Anda di halaman 1dari 22

AUDIT PEMASARAN

Fitri Syakinah, M.E


DEFINISI:

Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis,


independen, dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan
pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas perusahaan atau unit bisnis,
untuk menentukan peluang dan area permasalahan yang terjadi, serta
merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja
pemasaran perusahaan.
TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT
PEMASARAN:

Tujuan:

untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan


merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeleminasi ancaman tersebut.

Manfaat:

Dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan
berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih
memerlukan perbaikan
TIPE AUDIT PEMASARAN:

1. Audit fungsional (vertikal)

merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari


departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat
analisis terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut.

2. Audit menyeluruh (horizontal)

yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran


perusahaan.
RUANG LINGKUP AUDIT PEMASARAN :

Audit pemasaran dapat mencakup enam wilayah dalam


pemasaran sebagai berikut:

1. Audit lingkungan pemasaran

2. Audit strategi perusahaan

3. Audit oraganisasi perusahaan

4. Audit sistem pemasaran

5. Audit produktivitas pemasaran

6. Audit fungsi pemasaran


TAHAPAN-TAHAPAN AUDIT PEMASARAN:

Pada dasarnya pelaksanaan audit pemasaran bisa mengikuti tahapan audit


secara umum yaitu:

1. Audit pendahuluan

2. Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan

3. Audit lanjutan

4. peleporan
PROSES MANAJEMEN PEMASARAN:

1. Menentukan konsumen sasaran

perusahaan harus memilih segmen terbaik yang akan dilayani dan merancang
strategi yang tepat untuk mempeoleh laba yang tinggi dalam melayani segmen
tersebut. Proses ini meliputi tiga tahapan penting yaitu: segmentasi pasar,
penetpan pasar sasaran, dan penentuan posisi pasar.

2. mengembangkan bauran pemasaran

bauran pemasaran adalah seperangkat variabel pemasaran yang dapat


dikendalikan dan dapat dipadukan untuk menghasilkan tanggapan yang
diinginkan di dalam pasar sasaran.

3. Mengelola upaya pemasaran

melibatkan empt fungsi utama manajemen pemasaran yaitu: analisis


pemesaran, perencanaan pemasaran dan pengendalian pemasaran
PROGRAM KERJA AUDIT

Program kerja audit memberikan landasan yang


sistematis dalam audit sehingga berjalan sesuai
rencana. Program audit dibuat untuk setiap tahap
audit sesuai dengan informasi yang ingin
diperoleh pada setiap tahapan tersebut. Program
kerja audit memuat beberapa pertanyaan penting
untuk mendapatkan data atau informasi sesuai
dengan tujuan audit yang telah ditetapkan.
AUDIT LINGKUNGAN PEMASARAN:

Lingkungan pemasaran (marketing environment) terdiri atas


para pelaku dan kekuatan-kekuatan di luar pemasaran yang
mempengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan untuk
mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang
berhasil dengan konsumen sasarannya. Untuk mampu
bertahan dan berhasil dalam kondisi persaingan yang sangat
ketat ini, perusahaan harus menyesuaikan bauran
pemasarannya untuk mengikuti tren dan perkembangan di
dalam lingkungan ini. Lingkungan pemasaran terdiri atas dua
kelompok besar yaitu:

Lingkungan Mikro

Lingkungan makro
1. Merumuskan misi perusahaan meliputi rumusan umum tentang maksud keberadaan, filosofi, dan tujuan
perusahaan. AUDIT STRATEGI PEMASARAN:
2. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi internal dan kapabilitasnya.

3. Menilai lingkungan eksternal perusahaan meliputi baik pesaing maupun faktor-faktor kontekstual umum.

4. Menganalisis opsi perusahan dengan mencocokan sumber daya yang dimiliki dengan lingkungan eksternal.

5. Mengidentifikasi opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi
perusahaan.

6. Memilih seperangkat sasaran jangka [anjang dan strategi umum yang akan mencapai pilihan yang paling
dikehendaki.

7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan
strategi umum yang dipilih.

8. Mengimplementasikan pilihan strategi dengan cara mengaloksikan sumber daya anggaran yang menekankan pada
kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi, dan sistem imbalan.

9. Mengevaluasi kenberhasilan proses strategi sebagai input bagi pengambilan keputusan dimasa yang akan datang.
AUDIT SISTEM PEMASARAN

Suatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik


sebagai berikut:

1. Relevan

2. Cukup

3. Kompeten

4. Efisiensi
AUDIT ORGANISASI PEMASARAN

Kinerja pemasaran perusahan tergantung dari ketetapan


program pemasaran dalam menerjemahkan berbagai
kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang dan
implementasi program pemasaran tersebut dalam
memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk menjdikan
berbagai program pemasaran berjalan secara efektif dan
efisien, orgnisasi pemasarn juga harus optimal mampu
mengordinasikan keempat dimensi aktivitas pemasaran
yaitu fungsional, geografis, produk, dan pelanggan.
AUDIT FUNGSI PEMASARAN

Merupakan pengujian yang sistematis dan terdokumentasi


terhadap bagaimana perusahaan menetukan bauran
pemasarannya dan apakah bauran pemasaran tersebut,
secara efektif dapat mencapai tujuan pemasaran dan
tujuan perusahaan secara keseluruhan. Fungsi pemasaran
melibatkan kebijakan penting dalam bauran pemasaran
untuk mencapai tujuan pemasaran. Kebijakan tersebut
meliputi: kebijakan produk, kebijakan harga, kebijakan
promosi, dan kebijakan distribusi.
Kebijakan Produk
Produk inti menyangkut manfaat inti yang
sesungguhnya dibeli konsumen ketika mereka
memperoleh produk.

Produk aktual meliputi komponen, model tampilan,


nama, merek, pengemasan, dan ciri-ciri produk lainnya
yang berkombinasi untuk memberikan manfaat produk
ini.

Produk tambahan meliputi pelayanan dan manfaat


tambahan yang diperoleh konsumen yang dibangu di
sekeliling produk inti dan produk aktual.
1. Keputusan lini produk Kebijakan Produk
Lini produk merupakan sekelompok produk yang berkaitan erat
karena memiliki fungsi yang sama, dijual untuk kelompok pelanggan
yang sama, dipasarkan melalui jenis-jenis saluran distribusi yang
sama atau berada dalam rentang harga tertentu. Keputusan lini produk
mencakup beberapa keputusan penting yang berkaitan dengan:
rentang lini produk, merentang lini produk, mengisi lini produk,
modernisasi lini produk, dan menetapkan tampilan lini produk

2. Keputusan bauran produk

bauran produk merupakan himpuanan sebuah lini produk dan barang-


barang yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. Empat
dimensi bauran produk meliputi: keluasan, kepanjangan, kedalaman,
dan konsistensi. Keempat dimensi bauran produk ini memberikan
panduan untuk mendefenisikan strategi produk perusahaan.
Kebijakan Harga
1. Tujuan pemasaran

ada beberapa tujuan pemasaran yang berpengaruh terhadap kebijakan penetapan harga, di antaranya:

- kelangsungan hidup produk

- maksimisasi laba saat ini

- kepemimpinan pangsa pasar

- tujuan lain

2. Strategi bauran pemasaran

menyangkut bagaimana setiap komponen bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan saluran
distribusi) ditetpkn untuk menunjang suksesnya program pemasaran secara keseluruhan.

3. Biaya

biaya adalah dasar penentuan harga. Harga suatu produk harus mencerminkan berapa biaya yang
telah dikonsumsi untuk menghasilkan produk tersebut dan berapa biaya untuk menyampaikan
produk tersebut kepada konsumen dalam memuaskan kebutuhannyaa.
Kebijakan Harga
4. Pertimbngan organisasional

menyangkut penentuan kewenangan dari bagian yang menetapkan harga. Hal ini
sangat dipengaruhi oleh pertimbangan strategis dan besar kecilnya organisasi
perusahaan. Dalam perusahaan kecil, harga kebanyakan ditetapkan oleh
manajemen puncak, sedangkan pada perusahaan besar mungkin lebih strategis
jika harga ditetapkan oleh manajer divisi atau manajer lini produk.

5. Faktor eksternal: sifat dan permintaan pasar, harga dan tawaran pesaing, dan
faktor eksternal lainnya.

6. Pendekatan penetapan harga umum: penetapan harga biaya-plus, penetapan


harga biaya impas, penetapan harga berdasarkan persepsi nilai, penetapan harga
going rate, penetapan harga tender.
Kebijakan Saluran Distribusi
1. Fungsi distribusi: informasi, promosi, negosiasi, pemesanan, pembiayaan,
pengambilan resiko, pemilikan fisik, pembayaran, hak milik.

2. Keputusan mengenai bentuk saluran pemasaran, melibatkan


pertimbangan-pertimbangan penting tentang:

- analisis kebutuhan pelanggan

- penetapan tujuan saluran pemasaran

- identifikasi alternatif saluran pemasaran utama

- evaluasi alternatif saluran pemsaran utama


CONTOH KASUS
Contoh Kasus Audit Pemasaran PT. Permen Gummy

PT. Permen Gummy adalah sebuah perusahaan permen yang


berukuran industri  menengah. Perusahaan ini membuat permen rasa
tropical berry yang banyak diminati anak-anak kecil . Dalam dua
tahun terakhir, penjualan dan labanya sangat kecil. Manajemen
puncak merasa persoalannya terletak pada tenaga penjualan.
Menurut nya, pada bagian ini tidak dapat bekerja keras atau tidak
cukup pintar untuk memperbaiki keadaan.Manajemen puncak
merencanakan untuk menyewa pelatih tenaga penjualan untuk
melatih mereka dalam tekhnik barang dagangan dan penjualan
modern. Akan tetapi sebelum melaksanakan rencana tersebut,
manajemen memutuskan untuk menyewa konsultan pemasaran untuk
melakukan audit pemasaran. Auditor mewawancarai manajer,
pelanggan, perwakilan penjualan, dealer, dan meneliti berbagai data.
Audit Pemasaran Rumah Makan Indonesia Kita Rame-Rame
merupakan sebuah rumah makan yang berlokasi di Jakarta. Rumah makan ini menyajikan
masakan khas Indonesia. Menu yang paling banyak disukai oleh para pengunjung adalah
Gado-gado, Coto Betawi dan Gudeg Jogja. Dalam lima tahun terakhir, penjualan dan laba
Rumah Makan Indonesia Kita Rame-Rame

memang mengalami peningkatan, tapi peningkatan ini sangat tergantung kepada ketiga
masakan tersebut, Manajemen puncak merasa persoalannya terletak pada

keterampilan juru masak dan tenaga pemasaran. Menurutnya, kedua bagian ini tidak dapat
berinovasi, dan tidak cukup mampu untuk memperbaiki keadaan.

Manajemen puncak merencanakan untuk menyewa pelatih juru masak dan tenaga pemasaran
masing–masing untuk melatih mereka dalam teknik memasak dan pemasaran. Akan tetapi
sebelum melaksanakan rencana tersebut, manajemen memutuskan untuk menyewa konsultan
pemasaran untuk melakukan audit pemasaran. Auditor mewawancarai manajer, pelanggan,
perwakilan penjualan, dan meneliti berbagai data yangada. Berikut ini adalah temuan –temuan
auditor, antara lain :

Lini produk perusahaan terdiri dari 20 produk. Ketiga menu pemimpin perusahaan (Gado-
gado, Coto Betawi dan Gudeg Jogja)sudah memasuki siklus hidup dewasa. Tiga produk
pemimpin ini mewakili 85 % penjualan tunai dan sudah tidak lagi mempunyai potensi
pertumbuhan.

Sedangkan delapan dari produk tidak menguntungkan atau tidak memiliki potensi
pertumbuhan.

Kreatifitas para juru masak kurang memadai


Pemasaran kurang maksimal

Biaya terlalu banyak terbuang untuk biaya bahan baku daripada tenaga
pemasaran, dalam hal ini periklanan kurang di maksimalkan.

Perusahaan telah melihat adanya perkembangan yang cepat pada menu


masakan Padang, namun perusahaan belum berbuat banyak.

Produk yang dihasilkan perusahaan terkesan hanya menarik konsumen


yang

berpendapatan menengah keatas.

Menurut responden yang dimintai keterangan oleh pihak auditor


menyatakan bahwa, masakan disajikan oleh Rumah Makan Indonesia Kita
Rame-Rame adalah “ berkualitas diatas rata-rata dan terkesan mahal “.

Rumah Makan Indonesia Kita Rame-Rame juga menyewakan tempat


untuk rapat atau pertemuan –pertemuan khusus untuk para pengunjung.

Selain itu Rumah Makan Indonesia Kita Rame-Rame juga menyediakan


jasa untuk para pelanggan yang berkeinginan melaksanakan pesta ulang
tahun ataupun pesta pernikahan
Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud dengan audit pemasaran?

2. Apa saja yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan auditor


yang akan melaksanakan audit pemasaran? Sebut dan jelaskan

3. Bagaimana audit terhadap strategi pemasaran dapat membantu


perusahaan dalam meningkatkan keakuratan strategi pemasarannya?

4. Apa yang mendorong manajemen untuk melakukan audit pemasaran?

5. Dalam audit terhadap kebijakan produk, auditor menelusuri pemahaman


perusahaan berkaitan dengan sikap pembeli terhadap kualitas produk.
Informasi apa yang ingin diperoleh auditor dan untuk apa? Jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai