Anda di halaman 1dari 17

Definisi Audit Pemasaran

Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi dan aktifvitas perusahaan atau unit bisnis, untuk menentukan peluan dan area permasalahan yang terjadi serta merekomendasikan rencana dan tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan. Audit pemasaran lebih menekankan pada evaluasi tehadap bagaimana efektivitas organisasi pemasaran dalam meningkatkan kinerjanya. Seperti halnya audit keuangan, audit pemasaran dilaksanakan secara berkala sebagai pengganti ketika mekanisme pengendalian tampak keluar dari sistem pengendalian. Audit pemasaran bukan suatu proses pengendalian yang digunakan hanya selama terjadi krisis, akan tetapi dalam bisnis yang mengalami hambatan mungkin digunakan untuk mengisolasi permasalahan dan mencarikan solusinya.

Tujuan dan Manfaat Audit Pemasaran


y

Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasikan ancaman-ancaman pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi ancaman tersebut. Sedangkan manfaat yang diperoleh dari audit ini, hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan. Rekomendasi yang diberikan auditor dapat menjadi alternatif solusi atas kekurangan yang terjadi sehingga perbaikan-perbaikan yang diperlukan segera dapat dilakukan.

Tipe Audit Pemasaran


y

Terdapat dua tipe audit pemasaran yaitu audit fungsional (vertikal) dan audit menyeluruh (horizontal). Audit fungsional merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan dan membuat analisis terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut. Audit menyeluruh yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi pemasaran perusahaan. Dalam pelaksanaannya, audit pemasaran kebanyakan merupakan campuran dari kedua tipe tersebut. Pertama-tama manajemen menginginkan analisis menyeluruh terhadap fungsi pemasarannya untuk mengetahui adanya indikasi berbagai permasalahan dan kemudian memilih salah satu (beberapa) permasalahan untuk di uji secara lebih rinci. Biaya dari audit menyeluruh yang cukup besar sering menjadi kendala dalam pelaksanaan audit ini.

Ruang Lingkup dan Tujuan Audit Audit Pemasaran


Audit lingkungan pemasaran y Audit strategi pemasaran y Audit organsasi pemasaran y Audit sistem pemasaran y Audit produktivitas pemasaran y Audit fungsi pemasaran
y

TahapanTahapan-tahapan Audit Pemasaran


Pada dasarnya tahapan audit pemasaran bisa mengikuti tahapan audit secara umum, yaitu: y Audit pendahuluan y Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan y Audit lanjutan y Pelaporan

Proses Manajemen Pemasaran


Proses manajemen pemasaran merupakan proses menganalisis peluang-peluang pasar, memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran, dan mengelola usaha-upaya pemasaran. Proses ini mengordinasikan seluruh aktivitas pemasaran dalam suatu strategi pemasaran yang ditetapkan perusahaan dan sumber daya yang terlibat di dalamnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
y y y

Menentukan konsumen sasaran Mengembangangkan bauran pemasaran Mengelola upaya pemasaran

Program Kerja Audit


Program kerja audit memberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga pelaksanaan audit dapat berjalan sesuai rencana. Program audit dibuat untuk setiap tahap audit sesuai dengan informasi uang ingin diperoleh pada setiap tahapan tersebut. Program kerja audit memuat beberapa pertanyaan penting untuk mendapatkan data atau informasi sesuai dengan tujuan audit yang telah ditetapkan.

Audit Lingkungan Pemasaran


y

Lingkungan pemasaran (maketing environment) terdiri atas pelaku dan kekuatan-kekuatan diluar pemasaran yang memengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasarannya. Untuk mampu bertahan dan berhasil dalam kondisi persaingan yang sangat ketat ini, perusahaan harus menyesuaikan bauran pemasarannya untuk mengikuti ten dan perkembangan di dalam lingkungan ini. Lingkungan pemasaran terdiri atas dua kelompok besar yaitu lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro terdiri dari perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pelanggan dan pesaing. Sedangkan lingkungan makro terdiri dari lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan politik dan lingkungan budaya.

Audit strategi pemasaran


Proses manajemen strategis terdiri atas sembilan tugas penting yang meliputi:
y

y y y y

Merumuskan misi perusahaan meliputi rumusan umum tentang maksud keberadaan, filosofi, dan tujuan perusahaan. Mengembangkan profil perusahaan yang mencerminkan kondisi internal dan kapabilitasnya. Menilai lingkungan eksternal perusahaan meliputi baik pesaing maupun faktor-faktor kontekstual umum. Menganalisis opsi perusahaan dengan mencocokkan sumber daya yang dimiliki dengan lingkungan eksternal. Mengidentifikasikan opsi yang paling dikehendaki dengan mengevaluasi setiap opsi yang ada berdasarkan misi perusahaan.

Audit strategi pemasaran


y Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategi umum yang akan mencapai pilihan yang paling dikehendaki. y Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih. y Mengimplementasikan pilihan strategi dengan cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang menekan pada kesesuaian antara tugas, SDM, struktur, teknologi dan siste imbalan. y Mengevaluasi keberhasilan proses strategi input bagi pengembalian keputusan di masa yang akan datang.

Audit Sistem Pemasaran


Sistem informasi pemasaran adalah orang, peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan pengambil keputusan pemasaran secara akurat dan tepat waktu. Suatu informasi pemasaran yagn bermanfaat memiliki karakteristik sebagai berikut:
y y y y

Relevan Cukup Kompeten Efisien

Audit Sistem Pemasaran


y Sistem informasi harus mampu memenuhi kebutuhan informasi bagi manajer pemasaran secara akuat dan tepat waktu dalam pelaksanaan fungsi manajerialnya, baik perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian maupun evaluasi. Oleh karena itu, di samping harus mengakomodasi berbagia kebutuhan informasi manajemen, sistem informasi pemasaran juga harus memuat berbagai standar evaluasi, metode pengukutan, penilaian dan pengendalian, serta berbagai kebijakan yang relevan.
y

Audit Organisasi Pemasaran


Pemasaran pada dasarnya adalah keseluruhan dari perusahaan karena pemenuhan kepuasan pelangggan adalah tanggung jawab keseluruhan bagian atau fungsi yang terdapat di perusahaan. Kinerja pemasaran perusahaan tergantung dari ketepatan program dalam menterjemahkan berbagai kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang dan implementasi program pemasaran tersebut dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Pergeseran dari konsep penjualan ke konsep pemasaran, menjadikan organisasi pemasaran semakin berkurang. Organisasi pemasaran harus mampu memandu berbagai aktivitas pemasaran dala rangka memenuhi kepuasan pelanggannya. Di samping itu, untuk menjadikan berbagai program pemasaran berjalan secara efektif dan efisien, organisasi pemasaran juga harus optimal mampi mengoordinasikan keempat dimensi pemasaran yaitu:
y y y y

Fungsional Geografis Produk Pelanggan

Audit Fungsi Pemasaran


Audit fungsi pemasaran merupakan pengujian yang sistematis dan terkodumentasi terhadap bagaimana perusahaan menentukan bauran pemasarannya dan apakah bauran pemasaran tersebut, secara efektif dapat mencapai tujuan pemasaran dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Fungsi pmasaran melibatkan kebijakan penting dalam bauran pemasaran untuk mencapi tujuan pemasaran. Kebijakan tersebut meliputi:
y y y y

Kebijakan produk Kebijakan harga Kebijakan promosi Kebijakan saluran distribusi

Wassalam
Terimakasiiiiih

Anda mungkin juga menyukai