MODUL 2
PERUMUSAN STRATEGI
PEMASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
ANGGOTA :
1. BAYU SETIAWAN (044262333)
2. MARIA LARASATI PRAYITNO
(044264494)
3. KHOFI ALFIAN (044258974)
4. WILDA NUR PAWITRI (045087225)
KB 1. TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN DALAM KONDISI BISNIS YANG SUDAH
BERUBAH
2. Globalisasi
3. Deregulasi
4. Privatisasi
5. Pemberdayaan pelanggan
6. Custumisation
8. Konvergensi industri
9. Transformasi retail
10. Disintermediasi
B. Perubahan dalam manajemen pemasaran
Kondisi lingkungan eksternal yang terus berubah seperti telah dipaparkan dimuka, telah
menimbulkan perubahan dalam manajemen pemasaran.
Menurut Kotler Keller (2006:6) pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang menguntukangkan organisasi dan para pemilik sahamnya.
1. Permintaan negatif : semua atau sebagian terbesar dari segmen pasar potensial yang penting
tidak menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk
menghindarinya.
2. Tidak ada permintaan : Dapat diartikan bahwa orang itu tidak berminat sama sekali terhadap
penawaran suatu produk atau jasa.
4. Permintaan menurun : Suatu keadaan yang menggambarkan permintaan untuk suatu produk
atau jasa itu semakin berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus
jika tidak dilakukan upaya-upaya untuk memperbaiki sasaran pasarnya, serta penawaran,
dan/atau upaya-upaya pemasarannya.
5. Permintaan tidak teratur : Suatu keadaan dimana pola permintaan pada saat-saat tertentu dipengaruhi
oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain.
6. Permintaan penuh : Suatu keadaan yang memperlihatkan tingkat dan saat permintaan sekarang sama
dengan tingkat dan saat permintaan yang diharapkan.
7. Permintaan berlebihan: Suatu keadaan yang memperlihatkan permintaan suatu produk itu lebih besar
dari pada penawarannya.
8. Permintaan tidak sehat : Jenis produk yang permintaannya dapat dinilai tidak baik dari segi
kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau pemasok.
D. Proses penyampaian nilai
1. Analisis peluang pemasaran sebagai tahap awal dalam proses penyampaian nilai.
Proses penyampaian nilai diawali dengan kegiatan menganalisis peluang pemasaran,
dan hal ini penting sekali dilakukan sebelum perusahaan menentukan tujuannya.
3. Rencana pemasaran tahunan. Strategi jangka panjang yang diterjemah- kan sacara
spesifik dalam tujuan jangka pendek dan pelaksanaan kegiatan. Sebagai
konsekuensinya rencana pemasaran tahunan harus kaya dalam analisis dan strategi.
E. Proses Perencanaan Strategis
Definisi
- Proses perencanaan strategis adalah rangkaian langkah yang dilakukan oleh organisasi untuk menetapkan tujuan
jangka panjang dan mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.
F. Tujuan Perusahaan
Arti Penting Tujuan Perusahaan
- Tujuan perusahaan adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh organisasi. Mereka memberikan arah
dan visi bagi seluruh organisasi.
Jenis Tujuan Perusahaan
- Tujuan Keuangan (misalnya, pertumbuhan laba)
- Tujuan Non-Keuangan (misalnya, tanggung jawab sosial perusahaan)
- Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
G. Identifikasi Kendala
Mengapa Identifikasi Kendala Penting
- Kendala adalah faktor-faktor yang dapat menghambat pencapaian tujuan.
Mengidentifikasi kendala adalah langkah penting dalam perencanaan strategis.
Jenis Kendala
- Kendala Internal (misalnya, keterbatasan sumber daya)
- Kendala Eksternal (misalnya, perubahan regulasi pemerintah)
H. Pengembangan Strategi Pemasaran
Definisi
- Strategi pemasaran adalah rencana umum yang merinci cara mencapai tujuan pemasaran. Ini mencakup pemilihan target pasar,
penentuan nilai tambah produk atau jasa, serta perencanaan promosi dan distribusi.
Pengendalian Pemasaran
- Pengendalian adalah proses memantau dan mengevaluasi kinerja pemasaran untuk memastikan bahwa tujuan dan
sasaran tercapai.
Strategi Pemasaran
Jenis Strategi Pemasaran :
Strategi pemasaran yang berhasil umumnya ditntukan dari satu atau beberapa variabel bauran pemasaranya. Sebagai contoh,
Tabel 2.2. menunjukan berbagai macam strategi pemasaran yang berorientasi pada produk pasar.
3. Pelanggan Sasaran
Upaya upaya pemasaran akan lebih berhasil jika hanya ditunjukan kepada konsumen atau segmen
pasar tertentu saja (disebut segmen marketing) dan bukanya masyarakat secara keseluruhan (disebut
mas marketing).
4. Menentukan Keinginan Konsumen
Strategi pemasaran yang efektif memperlukan pengetahuan tentang keinginan konsumen
yang ditunjukan pada manfaat produk.
5. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran ini merupakan variabel – variabel yang dipakai perusahaan sebagai sarana
untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.
L. PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN