Anda di halaman 1dari 5

1) Dedy

Soal : Bagaimana peran audit manajemen dalam strategi perusahaan dalam menghadapi pasar yang sangat
cepat berubah?
Jawaban : Audit manajemen memainkan peran penting dalam membantu perusahaan menghadapi pasar
yang sangat cepat berubah dengan memastikan bahwa strategi perusahaan tetap relevan, efektif, dan dapat
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Berikut adalah beberapa peran utama audit manajemen dalam
konteks ini:
 Evaluasi Strategi dan Rencana Bisnis
Audit manajemen membantu perusahaan dalam mengevaluasi strategi dan rencana bisnis yang ada.
Ini melibatkan peninjauan terhadap tujuan, visi, dan rencana jangka panjang perusahaan untuk
memastikan bahwa mereka masih relevan dengan kondisi pasar yang berubah.
 Identifikasi Risiko dan Peluang
Audit manajemen membantu dalam mengidentifikasi risiko dan peluang yang mungkin muncul
akibat perubahan pasar. Dengan mengidentifikasi risiko ini, perusahaan dapat mengambil tindakan
yang diperlukan untuk mengurangi dampak negatifnya, sementara peluang dapat dimanfaatkan
untuk pertumbuhan dan keunggulan kompetitif.
 Pengukuran Kinerja
Audit manajemen membantu dalam mengukur kinerja perusahaan, termasuk pencapaian tujuan
strategis. Dengan pemantauan yang teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana strategi
mereka berhasil dan di mana perbaikan diperlukan.
 Penyelarasan dengan Perubahan Eksternal
Audit manajemen membantu perusahaan dalam menyelaraskan strategi dan operasi mereka dengan
perubahan eksternal, seperti perubahan peraturan, teknologi baru, tren pasar, atau perubahan dalam
perilaku konsumen. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif dan sesuai dengan
lingkungan yang berubah.
 Evaluasi Sumber Daya dan Kapabilitas
Audit manajemen juga dapat membantu dalam mengevaluasi sumber daya dan kapabilitas
perusahaan untuk memastikan bahwa mereka dapat mendukung implementasi strategi yang direvisi
atau baru. Ini mencakup penilaian terhadap sumber daya manusia, teknologi, infrastruktur, dan
keuangan.
 Rekomendasi Perbaikan
Berdasarkan temuan audit, auditor manajemen dapat memberikan rekomendasi perbaikan yang
konkret dan strategis. Rekomendasi ini dapat membantu perusahaan mengambil tindakan yang
diperlukan untuk meningkatkan strategi mereka dan menghadapi perubahan pasar.
 Pemantauan Berkelanjutan
Audit manajemen tidak hanya sekali-sekali, tetapi harus menjadi bagian dari pemantauan
berkelanjutan perusahaan. Ini berarti melakukan audit secara rutin dan memastikan bahwa strategi
dan rencana bisnis selalu diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan pasar yang cepat
berubah.

Penting untuk diingat bahwa audit manajemen harus dilakukan secara objektif dan
independen untuk memastikan hasilnya akurat dan bermanfaat bagi perusahaan. Dengan demikian,
audit manajemen dapat membantu perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan
dalam lingkungan bisnis mereka dengan lebih baik, sehingga mereka dapat tetap kompetitif dan
berkelanjutan dalam jangka panjang.
2) Mehta
Soal : Bagaimana proses audit pemasaran dapat membantu perusahaan ini mencapai tujuan pemasaran
strategisnya?
Jawaban : Proses audit pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mengevaluasi dan menganalisis semua aspek dari aktivitas pemasaran mereka. Tujuan utama dari audit
pemasaran adalah untuk memastikan bahwa perusahaan menjalankan strategi pemasaran dengan efektif
dan efisien, serta untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin memengaruhi pencapaian
tujuan pemasaran strategis. Berikut adalah beberapa cara bagaimana proses audit pemasaran dapat
membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran strategisnya:
 Evaluasi Kinerja Saat Ini
Audit pemasaran membantu perusahaan untuk menilai kinerja pemasaran saat ini. Ini termasuk
menilai apakah strategi pemasaran yang ada efektif dalam mencapai target penjualan dan tujuan
pemasaran lainnya.
 Identifikasi Peluang
Melalui audit, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru dalam pasar atau perubahan tren
yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pemasaran strategis. Ini bisa mencakup identifikasi
segmen pasar baru, peluang pertumbuhan produk, atau cara baru untuk berinteraksi dengan
pelanggan.
 Analisis Kelemahan
Audit pemasaran juga membantu perusahaan mengidentifikasi kelemahan dalam strategi pemasaran
mereka. Dengan mengetahui kelemahan ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah
perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja pemasaran mereka.
 Peninjauan Anggaran
Audit pemasaran juga mencakup peninjauan anggaran pemasaran. Ini membantu perusahaan
memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pemasaran digunakan secara efisien dan
sesuai dengan tujuan pemasaran strategis.
 Evaluasi Kompetisi
Melalui audit pemasaran, perusahaan dapat mengidentifikasi bagaimana pesaing mereka
menjalankan strategi pemasaran mereka. Ini dapat membantu perusahaan menentukan cara untuk
bersaing lebih efektif dan membedakan diri dari pesaing.
 Penilaian Rantai Pasokan
Audit pemasaran juga dapat melibatkan penilaian rantai pasokan, terutama jika perusahaan
mengandalkan produk fisik. Ini penting untuk memastikan ketersediaan produk yang memadai
untuk memenuhi permintaan pelanggan.
 Pengembangan Strategi Baru
Berdasarkan temuan dari audit pemasaran, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran
baru yang lebih sesuai dengan tujuan pemasaran strategis mereka. Ini bisa mencakup perubahan
dalam segmentasi pasar, peningkatan komunikasi pemasaran, atau perubahan dalam produk atau
layanan yang ditawarkan.
 Pengukuran dan Pelacakan
Setelah audit, perusahaan perlu mengukur dan melacak kemajuan mereka dalam mencapai tujuan
pemasaran strategis. Ini memungkinkan perusahaan untuk membuat penyesuaian seiring
berjalannya waktu dan memastikan bahwa mereka tetap berada di jalur yang benar.

Secara keseluruhan, proses audit pemasaran membantu perusahaan untuk memahami di


mana mereka berada dalam hal pemasaran, mengidentifikasi peluang dan tantangan, dan
mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan pemasaran strategis mereka. Dengan pemahaman
yang lebih baik tentang lingkungan pemasaran mereka, perusahaan dapat mengambil keputusan
yang lebih baik dan meningkatkan kinerja pemasaran mereka untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
3) Ninik
Soal : Apakah ke 6 komponen audit pemasaran ini sifatnya baku dan harus dilaksanakan semua? Atau
dapat disesuaikan lagi dengan keadaaan perusahaan?
Jawaban : Menurut saya keenam komponen audit pemasaran harus dilaksanakan seluruhnya agar dapat
membantu perusahaan dalam mengidentifikasi strength (kekuatan yang dimiliki perusahaan), weakness
(kelemahan sistem yang berpotensi membahayakan asset perusahaan), oppurtunities (peluang bisnis yang
mungkin akan berhasil) dan threats (Ancaman yang kemungkinan akan terjadi) sehingga hasil audit yang
diperoleh akan lebih maksimal. Karena seperti yang kita tau pemasaran menjadi kunci keberhasilan dalam
menggali, memelihara (mempertahankan), dan mengembangkan sumber-sumber penghasilan organisasi
atau perusahaan.
 Audit lingkungan pemasaran perlu karena auditor dapat mengetahui hubungan perusahaan dengan
pihak eksternal yang berkaitan dengan bisnisnya, sehingga dapat memberikan penilaian terhadap
politik, ekonomi, sosial teknologi, alam/lingkungan dan legalitas yang ada.
 Audit strategi pemasaran perlu dilakukan agar bisa mengetahui bahwa perusahaan telah
menetapkan strategi yang selaras dengan tujuannya dan sesuai dengan tekanan bisnis yang
dihadapi.
 Audit organisasi pemasaran perlu dilakukan agar dapat menilai kemampuan departemen marketing
apakah jumlah komposisi tim yang ada terlalu gemuk atau tidak dikarenakan budaya kerja dalam
departemen akan menjadi concern penting untuk dievaluasi.
 Audit sistem pemasaran perlu dilakukan agar dapat menganalisis prosedur yang digunakan oleh
perusahaan. Contohnya bagian marketing memberikan diskon ke pelanggan tetapi tidak
memberitahu bagian akuntansi dan produksi, hal ini bisa mengakibatkan lamanya proses
penerimaan barang ke pelanggan shg menurunnya minat pelanggan untuk melakukan transaksi lagi.
 Audit produktivitas pemasaran perlu dilakukan agar dapat menguji kemungkinan aspek-aspek yang
berbeda dari program pemasaran dan efektivitas biaya dari berbagai tingkat pengeluaran pemasaran.
 Audit fungsi pemasaran perlu dilakukan agar dapat menganalisis setiap elemen pemasaran seperti
produk, harga, distribusi, tenaga penjual, periklanan, promosi, dan lain-lain.
Audit pemasaran tidak semuanya dilakukan tergantung pada permasalahannya
Pembahasan:
Apakah ke 6 komponen audit pemasaran ini sifatnya baku dan harus dilaksanakan semua? Atau dapat
disesuaikan lagi dengan keadaaan perusahaan?
Jawab:
Harus dilakukan semuanya sesuai dengan sasarn perusahaan, jika dihubngkan dengan ke 6 konsep tersebut
maka dalam audit harus di crosschek komponen mana yang bermasalah maka hanya komponen yang
bermasalah yang perlu diaudit

Apa peranan analisis SWOT dalam audit pemasaran? Lalu bagaimana jika dalam suatu perusahaan tidak
melakukan analisis SWOT terlebih dahulu dalam pemasarannya?
Jawab:
Jika perusahaan menggunakan SWOT maka perusahaan dapat menentukan apa yang dapat dikendalikan
perusahaan dan apa yang tidak dapat dikendalikan, sehingga perusahaan dapat memahami apa yang
menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Bagaimana peran audit pemasaran dalam strategi perusahaan dalam menghadapi pasar yang sangat cepat
berubah?
1. Evaluasi kesesuaian pelanggan
2. Analisis perlaku pelanggan
3. Pemantauan persaingan
4. Pengukuran kinerja kampanye pemasaran
5. Penyesuaian strategi cepat
6. Optimasi strategi pemasaran

Audit strategi pemasaran= apakah dari ke 6 strategi yang disebutkan sudah dikaji apakah cocok dengan
tujuan perusahaan sehingga sasaran dapat tercapai, hal itulah yang merupakan peranan audit pemasaran.

Langkah-langkah auditor dalam melakukan audit pemasaran:

1. Melakukan analisis terhadap strategi-strategi pemasaran dari perusahaan, misal strategi pengembangan
pasar, untuk menentukan pangsa pasar maka harus ditentukan dulu kriterianya
Maka yang dilakukan auditor selanjutnya adalah melakukan survey pasar apakah strateginya telah
sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan
Masing-masing strategi yang disandingkan dengan keadaan lapangan apabila tidak sesuai akan
menghasilkan Gap sehingga hal itulah yang menjadi fokus audit manajemen pemasaran. Dan hasil
akhirnya adalah memberikan solusi
Inti= indentifikasi – inspeksi lapangan - merumuskan solusi - memberikan rekomendasi
Bagaimana proses audit pemasaran dapat membantu perusahaan ini mencapai tujuan pemasaran
strategisnya?
Jawab:
 Menentukan komponen-komponen mana yang bermasalah dari keenam komponen audit pemasaran
yang ada, dengan menentukan kriterianya dan disandingkan dengan konsisinya (evaluasi) jika ada
komponen yang bermasalah maka akan dilakukan audit.

Komponen audit pemasaran


1. Audit lingkungan pemasaran
2. Audit strategi pemasaran
3. Audit organisasi pemasaran
4. Audit sistem pemasaran
5. Audit produktivitas pemasaran
6. Audit fungsi pemasaran
Identifikasi masalah pada komponen audit dengan menggunakan analisis SWOT
-Menentukan strategi audit yang akan dilakukan terhadap komponen yang bermasalah
-Merumuskan solusi atas masalah-masalah audit (GAP)
-Memberikan rekomendasi atas permaslahan yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai