Anda di halaman 1dari 28

TUGAS MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS

PENULISAN SURAT LAMARAN KERJA DAN PENULISAN RESUME

Disusun oleh :

YOPI APRILIYADI (201000461201075)

Dosen Pengampu : Afni Yeni SE.MM

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN

SOLOK 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. yang Maha Bijaksana, karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini, yang berjudul
”Penulisan Surat Lamaran Kerja dan Penulisan Resume”. Makalah ini dirancang untuk
memberikan arahan atau dasar kepada mahasiswa agar dapat meningkatkan pengetahuannya
mengenai tata penulisan surat lamaran kerja dan Penulisan Resume dengan baik dan benar
serta memperluas ilmu tentang penulisan surat lamaran kerja dan penulisan resume yang
kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mengalami kesulitan terutama dalam
menemukan buku-buku yang menyangkut topik pembahasan. Namun penulis tetap berusaha
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.
Atas dorongan dan bantuan dari berbagai pihak maka penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan.
       Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,  penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk kesempurnaan tugas atau makalah
kedepannya.
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB  I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian
1. Surat Lamaran Kerja
2. Struktur Penulisan Surat Lamaran Kerja
3. Pendekatan AIDA
4. Pengorganisasian surat lamaran kerja
5. Tips untuk pelamar kerja

B. Pengertian Resume
1. Persiapan Penulisan Resume
2. Rencana Pengorganisasian
3. Masalah Dalam Membuat Resume

BAB III PENUTUP


A.   Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar)
kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yangdapat memberikan pekerjaan atau
jabatan. Surat lamaran pekerjaan dapat jugadidefinisikan sebagai surat dari calon karyawan
kepada calon majiakan yang berisi permintaan agar calon karyawan diberi pekerjaan oleh
calon majikan.Pada umumnya seorang yang memerlukan pekerjaan akan mengajukanlamaran
setelah ia memperoleh informasi tentang lowongan biasanya diperolehdari teman, kenalan,
atau melalui iklan koran, internet dan media massa lainnya. Disamping itu, seseorang dapat
juga melamar secara mencoba-coba tanpamengetahui ada tidaknya lowongan pekerjaan pada
instansi yang dilamarnya. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja
menulis surat lamaran dulu,kemudian menulis riwayat hidup namun surat lamaran model ini
lebih digemarioleh pencari kerja karena suratnya tidak panjang.

Penampilan bisa menggambarkan kepribadian seeorang. Sama halnya dengan surat lamaran
kerja, karena rata-rata perusahaan atau instansi-instansi melihat pelamar dari surat
lamarannya yang mereka ajukan. Maka dari itu salah satu usaha dalam hal menyukseskan diri
agar bisa masuk dan diterima di perusahaan yang diincar, yaitu dengan melihat surat lamaran
kerja si pelamar. Maka dari itu, penulis akan membahas lebih detail mengenai teknik
penulisan surat lamaran kerja.

Model gabungan juga dianggap kurang praktis karena suratnya terlalu


panjang. Sebenarnya di balik kelemahan itu, terdapat kelebihan model gabungan,
yaitu tersajinya informasi yang lengkap tentang pelamar karena riwayat hidup
sekaligus menjadi isi surat. Surat lamaran model gabungan tidak cocok dipakai
untuk melamar berdasarkan iklan karena biasanya orang yang melamar sangat
banyak sehingga pejabat yang menangani lamaran sering tidak sempat membaca
surat panjang yang berisi riwayat hidup itu. Sebaliknya, bila melamar dengan
“mencoba-coba”, model gabunganlah yang lebih cocok dipakai dengan asumsi
pejabat dibagian personalia lebih mempunyai waktu untuk membaca surat ysng
nonkolektif itu.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model terpisah cocok
dipakai untuk melamar berdasarkan informasi adanya lowongan (terutama melalui
iklan), dan model gabungan cocok dipakai untuk melamar secara spekulatif atau
“mencoba-coba”

B. Rumusan Makalah
Masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini adalah :
1. Bagaimana cara menyusun surat lamaran pekerjaan?
2. Bagaimana cara menulis riwayat hidup dan teknis penulisannya?
3. Bagaimana cara menulis data pribadi?
4. Bagaimana cara menulis riwayat pendidikan?
5. Bagaimana cara menulis pengalaman bekerja?

C. Tujuan Penulisan Makalah


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui cara menyusun surat lamaran pekerjaan.
2. Mengetahui cara menulis riwayat hidup dan teknis penulisannya.
3. Mengetahui cara menulis data pribadi.
4. Mengetahui cara menulis riwayat pendidikan.
5. Mengetahui cara menulis pengalaman bekerja.
BAB II PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN
Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seorang yang memerlukan pekerjaan (pelamar)
kepada orang atau pejabat suatu organisasi/lembaga yang dapat memberikan pekerjaan atau
jabatan.
Setiap pelamar hendaknya menyadari bahwa melamar pekerjaan pada
dasarnya adalah “menjual diri”. Artinya, pelamar harus dapat mempromosikan
dirinya secara wajar dengan cara menyebutkan kualifikasi agar kemampuannya
tergambar secara jelas. Untuk itu, penulisan surat lamaran harus memenuhi syarat
berikut.
1. Surat lamaran yang ditulis tangan harus ditulis oleh pelamar sendiri di atas
kertas yang berkualitas baik, tidak boleh timbal balik, dan tidak harus memakai
kertas bergaris.
2. Surat lamaran yang di ketik hendaknya diketik pada kertas yang bagus
kualitasnya (minimal HVS 60 gram) dengan jarak pengetikan 1,5 spasi,
menggunakan karakter huruf yang mudah dibaca.
3. Pada prinsipnya surat lamaran tidak perlu dibubuhi materai.
4. Penampilan surat lamaran harus necis, bebas dari coretan atau koreksian.
5. Isi surat lamaran harus menggambarkan sikap optimistis bahwa pelamar
akan mampu bekerja dengan baik
6. Isi surat lamaran tidak boleh bernada memelas atau minta dikasihani.
7. Sapaan yang dipergunakan :
a. Bapak/Ibu, jika melamar pada instansi pemerintah atau perusahaan swasta
nasional .
b. Tuan, jika melamar pada perusahaan swasta asing
2. STRUKTUR PENULISAN SURAT LAMARAN KERJA
Dalam surat lamaran pekerjaan, terdapat unsur-unsur sebagai berikut:
a.    Tanggal surat
b.   Salam pembuka
c.    Pembuka surat
d.   Isi
e.    Lampiran/syarat lamaran
f.    Penutup surat
    Sebagai surat (setengah) resmi, surat lamaran pekerjaan ditujukan kepada sebuah lembaga.
Surat tersebut disusun berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang dimuat di surat kabar,
majalah, televisi, radio, dan sebagainya. Surat lamaran pekerjaan dapat pula dibuat
berdasarkan inisiatif atau kemauan (sendiri) si pelamar. Surat lamaran pekerjaan ditulis
tangan di atas kertas bermeterai. Selain itu, perlu dilampiri data pendukung umum dan
khusus, seperti :
1. Pendukung umum, antara lain:
a)   Fotokopi sah ijazah atau surat tanda tamat belajar (terakhir), atau sejenisnya;
b)   Pas foto ukuran 3 × 4 atau 4 × 6;
c)   Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat;
d)  Daftar riwayat hidup;
2. Pendukung khusus: sebagaimana dipersyaratkan dalam iklan lowongan, seperti :
a)   Sertifikat kursus komputer,
b)   Sertifikat terampil berbahasa Inggris (aktif),
c)   Surat izin mengemudi (SIM),
d)  Surat persetujuan dari orang tua,
e)   Surat keterangan pengalaman bekerja.
3. PENDEKATAN AIDA
Pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja adalah
pendekatan Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA). Penjelasan lebih rinci
tentang masing-masing pendekatan AIDA tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.    Attention (Perhatian)
Artinya, pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisasi/lembaga pencari kerja
(pembaca) bahwa pelamar kerja memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat
menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca. Jelaskan ide/gagasan yang membuat pembaca
antusias untuk menyimak apa yang anda tuliskan. Pembaca tentunya bertanya-tanya
tentang manfaat yang ia peroleh. Pelamar kerja dapat juga mengemukakan tentang
bagaimana ia mendapatkan informasi lowongan kerja dan alasan mengapa ia tertarik pada
posisi jabatan tersebut.
2.    Interest (Menarik)
Artinya, pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan
relevansi pessan-pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, pelamar perlu menjelaskan dan
menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevan dengan kemampuan yang
dimiliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.
3.    Desire (Hasrat)
Artinya, pelamar kerja harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk mengetahui lebih
jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga dapat meyakinkan
pembaca melalui bukti-bukti pendukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki.
4.    Action (Tindakan)
Artinya, pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil
suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan/keinginannya dalam menulis surat
tersebut. Salah satu tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca adalah
memberikan kesempatan untuk melakikan wawancara kerja (job interview).

4. PENGORGANISASIAN SURAT LAMARAN KERJA


1.      Paragraf Pembuka
Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis yang lain, harus dibuat
sebaik mungkin dan menarik perhatian bagi pembaca. Surat lamaran kerja harus menyatakan
secara jelas bahwa pelamar kerja sedang melamar suatu pekerjaan, sehingga ia perlu juga
mengidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati.
Surat lamaran kerja yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, perlu
mencantumkan hal-hal berikut ini.
a.      Rangkuman
Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar kerja perlu mengemukakan kualifikasi
yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa
kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat bagi perusahaan atau lembaga
yang dilamar.
b.      Nama
Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh pembaca
(yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan pelamar kerja untuk melamar
pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut. Meskuipun demikian, pemenuhan terhadap
kualifikasi yang dibutuhkan tetap menjadi penilaian yang pertama dan utama. Pada
umumnya, pola ini digunakan ketika lowongan/kesemoatan kerja tersebut hanya digunakan
untuk kepentingan internal organisasi tersebut, misalnya jumlah karyawan baru yang
dibutuhkan hanya satu orang, maka pola rekrutmennya cenderung tertutup, buka terbuka.
c.      Sumber Publikasi
Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya lowongan kerja di
perusahaan tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat kabar, majalah, radio (sebutkan
nama surat kabar/majalah dan tanggal penerbitan, atau nama radio dan tanggal diumumkan).
Dalam surat lamaran jelaskan secara singkat bahwa pelamar kerja memenuhi persyaratan
yang dikehendaki oelh perusahaan.
d.      Pertanyaan
Gunakan kalimat tanya pada awal paragraf untuk menarik perhatian pembaca yang
menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem, kebutuhan, dan tujuan suatu
organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu memecahkan masalah tersebut. Jadi,
hal itu akan memberikan manfaat bagi pembaca.
e.      Cuplikan Berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah yang
menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan membuka kantor cabang,
memperkenalkan produk baru, atau memerlukan tenaga operator, dan sebagainya.

2.      Paragraf Pertengahan


Setelah menarik perhatian pembaca pada awal paragraf, pelamar kerja perlu
menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan yang diinginkannya.
Dalam suatu ruangan yang singkat (mungkin tidak boleh lebih dari tiga paragraf) pelamar
kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah dinyatakan dalam resume. Usahakan penjelasan
dalam paragraf tersebut benar-benar sangat diminati dan sangat diharapkan pembaca.

Riwayat hidup adalah catatan singkat tentang gambaran diri seseorang. Selain berisi
data pribadi, gambaran itu paling tidak harus meliputi keteranagn tentang
pendidikan/keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan merefleksikan
gambaran kemampuan dan kualifikasi seseorang. Dalam penampilan riwayat hidup tidak
mempunyai format yang standar. Yang jelas, riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat,
diawali dengan judul dan ditutup dengan rangkaian tanggal, tanda tangan, dan nama. Adanya
tanda tangan dan nama, membuat riwayat hidup tergolong sebagai surat dan tergolong
sebagai surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi. Riwayat hidup adalah catatan
singkat tentang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran itu paling tidak
harus meliputi keteranagan tentang pendidikan/keahlian dan pengalaman. Dengan data itu
riwayat hidup akan merefleksikan gambaran kemampuan dan kualifikasi seseorang. Dalam
penampilan riwayat hidup tidak mempunyai format yang standar.

Isi riwayat hidup dapat dikelompokkan atas lima subjudul, yaitu:


1. Data pribadi.
2. Pendidikan.
3. Pengalaman bekerja.
4. Referensi pribadi / Sikap, Minat, Aktivitas, dan Kualitas
5. Keterangan lain.
Referensi pribadi dalam riwayat hidup boleh dicantumkan, boleh tidak
dicantumkan.

a) Data Pribadi
Kerterangan yang perlu dicantumkan di dalam data pribadi hendaklah yang terpenting saja.
Ingat, riwayat hidup ini dibuat untuk keperluan melamar pekerjaan, bukan untuk screening
masuk akademi militer, bukan untuk memperoleh paspor atau visa untuk pergi ke luar negri.
Jika untuk keperluan yang urgent seperti itu, data pribadi yang diminta untuk diisi ke dalam
formulir yang sudah disediakan tentulah lebih rinci dan mendetail
b) Pendidikan
Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan sebagai
kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus menempatkan pendidikan pada
bagian yang pertama, baik pada surat lamaran maupun pada resume. Pada bagian pendidikan
ini, pelamar kerja akan dapat:
1)   Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang mencakup
luas dan bidang tertentu secara mendalam.
2)   Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
3)   Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi pilihan penting di
luar bidang studi ini.

c) Pengalaman Kerja
Berbagai jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang berhubungan dengan
pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan dapat membantu memperkuat kualifikasi yang
dimilikinya. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menyatakan secara jelas berbagai fungsi atau
kegiatan yang dapat dilakukan. Atas dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada
pembaca bahwa:
1)   Pelamar kerja memperolah suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat
penyelesaian tugas/pekerjaan baru.
2)   Pelamar kerja akan dapat melakukan adaptasi dan mencoba bekerja sama dengan
lingkungan.
3)   Pelamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih baik.
4)   Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras.

d) Sikap, Minat, Aktivitas, dan Kualitas


Selain latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, pelamar kerja dapat
menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar.
Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya dalam melakukan kerja sama
dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang pekerjaan, perusahaan, suasana kerja,
dan kualitas personal (kegiatan ekstrakurikuler dan sejenisnya).

3.      Paragraf Penutup


Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu harapan
tindakan sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Pelamar kerja dengan jelas
menyatakan keinginannya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah
disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang dilamar.

Untuk mempermudah pihak perusahaan menghubunginya, pelamar kerja perlu


memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomoe telepon, faksimile (kalau ada),
alamat e-mail (bila ada), dan jam berapa pelamar kerja dapat dihubungi, pagi, siang atau
malam hari. Untuk beberapa perusahaan, barangkali pelamar kerja perlu melampirkan
amplop plus prangko balasannya. Namun, ada juga beberapa organisasi perusahaan yang
tidak mensyaratkan untuk melampirkan prangko balasan.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa dilihat dari cara pengorganisasiannya,
surat lamaran kerja memiliki kesamaaan dengan surat penjualan (sales letter) yang sama-
sama menggunakan cara-cara persuasif. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini disajikan beberapa contoh
surat lamaran kerja yang lowongannya diiklankan di surat kabar dan berdasarkan informasi
dari seseorang yang memiliki akses informasi dari perusahaan atau lembaga yang dilamar.

C.  Tips Untuk Pelamar Kerja


Satu hal yang tak boleh dilupakan oleh pelamar kerja adalah bahwa pelamar kerja
sebenarnya sedang “menjual potensi diri” kepada perusahaan secara tertulis baik mencakup
kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan hobi. Oleh
karena itu, surat lamaran kerja dapat juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai pusat
penjualan, paling tidak surat tersebut harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat atau sesuai
dengan pekerjaan, dan rapi dalm penampilan.

1.      Yang Perlu Diperhatikan


a.       Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau penagalaman kerja untuk posisi
pekerjaan yang dikehendaki.
b.      Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.
c.       Tunjukkan hal-hal yang positif.
d.      Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
e.       Tulislah surat dari sudut pandang pembaca, bukan dari susut pandang penulis.
f.       Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnnya.
2.      Yang Harus Dihindari
a.       Jangan melamar pekerjaan diluar kemampuan.
b.      Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi.
c.       Jangan mengatakan bahwa Anda menerima pekerjaan apa saja.
d.      Hindari kata-kata yang berlebihan.
e.       Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar.
f.       Hindari untuk mempermasalhkan gaji, kecuali jika ditanya pada saat wawancara kerja.
g.      Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi.
Yang Perlu Anda Perhatikan
Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau pengalaman kerja untuk posisi
pekerjaan yang dikehendaki.
-Bangkitkan pembaca, bukan dari sudut pandangn penulis.
-Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.
-minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.
-Tunjukan hal-hal yang positif.
-Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.
-Tulislah surat dari sudut pandang
Yang Harus Anda Hindari
-Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan anda.
-Jangan mengiriman surat lamaran kerja hasil fotokopi
-Jangan mengataan bahwa anda menerima jenis pekerjaan apa saja.
-Hindari kata-kata yang berlebihan
-Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar.
-Hindari untuk mempermasalahkan gaji, kecuali ketika ditanyakan pada saat wawancara
kerja.
-Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi.
PENULISAN RESUME

Istilah resume atau riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru bagi mereka yang
telah memasuki gerbang dunia kerja, Karena resume merupakan salah satu prasyarat yang
sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam makalah ini akan dibahas secara rinci
tentang hal-hal yan resume, reg berkaitan dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara
mempersiapkacana pengorganisasian, dan masalah-masalah yang muncul dalam penulisan
resume.
1. PERSIAPAN PENULISAN RESUME
Istilah resume atau daftar riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru lagi mereka
yang telah memasuki pintu gerbang dunia kerja, karena resume merupakan salah satu
prasyarat yang sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam bab ini akan dibahas
secara rinci tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan resume, antara lain tentang
cara mempersiapkan resume, rencana pengorganisasian, dan masalah – masalah yang muncul
dalam penulisan resume.
Dalam dunia bisnis, istilah resume sering juga disebut dengan CV (Curriculum Vitae)
atau daftar riwayat hidup. Menurut KC Bay, resume sebenarnya merupakan presentasi
penjualan format diri Anda yang sangat penting. Hal ini mengingat bahwa di dalam resume
tercakup semua fakta yang relevan mengenai latar belakang, kualifikasi, pengalaman kerja
dan sebagainya yang disususn dalam suatu format yang teratur, mudah dipahami dan menarik
perhatian pembacanya.
Secara umum, resume adalah suatu daftar dokumen yang berisis kualifikasi dan jalur
karier Anda yang di sususn secara teratur, rapi, dan menarik perhatian pembaca. Melalui
resume ini diharapkan pimpinan suatu organisisis/perusahaan sudah dapat mengetahui
kemampuan anda, walaupun belum pernah bertemu secara langsung dengan anda. Oleh
karena itu, resume yang anda buat harus dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian
pembaca.
Dalam mempersiapkan resume, ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu:
1)      Mencari informasi penting
Sebelum membuat resume, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mencari
berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan. Anda
dapat melakukan analisis diri (self analysis), analisis karier (career analysis), dan analisis
pekerjaan (job analysis).
a.      Analisis diri
Analisis diri ini akan dapat membantu anda dalam mengenal diri sendiri secara lebih
mendalam. Termasuk semua kelebihan dan kekurangannya. Untuk mempermudah
menentukan siapa anda , Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut:
Apakah saya mempunyai aspirasi yang cukup tinggi?
Apakah saya dapat berkomunikasi dengan baik?
Apakah saya orang yang sangat bergantung kepada oranglain?
Apakah saya orang yang energik?
Apakah saya orang yang mempunyai percaya diri?
Apakah saya mempunyai kecerdasan kunatitatif yang tinggi?
Apakah saya mempunyai kecerdasan verbal yang tinggi?
Apakah saya mempunyai kecerdasan yang tinggi dalam pemecahan suatu masalah?
Berapa indeks prestasi saya secara keseluruhan?
Apa mata kuliah yang paling baik bagi saya?
Apa mata kuliah yang paling sulit bagi saya?Apa kegiatan organisasi yang saya minati?

b.      Analisis Karier


Sebagaimana dalam melakukan analisis diri, anda perlu juga membuat dan menjawab
segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan karier anda di masa depan. Oleh karena itu,
cobalah anda menggali sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan karier yang
akan anda pilih. Contohnya adalah sebagai berikut.
Kecerdasan mana (kuantitatif, verbal, mekanik) yang paling bermanfaat bagi karier saya?
Apakah ada efek sampig yang membahayakan kesehatan?
Apakah prestasi akademis menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
Apakah pengalaman kerja menjadi syarat bagi penjenjangan karier?
Apakah ada imbalan selain yang berbentuk financial?
Apakah bidang pekerjaan sangatdipengaruhi oleh perkembangan teknologi?
Apakah di masa mendatang, bidang yang saya pilih mempunyai tingkat persaingan yang
tinggi?

c.       Analisis Pekerjaan


Secara umum, para lulusan suatu perguruan tinggi sedikit atau belum memiliki
pengalaman kerja.Pada tahap-tahap awal memasuki kerja, perusahaan telah menyediakan
suatu program orientasi atau pelatihan kepada mereka yang baru diterima sebagai karyawan
suatu perusahaan. Oleh karena itu, sebelum menyusun suatu resume, anda perlu menjawab
pertanyaan berikut:
Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan?
Apakah karakteristik pribadi saya sesuai untuk tugas dan tanggung jawab pekerjaan?
Apakah pengalaman saya berkaitan dengan tugas dan tanggug jawab pekerjaan?
2)      PERENCANAAN RESUME
Tujuan anda membuat resume adalah agar anda dapat melakukan wawancara dengan
tm dari organisasi (perusahaan) yang anda lamar. Resume yang ada buat merupakan rincian
atau pelengkap terhadap surat lamaran kerja yang telah anda buat.
Dalam merencanakan resume ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

a.      Tujuan Karier


Apabila anda perhatikan iklan lowongan kerja di suatu surat kabar atau majalah, akan
nampak secara jelas beberapa posisi pekerjaan yang dibutuhkan oleh para pencari kerja. ada
iklan lowongan kerja yang menggunakan bahasa Inggris, tetapi masih banyak yang
menggunakan bahasa Indonesia, yang semua itu sangat bergantung pada status dan lingkup
perusahaan tersebut. Anda harus memutuskan posisi apa yang anda minati atau yang akan
menjadi tujuan karier anda, misalnya posisi manajer sumber daya manusia, manajer
pemasaran, manajer produksi/operasi, manajer pemeliharaan, manajer keuangan, supervisor
penjualan, sekretaris, operator, dan sebagainya.

b.      Informasi Pribadi


Data pribadi yang tercantum dalam resume adalah nama, tempat dan tanggal lahir,
alamat rumah, dan jenis kelamin. Anda mungkin dapat menambahkan data lain yang
berkaitan erat dengan jenis pekerjaan yang dipilih. Beberapa lowongan kerja mensyaratkan
bahwa calon pegawainya belum menikah, memiliki kendaraan sendiri, mempunyai tinggi
badan dan berat badan tertentu, memiliki kemampuan berbahasa asing baik pasif atau aktif,
terampil menggunakan komputer, terampil berkomunikasi baik lisan atau tulisan, dan
sejenisnya. Anda harus memperhatikan syarat-syarat pekerjaan dan karakteristik pribadi
sebelum mengajukan lamaran dan membuat resume.
c.       Referensi
Beberapa referensi mungkin perlu dilampirkan di dalam resume. Referensi adalah
orang-orang tertentu yang akan memberikan surat rekomendasi kepada anda, yang berisi
tentang berbagai hal yang mereka ketahui semasa mereka mengenal anda. Orang-orang yang
memberikan referensi akan menambah kredibilitas pencari referensi. Oleh karena itu, orang-
orang yang memberikan referensi tersebut perlu mencantumkan nama, alamat, nomor
telepon, faksimile, atau e-mail (electronic mail). Orang tua, saudara kandung, dan teman
dekat anda tidak dapat dijadikan sebagai bahan referensi. Yang layak menjadi referensi antara
lain adalah dosen yang pernah mengajar anda semasa kuliah atau manajer tempat anda pernah
bekerja. Salah satu keuntungan menggunakan referensi dalam resume ini adalah untuk
meyakinkan kepada organisasi atau perusahaan pencari kerja tentang prestasi dan
kemampuan positif anda.

3)      PEMBUATAN RESUME


Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik, menekankan pada
kompatibilitas kualifikasi anda dan prospektif persyaratan kerja. Secara umum, resume
mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi, informasi pribadi, dan referensi.
Pada bagian tujuan kerja, anda harus menyatakan secara jelas apa tujuan anda
membuat resume tersebut. Sebagai contoh, anda ingin mengisi lowongan kerja bidang
manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer operasi, teknisi komputer, wiraniaga produk
tertentu, sekretaris, supervisor, dan sejenisnya.
Adapun yang termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain: pendidikan
(nyatakan pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan sebagainya plus tanggal
memulai dan lulusnya), berbagai keterampilan (bahasa asing, komputer, desain, dan
sebagainya), hobi (musik, olah raga, seni), penghargaan (juara lomba matematika, lomba
ilmiah, dan sebagainya), keanggotaan asosiasi (semasa kuliah maupun di masyarakat umum).
Usahakan informasi tersebut relevan dengan jenis pekerjaan yang anda harapkan.Jadi, tidak
berarti semua kemampuan atau keahlian yang anda miliki perlu dcatumkan dalam resemu,
tetapi informasi yang dapat mendukung pekerjaan anda tersebut.
Pada bagian referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan baik mengenai
kemampuan anda atau prestasi yang pernah anda raih baik semasa kuliah maupun semasa
anda bekerja.
4) RENCANA PENGORGANISASIAN
Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokan menjadi tiga
jenis resume, yaitu resume kronologis (chronological resume), resume fungsional (functional
resume), dan resume kombnasi (combination resume).
Resume Kronologis adalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan pada
kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya. Mana yang harus
didahulukan, pendidikan atau pengalaman?Putuskan mana yang lebih memberikan kesan
positif bagi pencari kerja.Informasi terkini sebaiknya ditempatkan pada urutan pertama, lalu
diikuti berikutnya, misalnya penulisan jenjang pendidikan dimulai dari jenjang pendidikan
tertinggi. Bentuk resume ini merupakan bentuk resume tradisional.
Resume Fungsional adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam
organisasi yang dapat dilakukannya dengan baik. Resume fungsional memerlukan suatu
analisis diri, karier, dan pekerjaan secara lebih lengkap. Beberapa fungsi penting dalam suatu
organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, akuntansi, produksi, sumber daya manusia,
penganggaran, komunikasi, hubungan masyarakat, dan sejenisnya dapat dijadikan sebagai
judul tersendiri dalam resume.
Adapun Resume Kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis dan
fungsiional. Bentuk resume kombinasi tersebut memberikan suatu keyakinan bahwa
persyaratan pendidikan dan pengalaman terpenuhi dan masih menggunakan judul-judul lain
yang lebih menekankan pada kualifikasi yang dibutuhkan (resume fungsional).
Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan empat hal yaitu: kerapian
(neatness), sederhana (simplicity), akurat (acuracy), kejujuran (honesty). Dalam menulis
resume, usahakan menggunakan kertas yang bersih dan berkualitas yang baik, jangan ada
coret-coretan, dan ketiklah dengan memilih huruf yang baik. Aturlah format resume seerapi
mungkin, enak dibaca dan berisi. Disamping kerapian, bahasa yang anda gunakan hendaknya
jelas, sederhana, tidak bertele-tele.Lagi pula, informasi yang anda sajikan haruslah informasi
yang akurat.Yang lebih penting lagi adalah bahwa informasi yang anda sajikan adalah benar,
tidak menada-adakan. Dengan kata lain, berikan informasi sejujurnya. Apabila anda ternyata
ketahuan memberikan informasi secara tidak jujur, kerugianlah yang akan anda dapatkan.
5) Masalah Dalam Membuat Resume

Beberapa masalah yang muncul berkaitan dengan pembuatan resume yaitu

A. Resume dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan kemungkinan besar
memasukkan data yang tidak relevan sehingga tidak akan mencapai sasaran.
B. Resume yang ditulis terlalu singkat, sehingga tidak memberikan informasi/data yang
cukup bagi pembaca untuk melakukan penelaahan lebih dalam.
C. Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten, kurang memperhatikan
tanda baca dan sejenisnya, sehingga isi resume sulit dimengerti.
D. Terlalu banyak menggunakan kalimat yang bersifat kompleks. Alangkah baiknya
kalau kalimat yang digunakannya bersifat sederhana atau simple.
E. Resume mengandung banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih fatal lagi kesalahan
penyusunan kalimat.
F. Pelamar tidak dapat menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan yang
dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan apa yang diminati/diinginkan.
G. Pelamar menampakkan keyakinan yang berlebihan sehingga mungkin pembaca akan
ragu-ragu terhadap resume yang dibuat, apakah data dalam resume memang realistis
atau tidak.
H. Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam resume.
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan
Surat lamaran keraj merupakan pintu gerbang pelamar kerja memasuki dunia bisnis.
Oleh karena itu, pelamar kerja dapat menggunakan pendekatan Attention, Interest, Desire,
and Action dalam membuat surat lamaran kerja.
Secara garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraf pembuka,
paragraf pertengahan, dan paragraf penutup. Paragraf pembuka lebih menekankan bagaimana
pelamar kerja dapat menarik perhatian pembaca melalui suatu pernyataan rangkuman, nama
person, sumber publikasi, pertanyaan, dan cuplikan berita. Paragraf pertengahan merupakn
pemjelasan terhadap apa yang diminati dan sangat diharapkan oleh pembaca, seperti
kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan berbagai minat dan aktivitas. Dalam surat
lamaran kerja, paragraf penutup mencakup suatu tindakan yaitu untuk wawancara. Oleh
karena itu, untuk mempermudah pemanggilan pelamar kerja, pelamar kerja perlu mencantum
alamat yang lengkap yang memudahkan organisasi yang menawarkan lowongan kerja
menghubungi pelamar kerja.
Suatu resume merupakan laporan factual terhadap kualifikasi pelamar. Dalam resume
pelamar harus menekankan poin-poin penting pelamar.
CONTOH SURAT LAMARAN PEKERJAAN

1. Contoh surat lamaran pekerjaan model gabungan

Jakarta, 11 Maret 2000


Yth. Manager Personalia
PT Astra Graphia
Jln. Kramat Raya 147
Jakarta Pusat
Hal : Lamaran Pekerjaan

Dengan Hormat,

Sudah lama saya mengagumi bidang usaha yang digeluti oleh PT Astra Graphia.
Saya ingin sekali mengembangkan karier pada perusahaan ini. Saya sudah terbiasa melihat
dan mengetahui sedikit tentang mesin-mesin kantor, termasuk yang diageni oleh PT Astra
Graphia. Atas dasar itu, dengan ini saya mengajukan lamaran kerja sebagai karyawan pada
bagian penjualan PT Astra Graphia.
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, di bawah ini saya cantumkan riwayat hidup.

I. Data Pribadi
Nama : Firman Setiawan
Kelahiran : Jakarta, 5 Mei 1985
Status : Belum Menikah
Alamat : Jln. Kebon Melati 11/5, Jakarta Pusat

II. Pendidikan
Tahun 2006 tamat SMA Muhammadiyah VIII Jakarta
Tahun 2009 D-3 Teknik Komputer dari STIK Bina Informatika, Jakarta
Tahun 2008 tamat Kursus Bahasa Inggris tingkat Intermediate
Tahun 2005 tamat Kursus Marketing, Pusat pelatihan SDM Usaha Mulia, Jakarta

III. Pengalaman Bekerja


Belum ada
IV. Keterangan Lain
1. Kegemaran : Olahraga (tenis lapangan) dan membaca buku fiksi
2. Menguasai bahasa Mandari (lisan) secara aktif
3. Memiliki SIM A dan C

V. Referensi
1. Joni Putra, S.E, M.M, Wakil Ketua II STIE Kampus Ungu, Jln. Pacuan Kuda
1-5 Jakarta Timur;
2. Untung Darwadi, S.H, Kantor Rektorat UI, Depok.

Untuk melengkapi lamaran ini saya lampirkan foto kopi ijazah dan surat-surat
penting yang diperlukan beserta pasfoto saya yang terbaru.
Atas Pertimbangan Bapak, Saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Firman Setiawan

Lampiran :
1. Fotokopi Ijazah SMA dan D-3 Teknik Komputer
2. Fotokopi Ijazah Kursus Bahasa Inggris
3. Fotokopi Ijazah Kursus Marketing
4. Fotoko pi Surat Keterangan Kesehatan

5. Fotokopi Surat Keterangan Berkelakuan Baik


6. Pasfoto ukuran 4 x 6 cm (2 lbr)
2. Contoh surat lamaran pekerjaan model terpisah

Jalan Warnasari II
Tanggerang 18210

17 Maret 2006

Lampiran : Satu berkas


Hal : Lamaran sebagai Tenaga Pembukuan

Yth. Kepala Bagian Kepegawaian


PT Cahaya Kemilau
Jalan Sinar Jaya No. 14
Jakarta Pusat

Dengan hormat,

Melalui Bapak Budi Santoso, salah seorang staf Bagian Keuangan PT Cahaya
Kemilau, saya memperoleh informasi bahwa Bapak memerlukan tenaga pembukuan. Saya
merasa memiliki kemampuan dalam hal tersebut, dan karena itu melalui surat ini, saya, Dewi
Kencanawati, 22 tahun, lulusan D-3 akutansi mengajukan lamaran pekerjaan untuk
jabatan tenaga pembukuaan pada PT Cahaya Kemilau

Selain dapat menangani pembukuan, saya juga telah mengikuti pelatihan penulisan
laporan dan korespondensi. Sekarang saya sedang mengikuti kursus bahasa inggris
(tingkat terakhir) pada ILP Jakarta.

Sebagai kelengkapan lamaran ini, saya lampirkan :


1. riwayat hidup
2. satu lembar fotokopi ijazah D-3 akutansi
3. satu lembar fotokopi Surat Keterangan Kesehatan
4. satu lembar Surat Keterangan Berkelakuan Baik
5. empat lembar sertifikat kursus keterampilan
6. dua lembar pasfoto ukuran 4 x 6 cm

Atas perhatian dan pertimbangan Bapak, saya ucapkan terima kasih

Hormat saya,

Dewi Kencanawati
CONTOH RESUME LAMARAN KERJA

Surabaya, 5 Januari 2022

Kepada YTH. HRD Manager

PT. ABC JAYA SENTOSA

Jl. A.Yani 100

Surabaya

Dengan hormat, 

Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya dapatkan dari situs Jobs.com,

saya bermaksud untuk melamar pekerjaan sebagai Akuntan.

Berikut adalah data diri saya.

Nama: Ayudhia Ratna

Tempat, Tanggal Lahir: Surabaya, 27 Oktober 1998

Pendidikan Terakhir: S-1 Akuntansi STIESIA, Surabaya

Alamat: Jl. Menur Pumpungan I no 23, Surabaya

Agama: Islam

Nomor Telepon: 0811.123.456

Email:  Ratnaaudhia11@gmail.com

Saya adalah pribadi yang suka bersosialisasi, tekun, jujur, disiplin, dan teliti. 

Saya menguasai berbagai program dan aplikasi komputer untuk bidang akuntansi, contohnya
Sage, Quickbook, dan sejenisnya. Saya juga menguasai program komputer dasar seperti
Word dan Excel. 
Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan: 

1. Salinan ijazah

2. Salinan transkrip nilai

3. Salinan sertifikat akuntan

4. Salinan KTP

5. Foto

6. Curriculum Vitae

Dengan surat ini saya menyatakan bahwa saya siap untuk memberikan waktu dan tenaga saya
jika memang diperlukan. Besar harapan saya untuk bisa mengikuti tahap seleksi dan
wawancara. Terima kasih atas waktu dan perhatian yang Bapak/Ibu berikan. 

Hormat saya,

Ayudhia Ratna
CONTOH RESUME MATERI

I. Pengertian

Pertumbuhan ekonomi merupakan kegiatan ekonomi yang mengakibatkan peningkatan


pertumbuhan barang dan jasa. 

II. Dasar Kenaikan Pertumbuhan Ekonomi

Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto diartikan sebagai total
pengeluaran negara. Kenaikan GDP ini yang disebut dengan pertumbuhan ekonomi. Faktor
yang mempengaruhi kenaikan GDP:

 Peningkatan modal fisik sumber daya manusia


 Peningkatan produktivitas
 Peningkatan daya tawar tenaga kerja 

III. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi 

Pertumbuhan ekonomi secara langsung akan berpengaruh pada kemajuan ekonomi


pembangunan. Otomatis juga akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan rakyat. 

IV. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Beberapa faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, adalah:

 Kondisi keuangan negara


 Produksi
 Investasi
 Inflasi
 Kebijakan moneter
 Perdagangan luar negeri
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis, Jakarta: Erlangga, 2006


Purwanto, Djoko. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011.
Finoza, Lamuddin. Aneka Surat Sekretaris dan Bisnis Indonesia, Jakarta: Diksi Insan Mulia,
1991
https://dokumen.tips/documents/makalah-tentang-surat-lamaran-pekerjaan.html
https://majoo.id/solusi/detail/contoh-resume.

Anda mungkin juga menyukai