Anda di halaman 1dari 5

Galuh Dhindang Kinanti

180803102044

1. Jelaskan menurut pengertian yang saudara pelajari apa yang dimaksud dengan laba. Kemudian,
uraikan pula perbedaan antara laba bersih dengan laba kotor.
Jawab :
Laba adalah kelebihan pendapatan dibandingkan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh pendapatan tersebut. Terdapat 2 sudut pandang pengertian laba, yaitu sudut
pandang ilmu ekonomi, definisi laba adalah peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil
dari penanaman modal setelah dikurangi biaya-biaya terkait penanaman modal tersebut. Sudut
pandang yang kedua adalah sudut pandang akuntansi, definisi laba adalah selisih harga penjualan
dengan biaya produksi.
Laba sering digunakan sebagai suatu dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden,
pedoman investasi serta pengambilan keputusan dan unsur prediksi. Laba kerap kali menjadi
ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahan atau
badan usaha yaitu dengan melihat laba yang telah diperoleh dari perusahaan tersebut.
Perbedaan laba bersih dengan laba kotor :

Laba Bersih Laba Kotor


 Laba bersih adalah jumlah penghasilan  Laba kotor mengacu pada jumlah
setelah dikurangi semua biaya yang uang yang tersisa setelah dikurangi
terlibat dalam operasi, bunga, dan semua biaya produksi dari
pajak. Laba bersih bisa digunakan pendapatan. Salah satu pentingnya
sebagai tolak ukur untuk menunjukkan laba kotor adalah untuk
kemampuan perusahaan untuk menunjukkan bagaimana perusahaan
mengubah penjualan menjadi laba. itu efisien dalam kegiatan produksi
dalam penetapan harganya.
 Laba bersih adalah laba sebenarnya  Laba kotor bukan laba sebenarnya
dari perusahaan dan manajemen dari perusahaan dan tidak boleh
perusahaan dapat menggunakan jenis diandalkan dalam membuat
laba ini untuk membuat keputusan di keputusan mengenai masa depan
masa depan tentang pengembangan perusahaan. Laba kotor dihitung
perusahaan. Ketika menghitung laba setelah dikurangi hanya biaya
bersih, semua jenis arus kas produksi mengabaikan biaya lain,
dikurangkan yang memberikan pajak, dan bunga pinjaman. Ini
gambaran kinerja perusahaan yang berarti bahwa jenis keuntungan ini
benar dan realistis. tidak realistis.
 Laba bersih akan muncul sebagai laba  Laba kotor suatu entitas secara
atau rugi perusahaan tergantung pada signifikan digunakan dalam
mana yang lebih tinggi antara menunjukkan saldo kredit dari akun
pendapatan dan total biaya perusahaan perdagangan. Ini berarti bahwa laba
bersama dengan pajak dan bunga kotor adalah keseimbangan antara
pinjaman. Ini berarti bahwa dua jenis komponen yang telah dibeli
laba muncul dalam laporan keuangan perusahaan dan yang dijualnya
yang berbeda.
 Laba kotor dihitung di akhir periode.  Laba bersih adalah laba yang
Hasilnya berupa pendapatan dihitung di akhir tahun. Biasanya
perusahaan dari penjualan produk di penghitungannya adalah laba kotor
periode tersebut. Hasil dari pendapatan dikurangi semua biaya operasional
itu, nantinya akan digunakan untuk yang sudah dijelaskan di atas. Maka
melunasi biaya operasional. Di sisanya disebut laba bersih.
antaranya seperti biaya administrasi,
biaya produksi, maupun biaya untuk
marketing.

2. Jelaskan maksud analisis laba kotor dan faktor-faktor apa saja yang perlu kita ketahui untuk
melakukan analisis ini.
Jawab :
Analisis laba kotor adalah analisis yang digunakan untuk mengevaluasi penjualan dan
menganalisis hasil pelaksanaan atau aktifitas penjualan dalam perusahaan, dengan cara
membandingkan antara anggaran laba kotor yang disusun dengan realisasi yang terjadi sehingga
dapat diketahui hasil yang telah diperoleh perusahaan. Analisis laba kotor berguna untuk
mengukur kinerja dengan membandingkan antara apa yang sesungguhnya terjadi dengan apa
yang semestinya terjadi.
Faktor-faktor analisis laba kotor :
a. Harga jual barang dan jasa
Harga jual barang akan mempengaruhi berapa besar laba yang akan diperoleh
perusahaan. Semakin tinggi harga jual produk maka laba perusahaan akan meningkat.
Perbedaan harga jual periode saatini dengan periode sebelumnya menyebabakan perbedaan
pada laba yang diperoleh.
b. Jumlah atau volume barang dan jasa yang dijual
Jumlah volume ini akan menentukan berapa banyak laba diperoleh oleh perusahaan.
Perubahan jumlah barang yang dijual akan merubah pula laba yang akan diperoleh. Semakin
tinggi jumlah barang yang dijual maka semakin tinggi pula laba yang akan diperoleh
perusahaan.
c. Harga pokok penjualan barang dan jasa
Harga pokok penjualan adalah harga barang atau jasa sebagai bahan baku atau jasa untuk
menjadi barang dengan ditambah baiya-biaya yang berkaitan dengan harga pokok penjualan
tersebut.
Harga pokok penjualan dipengaruhi oleh :
 Harga pokok rata-rata
Perubahan harga pokok arata-rata per satuan atau unit per kilogram atau lainnya produk
barang juga ikut memengaruhi perolehan laba kotor. Apabila harga pokok rata-rata naik, laba
kotor dapat turun, demikian pula sebaliknya.
 Jumlah barang yang dijual
Jika jumlah penjualan meningkat, kemungkinan akan mampu meningkatkan laba kotor,
demikian pula sebaliknya.

3. Seperti yang kita ketahui bahwa analisis laba kotor memiliki manfaat tujuan tertentu, anda
diminta untuk menjelaskan manfaat dan tujuan tersebut.
Jawab :
 Manfaat analisis laba kotor :
a. Untuk Mengetahui Penyebab Turunnya Harga Jual
Dengan diketahuinya penyebab naik turunnya harga, pihak manajemen dapat
memprediksi berbagai hal, terutama berkaitan dengan penentuan harga jual ke depan dan
target harga jual yang lebih realistis. Kesalahan akibat penentuan harga jual ini pasti
dikarenakan faktor perubahan harga jual yang sangat rentan terhadap perubahan di luar
lingkungan perusahaan.
b. Untuk Mengetahui Penyebab Naiknya Harga Jual
Kenaikan harga jual perlu dicermati penyebabnya, sebab naiknya harga jual ini sangat
mempengaruhi perolehan laba kotor perusahaan. Faktor penyebab naiknya harga jual dapat
berasal dari dalam perusahaan, misalnya kenaikan biaya-biaya. Namun, harga jual juga dapat
naik karena dipengaruhi dari luar perusahaan, misalnya pesaing sejenis menaikkan harga
jualnya dan manajemen ikut pula menaikkan harga jual.
c. Untuk Mengetahui Penyebab Turunnya Harga Pokok Penjualan
Di samping menaikkan harga jual, laba kotor juga dipengaruhi oleh penurunan harga
pokok penjualan. Penyebab menurunnya harga jual tidak jauh berbeda dengan kenaikan harga
pokok penjualan. Hanya saja penurunan harga pokok penjualan akan membuat perusahaan
berusaha keras untuk bekerja lebih efisien dibandingkan dengan pesaing. Kalau tidak, beban
biaya yang telah dianggarkan akan ikut mempengaruhi nilai perolehan penjualan ke depan.
d. Untuk Mengetahui Penyebab Naiknya Harga Pokok Penjualan
Penyebab naiknya harga pokok penjualan juga sangat penting untuk diketahui oleh
perusahaan karena dengan diketahuinya penyebab naiknya harga pokok penjualan,
perusahaan pada akhirnya mampu menyesuaikan dengan harga jual dan biaya-biaya lainnya.
Penyebab utama naiknya harga pokok penjualan sebagian besar adalah karena dari pihak luar
perusahaan sehingga mau tidak mau perusahaan harus mampu menyesuaikan diri.
e. Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Bagian Penjualan
Analisis laba kotor juga memberikan manfaat sebagai bentuk pertanggungjawaban bagian
penjualan akibat naik harga jual. Artinya ada pihak-pihak yang memang seharusnya
bertanggung jawab apabila terjadi kenaikan atau penurunan harga jual.
f. Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Bagian Produksi
Analisis laba kotor juga memberikan manfaat sebagai bentuk pertanggungjawaban bagian
produksi akibat turunnya harga pokok penjualan. Artinya untuk urusan harga pokok
penjualan, pihak bagian produksilah yang bertanggung jawab.
g. Sebagai Salah Satu Alat Ukur Untuk Menilai Kinerja Manajemen
Analisis laba kotor pada akhirnya akan memberikan manfaat untuk menilai kinerja
manajemen dalam suatu periode. Artinya hasil yang diperoleh dari analisis laba kotor akan
menentukan kinerja manajemen ke depan.
h. Sebagai Bahan Untuk Menentukan Kebijakan Manajemen Ke Depan
Analisis laba kotor digunakan sebagai bahan untuk menetukan kebijakan manajemen ke
depan dengan mencermati kegagalan atau kesuksesan pencapaian laba kotor sebelumnya. Jika
berhasil, manajemen mungkin sekarang akan dipertahankan atau bahkan ada yang
dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi. Akan tetapi, jika gagal, sebaliknya akan diganti
dengan manajemen yang baru. Di samping itu, keberhasilan atau kegagalan manajemen
dalam mencapai target laba kotor juga akan menentukan besar kecilnya insentif yang bakal
mereka terima.
 Tujuan analisis laba kotor :
Tujuan analisis laba kotor ini perlu ditetapkan dasar sebagai faktor pembanding baik
bersumber dari data akuntansi yang lampau atau tahun tertentu yang dipilih maupun berupa
standar atau anggaran harga dan biaya produksi produk yang akan dijual. Analisis laba kotor
dapat dihitung melalui pendekatan dengan beberapa metode sebagai berikut:
a. Analisis laba kotor berdasarkan data historis
Untuk menguraikan analisis atas dasar data historis atau periode sebelumnya, maka
diperlukan data-data akuntansi yang berkaitan dengan laporan hasil usaha periode
sebelumnya dan kemudian diperbandingkan dengan laporan hasil usaha periode berjalan.
b. Analisis laba kotor berdasarkan biaya standar dan anggaran
Untuk menguraikan analisa keuntungan kotor berdasarkan biaya standar dan
anggaran laporan hasil usaha dengan metode biaya standar, di perbandingkan dengan
laporan hasil usaha aktual pada periode tahun berjalan.

4. Laba kotor dipengaruhi oleh berbagai sebab, coba anda uraikan faktor-faktor yang memengaruhi
laba kotor secara lengkap.
Jawab :
a. Harga jual barang dan jasa
Harga jual barang akan mempengaruhi berapa besar laba yang akan diperoleh perusahaan.
Semakin tinggi harga jual produk maka laba perusahaan akan meningkat. Perbedaan harga
jual periode saatini dengan periode sebelumnya menyebabakan perbedaan pada laba yang
diperoleh.
b. Jumlah atau volume barang dan jasa yang dijual
Jumlah volume ini akan menentukan berapa banyak laba diperoleh oleh perusahaan.
Perubahan jumlah barang yang dijual akan merubah pula laba yang akan diperoleh. Semakin
tinggi jumlah barang yang dijual maka semakin tinggi pula laba yang akan diperoleh
perusahaan.
c. Harga pokok penjualan barang dan jasa
Harga pokok penjualan adalah harga barang atau jasa sebagai bahan baku atau jasa untuk
menjadi barang dengan ditambah baiya-biaya yang berkaitan dengan harga pokok penjualan
tersebut.
Harga pokok penjualan dipengaruhi oleh :
 Harga pokok rata-rata
Perubahan harga pokok arata-rata per satuan atau unit per kilogram atau lainnya produk
barang juga ikut memengaruhi perolehan laba kotor. Apabila harga pokok rata-rata naik,
laba kotor dapat turun, demikian pula sebaliknya.
 Jumlah barang yang dijual
Jika jumlah penjualan meningkat, kemungkinan akan mampu meningkatkan laba kotor,
demikian pula sebaliknya.

5. Untuk melihat hasil yang optimal, laba kotor perlu direncanakan. Anda diminta untuk
menjelaskan bagaimana caranya merencanakan laba kotor.
Jawab :
Merencanakan laba suatu perusahaan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh
suatu usaha sebelum suatu kegiatan dijalankan. Dalam membuat rencana laba, perlu terlebih dulu
ditentukan atau dianggarkan target laba yang ingin dicapai.
Penyusunan rencana anggaran atau budget yang akan dijalankan oleh suatu perusahaan
haruslah mempertimbangkan berbagai factor yang dapat mempengaruhi pencapaian target
tersebut.
Factor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:
a. Volume penjualan tahun sebelumnya;
b. Harga jual periode sebelumnya;
c. Kecenderungna permintaan terhadap produk yang ditawarkan dari tahun ke tahun;
d. Kondisi persaingan baik local maupun internasional;
e. Kecenderungan inflasi secara umum;
f. Kondisi perekonomian pemerintah dan masyarakat;
g. Kecenderungan perubahan selera masyarakat;
h. Budget promosi yang harus dianggarkan; dan
i. Pertimbangan lainnya.
Khususnya dalam menyusun rencana laba kotor harus dipertimbangkan pula ketersediaan
harga pokok penjualan dan prediksi kenaikan harga pokok penjualan dari tahun ke tahun
sebelumnya. Ketersediaan bahan baku penting mengingat apabila terjadi kelangkaan atau
keterlambatan, akan berakibat kepada harga jual dan jumlah barang yang dijual. Demikian pula
dengan kenaikan harga pokok penjualan.

6. Anda diminta untuk menganalisis perubahan laba kotor berikut ini secara lengkap.

Komponen Tahun 2006 Tahun 2007


Penjualan bersih Rp 120.000,00 Rp 200.000,00
Harga pokok penjualan Rp 75.000,00 Rp 130.000,00
Jumlah barang yang dijual 1.000 unit 1.200 unit
Harga persatuan
Harga pokok persatuan
Jawab :
a. Terjadi peningkatan penjualan sebanyak Rp 80.000,00 dari tahun sebelumnya, yaitu pada
tahun 2006 sebesar Rp 120.000,00 menjadi Rp 200.000,00 pada tahun 2007.
b. Harga pokok penjualan mengalami peningkatan sebesar Rp 55.000,00 yaitu pada tahun 2006
sebesar Rp 75.000,00 meningkat menjadi Rp 130.000,00 pada tahun 2007.
c. Jumlah barang yang dijual meningkat pula sebesar 200 unit, yaitu dari 1.000 unit pada tahun
2006 meningkat menjadi 1.200 unit pada tahun 2007.

Anda mungkin juga menyukai