Anda di halaman 1dari 7

Nama : - AFRIYALDI

- YOPI APRILIADI
Kelas : Manajemen NR
Matakuliah : Manajemen Strategi
PERTANYAAN DAN JAWABAN DARI KELOMPOK 13
1.Pertanyaan : Dutanof Kurniawan (slide 20)
jelaskan apa saja tujuan bisnis yang di harpkan suatu perusahaan

Tujuan bisnis adalah sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan. Tujuan bisnis dapat
bervariasi tergantung pada jenis perusahaan dan industri yang bersangkutan, namun secara
umum, beberapa tujuan bisnis yang sering diharapkan oleh perusahaan adalah:
a. Menghasilkan keuntungan: Keuntungan adalah tujuan utama dari kebanyakan perusahaan.
Keuntungan diperoleh dari selisih antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan.
b. Memenangkan persaingan: Banyak perusahaan bersaing dengan perusahaan lain dalam
industri yang sama untuk memenangkan pasar dan pelanggan.
c. Menjadi pemimpin di industri: Banyak perusahaan bercita-cita untuk menjadi pemimpin di
industri yang mereka geluti, baik melalui inovasi produk atau layanan yang unggul, atau
dengan mengambil pangsa pasar yang lebih besar.
d. Mengembangkan jaringan pasar: Perusahaan dapat berusaha untuk mengembangkan
jaringan pasar yang luas dengan menjual produk atau layanan ke pelanggan di berbagai
wilayah geografis.
e. Memperluas bisnis: Banyak perusahaan ingin memperluas bisnis mereka dengan cara
memasuki pasar baru atau mengeluarkan produk baru.

2.Pertanyaan Yonna sagita (slide 15)


Bagaimana cara perusahaan arah dari jenis persaingan menggunakan strategi korporat?

Perusahaan dapat mengarahkan strategi korporatnya untuk menghadapi jenis persaingan yang
berbeda dengan cara-cara berikut:
a. Diversifikasi: Perusahaan dapat mengembangkan produk atau layanan baru di pasar yang
berbeda atau mengeksplorasi pasar baru. Ini akan membantu perusahaan mengurangi risiko
yang terkait dengan hanya bergantung pada satu pasar atau produk.
b. Fokus pada keunggulan kompetitif: Perusahaan dapat fokus pada meningkatkan
keunggulan kompetitifnya di pasar yang telah diidentifikasi. Ini dapat dilakukan dengan
meningkatkan kualitas produk atau layanan, menurunkan harga, atau meningkatkan efisiensi
operasional.
c. Aliansi strategis: Perusahaan dapat bergabung dengan perusahaan lain melalui aliansi
strategis untuk meningkatkan kemampuannya di pasar yang telah diidentifikasi. Aliansi
strategis dapat berupa kerja sama pemasaran, kerja sama produksi, atau joint venture.
d. Diferensiasi: Perusahaan dapat membedakan produk atau layanannya dari kompetitor
dengan menawarkan fitur atau keunggulan yang tidak ditawarkan oleh kompetitor lain. Ini
dapat meningkatkan harga jual produk atau layanan dan meningkatkan margin keuntungan.

3.Pertanyaan Fitri Suriani (slide 20)


Bagaimana jika suatau perusahaan telah mengeluarkan banyak modal namun tidak
membuahkan hasil ?
Jika suatu perusahaan telah mengeluarkan banyak modal namun tidak membuahkan hasil, itu
bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan cara perusahaan tersebut mengelola modalnya
atau dengan cara ia mengelola bisnisnya secara keseluruhan. Ada beberapa langkah yang
dapat diambil untuk mengatasi masalah ini:
a. Analisis kembali strategi bisnis: Pastikan bahwa strategi bisnis yang Anda gunakan masih
relevan dan sesuai dengan kondisi pasar saat ini. Jika tidak, mungkin perlu
mempertimbangkan untuk mengubah strategi bisnis Anda.
b. Pertimbangkan untuk mengubah cara Anda mengelola keuangan: Mungkin perlu
mempertimbangkan untuk mengelola keuangan dengan lebih hati-hati, misalnya dengan
mengurangi biaya atau dengan mencari sumber pendanaan alternatif.
c. Cari tahu mengapa modal Anda tidak membuahkan hasil: Cari tahu apa yang menyebabkan
modal Anda tidak membuahkan hasil. Mungkin ada masalah dengan cara Anda mengelola
bisnis Anda, atau mungkin ada faktor eksternal yang mempengaruhi keberhasilan bisnis
Anda.
d. Berpikir tentang cara memperbaiki masalah: Setelah Anda mengetahui apa yang
menyebabkan modal Anda tidak membuahkan hasil, pertimbangkan cara untuk memperbaiki
masalah tersebut. Ini bisa termasuk mengubah cara Anda mengelola bisnis Anda atau
mencari cara untuk meningkatkan efisiensi.

4.Pertanyaan Nola Putri (slide 25)


Bagaimana cara perusahaan mengembangkan program pemasaran sehingga mempercepat dan
mengejar peluang serta peningkatan keuntungan?

Untuk mengembangkan program pemasaran yang efektif, perusahaan harus melakukan


beberapa langkah yang penting, di antaranya:
a. Menetapkan tujuan pemasaran: Sebelum memulai program pemasaran, perusahaan harus
menentukan tujuan apa yang ingin dicapai dengan program tersebut. Tujuan ini dapat
berkisar dari peningkatan penjualan, peningkatan brand awareness, hingga peningkatan
loyalitas pelanggan.
b. Melakukan analisis pasar: Perusahaan harus memahami pasar sasaran mereka dengan baik,
termasuk kebutuhan dan keinginan pelanggan, pesaing, dan tren pasar. Ini dapat dilakukan
dengan melakukan survei pasar, mengikuti pameran industri, atau menggunakan data pasar
yang tersedia secara online.
c. Menentukan strategi pemasaran: Setelah menetapkan tujuan pemasaran dan melakukan
analisis pasar, perusahaan harus menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut. Ini dapat termasuk menggunakan iklan, promosi, atau program
loyalty.
d. Menyiapkan anggaran pemasaran: Setelah menentukan strategi pemasaran, perusahaan
harus menyiapkan anggaran yang diperlukan untuk mengeksekusi program tersebut. Ini
termasuk mengalokasikan dana untuk iklan, promosi, dan biaya lain yang terkait dengan
program pemasaran.
5. Pertanyaan Yopi silvianica (Slide 27)
Jelaskan apa itu kinerja non finansial dan berserta contohnya
Kinerja non finansial adalah ukuran kinerja suatu perusahaan atau organisasi yang tidak dapat
diukur dengan menggunakan rasio keuangan atau angka-angka finansial. Kinerja non
finansial biasanya mencakup aspek-aspek seperti kualitas produk atau jasa yang diberikan,
kepuasan pelanggan, reputasi perusahaan, kondisi lingkungan, dan keberlanjutan.
Beberapa contoh kinerja non finansial yang dapat diukur adalah:
a. Kualitas produk atau jasa: Misalnya, tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa
yang diberikan oleh perusahaan.
b. Kepuasan pelanggan: Misalnya, tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang
diberikan oleh perusahaan.
c. Reputasi perusahaan: Misalnya, bagaimana perusahaan diperlakukan oleh masyarakat atau
bagaimana perusahaan dipandang oleh para stakeholders.
d. Kondisi lingkungan: Misalnya, tingkat pencemaran yang dihasilkan oleh perusahaan atau
tingkat kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

6. Sherli Septiana (slide 2)


Pertanyaaan : Bagaimana jika proses implementasi strategi bisnis yang tidak dirancang dan
didefinisikan dengan baik?
Jawaban : (https://ajaib.co.id>implentasi_strategi
Proses implementasi yang tidak didefinisikan dengan baik menyebabkan kebingungan dan
ketidak pastina, membuatnya sulit untuk mengimplementasikan strategi dengan sukses.
Adakalanya, permesalahan muncul karena strategi yang lemah atau visi yang tidak jelas.
7. Fawnia merisa (slide 9)
Pertanyaan : Apa hubungan visi dan misi dalan proses manajemen strategi?
Jawaban : buku Hal 18 paragraf 2
Misi dan Visi Stratejik memperkuat dan mendukung strategi, sebaliknya strategi
memberikan rencana yang mengkait dengan upaya merealisasikan Misi dan Visi. Visi
Stratejik punya hubungan yang kuat dengan realitas organisasi, yang membutuhkan strategi
yang konkret. Misi dan Visi Stratejik merupakan peralatan yang sangat penting peranannya,
akan tetapi karena keduanya bersifat sangat umum dan bersifat mendua dilihat dari
desainnya, maka dalam merealisasikannya haruslah sangat berhati-hati dalam menyusun dan
mengeksekusi suatu strategi. Akhirnya, perlu disadari bahwa Misi organisasi adalah maksud
yang mendasar dan alasan suatu organisasi didirikan, sedangkan Visi menggambarkan untuk
menjadi apa organisasiyang diinginkan tersebut.

8. M. Agung Kurniawan (Slide 3)


Peratanyaan : Jelaskan proses manajemen stretegi pada gambar tersebut?
Jawaban : Buku halaman 15-16 Paragraf 3
Didirikannya suatu organisasi serta nilai-nilai organisasi yang diharapkan, yang
dicerminkan sebagai visi dan misi organisasi. Kemudian proses itu dilanjutkan dengan
penetapan tujuan dan sasaran yang merupakan target-target yang spesifik. Selanjutnya
berdasarkan hasil analisis stratejik, dari eksternal maupun internal, dan dengan
mempertimbangkan tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan, maka dirumuskanlah
strategi yang diharapkan dapat mengkoordinasikan sarana dan kegiatan organisasi agar dapat
mengarah pada pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan. Kemudian
strategi yang telah dirumuskan, diangkat atau diungkit dalam pengimplementasian yang
didukung oleh kepemimpinan stratejik, di mana pelaksanaannya selalu dipantau agar dapat
sejalan dengan Strategi Organisasi.

9. Festika Fania (slide 11)


Peratanyaan : Apa rumusan yg didapat pada suatu organisasi pada pola hubungan misi, misi
dan strategi tersebut?
Jawaban : Buku Halaman 18 Paragraf 1
Rumusan Misi suatu organisasi secara jelas menunjukkan deskripsi perusahaan,
tentang bisnis yang dijalankan dan maksud dari organisasi tersebut didirikan. Sedangkan Visi
Stratejik dari suatu organisasi menggambarkan lingkup bisnis yang diharapkan akan
dijalankan pada masa depan dan mau dibawa ke mana jalannya organisasi.

10. Aidil Yundra (slide 19)


Peratanyaan : Apa yang dimaksud dengan strategi bisnis?
Jawaban : https://mekari.com/blog/strategi-bisnis/
Strategi bisnis, yaitu strategi yang dirumuskan dan dijalankan untuk mencapai tujuan bisnis
yang diharapkan oleh suatu perusahaan.
Strategi bisnis adalah upaya perusahaan dalam mengambil kebijakan dan pedoman yang
memiliki komitmen dan tindakan yang terintegrasi serta dirancang untuk membangun
keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan mencapai tujuan bisnis.

11. Suci Yoga Anggriani (slide 22)


Peratanyaan : Strategi bisnis apa yang harus ditetapkan agar tercapainya upaya untuk
mempertahankan keunggulan bersaing yang berkelanjutan?
Jawaban : https://mekari.com/blog/strategi-bersaing-bisnis/
1. Kenali situasi bisnis anda
Pastikan brand bisnis anda berkembang dengan baik atau tidak dan kenali juga bisnis
anda berdasarkan analisis SWOT sederhana hingga analisis canggih yang didukung
oleh data.
2. Riset target pasar dan lingkungan persaingan anda
Suatu riset yang direncanakan dan dirancang dengan baik juga dapat membatu anda
memilih diantara kemungkinan peluang pasar yang lebih besar dan luas.
3. Mengidentifikasi sumber keunggulan bisnis
Cara yang baik untuk mengevaluasi keunggulan potensi adalah dengan menerapkan
uji tiga Langkah, diantaranya :
a. Memastikan kebenaran dari keunggulan yang dimiliki agar dapat dikembangkan
secara berkelanjutan.
b. Relevan dengan konsumen potensial pada saat mereka memilih harus
menggunakan produk Anda atau produk pesaing.
c. Memastikan apakah keunggulan potensial itu bisa dibuktikan atau tidak.
Jika potensi keunggulan bisnis memenuhi kriteria dari ketiga tes tersebut, maka
artinya anda punya keunggulan kompetitif yang kuat untuk bersaing dalam dunia
bisnis.
4. Tingkatkan Brand Awareness dan Pelayanan
Supaya binis anda semakin dikenal dan diingat oleh pelanggan tentunya harus punta
brand bisnis yang menarik dan kosisten. Peningkatan kualitas pelayanan bisa jadi
salah satu cara Menyusun strategi bersaing dengan competitor bisnis.
5. Perbanyak mitra
Dengan mengajak competitor bisnis anda untuk bekerja sama atau menjalin kemitraan
dengan anda.

12. Yoga Faisal (slide 20)


Peratanyaan : apa strategi yang dirumuskan dan dijalan strategi bisnis untuk mencapai tujuan
bisnis yang diharapkan perusahaan?
Jawaban : http://repository.radenintan.ac.id/1205/3/BAB_II.pdf
1. Strategi Operasi
2. Strategi Sumber daya manusia
3. Strategi keuangan
4. Startegi pemasaran
5. Strategi promosi

13. Sri Devi Susanti (slide 11)


Peratanyaan : Jelaskan maksdu pola hubungan misi, visi dan strategi dalam gambar tersebut?
Jawaban : Buku halaman 18 paragraf 1
Dengan penggambaran Misi dan Visi organisasi, maka kita dapat memahami aturan
peran yang terdapat dalam pengoperasian kegiatan organisasi yang kompleks. Dari uraian
Misi dan Visi Stratejik organisasi tersebut, kemudian diterjemahkan ke dalam Tindakan
Stratejik, yang menjadi dasar perbaikan bagi peningkatan kinerja organisasi dan posisi
bersaingnya. Sering sekali terdapat kekaburan pemahaman tentang rumusan yang jelas
mengenai Misi dan Visi Stratejik suatu organisasi perusahaan. Rumusan Misi suatu
organisasi secara jelas menunjukkan deskripsi perusahaan, tentang bisnis yang dijalankan dan
maksud dari organisasi tersebut didirikan. Sedangkan Visi Stratejik dari suatu organisasi
menggambarkan lingkup bisnis yang diharapkan akan dijalankan pada masa depan dan mau
dibawa ke mana jalannya organisasi.

14. Fiony Tasya Miranda (slide 15)


Peratanyaan : Jelaskan Strategi korporat dalam tingkatan manajemen strtagi?
Jawaban : buku halaman 20 paragraf 1
Di dalam suatu organisasi bisnis tunggal, dikembangkan suatu strategi yang berbeda,
yaitu Strategi Korporat. Strategi ini mempunyai dua fokus strategi, yaitu menspesifikasikan
industri di mana divisi bisnis dari organisasi akan bersaing, dan mengalokasikan sumber-
sumber daya perusahaan untuk divisi bisnis ini. Strategi korporat membuat bidang yang luas
dengan keputusan-keputusan pendanaan untuk suatu portofolio dari unit-unit bisnisnya.
Dengan Strategi Korporat ini organisasi perusahaan akan lebih dapat menentukan arah untuk
jenis-jenis pesaing mana yang akan siap dihadapi oleh divisi bisnis, dan sumber-sumber daya
yang tersedia untuk menghadapi persaingan dengan lawan-lawan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai