukan kepada nama perseorangan. Huruf awal kata sapaan itu harus menggunakan huruf
kapital.
e. Gelar akademik dan kepangkatan dicantumkan
f. Pencantuman gelar akademik/kepangkatan dan kata sapaan, kedua-
duanya berfungsi sebagai penghormatan. Oleh karena itu, dalam pencantumannya hendaklah
dipilih salah satu.
g. Pemenggalan alamat surat pada setiap barisnya hendaknya didasarkan pada hubungan
frasa.
Contoh penulisan alamat :
Yth.Kepala Biro Organisasi
Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta 10270

4. Salam Pembuka Atau Pembuka Surat


Alinea pembuka hendaknya dapat membangkitkan minat penerima surat untuk
membacanya. Susunlah alinea pembuka dengan menarik, yakni dengan menggunakan pilihan
kata yang tepat, susunan kalimat yang sesuai, dan ejaan yang benar.
Contoh:
 Berdasarkan dengan iklan lowongan pekerjaan di…
 Melalui surat ini saya…

5. Isi Surat
Sumber lamaran (baik dari iklan atau pengumuman lain), jenis pekerjaan yang
diminta, mencantumkan pengalaman kerja apabila telah mempunyai pengalaman
sebelumnya.Untuk menyusun isi surat yang baik perhatikanlah pedoman berikut:
a. Tetapkan terlebih dahulu maksud surat, yaitu tentang apa yang hendak diberitahukan,
dikemukakan, diminta, dan sebagainya kepada penerima surat.
b. Tetapkan urutannya secara sistematis dan logis.
c. Gunakanlah informasi/fakta secara memadai.
d. Susunlah ke dalam beberapa alinea dan setiap alinea mewakili satu gagasan utama.
e. Selesaikanlah pokok persoalan satu per satu secara teratur dengan menggunakan kalimat
yang mudah dipahami.
f. Hindarkan pemakaian akronim dan singkatan yang belum lazim, terutama singkatan yang
diciptakan sendiri.
g. Sedapat-dapatnya hindarkan pemakaian kata atau istilah-istilah asing atau pun daerah,
kecuali yang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
h. Hendaknya digunakan bahasa yang lugas, sopan, dan menarik.
i. Perhatikan penulisan ejaan dalam kalimat surat.
Contoh alinea isi:
Kualifikasi atau Identitas Singkat Pelamar
PekerjaanKualifikasi pelamar memuat tentang identitas pelamar pekerjaan, yang meliputi :
a. Nama pelamar
b. Tempat, tanggal lahir
c. Jenis kelamin
d. Alamat
e. Pendidikan terakhir
f. Status perkawinan
g. Nomor telepon
h. Alamat e-mail

6. Hal Penunjang yang Dilampirkan


Fungsi lampiran adalah untuk menginformasikan bahwa surat lamaran kerja tersebut
disertai dengan dokumen penting lainnya atau tidak. Bagian ini dicantumkan untuk
menginformasikan berapa banyak berkas yang menyertai surat lamaran. Misalnya CV,
fotokopi ijazah, transkip nilai, dan KTP. Kata lampiran tidak perlu ditulis jika memang tidak
ada dokumen yang ikut disertakan dalam surat lamaran kerja. Penulisan kata lampiran diikuti
dengan tanda baca titik dua ( : ). Jumlah berkas lampiran ditulis dengan huruf (bukan dengan
angka) dan diakhiri tanpa tanda baca.
Contoh :
Untuk memenuhi persyaratan dan memperkuat surat lamaran ini, sebagai bahan
pertimbangan berikut saya lampirkan :
1. Satu lembar legalisasi ijazah S1 fakultas farmasi
2. Satu lembar legalisasi transkip nilai
3. Satu lembar fotokopi KTP
4. Satu lembar daftar riwayat hidup
5. Tiga lembar pas foto berwarna 3x4

7. Penutup Surat
Alinea penutup berupa simpulan, harapan, atau pun ucapan terima kasih. Pada
umumnya, alinea penutup hanya terdiri atas sebuah kalimat.
Contoh kalimat penutup:
 Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
 Demikian permohonan saya. Atas perhatian Ibu, saya mengucapkan terima kasih

8. Salam penutup
Salam penutup yang sering digunakan adalah hormat saya. Dalam surat dinas tidak
digunakan salam penutup. Hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan salam
penutup adalah:
a. Huruf awal salam penutup ditulis dengan huruf kapital
b. Penulisan salam penutup diakhiri tanda koma.
Contoh: Hormat saya,

9. Tanda tangan dan nama terang


Tanda tangan dan nama terang ditulis dibawah salam penutup.

2.3 Bahasa Surat Lamaran Kerja


Ragam bahasa yang digunakan dalam surat lamaran pekerjaan didominasi oleh bahasa
formal. Penggunaan bahasa formal/baku dalam surat lamaran pekerjaan karena dapat
menunjukkan profesionalitas sang pelamar kerja. Sisi profesionalitas kerja merupakan salah
satu aspek yang dituntut dari setiap pelamar kerja sehingga menggunakan bahasa baku dalam
surat lamaran kerja menjadi hal yang penting.

unsur kebahasaan surat lamaran pekerjaan adalah:


1. Menggunakan bentuk surat yang standar.
Bentuk surat standar adalah bentuk surat yang biasa digunakan dalam surat formal
atau surat resmi. Mengutip Panduan Lengkap Memasuki Dunia Kerja (2013) karya Djoko
Purwanto, bentuk surat lamaran kerja sama seperti bentuk surat bisnis lainnya. Dalam surat
lamaran pekerjaan dinyatakan secara jelas bahwa seseorang sedang melamar suatu pekerjaan
atau posisi pada instansi atau perusahaan tertentu.

2.Menggunakan bahasa yang baik dan benar.


Surat lamaran pekerjaan harus menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai
dengan ejaan. Dalam menulis surat lamaran pekerjaan, harus menggunakan bahasa dan kata-
kata yang tidak bertele-tele. Baca juga: Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas.

3.Menggunakan kata-kata sopan.


Kata-kata yang dipakai dalam surat lamaran kerja harus sopan, sederhana, dan
ringkas. Mengutip Think Smart Bahasa Indonesia (2007) karya Ismail Kusmayadi, surat
lamaran kerja tidak boleh bernada meminta belas kasihan atau yang bersifat merendahkan
martabat sendiri.

4. Menggunakan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran.
Isi surat lamaran pekerjaan harus menggambarkan informasi tentang pelamar dan
kemampuan kerja pelamar. Serta meyakinkan bahwa bidang atau posisi pekerjaan yang
dilamar sesuai dengan kemampuan dan tingkat pendidikan orang yang melamar.
5. Tulisan bersih, mudah dibaca, sesuai dengan kaidah ejaan.
Surat lamaran kerja seharusnya rapi dan bersih. Kesalahan penulisan atau coretan
akan menimbulkan citra bahwa orang yang melamar pekerjaan kurang rapi dan ceroboh.
Sesuai kaidah ejaan maksudnya penulisan sesuai dengan ketentuan ejaan. Ejaan yang
dimaksud adalah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). EYD adalah tata bahasa dalam Bahasa
Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan.
2.4 Analisis Surat Lamaran Kerja Berdasarkan Kaidah Penulisan surat Lamaran yang
Baik dan Benar
a). Menganalisis surat lamaran kerja yang salah dan perbaikannya menjadi surat yang benar.
SURAT LAMARAN KERJA YANG SALAH :

Palangkaraya 27 -
10 – 2006
Lampiran: 6
Hal: Melamar pekerjaan sebagai karyawan bidang administrasi

Kepada Yth.
Bapak Kepala bagian personalia
CV. Bakti Persada
Di tempat.

Dengan Hormat
Sesuai dengan iklan lowongan pekerjaan yang ada di surat kabar Warta
Aktual, CV. Bakti Persada
sepertinya membutuhkan karyawan bidang administrasi. Karena hal itulah, saya
Nama: Juanita Tunjung Sari
Tempat dan tanggal lahir: Palangkaraya, 8 April 1986
Pendidikan: SMA
Alamat: Jln. Mulawarman IV no. 6 Palangkaraya

Memberanikan diri mengajukan permohonan menjadi karyawan di perusahaan yang


Bapak pimpin.
Kemampuan yang saya miliki sesuai benar dengan persyaratan yang dicantumkan dalam
iklan
lowonganpekerjaan tersebut. Dengan ini pula saya sertakan berkas-berkasnya
1. fotokopi ijazah terakhir.
2. fotokopi kartu tanda penduduk.
3. foto ukuran 3 x 4 cm dua lembar
4. daftar riwayat hidup.
5. surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian.
6. fotokopi sertifikat kursus Bahasa Inggris
Demikian surat lamaran pekerjaan ini. Besar harapan saya agar Bapak dapat menerima
saya menjadi
karyawan. Terima kasih.

Hormat kami,

Juanita Tunjung Sari


SURAT LAMARAN YANG BENAR :

Palangkaraya, 27 Oktober 2006

Lampiran: Satu berkas


Perihal: Permohonan menjadi karyawan

Yth. Kepala Personalia


CV Bakti Persada
di tempat

Dengan hormat,
Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang dimuat di surat kabar Warta Aktual pada tanggal
24 Oktober 2006,
CV Bakti Persada membutuhkan karyawan dalam bidang administrasi. Sesuai dengan pekerja
an tersebut, dengan ini saya,
nama: Juanita Tunjung Sari
tempat, tanggal lahir: Palangkaraya, 8 April 1986
pendidikan: SMA
alamat: Jalan Mulawarman IV 6, Palangkaraya

mengajukan permohonan menjadi karyawan bidang administrasi. Adapun kualifikasi yang sa


ya miliki sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Sebagai bahan pertimbangan, say
a lampirkan berkas sebagai berikut:
1. fotokopi ijazah terakhir;
2. fotokopi kartu tanda penduduk;
3. foto ukuran 3x4 dua lembar;
4. daftar riwayat hidup;
5. surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian;
6. fotokopi sertifikat kursus Bahasa Inggris;
7. fotokopi kartu kuning dari Depnakertrans.

Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya ajukan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucap
kan terima kasih.

Hormat saya

Juanita Tanjung Sari


BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar
pekerjaan pada suatu organisasi/lembaga yang membutuhkan karyawan pada perusahaan
tersebut. Pada umumnya ketika melamar kerja, seseorang harus menulis surat lamaran kerja
yang dilengkapi dengan berkas-berkas termasuk daftar riwayat hidup.
Pada umumnya, surat lamaran pekerjaan berfungsi sebagai media permohonan kerja.
Mengingat pentingnya, surat lamaran pekerjaan harus dibuat dengan secermat-cermatnya,
baik dari segi bahasa maupun isinya.

3.2 Saran
Berdasarkan isi makalah ini, penulis menyarankan agar dalam menulis surat, baik itu
surat resmi maupun surat non-resmi, teknik penulisannya harus diperhatikan dengan baik dan
unsur-unsur yang terdapat didalamnya diperhatikan dengan seksama pula.
DAFTAR PUSTAKA

Athifa Khairunnisa. 2017. “ Surat Lamaran Kerja”

https://www.academia.edu/8912170/Makalah_surat_lamaran

Kompas.com dengan judul "Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/25/173502169/unsur-kebahasaan-surat-
lamaran-pekerjaan?page=all.
Penulis : Arum Sutrisni Putri
Editor : Arum Sutrisni Putri

http://fauziah-nofrizal.blogspot.com/2012/11/perbaikan-surat-lamaran-kerja.htmls

Anda mungkin juga menyukai