Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 1

MODUL 2
PERUMUSAN STRATEGI
PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN

ANGGOTA :
1. BAYU SETIAWAN (044262333)
2. MARIA LARASATI PRAYITNO
(044264494)
3. KHOFI ALFIAN (044258974)
4. WILDA NUR PAWITRI (045087225)
KB 1. TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN DALAM KONDISI BISNIS YANG SUDAH
BERUBAH

Tugas utama manajer pemasaran yang pokok meliputi 3 hal, yaitu:

1.Mendapatkan pelanggan atau konsumen.

2. Mempertahankan pelanggan seumur hidup.

3. Menanggapi perubahan lingkungan termasuk pesaing


A. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam
pemasaran
Faktor-faktor yang menimbulkan dampak sehingga terjadi perubahan dalam
pemasaran telah diidentifikasi oleh Kotler dan Keller (2007) sebagai berikut :
1. Perubahan teknologi

2. Globalisasi

3. Deregulasi

4. Privatisasi

5. Pemberdayaan pelanggan

6. Custumisation

7. Persaingan yang semakin ketat

8. Konvergensi industri

9. Transformasi retail

10. Disintermediasi
B. Perubahan dalam manajemen pemasaran
Kondisi lingkungan eksternal yang terus berubah seperti telah dipaparkan dimuka, telah
menimbulkan perubahan dalam manajemen pemasaran.

Menurut Kotler Keller (2006:6) pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang menguntukangkan organisasi dan para pemilik sahamnya.

C. Penyesuaian permintaan sebagai tugas manajer


pemasaran
Secara sederhana, kesan yang diberikan pada manajer pemasaran adalah sebagai seorang yang
mempunyai tugas utama mendorong permintaan bagi produk-produk perusahaan. Tugas mendorong
permintaan yang dimaksud adalah mempengaruhi jenjang, saat, dan komposisi permintaan yang
mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan.
Perusahaan dapat menyusun suatu tingkat permintaan pasar yang diharapkan pada saat
tertentu. Dapat terjadi bahwa tingkat permintaan riil itu berada di bawah, sama, atau diatas
tingkat permintaan yang diharapkan. Untuk mengatasi keadaan permintaan yang berbeda beda,
manajer pemasaran mempunyai tugas yang berbeda pula.

1. Permintaan negatif : semua atau sebagian terbesar dari segmen pasar potensial yang penting
tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk
menghindarinya.

2. Tidak ada permintaan : Dapat diartikan bahwa orang itu tidak berminat sama sekali terhadap
penawaran suatu produk atau jasa.

3. Permintaan tersembunyi : Terlihat ketika sebagian besar konsumen mempunyai kebutuhan


yang kuat akan sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata.

4. Permintaan menurun : Suatu keadaan yang menggambarkan permintaan untuk suatu produk
atau jasa itu semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus
jika tidak dilakukan upaya-upaya untuk memperbaiki sasaran pasarnya, serta penawaran,
dan/atau upaya-upaya pemasarannya.
5. Permintaan tidak teratur : Suatu keadaan dimana pola permintaan pada saat-saat tertentu dipengaruhi
oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain.

6. Permintaan penuh : Suatu keadaan yang memperlihatkan tingkat dan saat permintaan sekarang sama
dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan.

7. Permintaan berlebihan: Suatu keadaan yang memperlihatkan permintaan suatu produk itu lebih besar
dari pada penawarannya.

8. Permintaan tidak sehat : Jenis produk yang permintaannya dapat dinilai tidak baik dari segi
kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau pemasok.
D. Proses penyampaian nilai

1. Analisis peluang pemasaran sebagai tahap awal dalam proses penyampaian nilai.
Proses penyampaian nilai diawali dengan kegiatan menganalisis peluang pemasaran,
dan hal ini penting sekali dilakukan sebelum perusahaan menentukan tujuannya.

2. Perencanaan pemasaran strategis. Perencanaan strategi pemasaran adalah strategi


yang digunakan untuk menentukan target pasar atau target market dari bisnismu.
Kamu bisa menggunakan strategi pemasaran baik itu untuk bisnis berskala besar
ataupun kecil. Tujuan perencanaan pemasaran adalah mencapai tujuan perusahaan
secara maksimal.

3. Rencana pemasaran tahunan. Strategi jangka panjang yang diterjemah- kan sacara
spesifik dalam tujuan jangka pendek dan pelaksanaan kegiatan. Sebagai
konsekuensinya rencana pemasaran tahunan harus kaya dalam analisis dan strategi.
E. Proses Perencanaan Strategis
Definisi

- Proses perencanaan strategis adalah rangkaian langkah yang dilakukan oleh organisasi untuk menetapkan tujuan
jangka panjang dan mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.

Komponen Proses Perencanaan Strategis


1. Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal
2. Penetapan Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan
3. Penetapan Tujuan dan Sasaran Strategis
4. Pengembangan Strategi

F. Tujuan Perusahaan
Arti Penting Tujuan Perusahaan
- Tujuan perusahaan adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh organisasi. Mereka memberikan arah
dan visi bagi seluruh organisasi.
Jenis Tujuan Perusahaan
- Tujuan Keuangan (misalnya, pertumbuhan laba)
- Tujuan Non-Keuangan (misalnya, tanggung jawab sosial perusahaan)
- Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang

G. Identifikasi Kendala
Mengapa Identifikasi Kendala Penting
- Kendala adalah faktor-faktor yang dapat menghambat pencapaian tujuan.
Mengidentifikasi kendala adalah langkah penting dalam perencanaan strategis.

Jenis Kendala
- Kendala Internal (misalnya, keterbatasan sumber daya)
- Kendala Eksternal (misalnya, perubahan regulasi pemerintah)
H. Pengembangan Strategi Pemasaran

Definisi
- Strategi pemasaran adalah rencana umum yang merinci cara mencapai tujuan pemasaran. Ini mencakup pemilihan target pasar,
penentuan nilai tambah produk atau jasa, serta perencanaan promosi dan distribusi.

Komponen Strategi Pemasaran


1. Segmentasi Pasar
2. Targeting Pasar
3. Positioning Produk atau Jasa
4. Pengembangan Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Merumuskan Program Pemasaran
Langkah-langkah Merumuskan Program Pemasaran
1. Penyusunan Rencana Pemasaran
2. Penentuan Anggaran Pemasaran
3. Penjadwalan Kegiatan Pemasaran
4. Pelaksanaan Program Pemasaran
I. Pengimplementasian Rencana Pemasaran
Implementasi Rencana Pemasaran
- Implementasi melibatkan pelaksanaan program pemasaran sesuai dengan rencana yang telah disusun. Ini melibatkan
seluruh organisasi dan membutuhkan koordinasi yang baik.

Pengendalian Pemasaran
- Pengendalian adalah proses memantau dan mengevaluasi kinerja pemasaran untuk memastikan bahwa tujuan dan
sasaran tercapai.
Strategi Pemasaran
Jenis Strategi Pemasaran :

1. Strategi Pertumbuhan (misalnya, ekspansi geografis)


2. Strategi Diferensiasi (menonjolkan nilai tambah produk)
3. Strategi Harga (menentukan harga yang bersaing)
4. Strategi Pemasaran Digital (memanfaatkan media online)
5. Strategi Pemasaran Internasional (ekspansi ke pasar luar negeri)
J. Penyesuaian Strategi
- Strategi pemasaran perlu disesuaikan dengan perubahan di lingkungan bisnis dan preferensi
pelanggan.
Kesimpulan
- Proses perencanaan strategis dan pemasaran adalah langkah kunci dalam mencapai
tujuan organisasi.
- Memahami tujuan, mengidentifikasi kendala, dan mengembangkan strategi yang
efektif adalah kunci keberhasilan.
- Implementasi dan pengendalian penting untuk memastikan bahwa rencana pemasaran
terlaksana dengan baik.
K. Elemen – elemen strategi pemasaran

Strategi pemasaran yang berhasil umumnya ditntukan dari satu atau beberapa variabel bauran pemasaranya. Sebagai contoh,
Tabel 2.2. menunjukan berbagai macam strategi pemasaran yang berorientasi pada produk pasar.

Dalam strategi penetrasi pasar (1)


Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pasar yang ada dengan produk yang ada.
Strategi reformulasi (2)
Suatu cara mereformulasikan (merumuskan kembali) produk-produk yang ada supaya supaya kondisinya lebih baik.
Strategi penggantian (3)
Mencoba untuk meningkatkan penjualan dipasar yang ada dengan menawarkan kepada pelanggan produk-produk baru yang
mempunyai karakteristik kinerja yang lebih baik.
Perluasan lini produk (4-5)
Diterapkan untuk menguasai saluran distribusi dengan menawarkan pilihan yang lebih banyak kepada konsumen, misalnya
perusahaan mobil yang menawarkan sedan,jip dan pick up.
Strategi pengembangan pasar (6)
Perusahaan ini menawarkan sampo bayi yang sekaligus juga ditawarkan kepada segmen dewasa.
Strategi perluasan pasar (7)
Dilakukan dengan memodifikasi produk yang ada untuk menarik pembeli baru.
Strategi diferensi produk (8)
Berusaha menjangkau pembeli baru dengan memperluas penggolongan barangnya, misalnya produsen sampo yang memasarkan
satu jenis sampo untuk rambut berminyak dan juga untuk rambut kering.
Strategi diversifikasi (9-10)
Berusaha memasuki kelompok pembeli baru dengan cara masuk kelini bisnis
baru. Sebagai contoh canon yang tadinya memproduksi kamera, sekarang telah
berhasil juga memasarkan alat fotokopi, computer, dan printer

3. Pelanggan Sasaran
Upaya upaya pemasaran akan lebih berhasil jika hanya ditunjukan kepada konsumen atau segmen
pasar tertentu saja (disebut segmen marketing) dan bukanya masyarakat secara keseluruhan (disebut
mas marketing).
4. Menentukan Keinginan Konsumen
Strategi pemasaran yang efektif memperlukan pengetahuan tentang keinginan konsumen
yang ditunjukan pada manfaat produk.

5. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran ini merupakan variabel – variabel yang dipakai perusahaan sebagai sarana
untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.
L. PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN

Ada 5 konsep yang mendasari suatu strategi pemasaran yaitu :

1. Segmentasi pasar dan penargetan


Merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar itu terdiri atas beberapa segmen yang berbeda – beda.
2. Pemosisian pasar
Perusahaan berusaha memilih pola konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan peluang maksimum untuk mencapai
tujuan sebagai tujuan sebagai pelopor.
3. Strategi memasuki pasar
Konsep yang ketiga yang mendasari strategi pemasaran adalah menentukan bagaimana menjangkau segmen pasar sasaran.
4. Strategi bauran pemasaran
Konsep pengembangan strategi pemasaran yang keempat berkaitan dengan masalah bagaimana menetapkan bentuk penawaran pada
segmen pasar tertentu.
5. Strategi penentuan waktu
Konsep kelima strategi pemasaran adalah penentuan waktu (timing) . apabila perusahaan telah menemukan peluang yang baik,
kemudian menetapkan tujuan dan mengembangkan suatu strategi pemasaran, ini tidak berarti bahwa perusahaan tersebut dapat
beroperasi.
Sekian Presentasi Kelompok 1
Terima Kasih :))

Silahkan teman-teman yang mau bertanya


Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai